DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

ABCD/E Abstinence, Be faithful, Condom, no Drugs/Equipment/Education

AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome, kumpulan gejala dan
penyakit, sebagai bentuk lanjut dari infeksi HIV
AKMS Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial
ART Antiretroviral Therapy, pengobatan menggunakan antiretroviral
(ARV) pada ODHA
ARV Antiretroviral, obat antiretroviral, obat yang digunakan untuk
menekan virus pada ODHA
CD4 Cell Differential 4
CPT Cotrimoxazole Preventif Treatment (lihat PPK)
CTX Cotrimoxazole
Dinkes Dinas Kesehatan, kantor kesehatan pemerintah yang ada pada
tingkat administratif kabupaten/kota dan provinsi
DPS Dokter Praktek Swasta
E Ethambutol
ECR Expanded and Comprehensive HIV-AIDS Response, suatu model
strategi dalam merespon masalah HIV secara komprehensif dan
meluas dengan melibatkan berbagai potensi sumberdaya dalam
suatu Negara
EIAs Enzym Immunoassays
Fasyankes Fasilitas Layanan Kesehatan
FDC Fixed Dose Combination, kombinasi dosis tetap beberapa obat
dalam satu tablet, lihat KDT
GF ATM Global Fund to combat AIDS, Tuberculosis and Malaria
H Isoniasid (INH = Iso Niacid Hydrazide)
HAART highly active antiretroviral therapy (terapi ARV)
HBV Hepatitis B virus
HCV Hepatitis C virus
HIV Human Immunodeficiency Virus, virus penyebab AIDS
HR Harm Reduction, Pengurangan Dampak Buruk (PDB)
HRD Human Resource Development, lihat Pengembangan SDM
IDU Injecting Drug User, lihat Penasun
IMAI Integrated Management of AIDS in Adult Illnesses, manajemen
terpadu dewasa sakit, pendekatan terpadu dalam tatalaksana
penyakit pada orang dewasa
IMLTD Infeksi menular lewat transfusi darah
IMS Infeksi Menular Seksual, Infeksi yang ditularkan melalui
hubungan seksual, lihat STI
IO Infeksi oportunistik, Opportunistic Infection (OI), penyakit infeksi
tertentu yang timbul dan berkembang ketika sistem kekebalan
 tubuh terganggu seperti pada infeksi HIV
IPT Isoniazid Preventif Therapy, terapi pencegahan TB dengan
pemberian Isoniazid (INH)
IPP Intervensi Perubahan Perilaku (Behavior Change Intervention),
upaya yang bersifat promotif dan preventif yang bertujuan
mengurangi perilaku berisiko serta mempertahankan perilaku
positif
IRIS Immune reconstitution inflammatory syndrome dikenal juga
sebagai IRS (Immune reconstitution syndrome), sindrom
pemulihan kekebalan, lihat SPK dan SPI
KB Keluarga Berencana
KDT Kombinasi Dosis Tetap, lihat FDC
KDS Kelompok Dukungan Sebaya
Kemenakertran Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
s
Kemenhukham Kementrian Hukum dan HAM
Kemensos Kementrian Sosial
Kepatuhan terjemahan dari adherence, yaitu kesinambungan berobat,
minum obat ARV secara teratur sesuai dengan anjuran petugas
kesehatan. Upaya ini melibatkan peran pasien, dokter atau
petugas kesehatan lainnya,pendamping dan ketersediaan obat
KGB Kelenjar Getah Bening
KIA Klinik Kesehatan Ibu dan Anak, layanan kesehatan bagi ibu dan
anak termasuk pemeriksaan ibu hamil, keluarga berencana dll
KIE Komunikasi, Informasi dan Edukasi, lihat IPP
KPA Komisi Penanggulangan AIDS, suatu organisasi yang dibentuk
dengan tugas utama mengkoordinir berbagai sektor dalam
pengendalian AIDS, ada di setiap jenjang pemerintahan: KPA
Nasinal (KPAN), KPA Provinsi (KPAP),dan KPA Kab/Kota (KPAK)
KT Konseling dan Tes HIV, meliputi konseling dan tes sukarela (KTS)
serta konseling dan tes HIV atas inisiatif petugas kesehatan
(TIPK)
KTS Konseling dan Tes HIV secara Sukarela, tes HIV secara sukarela
disertai dengan konseling, terjemahan dari VCT, voluntary
counseling and testing
KU Kewaspadaan Universal, Universal Precaution, suatu perangkat
prosedur untuk mencegah terjadinya penularan infeksi di sarana
layanan kesehatan
LASS Layanan alat suntik steril, Needle Exchange Program (NEP),
 adalah upaya untuk memastikan bahwa penasun yang belum
mampu dan berhenti menggunakan Napza secara suntik
menggunakan jarum suntik baru setiap melakukan penyuntikan
LED Laju Endap Darah
LSM Lembaga swadaya masyarakat, organisasi non pemerintah
M&E Monitoring dan evaluasi, bagian penting dari unsur manajemen
