D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : PUTRI MARLINA
KELAS : VIII.A
SMP ABULYATAMA
LAMPOH KEUDE –ACEH BESAR
TAHUN 2020
HUKUM NEWTON I DAN II
1. Pengertian Hukum I Newton
Hukum Newton 1 berbunyi “Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam
atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk
mengubahnya.”
Pernahkah kalian menaiki sebuah mobil yang berjalan dengan cepat kemudian
direm seketika? Apabila kalian pernah, maka kalian pastinya akan merasa
terpental ke depan ketika mobil tersebut direm tiba-tiba.
Hal tersebut telah dijelaskan oleh sebuah hukum yang bernama Hukum Newton.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak lebih lanjut mengenai hukum newton serta
pembahasan soal mengenai hukum newton.
Rumus : ∑F = 0
ContohSoal:
“Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan,
kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.”
Sama halnya dengan benda diam yang tiba-tiba bergerak. Seperti contohnya
adalah ketika seseorang duduk di kursi kemudian kursi ditarik dengan cepat.
Yang terjadi adalah orang yang duduk di diatas kursi akan jatuh karena
mempertahankan keadaan diamnya.
Jawab :
Untuk meninjau jarak dari suatu benda, kita hanya memperhatikan gaya-gaya
luar yang bekerja pada benda itu. Karena balok diam di atas meja, maka sesuai
dengan hokum I Newton:
∑F=0
+N–w=0
N = w = mg
1. Pengertian Hukum II Newton
Hukum kedua newton seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
terutama pada kasus benda yang bergerak. Bunyi dari hukum ini yaitu :
“Perubahan dari gerak selalu berbanding lurus terhadap gaya yang dihasilkan /
bekerja, dan memiliki arah yang sama dengan garis normal dari titik singgung
gaya dan benda.”
Perubahan dari gerak yang dimaksud adalah percepatan atau perlambatan yang
dialami oleh suatu benda akan sebanding dengan gaya yang bekerja.
Dari Hukum I Newton, kita mengetahui bahwa jika resultan gaya sama dengan
nol maka suatu benda diam atau bergerak lurus dengan kecepatan tetap
(percepatan = 0). Hukum II Newton membicarakankeadaanketikagaya-gaya
yang bekerjapadabendatidakmenghasilkanresultangaya yang bernilai nol.
Dalam SI, satuan massa adalah kilogram (kg), sedangkan satuan percepatan
adalah (m/s2), sehingga satuan gaya adalah kg (m/s2). Satuan gaya sebesar
1kg (m/s2) disebut 1 newton (1 N).
Hukum II Newton berbunyi:
F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)
Contoh:
Dua buah balok dihubungkan dengan seutas tali ringan di tarik oleh gaya
horisontal F = 24 N. g = 10 ms–2 dan permukaan lantai licin. Besarnya
percepatan balok tersebut dengan menggunakan hukum II Newton untuk
masing-masing benda adalah …
Pembahasan
Diketahui :
m1 = 2 kg, m2 = 4 kg, F = 24 N
Ditanya : Besar percepatan balok (a) ?
Jawab :
Jadi, besar percepatan balok tersebut adalah 4 m/s2
Gambar di atas merupakan sebuah visualisasi dari hukum newton kedua. Pada
gambar tdi atas terdapat seseorang mendorong sebuah balok. Karena orang
tersebut mendorong balok maka gaya dorong akan bekerja pada balok yang
digambarkan pada panah hitam.
Kesimpulan
Hukum-Hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak.
Hukum pertama Newton disebut juga hukum kelembaman benda yang
relative mempertahankan geraknya.
Hukum kedua Newton mengatur tentanggaya, F = ma.
DAFTAR PUSTAKA
2004. Sitorus. Ronald dan Anisya. Desi. Ringkasan Fisika. Bandung. Yrama
Widya. 2004.
Purwoko dan Fendi. Fisika.Yudhistira. Jakarta. 2007.