Anda di halaman 1dari 29

BAGIAN III

LAPORAN AUDIT
Dosen
Mukhlizul Hamdi, SE, MSi, Ak., CA

1
OPINI AUDITOR
• Bentuk laporan audit ditentukan oleh jenis
opini auditor atas laporan keuangan yang
diaudit.
• Menurut SA 700 & 705 (IAPI, 2013), opini
auditor :
1. Opini tanpa modifikasi (Unmodified opinion), lap
keu telah disusun sesuai dg SAK yg berlaku
2. Opini dg modifikasian ( modified opinion), lap keu
tdk bebas dari (mengandung salah saji material,
karena tdk dpt memperoleh bukti audit yg cukup
(sufficient) dan tepat (appropriate)
2
• Terdapat 4 (empat) jenis opini auditor:
1. Opini wajar tanpa pengecualian (unqualified
opinion)
2. Opini wajar dengan pengecualian (qualified
opinion)
3. Opini tidak wajar (adverse opinion)
4. Menolak memberikan opini (disclaimer
opinion)
• Opini no. 1, tanpa modifikasi dan opini no. 2-4,
opini modifikasi
3
LATAR BELAKANG OPINI AUDITOR
1. Opini wajar tanpa pengecualian, diberikan
pada saat laporan keuangan secara
keseluruhan bebas dari salah saji material, atau
disajikan sesuai dengan Rerangka Pelaporan
Keuangan (Financial Reporting Framework).
Yang dimaksud dengan Rerangka Pelaporan
Keuangan adalah Standar Akuntansi Keuangan
(SAK/IFRS) dan peraturan yang berlaku di
negara tempat penerbitan laporan keuangan.

4
LATAR BELAKANG OPINI AUDITOR
2. Opini wajar dengan pengecualian, diberikan
pada saat laporan keuangan secara
keseluruhan disajikan secara wajar, tetapi
pada bagian tertentu dari laporan keuangan
terdapat salah saji material, atau terdapat
keterbatasan luas pemeriksaan (scope
limitation). Keterbatasan luas pemeriksaan
terjadi pada saat auditor tidak bisa
memperoleh data atau informasi yang
diperlukan untuk pengujian audit.
5
LATAR BELAKANG OPINI AUDITOR
3. Opini tidak wajar, diberikan pada saat laporan
keuangan yang diaudit mengandung salah saji material
secara ekstrim, karena penyimpangan terhadap
SAK/IFRS.
4. Menolak memberikan pendapat, diberikan pada saat
terjadi keterbatasan luas pemeriksaan secara ekstrim.
Catatan:
Salah saji yang mengakibatkan pengecualian dari opini
wajar atau opini tidak wajar, adalah salah saji yang tidak
memungkinkan lagi untuk dibuatkan usulan revisi oleh
auditor, karena kesalahannya bersifat pervasive atau akut.

6
Pertimbangan auditor ttg seberapa
pervasif dampak atau kemungkinan
Sifat hal-hal yg dampak thd lap keu
menyebabkan
modifikasi Material tetapi tdk Material &
pervasif pervasif
Lap keu
mengandung Opini wajar dg
kesalahan pengecualian Opini tdk wajar
penyajian material
Ketidakmampuan Opini tdk
utk memperoleh Opini wajar dg
bukti audit yg pengecualian menyatakan
pendapat
cukup dan tepat

7
• Dampak yg pervasif thd lap keu adalah
dampak yg menurut pertimbangan auditor :
1. Tdk terbatas pd unsur, akun, atau pos tertentu
lap keu
2. Jika dibatasi, merupakan atau dpt merupakan
suatu proporsi yg substansial dari lap keu
3. Dlm hubungannya dg pengungkapan, bersifat
fundamental bagi pemahaman pengguna lap keu