yang berfungsi sebagai pengawasan dan penilaian pelaksanaan
program dan menyediakan informasi bagi perencanaan
MARP Most at risk population, kelompok penduduk yang paling rentan
tertular HIV
MDG Millenium Development Goal
MDR Multi Drug Resistance
NAAT nucleic acid amplification testing
NAPZA narkotik, alkohol, psikotropik dan zat adiktiv lain
NNRTI non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor
NRTI nucleoside reverse transcriptase inhibitor
OAT obat anti tuberkulosis, obat utama yang dipakai pengobatan
dalam program TB
ODHA orang dengan HIV DAN AIDS, terjemahan dari people living with
HIV-AIDS (PLWHA)
Ormas Organisasi masyarakat, organisasi yang dibentuk dari oleh dan
untuk masyarakat, dapat berbasis agama, budaya, ekonomi, dll
PCP pneumocystis carinii pneumonia, dikenal juga dengan Pneumonia
Pneumocystis jirovecii
PCR polymerase chain reaction (reaksi rantai polimerasi)
PDB Pengurangan dampak buruk bagi pengguna NAPZA suntikan
melalui program dikenal juga dengan Harm Reduction Program
PDP Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV/AIDS, terjemahan
dari care support and treatment yang disingkat CST
Penasun Pengguna NAPZA suntikan, lihat IDU
PGL Persistent Generalized Lymphadenopathy
PI protease inhibitor
PITC Provider Initiated Testing and Counseling, konseling dan testing
sukarela yang diprakarsai oleh petugas kesehatan, lihat TIPK
PLHIV People Living with HIV AIDS
PMO Pengawas (an) Menelan Obat, lihat DOT
PMTCT prevention of mother-to-child transmission, pencegahan
penularan dari ibu ke anak (PPIA), program pencegahan
penularan HIV dari ibu ke anak yang dilakukan secara terintegrasi
dan komprehensif melalui strategi 4 prong
Pokja Kelompok Kerja
PPE pruritic popular eruption, lesi kulit yang gatal pada lengan dan
tungkai
PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
PPIA Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak, lihat PMTCT
PPK Pengobatan Pencegahan dengan Kotrimoksasol, lihat CPT
PPP profilaksis pasca-pajanan = post exposure prophylaxis (PEP)
PPS pelanggan penjaja seks
PPS Pria pekerja seks
PPT periodic presumptive treatment, pengobatan presumtif secara
periodik, salah satu strategi pendekatan pengobatan
komprehensif pada seluruh kelompok populasi berisiko untuk
menurunkan prevalensi IMS secara cepat
PRI Penilaian Risiko Individu
PTRM Program Terapi Rumatan Metadone
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat, suatu upaya kesehatan masarakat
dilengkapi dengan layanan kesehatan dasar yang
diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia, di tingkat
Kecamatan atau Desa
R Rifampisin
RAR Rapid Assessment and Response
RS Rumah Sakit
S Streptomisin
SDM Sumber daya manusia, PSDM = Pengembangan SDM
SGOT serum glutamic oxaloacetic transaminase
SGPT serum glutamic pyruvate transaminase
SK Surat Keputusan
SMART Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time bound, kriteria
penentuan tujuan (objective) perencanaan
SOP Standart Operating Procedur, lihat SPO
SPI Sindrom Pulih Imun, lihat IRIS dan SPK
SPK Sindrom akibat Pemulihan Kekebalan, lihat IRIS dan SPI
SPO Standar Prosedur Operasional, lihat SOP
Stranas Strategi Nasional
Strata RS Penggolongan RS berdasarkan tingkat kemampuan pelayanan
STI Sexually Transmitted Infection, lihat IMS
SMX Sulfametoksasol
TAK Tim Ahli Klinis
TB Tuberkulosis, tuberculosis, dikenal juga sebagai TBC
TEN Toxic Epidermal Necrolysis, luka pada kulit dapat terlihat seperti
orang terbakar dengan bula dan terkelupas
TLC total lymphocyte count (hitung limfosit total)
TMP Trimetropim
UA Universal Access, suatu keadaan dimana upaya
pencegahan,pengobatan, perawatan dan dukungan tersedia,
 dapat diakses dan terjangkau bagi mereka yang memerlukannya
UNAIDS United Nations Programme on HIV dan AIDS
UP Universal Precaution, kewaspadaan keamanan universal
UPF Unit Pelayanan Fungsional
UPK Unit Pelayanan Kesehatan
UTD Unit transfusi Darah
VCT voluntary counseling and testing, lihat KTS
WHO World Health Organization, Organisasi Kesehatan Dunia
Yanmed pelayanan medik
Z Pirazinamid