Anda di halaman 1dari 19

Postulat, Konsep,

dan Standar
Akuntansi
Esa Anesti Putri M. 041811333054
Mellyanti Felicia A. 041811333073
Wanda Alvina D. 041811333096
Ni Nyoman Ardiningrum 041811333097
Taffa Cauvar Fibriano 041811333199
POSTULAT
AKUNTANSI
DEFINISI POSTULAT AKUNTANSI
● Menurut Belkaoui (2000 :171) postulat
akuntansi adalah pernyataan yang tidak
memerlukan pembuktian atau aksioma,
yang diterima secara umum berdasarkan
kesesuaiannya dengan tujuan laporan
keuangan, serta menggambarkan
lingkungan ekonomi, politik, sosiologi, dan
hukum dari suatu lingkungan dimana
akuntansi itu beroperasi.

● Dengan kata lain Postulat Akuntansi


adalah berbagai asumsi atau pernyataan
yang kebenarannya terbukti sendiri dan
harus dijadikan dasar atau dipatuhi dalam
setiap penyusunan laporan keuangan.
BAGIAN POSTULAT AKUNTANSI
Asumsi Unit Moneter Asumsi Entitas Bisnis

● Setiap data transaksi yang akan ● Asumsi ini mengharuskan


dilaporkan dalam catatan akuntansi pengguna untuk memisahkan
harus dapat dinyatakan dalam antara transaksi – transaksi atau
satuan mata uang aktivitas pribadi (pemilik) dengan
transaksi atau aktivitas perusahaan
● Data kuantitatif yang terukur dan serta antara aktivitas bisnis yang
dinyatakan dalam satuan mata satu dengan bisnis yang lainnya
uang tersebut digunakan agar
dapat mengomunikasikan informasi
ekonomi dan membuat keputusan
ekonomi yang rasional.
BAGIAN POSTULAT AKUNTANSI
Asumsi Kelangsungan Usaha Asumsi Periode Akuntansi

● Setiap perusahaan didirikan tidak ● Meskipun adanya postulate


dengan maksud di likuidasi dalam kelangsungan usaha yakni setiap
jangka waktu yang pendek. Meskipun perusahaan akan tetap ada pada
dalam keadaan gagal atau merugi, periode waktu yang tidak terbatas,
perusahaan tetap diharapkan terus namun pemakai umunya meminta
beroperasi dan hidup dalam jangka berbagai informasi tentang posisi
waktu yang lama. keuangan dan kinerja perusahaan
untuk membuat keputusan jangka
● Asumsi ini yang menjadi dasar dalam pendek. Maka postulate periode
penggolongan antara aset lancar dan akuntansi menyatakan bahwa laporan
tidak lanca serta utang lancar dan keuangan perusahaan seharusnya
tidak lancar, selain itu membenarkan diungkapkan secara periodik.
pula adanya historical cost dan
depreciation.
KONSEP
AKUNTANSI
KONSEP AKUNTANSI
● The Propietory Theory

Tujuan utama teori ini adalah untuk menentukan dan menganalisis kekayaan bersih
pemilik , dengan persamaan akuntansi :

Aktiva -Kewajiban = Ekuitas Pemilik

● Business Entity
Unit bisnis memiliki sumber daya perusahaan dan bertanggung jawab terhadap
pemilik maupun kreditor. Menurut teori ini, persamaan akuntansinya :
Aktiva = Ekuitas
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham
● Enterprise Theory
Sudut Pandang Teori Akuntansi |

● The Fund Theory

Asset = Pembatasan Aktiva

● Comander Theory
● The Investor Theory

Asset = Spesifik Ekuitas + Residual Ekuitas


TEORITICAL CONCEPT MENURUT PATTON
1. Assumption
2. Going Concern Concept / Continuity
3. Cost Attach a HPP. yang dilaporkan HPP bukan value
nya
4. Measured consideration
5. Effort and Accomplishment
6. Varifiable Objective Evidance
7. Business Entity
Menyediakan kerangka konsepsi
penelitian, dan memberikan
pertimbangan perlunya penyelidikan

FUNGSI
Melalui teori kita dapat membuat
pertanyaan yang terinci untuk penyidikan.

Teori Menunjukkan hubungan antar variable yang


diteliti.

Kajian pustaka meliputi pengidentifikasian


secara sistematis, penemuan, dan analisis
dokumen-dokumen yang memuat informasi
yang berkaitan dengan masalah penelitian.
STANDAR
AKUNTANSI
STANDAR AKUNTANSI
Adalah pedoman untuk melakukan :
1.Pengakuan terhadap asset, liabilitas, ekuitas, revenue, dan expense.
2.Pengukuran pertama kali terhadap asset
3.Pengukuran setelah pertama kali
4.Mengatur penyajian
5.Mengatur pengungkapan
Kerangka dari standar dibutuhkan untuk memberikan pertimbangan
dalam membentuk dan menginterpretasi laporan keuangan.
STANDAR AKUNTANSI
• Pemisahan Investasi dan Manajemen
Dalam kerangka ini pertimbangan dan keputusan individu
tidak sepenuhnya independen, karena diikuti dengan
ekspektasi dari otoritas tingkat atas.
STANDAR AKUNTANSI
• Aspek Masyarakat dari Administrasi Perusahaan
Aspek publik dari perusahaan yang dianggap sebagai tanggung
jawab terhadap publik oleh manajemen perusahaan, menuntut
pengembangan dan penggunaan standar akuntansi perusahaan.
STANDAR AKUNTANSI
• Posisi Akuntan Profesional
Sebagai akuntan, dimana ada masalah yang berkaitan dengan pelaporannya,
seorang akuntan publik harus dibentengi dengan kerangka konsep otoritatif dan
standar, teknikal dan interpretatif. Akuntan publik harus beranggapan
bertanggung jawab besar terhadap persiapan dan akurasi laporan operasi bisnis
perusahaan yang ia tangani.

• Karakter Standar Akuntansi


Pernyataan standar akuntansi harus bisa merepresentasikan konsep integrasi dari
fungsi akuntansi. Harus bisa menghindari apapun yang mengacu pada
pelanggaran hukum yang ada. Standar akuntansi harus mewakili praktik bisnis dan
keuangan, untuk mempertemukan kebutuhan manajer, investor, pemerintah, dan
masyarakat luas.
STANDAR AKUNTANSI
Arti penting dari suatu asumsi dasar akuntansi yang secara
sistematis berkaitan erat dengan SFAC, standar akuntansi,
prosedur dan metoda serta praktik akuntansi pengertian
interpretasi tersebut telah mengandung metodologi teori akuntansi

(Paton & Littleton)


STANDAR
AKUNTANSI Standar Akuntansi Indonesia disusun oleh Dewan
01
INDONESIA
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).

Standar akuntansi yang disusun oleh DSAK adalah


02 PSAK, SAK ETAP, Standar Akuntansi Syariah, dan
SAK EMKM

Untuk Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)


03 disusun oleh Komite Standar Akuntansi
Pemerintah.
STANDAR AKUNTANSI

SAK SAK-ETAP SAK SAP


Syariah
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai