Anda di halaman 1dari 9

Daftar Istilah Anatomi Tumbuhan Antosianin : Antosianin adalah Pigmen larut air yang secara alami

A terdapat pada berbagai jenis tumbuhan yang memberikan warna

Absorpsi : proses penyerapan suatu zat oleh zat lain. pada bunga, buah, dan daun tumbuhan hijau. pigmen berwarna yang

Aerenkim : Aerenkim merupakan sel epidermis yang mengandung umumnya terdapat di bunga berwarna merah, ungu, dan biru.

rongga-rongga udara; Sel/Jaringan parenkim yang mempunyai ruang Apeks : ujung batang dan ujung akar

antar sel berisi udara. Apeks pucuk : istilah pertumbuhan meristem pada ujung batang

Alkaloid : sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang Apeks reproduktiv : apeks yang membentuk daerah meristematik

kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak yang lebih luas tempat berkembangnya berbagai bagian bunga

mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan). Apeks vegetative : bagian apeks yang menghasilkan pertumbuhan

Amiloplas : Amiloplas adalah leukoplas yang mengandung pati dan sumbu dalam arah panjang, yang biasanya mengembang apeks

amilum. reproduktif

Amphistomatik : jenis stomata yang berada pada kedua permukaan Asterosklereid : sklerenkim yang berbentuk bintang dengan

daun. lekukan-lekukan atau penonjolan-penonjolan.

Amphistomatik : stomata yang terdapat pada kedua sisi daun. B


Angiospermae : tumbuhan berbiji tertutup. Basipetal : gerak mengembangkan atau membuka berturut-turut dari
Anisositik : sel penutup yang dikelilingi tiga buah sel tetangga yng puncak ke dasar Basipetal.
tidak sama besarnya. Brakisklereid : disebut sel batu, hampir isodiametris atau agak
Anomostik : sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak memanjang.
berbeda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya.
Antiklinal : bagian lipatan yang memiliki posisi lebih tinggi dari
bagian lipatan lainnya
C Dorman : suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami organisme
hidup atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang

D tidak mendukung pertumbuhan normal.

Daerah meristematik : daerah pembelahan E


Daerah tapis : tempat pada dinding sel yang berpori, dimana terjadi Empulur : bagian terdalam dari batang tumbuhan berpembuluh

hubungan protoplas antara dua dua sel yang berdampingan Enzim : suatu biokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi

Dermatogen : kutikula eksternal tanaman dalam kondisi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu

pembentukan. sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi terbentuk

Diasitik : setiap stomata dikelilingi dua sel tetangga. kembali.

Diferensiasi : proses perubahan bentuk sel yang disesuaikan dengan Epidermis : merupakan lapisan terluar dari akar, batang, daun,

fungsinya. bunga, buah dan biji sebelum tumbuhan tersebut mengalami

Diktiosom : sebutan untuk badan golgi pada tumbuhan,. Merupakan pertumbuhan sekunder.

organel sitoplasma yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, F


membentuk membrane plasma, membentuk dinding sel, membentuk Fertilisasi : pembuahan
vesikula ekskretorius (kantung untuk membungkus zat yang akan Filicinae : paku sejati
dikeluarkan dari sel). Flavonoid : golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak
Dinding sel : struktur di luar membran plasma yang membatasi merupakan sebagai pigmen tumbuhan
ruang bagi sel untuk membesar. Floem primer: Floem primer adalah floem yang berkembang dari
DNA : sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama prokambium
penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA Floem sekunder: Floem sekunder adalah floem yang berkembang
umumnya terletak di dalam inti sel. dari cambium pembuluh
Floem: Floem adalah alat translokasi zat hara alat fotosintesis ke Karotin : Karotin adalah Pigmen fotosintesis berwarna orange yang
arah bawah dan bagian tumbuhan di bawah tanah. penting untuk fotosintesis
G. Klorenkim : Klorenkim adalah sel parenkim berisi klorofil yang
Gymnospermae : tumbuhan berbiji terbuka. berfungsi dalam fotosintesis
H. Kloroplas : plastida tempat berlangsungnya absorsi energi cahaya.
Hemiselulosa : Jenis karbohidrat yang biasanya tersimpan pada Kolenkim : jaringan mekanik yang berfungsi menyekong
dinding sel biji yang menebal. tumbuhna.
Hipostomatik : jenis stoma yang terdapat di permukaan bawah Kolenkim lakunar : mirip kolenkim sudut namun banyak
daun. mengandung ruang antar sel.
I. Kolenkim papan : jika penebalan terdapat di dinding tangensial.
Idioblas : sel yang segera dapat dibedakan dengan sel sekelilingnya. Kolenkim sudut : jika penebalan dinding di sudut-sudut.
Isodiametris : Isodiametris adalah salah satu bentuk sel dimana Komponen pembuluh tapis : daerah tapis lebih terdiferensiasi
garis tengahnya dalam berbagai arah bidang hampir sama. yaitu papan tapisnya dapat dibedakan
J. Korteks : Korteks adalah lapisan kedua setelah lapisan
Jari-jari empulur : sisa-sisa empulur pada lapisan kayu epidermis. Korteks terutama tersusun atas sel-sel yang tidak
Jaringan dewasa : jaringan yang mengalami diferensiasi lambat terspesislisasi secara structural.
laun kehilangan ciri khas embrioniknya. Kromoplas : plastida yang mengandung karetenoid yang
K memberikan warna kuning, jingga, atau merah.

