z
Struktur Teori
Akuntansi
Resti Yulistia
z
Referensi
▪ Belkaoui, Ch 7
Resti Yulistia
Elemen Struktur Teori Akuntansi
z
1. Tujuan
Laporan Keuangan
3. Prinsip Dasar
Akuntansi
4.
Standar Akuntansi
Resti yulistia
z
Struktur teori akuntansi berisi elemen:
1. Rumusan tentang tujuan laporan keuangan yang
diperoleh dari para pemakai laporan keuangan
2. Rumusan tentang postulat yang dirumuskan dari
tujuan laporan keuangan
3. Konsep teoritis akuntansi yang berhubungan
dengan asumsi-asumsi dan sifat akuntansi yang
mengarah pada sifat dan jenis informasi yang
disusun untuk pemakai tertentu.
4. Rumusan prinsip akuntansi utama yang
didasarkan pada postulat dan konsep teoritis
5. Standar atau teknik akuntansi sebagai pedoman
penyusunan laporan keuangan.
Resti yulistia
z
1. Tujuan laporan keuangan
3.
4. Postulat Periode Akuntansi (Accounting Period postulate)
1. Postulat Entity
z
► Menganggap bahwa setiap perusahaan merupakan
unit akuntansi yang terpisah dan berbeda dari
pemiliknya.
► Hal ini berarti yang pencatatan kegiatan operasi dari
suatu entitas terpisah dari pemilik.
► Postulat ini memungkinkan akuntan untuk
membedakan antara transaksi bisnis dan
melaporkannya, bukan transaksi pribadi pemilik.
► Pendekatan ini lebih berorientasi pada pemakai
sehingga menurut konsep ini laporan keuangan
disusun sesuai dengan kebutuhan pemakai
► Disebut firm oriented
► Contohnya : Akuntansi lingkungan, akuntansi sosial
Resti yulistia
2. Postulat Going concern
z
Asset = Equities
Asset = Liabilities + Stockholder’s Equity
► Berorientasi pada income
► Pertanggungjawaban pada pemilik dilakukan dengan cara
mengukur prestasi kegiatan dan keuangan yang ditunjukkan
oleh entity atau perusahaan.
Resti yulistia
z
3. Fund Theory
► Dikemukakan oleh W.Y Vatter (1959)
► Yang menjadi perhatian bukan pemilik dan bukan
perusahaan, tetapi sekelompok aset yang ada dan
kewajiban yang harus ditunaikan yang disebut fund.
► Teori ini menganggap unit usaha merupakan sumber
ekonomi (funds). Kewajiban ditetapkan sebagai
pembatasan terhadap penggunaan aset atau fund
tersebut. Fokus perhatian adalah pada aset yang dibatasi.
► Pengukuran Revenue
▪ Revenue diukur menurut produk atau jasa yang ditukar
dengan cara transaksi yang objektif/wajar.
► Pengakuan Revenue
▪ Revenue dan laba diakui sepanjang tahap (siklus)
operasi, yaitu selama masa diterima, diproduksi, dijual
dan ditagih.
Resti yulistia
3. The matching principle
z
beban.
z
8. The materiality principle