8
BENTUK LAPORAN AUDIT
1. Laporan audit bentuk standar  dibuat pada
saat opini auditor Wajar Tanpa Pengecualian 
paragraf dan kalimat dalam laporan audit
bersifat standar.
2. Laporan audit yang menyimpang dari bentuk
standar  dibuat pada saat opini auditor selain
Wajar Tanpa Pengecualian (Wajar Dengan
Pengecualian, Tidak Wajar, atau Menolak
Memberikan Opini)  paragraf dan penjelasan
atas laporan audit tidak dibuat dalam bentuk
standar.
9
ELEMEN LAPORAN AUDIT
1. Judul laporan
2. Alamat tujuan laporan audit
3. Paragraf pembuka
4. Paragraf tanggungjawab manajemen
5. Paragraf tanggungjawab auditor
6. Paragraf luas audit
7. Paragraf opini auditor
8. Paragraf tanggungjawab pelaporan lain (other
reporting responsibilities)  lihat ISA 700 hal 18
9. Tanda tangan auditor
10. Tanggal laporan audit (sesuai dengan tanggal
berakhirnya pekerjaan lapangan)
10
Judul laporan
Pihak yg dituju

Paragraf pendahuluan

Tanggung jawab manajemen

Tanggung jawab auditor

Paragraf ruang-lingkup

Opini auditor

11
Opini wajar dengan pengecualian
No. 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougelvile No.47
Jakarta

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU terlampir, yang


terdiri atas laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014,
serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas,
dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
12
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

13
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas
laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami
melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut
bebas dari kesalahan penyajian material.

14
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh
bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material
dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,
auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas
untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas
keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup
dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. 15
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT
RENIKU tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan
arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Kantor Akuntan Publik


Dra. Astrid Krisanti, MM

Dra. Astrid Krisanti


NIAP : 09.0001.03

16
Opini wajar dg pengecualian karena adanya salah saji material

No. 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougelvile No.47
Jakarta

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU (“Perusahaan”) terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan tanggal
31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan
penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan.

Tanggung jawab auditor


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami
melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

17
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini wajar dengan
pengecualian kami.

Basis untuk opini wajar dengan pengecualian


Saldo persediaan Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir adalah sebesar Rp
…………. Sebagaimana yang diungkaapkan pada Catatan ……….. atas laporan keuangan terlampir, Perusahaan tidak menyajikan persediaan
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto, tetapi menyajikan sebesar biaya perolehan, yang merupakan
penyimpangan dari Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Catatan akuntansi Perusahaan menunjukkan bahwa seandainya Perusahaan
menyajikan persediaan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto, suatu beban sebesar Rp ………. Akan
diperlukan untuk mennurunkan nilai persediaan ke nilai realisasi neto. Oleh karena itu : (i) beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014 akan meningkat sebesar Rp ….., (ii) beban pajak penghasilan dan laba tahun berjalan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan turun masing-masing sebesar Rp ……., dan (iii) total ekuitas tanggal 31 Desember 2014 akan
turun sebesar Rp ……….

Opini wajar dengan pengecualian


Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan
keuangan terlampir menyajikan secawa wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT RENIKU tanggal 31 Desember 2014, serta
kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Laporan atas Ketentuan Perundang-undangan


(Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi bergantung dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku)

Kantor Akuntan Publik


Dra. Astrid Krisanti, MM

Dra. Astrid Krisanti 18


NIAP : 09.0001.03
Opini wajar dg pengecualian yg disebabkan oleh
ketidakmampuan auditor utk memperoleh bukti
audit yg cukup dan tepat

No. 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougelvile No.47
Jakarta

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014,
serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami
melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

19
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini wajar dengan
pengecualian kami.

Basis untuk opini wajar dengan pengecualian


Saldo investasi Perusahaan pada XYZ Limited (suatu entitas asosiasi yang diakuisisi oleh Perusahaan pada tahun 2014 dan dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas) tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir adalah sebesar Rp
….., dan bagian Perusahaan atas laba bersih XYZ Limited untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sebagaimana tercatat pada
laporan laba rugi komprehensif terlampir adalah sebesar Rp …… Kami tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang
nilai tercatat investasi Perusahaan pada XYZ Limited tanggal 31 Desember 2014 dan bagian Perusahaan atas laba bersih XYZ Limited untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut karena kami tidak diberikan akses terhadap informasi keuangan, manajemen, dan auditor
independen XYZ Limited. Sebagai akibatnya, kami tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap angka-angka tersebut
diatas.