Kambium gabus : berfungsi untuk mengendalikan masuk dan Kulit kayu : Kulit kayu adalah semua jaringan diluar cambium,

keluarnya air, mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi termasuk floem.

mekanik lainnya
Kutin : suatu senyawa bersifat lemak, merembes ke dindingsebelah Meristem lateral : jaringan embrional yang terdapat sejajar dengan
luar dan membentuk lapisan terpisah yakni kutikula di permukaan keliling organ tempat jaringan ini ditemukan, misalnya kambium
luar epidermis. pembuluh dan kambium gabus.
L Meristem primer : meristem yang berkembang langsung dari sel

Leukoplas : plastida yang berbentuk amilum (tepung) embrionik dan sebab itu merupakan kesinambungan kegiatan embrio

Lignin : bahan polimer tidak berbentuk yg bersama-sama dijumpai di tempat itu

di antara sel dan dinding sel tumbuhan, berfungsi sbg pembentuk Meristem rusuk : pembelahan dibagian dasar secara horizontal

kayu secara berurutan sehingga menhasilkan deretan sejajar rusuk

Lisigen : Lisigen adalah ruang antar sel yang terbentuk sebagai menyerupai rusuk

akibat dari melarutnya sel beserta isinya. Meristem sekunder : meristem yang berkembang dari jaringan

M yang telah mengalami diferensiasi.


Mesofil : Mesofil merupakan jaringan yang ditemukan di dalam
Makrosklereid : sklerenkim yang berbentuk batang sering
daun, tersusun dari sel parenkim yang fotosintetik.
ditemukan pada kulit biji.
Mesogen : sel penutup dan sel di dekatnya yang dapat berkembang
Meristem : jaringan embrionik pada tubuh tumbuhan.
atau tidk berkembang menjadi sel tetangga, memiliki asal yang
Meristem adalah jaringan embrionik pada tubuh tumbuhan
sama.
Meristem apikal : jaringan embrionik yang etrdapat pada ujung
Mesoperigen : sedikitnya satu sel tetangga atau sel disebelahnya
batang dan akar.
memiliki hubungan langsung dengan sel penutup.
Meristem dasar : membentuk jaringan dasar tumbuhan seperti
Mikrotubul : rantai rantai protein yang berbentuk spiral dan spiral
parenkim dan skelerenkim.
ini membentuk tabung berlubang
Meristem interkalar : jaringan embrionik yang etrdapat di antara
Mitokondria : organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel
jaringan dewasa misalnya di pangkal ruas batang rumput-rumputan.
makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam
lemak, biosintesis pirimidina, homeostasis kalsium, transduksi Parenkim : Parenkim merupakan bagian utama dari sistem jaringan
sinyal selular dan penghasil energi berupa adenosina trifosfat pada dasar
lintasan katabolisme. Pati : tepung halus
N Pembuluh tapis: jaringan pengangkut pada tumbuhan berpembuluh

Noktah : tempat pelaluan benda sel ke sel. (Tracheophyta) yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis,

Nucleus : inti sel. terutama gula sukrosa, dan berbagai metabolit lainnya dari daun

