Nim : 192102010
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan perawat dalam masa pra bencana ini, antara lain :
Biasanya pertolongan pertama pada korban bencana dilakukan tepat setelah keadaan
stabil
Setelah bencana mulai stabil, masing-masingbidang tim survey mulai melakukan
pengkajian cepat terhadap kerusakan-kerusakan, begitu juga perawat sebagai bagian dari
tim kesehatan
Perawat harus melakukan pengkajian secara tepat untuk memutuskan tindakan
pertolongan pertama
Ada saat dimana “ seleksi “ pasien untuk penanganan segera ( emergency ) akan lebih
efektif. ( Triase )
TRIASE
Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, sosial, dan psikologi korban
Selama masa perbaikan perawat membantu masyarakat untuk kembali pada kehidupan
normal
Beberapa penyakit dan kondisi fisik mungkin memerlukan jangka waktu yang lama untuk
normal kembali bahkan terdapat keadaan dimana kecacatan terjadi.
Referensi :
2. Turkanto. 2006. Splinting & Bandaging. Kuliah Keperawatan Kritis PSIK Universitas
Airlangga, Surabaya
3.
Tipe bencana natural : bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angina topan, dan tanah longsor.
Tipe bencana Man Made adalah ancaman bahaya yang terjadi akibat kelalaian manusia.
contohnya, bencana yang diakibatkan oleh kegiatan industry, fasilitas pembangkit energi,
pembuangan limbah, polusi, jebolnya bendungan, perang dan lainnya.
Tipe bencana dapat diprediksi dan yang tidak terprediksi
Tidak terprediksi :
1. Gempa bumi alasannya gempa bumi tektonik sulit untuk diprediksi karena
lempeng – lempeng tektonik penyebab gempa bumi berada di bawah kerak bumi
dan aktivitasnya sulit untuk diprediksi, sehingga seolah-olah mendadak
2. Tsunami alasannya bencana tsunami tetap dikategorikan sebagai bencana yang
sulit diprediksi meskipun ada tanda-tanda terjadinya tsunami, hal ini karena tidak
semua gempa bumi dapat menimbulkan tsunami. Ketika gempa bumi sendii sulit
untuk diprediksi, maka tsunami juga sulit untuk diprediksi
3. Tanah longsor alasannya tanah longsor sulit diprediksi karena datangnya tidak
pasti. Tidak semua gempa bumi atau hujan bisa menyebabkan tanah longsor
sehingga terkesan mendadak.
4. Munculnya pelangi alasannya pelangi tidak bisa diprediksi karena tidak semua
hujan memunculkan pelangi.
5. Angin kencang alasannya tekanan udara yang berbeda tidak bisa diprediksi kapan
akan terjadi angina kencang yang bersifat merusak
Yang dapat diprediksi :
1. Tanah longsor
2. Banjir
3. Angin putting beliung
Referensi : https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-24-2007-penanggulangan-bencana