Opini wajar dengan pengecualian


Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan
keuangan terlampir menyajikan secawa wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT RENIKU tanggal 31 Desember 2014, serta
kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di
Indonesia.

Laporan atas Ketentuan Perundang-undangan


(Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi bergantung dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku)

Kantor Akuntan Publik


Dra. Astrid Krisanti, MM

Dra. Astrid Krisanti 20


NIAP : 09.0001.03
Opini tidak wajar yg diakibatkan oleh adanya kesalahan penyajian
material dlm lap keu

No. 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougelvile No.47
Jakarta

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU (“Perusahaan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus
kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi
penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami
melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

21
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini tidak wajar kami.

Basis untuk opini tidak wajar


Seperti yang dijelaskan pada Catatan ……. atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, Perusahaan tidak mengonsolidasikan laporan
keuangan PT XYZ (suatu entitas anak yang diakuisisi oleh Perusahaan pada tahun 2014) karena Perusahaan belum dapat memastikan nilai
wajar dari aset dan liabiltas material tertentu PT XYZ pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, investasi dicatat sebesar harga perolehannya.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, laporan keuangan PT XYZ seharusnya dikonsolidasikan oleh Perusahaan karena PT XYZ
dikendalikan oleh Perusahaan. Seandainya laporan keuangan PT XYZ dikonsolidasikan oleh Perusahaan, banyak unsur dalam laporan
keuangan konsolidasian terlampir akan terpengaruh secara material. Dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian terlampir sebagai
akibat tidak dikonsolidasikannya laporan keuangan PT XYZ belum ditentukan

Opini tidak wajar


Menurut opini kami, karena signifikansi dari hal yang dijelaskan dalam pragraf Basis untuk Opini Tidak Wajar, laporan keuangan
konsolidasian terlampir tidak menyajikan secawa wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT RENIKU dan
entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Laporan atas Ketentuan Perundang-undangan


(Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi bergantung dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku)

Kantor Akuntan Publik


Dra. Astrid Krisanti, MM

Dra. Astrid Krisanti 22


NIAP : 09.0001.03
Opini tidak menyatakan pendapat yg diakibatkan oleh
ketidakmampuan auditor utk memperoleh bukti audit yg cukup
dan tepat ttg suatu unsur tanggal dlm lap keu
No. 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougelvile No.47
Jakarta

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU (“Perusahaan”) terlampir, yang terdiri atas laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen
untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Namun, karena hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kmai tidak
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit. 23
Basis untuk opini tidak menyatakan pendapat
Saldo investasi Perusahaan pada ventura bersama XYZ (Negara PQR) tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana
tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir adalah sebesar Rp ….., yang merupakan lebih dari 90% dari aset
bersih Peruahaan. Kami tidak diberikan akses terhadap manajemen dan auditor independen XYZ, termasuk
dokumentasi auditor independen XYZ. Sebagai akibatnya, kami tidak dapat menentukan apakah diperlukan
penyesuaian terhadap bagian proposional Perusahaan atas aset XYZ yang dikendalikan oleh Perusahaan secara
bersama, bagian proposional Perusahaan atas liabilitaaas XYZ untuk mana Perusahaan bertanggung jawab secara
bersama, bagian proporsional Perusahaan atas pendapatan dan beban tahun berjalan XYZ, dan unsur-unsur yang
membentuk laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

Opini tidak menyatakan pendapat


Karena signifikansi dari hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu menyediakan suatu basis bagi opini audit.
Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu opini atas laporan keuangan PT RENIKU tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir.