O menuju bagian-bagian tumbuhan lainnya, seperti batang, akar,


bunga, buah, biji, dan umbi
Ontogenetik : hubungan sel penjaga dan sel tetangga
Periblem : menghasilkan korteks
Osteosklereid : sklerenkim yang berbentuk tulang dengan ujung-
ujung yang membesar. Periderm : jaringan pelindung pengganti epidermis, apabila
tumbuhan telah mengalami pertumbuhan sekunder.
P
Perigen : sel penutup dan sel tetangga tidak memiliki asal yang
Papan tapis majemuk : papan tapis yang berisi beberapa daerah
sama.
tapis
Periklinal : pembelahan secara perifer/tepian
Papan tapis sederhana : papan tapis yang hanya berisi satu daerah
Perisikel : Perisikel merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang
tapis
akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
Papan tapis: bagian dinding dengan daerah tapis lebih
Peroksisom : organel yang terbungkus oleh membran tunggal dari
terdiferensiasi yakni daerah dengan pori yang relative besar
lipid dwilapis yang mengandung protein pencerap (reseptor)
Parasitik : setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga atau lebih
Pertumbuhan primer : pada meristem terjadi penambahan sel baru
dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup
sedangkan sel lama berdiferensiasi menjadi bagian yang baru pada
serta celah.
akar maupun batang.
Parenkim : bagian utama dari sistem jaringan dasar.
Pertumbuhan sekunder : pertumbuhan yang disebabkan oleh Promeristem : jaringan meristem yang ada pada saat tumbuhan
aktivitas jaringan meristem sekunder masih dalam tingkat embrio.
Plasmodesmata: bentuk hubungan atau komunikasi antar sel satu Protoderm : menghasilkan epidermis
dengan sel tetangganya yang terjalin karena adanya juluran Protofloem: floem primer yang pertama kali terbentuk
membrane retikulum endoplasma sel yang satu ke sel lainnya Protoplas : Protoplas merupakan satuan protoplasma dalam sel; isi
melalui suatu celah khusus yang terbentuk di antara kedua sel yang sel yang terdiri atas komponen protoplasma dan komponen non
berhimpitan protoplasma.
Plasmolema : selaput pembatas sitoplasma terluar yang ada di dekat Pteridophyta : paku-pakuan
dinding. Q.
Plastida : salah satu organel pada sel-sel (tumbuhan dan alga).
Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, R.
kloroplas, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Radikula : calon akar.
Plerom : daerah tengah menghasilkan silinder pusat Regenerasi : Regenerasi adalah tumbuh kembalinya bagian tubuh
Plumula : calon batang dan daun. yang rusak atau lepas
pola penebalan dinding sekunder yang perluasannya jauh lebih Retikulum endoplasma (RE) : sistem membran ganda dalam
banyak dibandingkan penebalan cincin dan penebalan spiralpola sitoplasma yang mempunyai hubungan dengan organel-organel.
penebangan dinding yang paling sederhana. Ribosom : Ribosom adalah organel berdiameter 17-20 nm, terdapat
Polinasi : berpindahnya serbuk sari ke kepala putik, terjadi dalam sitoplasma, di luar membrane reticulum endoplasma, dalam
pembuahan (Fertilisasi) nucleus, kloroplas, dan mitokondria.
Prokambium: jaringan meristematik yang menghasilkan unit-unit S.
vaskular Santofil : Santofil adalah pigmen warna yang memberi warna
kuning
Sel : unit terkecil penyusun mahluk hidup. Stomata : celah pada epidermis yang diapit oleh dua sel epidermis
Sel albumin: sel-sel empulur dan parenkim floem, mengandung khusus (sel penutup).
banyak zat putih telur dan terletak dekat dengan sel-sel tapis. Diduga System aksial: pertumbuhan memanjang atau tegak luruus
sel-sel albumin mempunyai fungsi serupa dengan sel pengantar. System radial: pertumbuhan melintang atau mendatar
Sel pengantar: sel muda yang bersifat meristematis. Sel-sel T.
pengantar di duga mempunyai peran dalam keluar masuknya zat-zat Thallophyta : tumbuhan yang tidak memilki jaringan pembuluh.
makanan melalui pembuluh tapis. Misanya alga, jamur dan jamur kerak
Sel penutup : sel epidermis khusus yang mengapit stomata Tonoplas : selaput yang membatasi vakuola.
Sel tapis : daerah tipis tidak terspesialisasi dan tidak mengandung Tracheophyta : tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh yang
papan tapis yang jelas mengangkut air dan nutrisi.
Serat: sel panjang dengan dinding sekunder yang biasanya Trikoma : rambut turunan dari sel epidermis.
berlignin, tebal dindingnya bervariasi,namun lebih tebal daripada U.
dindingtrakeid dalam kayu yang sama.
Sitoplasma : zat protoplasma di luar inti sel. V.
Sizogen : Sizogen adalah ruang antar sel yang terbentuk sebagai Vakuola : merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap
akibat dari sel-selnya yang saling menjauh. dalam bahasa Inggris)yang berupa rongga yang diselaputi membran
Sklereid: jaringan sklerenkima yang bentuk selnya relative bulat (tonoplas)
dengan dinding sel yang tebal. W.
Sklerenkim : jaringan yang memiliki dinding sekunder yang tebal,
dapat berlignin atau tidak. X.
Spermatopytha : tumbuhan berbiji
Y.
Z.
Zat ergastik : senyawa kimia tedapat inklusi tidak hidup pada
sitoplasma.

Anda mungkin juga menyukai