Judul Video : Cak Nun Alias Kyai Kanjeng Kerukunan antar Umat Beragama Dialog dengan 2

Wanita Kristen

Agama adalah suatu kepercayaan yang dianut oleh seseorang, di Indonesia setiap orang berhak
menentukan agama apa yang akan dia anut, tidak dipaksa untuk menganut agama tertentu. Setiap
agama mempunyai ciri khas nya masing-masing dan tentunya berbeda pada setiap agama, salah
satunya adalah cara beribadah. Setiap agama pasti melakukan apa yang namanya ibadah, tapi
ibadah yang kita lakukan diagama kita berbeda dengan ibadah yang dilakukan diagama lain.

Dalam melaksanakan ibadah, kita pasti perlu yang namanya media, entah itu media tempat atau
media yang dipakai saat beribadah. Contohnya masjid, gereja, atau vihara sebagai tempat
ibadahnya, atau mungkin peci, sarung dan sejadah sebagai alat yang digunakan untuk beribadah,
apakah orang kristen atau agama lain boleh memakai peci atau sarung? Jawabannya boleh,
karena semua itu hanyalah sebuah alat atau media yang bisa dipakai siapa saja tapi ada
estetikanya. Setiap agama punya medianya masing-masing, tapi meskipun medianya berbeda
media itu tetaplah benda mati yang tidak bisa dibenarkan atau dipersalahkan, kita analogikan
misalkan kita mempunyai sebilah pisau, jika pisau itu digunakan untuk memotong daging maka
pisau itu berfungsi baik, tapi jika pisau itu digunakan untuk membunuh orang maka pisau itu
berfungsi jahat, kita tak bisa menilai pisau itu baik atau jahat karena itu hanya sebuah benda atau
media yang digunakan oleh seseorang untuk melakukan hal yang akan dilakukan oleh orang
tersebut.

Di agama kristen kita tahu kalau mereka sering menyanyikan lagu sebagai salah satu cara mereka
beribadah kepada Tuhan mereka, lagu tersebut tidak bisa dinilai baik atau buruk, lagu itu hanya
kumpulan nada-nada yang membentuk sebuah harmoni yang enak didengar. Apakah orang Islam
boleh menyanyikan lagu itu? Jawabannya boleh, asalkan sesuai dengan estetikanya. Kita ambil
contoh lain misalkan kita pada saat membaca Al-Quran kita mengganti nadanya dengan nada-
nada lagu jawa, hal itu boleh saja dilakukan asalkan sesuai dengan estetikanya, sesuai dengan
tajwidnya, dsb.

Setiap Agama mempunyai kekhasannya masing-masing, cara beribadahnya masing-masing, dan

medianya masing-masing, tapi jangan sampai menjadikan perbedaan tersebut sebagai alasan kita
untuk bermusuhan dengan agama lain, semua itu ada estetikanya, ada aturannya, jadi selama hal
tersebut tidak bertentangan dengan aturan maka kita harus bertoleransi.