0AF0120424
0AF0120424
TENDON INSERSIO
ujung otot yang mengecil Jaringan Otot ujung otot atau tendon
berwarna putih kekuningan
yang melekat pada tulang
terdiri dari yang melekat pada tulang
yang bergerak
ORIGO
ujung otot atau tendon yang
melekat pada tulang yang tidak
bergerak
KOMPONEN-KOMPONEN
SERAT OTOT
PLASMALEMA
(SARKOLEMA)
INTI
SITOPLASMA
(SARKOPLASMA)
ORGANEL
MEKANISME TERJADINYA KONTRAKSI
FUNGSI JARINGAN
OTOT
Menghasilkan gerak
Memproduksi panas
(2)
Berdasarkan
Berdasarkan
struktur
OTOT
MACAM-
MACAM OTOT
FUNGSI
Berdasarkan strukturnya
• CIRI-CIRI:
1. Otot polos dalam rahim membantu seorang wanita untuk
mendorong keluar bayinya.
2. Pada kandung kemih, otot polos membantu untuk mendorong
keluar urin.
• Bentuk bergelendong dengan ujung meruncing 3. Otot polos menentukan aliran darah dalam arteri.
• Mempunyai satu inti di tengah 4. Dalam mata seseorang otot sfingter pupil bertanggung jawab
• Bekerja diluar kesadaran (involunter) untuk menyusutkan
• Tidak mudah lelah ukuran pupil
5. Dalam arteri, gerakkan otot polos mempertahankan diameter
Otot Polos • Gerakan lambat arteri.
6. Otot polos mengatur aliran udara di paru-paru.
7. Otot polos membantu sperma bergerak sepanjang saluran
reproduksi.
• CIRI-CIRI 8. Otot polos pada arteri dan vena sebagian besar bertanggung
• Otot lurik berbentuk silindris jawab untuk pengaturan
• Mempunyai banyak inti yang terletak di tepi tekanan darah.
• Bergerak dibawah kesadaran (volunter) FUNGSI
• Mampu bekerja dengan keras dan cepat Fungsi utama dari otot lurik ini adalah membantu bergerak cepat
dan menggerakan rangka tubuh manusia atau hewan sehingga
• Mudah lelah
Otot Lurik • Memerlukan istirahat
dapat bergerak dengan leluasa (sesuai keinginan atau perintah
saraf pusat otak)
• Melekat pada rangka tubuh manusia atau hewan
• CIRI-CIRI:
• Bentuk yang memanjang FUNGSI
• Mempunyai inti sel yang berada di tengah 1. Membantu memompa darah ke seluruh tubuh
• Bekerja diluar kesadaran 2. Membersihkan tubuh dari hasil metabolisme
(karbondioksida)
• Terdiri atas 1 atau 2 inti sel
3. Sel-sel pada otot jantung membantu dalam kontraksi sel
Otot Jantung • Bekerja terus menerus tanpa istirahat lainnya
• Memiliki serabut yang bercabang-cabang 4. Otot jantung berfungsi meremas darah sehingga darah dapat
keluar dari jantung saat kontraksi dan mengambil darah saat
relaksasi
5. Menunjang kerja dari organ jantung
Berdasarkan Fungsi
Tulang Kompak
Tulang
Spongiosa
Periousteum
Sumsum tulang
TULANG KOMPAK
•Tulang kompak
merupakan bagian yang
padat dan keras, dan dapat
ditemukan pada lapisan
luar tulang yang halus.
•Terdapat pada tulang
kaki dan tulang tangan.
•Mengandung sedikit •Disekeliling sistem Havers
rongga dan lebih banyak terdapat lamela.
zat kapur. •Di dalam lamela terdapat lakuna.
•Terdapat sistem Havers •Dari lakuna keluar menuju ke
berupa saluran Havers. segala arah saluran kecil yaitu
kanalikuli
TULANG SPONGIOSA
•Spongiosa atau yang
juga disebut sebagai
kanselus atau
trabekuler merupakan
tulang yang terbentuk
dari potongan kecil,
serta memiliki banyak
ruang dan rongga.
•Spongiosa Pada manusia dewasa, sumsum
menyimpan sumsum merah dapat ditemukan terutama di
tulang merah di mana bagian tengkorak, dada (sternum),
tulang rusuk, tulang pinggul (pelvis),
sel-sel darah dibuat. tulang selangka (klavikula) dan tulang
belakang (vertebrae).
PERIOSTEUM
Tulang Pipa
Tulang Pipih
Tulang Pendek
TULANG PIPA
Osteoporosis
Osteoporosis adalah hilangnya kepadatan tulang
sehingga menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit
kelainan tulang jenis ini biasanya diderita oleh para
manula. Penyebab lainnya yaitu kurangnya asupan
kalsium saat di masa muda.
KANKER TULANG
Kanker tulang adalah penyakit yang diakibatkan
karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal
pada tulang. Sel ini dapat menyebar pada bagian
tulang lainnya sehingga menjadi lebih besar. Kanker
tulang dibagi menjadi dua jenis yaitu :
Kanker tulang primer yakni sel kanker yang berasal
dari tulang sendiri.
Kanker tulang sekunder yakni sel kanker yang berasal
dari yang lain.
KANKER TULANG
KELAINAN PADA TULANG PUNGGUNG
Kelainan pada tulang punggung biasanya
disebabkan karena duduk yang tidak tepat,
menyebabkan tulang punggung ini menjadi
terbiasa mengikuti posisi duduk yang tidak tepat.
Lordosis adalah kelainan pada tulang belakang
yang melengkung ke depan.
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang
yang melengkung ke samping.
Kifosis adalah kelainan pada tulang belakang
yang melengkung ke belakang.
KELAINAN PADA TULANG PUNGGUNG