Dx
2 setelah dilakukan tindakan Kaji tingkat kemampuan klien sebagai dasar untuk
keperawatan diharapkan yang masih ada memberikan alternative dan
klien mampu melakukan Rencanakan tentang latihan gerak yang sesuai
mobilitas fisik dengan pemberian program latihan, dengan kemampuannya
criteria hasil klien dapat ajarkan klien tentang aktivitas latihan akan meningkatkan
meningkatkan mobilitas hidup sehari-hari yang dapat pergerakan otot dan stimulasi
fisik, berpartisipasi dalam dikerjakan sirkulasi darah
aktivitas yang Berikan dorongan untuk kemajuan aktivitas bertahap
diinginkan/diperlukan, klien melakukan aktivitas mencegah peningkatan kerja
mampu melakukan aktivitas /perawatan diri secara jantung tiba-tiba, memberikan
hidup sehari-hari secara bertahap jika dapat bantuan hanya sebatas
mandiri ditoleransi. Berikan bantuan kebutuhan akan mendorong
sesuai kebutuhan kemandirian dalam
melakukan aktivitas
No Tujuan Intervensi Rasional
Dx
3 Setelah diberikan Ciptakan lingkungan yang menciptakan lingkungan yang
asuhan bebas dari bahaya missal : aman mengurangi risiko
keperawatan tempatkan klien pada tempat terjadinya kecelakaan
diharapkan cedera tidur rendah, berikan pergerakan yang cepat akan
tidak terjadi dengan penerangan yang cukup, memudahkan terjadinya
criteria hasil klien tempatkan klien pada fraktur kompresi vertebra
tidak jatuh dan tidak ruangan yang mudah untuk pada klien osteoporosis
mengalami fraktur, diobservasi obat-obatan seperti diuretic,
klien dapat Ajarkan pada klien untuk fenotiazin dapat
menghindari berhenti secara menyebabkan pusing,
aktivitas yang perlahan,tidak naik tangga mengantuk dan lemah yang
mengakibatkan dan mengangkat beban berat merupakan predisposisi klien
fraktur Observasi efek samping untuk jatuh
obat-obatan yang digunakan
No Tujuan Intervensi Rasional
Dx
4 setelah diberikan tindakan Kaji kemampuan untuk untuk mengetahui sampai
keperawatan diharapkan berpartisipasi dalam setiap sejauh mana klien mampu
perawatan diri klien terpenuhi aktifitas perawatan melakukan perawatan diri
dengan criteria hasil klien Beri perlengkapan adaptif jika secara mandiri
mampu mengungkapkan dibutuhkan misalnya kursi peralatan adaptif ini
perasaan nyaman dan puas dibawah pancuran, tempat berfungsi untuk membantu
tentang kebersihan diri, mampu pegangan pada dinding klien sehingga dapat
mendemonstrasikan kamar mandi, alas kaki atau melakukan perawatan diri
kebersihan optimal dalam keset yang tidak licin, alat secara mandiri dan optimal
perawatan yang diberikan pencukur, semprotan sesuai kemampuannya
pancuran dengan tangkai bagi klien lansia, satu
pemegang bagian aktivitas bisa
Rencanakan individu untuk sangat melelahkan
belajar dan sehingga perlu waktu yang
mendemonstrasikan satu cukup untuk
bagian aktivitas sebelum mendemonstrasikan satu
beralih ke tingkatan lebih bagian dari perawatan diri
lanjut
No Tujuan Intervensi Rasional
Dx
5 setelah diberikan tindakan Dorong klien ekspresi emosi membantu
keperawatan diharapkan mengekspresikan klien mulai meneerima
klien dapat menunjukkan perasaannya kenyataan
adaptasi dan menyatakan khususnya mengenai kritik negative akan
penerimaan pada situasi bagaimana klien membuat klien merasa
diri dengan criteria hasil merasakan, memikirkan semakin rendah diri
klien mengenali dan dan memandang dukungan yang cukup dari
menyatu dengan dirinya orang terdekat dan teman
perubahan dalam konsep Hindari kritik negative dapat membantu proses
diri yang akurat tanpa Kaji derajat dukungan adaptasi
harga diri negative, yang ada untuk klien
mengungkapkan dan
mendemonstrasikan
peningkatan perasaan
positif
No Tujuan Intervensi Rasional
Dx
6 setelsh diberikan tindakan Kaji ulang proses penyakit memberikan dasar pengetahuan
keperawatan diharapkan dan harapan yang akan dimana klien dapat membuat
klien memahami tentang dating pilihan berdasarkan informasi
penyakit osteoporosis dan Ajarkan pada klien Informasi yang diberikan akan
program terapi dengan tentang faktor-faktor yang membuat klien lebih memahami
criteria hasil klien mampu mempengaruhi terjadinya tentang penyakitnya
menjelaskan tentang osteoporosis suplemen kalsium ssering
penyakitnya, mampu Berikan pendidikan mengakibatkan nyeri lambung
menyebutkan program kepada klien mengenai dan distensi abdomen maka klien
terapi yang diberikan, klien efek samping penggunaan sebaiknya mengkonsumsi
tampak tenang obat kalsium bersama makanan untuk
mengurangi terjadinya efek
samping tersebut dan
memperhatikan asupan cairan
yang memadai untuk
menurunkan resiko pembentukan
batu ginjal.