Anda di halaman 1dari 3

no SDKI SLKI SIKI

1 Resiko cedera b/d Tingkat cedera Pencegahan cedera


perubahan fungsi Kriteria hasil : Tindakan :
psikomotor 1. Meningkat tolerans Observasi
aktivitas.  Identifikasi area
2. Meningkat nafsu lingkungan yang
makan. berpotensi menyebabkan
3. Meningkat toleransi cedera.
makanan.  Identifkasi obat yang
4. Menurun gangguan berpotensi menyebabkan
mobilitas. cedera.
5. Menurun gangguan  Identifikasi kesesuaian
kognitif alas kaki atau stoking
elastis pada ekstremitas
bawah.
Terapeutik
 Sediakan pencahayaan
yang memadai.
 Gunakan lampu tidur
selama jam tidur.
 Sediakan alas kaki
antislip
 Sediakan pispot atau
urinal untuk eliminasi di
tempat tidur, jika perlu
 Pertahankan posisi
tempat tidur diposisi
terendah saat digunakan.
Edukasi
 Jelaskan alasan
intervensi pencegahan
jatuh ke pasien dan
keluarga.
 Anjurkan berganti posisi
secara perlahan dan
duduk selama beberapa
menit sebelum berdiri.
2 Resiko harga diri Harga diri Promosi harga diri
rendah situasional b/d Kriteria hasil : Tindakan :
riwayat pengabaian 1. Meningkat penilaian Observasi
diri positif.  Monitor verbalisasi yang
2. Meningkat merendahkan diri
konsentrasi. sendiri.
3. Meningkat gairah  Monitor tingkat harga
aktivitas. diri setiap waktu, sesuai
4. Meningkat aktif. kebutuhan.
5. Meningkat prilaku Teraupetik
asertif.  Motivasi terlibat dalam
verbalisasi positif untuk
diri sendiri.
 Diskusikan pernyataan
tentang harga diri.
 Diskusikan kepercayaan
terhadap penilaian diri.
 Berikan umpan balik
positif atas peningkatan
mencapai tujuan.
Edukasi
 Anjurkan
mengidentifikasi
kekuatan yang dimiliki.
 Anjurkan mengevaluasi
perilaku.
 Latih cara berfikir dan
berprilaku positif.
s3 Gangguan identitas Identitas diri Orientasi realita
diri b/d gangguan Kriteria hasil : Tindakan :
peran sosial 1. Meningkat perilaku Observasi
konsisten.  Monitor perubahan
2. Meningkat hubungan orientasi.
yang efektif.  Monitor perubahan
3. Meningkat strategi kognitif.
koping efektif. Teraupeutik
4. Meningkat  Perkenalkan nama saat
penampilan peran mulai interaksi.
efektif.  Orientasikan orang,
5. Membaik persepsi tempat, dan waktu
terhadap diri.  Libatkan dalam terapi
kelompok orientasi.
Edukasi
 Anjurkan perawatan diri
secara mandiri.
 Anjurkan penggunaan
alat bantu.
 Ajarkan keluarga dalam
perawatan orientasi
realita.

Anda mungkin juga menyukai