Laporan atas Ketentuan Perundang-undangan


(Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi bergantung dari sifat tanggung jawab pelaporan lain
auditor menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku)

Kantor Akuntan Publik


Dra. Astrid Krisanti, MM

Dra. Astrid Krisanti


NIAP : 09.0001.03
24
Opini tidak menyatakan pendapat yg diakibatkan oleh
ketidakmampuan auditor utk memperoleh bukti audit yg cukup
dan tepat ttg banyak unsur dlm lap keu
No. 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougelvile No.47
Jakarta

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU (“Perusahaan”) terlampir, yang terdiri atas laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk
memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan
oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Namun, karena hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak dapat
25
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit.
Basis untuk opini tidak menyatakan pendapat
Kami tidak ditunjuk sebagai auidtor independen Perusahaan hingga setelah tanggal 31 Desember 2014, dan oleh
karena itu, kami tidak mengobservasi penghitungan fisik persediaan pada awal dan akhir tahun. Kami tidak dapat
meyakinkan diri kami melalui prosedur alternatif atas kuantitas persediaan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
yang tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir masing-masing sebesar Rp ……. Dan Rp …… Selain itu,
penggunaan suatu sistem piutang berkomputerisasi baru dimulai pada bulan September 2014 menghasilkan begitu
banyak kesalahan dalam saldo piutang. Pada tanggal laporan audit kami, manajemen masih dalam proses
memperbaiki defisiensi sistem dan mengoreksi kesalahan tersebut. Kami tidak dapat mengonfirmasi atau
memverifikasi piutang yang tercatat pada laporan posisi keuangan tanggal 2014 terlampir dengan suatu angka total
sebesar Rp …… melalui prosedur alternatif. Sebagai akibat dari hal tersebut, kami tidak dapat menentukan apakah
penyesuaian yang diperlukan telah ditemukan sehubungan dengan dibukukan atau tidak dibukukannya persediaan
dan piutang, serta unsur-unsur yang membantuk laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan modal, dan
laporan arus kas.

Opini tidak menyatakan pendapat


Karena signifikansi dari hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak dapat
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu menyediakan suatu basis bagi opini audit.
Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu opini atas laporan keuangan PT RENIKU tanggal 31 Desember 2014
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir.

Laporan atas Ketentuan Perundang-undangan


(Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi bergantung dari sifat tanggung jawab pelaporan lain
auditor menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku)

Kantor Akuntan Publik


Dra. Astrid Krisanti, MM

Dra. Astrid Krisanti


NIAP : 09.0001.03 26
Contoh Laporan Auditor yg mnecantumkan paragraf penekanan
suatu hal
No. 078/KAPAS-AU/II/2015 Jakarta, 28 Februari 2015

Laporan Auditor Independen

Kepada Yth,
Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT RENIKU
Jl. Bougelvile No.47
Jakarta

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT RENIKU (“Perusahaan”) terlampir, yang terdiri atas laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen
untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan
penyajian material. 27
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal
yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit
yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian
internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi
opini wajar dengan pengecualian kami.

Basis untuk opini wajar dengan pengacualian


Saldo surat berharga jangka pendek Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana tercatat pada laporan posisi
keuangan terlampir adalah sebesar Rp …. Sebagaimana yang diungkapkan pada Catatan …. Atas laporan keuangan
terlampir, Perusahaan tidak menyajikan surat berharga jangka pendek tersebut sebesar nilai pasarnya, tetapi
penyajiannya sebesar biaya perolehan, yang merupakan penyimpangan dari Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
Catatan akuntansi Perusahaan menunjukkan bahwa seandainya Perusahaan menyajikan surat berharga jangka
pendek pada nilai pasarnya, Perusahaan akan mengakui suatu kerugian yang belum direaalisasi sebesar Rp …. Dalam
laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Oleh karena itu : (i) nilai
tercatat surat berharga jangka pendek dan total ekuitas dalam laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014
akan turun masing-masing sebesar Rp …. dan Rp ….. dan (ii) beban pajak penghasilan dan laba tahun berjalan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan turun masing-masing sebesar Rp …. dan Rp ….

28
Opini wajar dengan pengecualian
Menurut opini kami, kecuali dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan
Pengecualian, laporan keuangan terlampir menyajikan secawa wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
konsolidasian PT RENIKU tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Laporan atas Ketentuan Perundang-undangan


(Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi bergantung dari sifat tanggung jawab pelaporan lain
auditor menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku)

Kantor Akuntan Publik


Dra. Astrid Krisanti, MM

Dra. Astrid Krisanti


NIAP : 09.0001.03

29

Anda mungkin juga menyukai