Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

KEGIATAN FOGGING
PON-PES ANWARUL HUDA KARANGBESUKI
SUKUN, MALANG
1. LATAR BELAKANG

Penyakit Demam Berdarah Dengue (BDB) merupakan salah satu penyakit


menular dan endemis di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit yang banyak
menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat dikarenakan tingginya angka
kesakitan yang ditimbulkan dan kematian dalam waktu yang singkat. Penularan
penyakit DBD pada dasarnya disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes
aegypti yang membawa virus dengue dalam tubuhnya dari penderita
demam berdarah lain.

Tingginya angka kasus penyakit ataupun gajala penyakit demam berdarah


dengue yang merupakan kejadian Luar Biasa untuk kasus tersebut di lingkungan
PON-PES ANWARUL HUDA kelurahan Karangbesuki Malang , disebabkan oleh
intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan adanya genangan-genangan dan
tempat –tempat yang lembab sehingga memudahkan nyamuk aedes aegypti
berkembang biak.

Penyebaran penyakit DBD di lingkungan PON-PES ANWARUL HUDA harus


dikontrol sehingga penyakit tersebut mendapat penanganan yang tepat. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol penyebaran penyakit yaitu
dengan melakukan pemetaan vektor penyakit tersebut. Penyemprotan
insektisida (zat pembunuh serangga) di lingkungan sekitar PON-PES ANWARUL
HUDA dengan cara Fogging (pengasapan) merupakan cara untuk
mengendalikan populasi vektor nyamuk stadium dewasa. Pengasapan/fogging
adalah pemberantasan nyamuk yang menggunakan mesin/alat, insektisida
khusus pada waktu dan area tertentu dengan pelaku yang terlatih baik
berupa pengasapan/ fogging fokus maupun pengasapan/fogging massal.
Tujuan Fogging sendiri adalah untuk memutuskan rantai penularan penyakit
dengan membunuh secara langsung nyamuk dewasa sehingga populasinya
menurun.
2. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan fogging di PON-PES ANWARUL HUDA kelurahan Karangbesuki


Kecamatan Sukun, Malang dan Sekitarnya bertujuan sebagai upaya
pencegahan terkena penyakit demam berdarah dan untuk memberantas
nyamuk penyebab DBD. Selain itu fogging dilakukan untuk memutuskan rantai
penularan sehingga peningkatan jumlah penderita dapat dibatasi dan penyebar
luasan penyakit dapat dicegah.

3. KEGIATAN

Kegiatan fogging di PON-PES ANWARUL HUDA kelurahan Karangbesuki

Kecamatan Sukun, Malang dilakukan di area PON-PES ANWARUL HUDA yang


berpotensi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, dan juga

dirumah-rumah warga yang berada dilingkungan PON-PES ANWARUL HUDA HUDA.

4. PELAKSANAAN KEGIATAN

 Hari : , Maret 2019


 Waktu : WIB
 Tempat : Lingkungan PON-PES ANWARUL HUDA Jl. Raya
Candi
No.454, Kelurahan Karangbesuki,Kecamatan
Sukun, Kota
Malang dan sekitarnya.
 Koordinator Pelaksana :

5. ALAT, BAHAN, DAN CARA MENGOPERASIKAN MESIN FOGGING


Lampiran I

6.  RENCANA ANGGARAN
Lampiran II
7. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan penyelenggaraan yang kami ajukan. Atas
bantuan, kerjasama, dan dukungan dari semua pihak, kami
menyampaikan terima kasih.
Lampiran I

Alat dan Bahan


Alat                 :
-          Mesin Fogging
-          Alat penakar
-          Corong
-          APD (Alat Pelindung Diri)

Bahan              :
-          Pestisida cair (Icon 25 EC)
-          Bahan pelarut (Solar)
-          Bahan bakar

Cara Mengoperasikan Mesin Fogging


-          Siapkan semua peralatan yang diperlukan dan periksa lokasi yang akan di
fogging.
-          Masukan larutan pestisida, bensin dan bateray sesuai dengan tempatnya pada
fog mechine.
-          Pasanglah nozzle yang sesuai.
-          Hidupkan fog mechine dengan cara :
·         jika menggunakan mesin plus fog, buka kran bensin secukupnya, kemudian
tekan bulb (dipompa) beberapa kali hingga mesin hidup.
·          jika menggunakan mesin swing fog SN11 tutup kran bensin dan pompa 5 kali.
Kran bensin dibuka, kemudian tekan bensin starter, bersama-sama dengan
dipompa beberapa kali hingga mesin hidup.
·         Atur kran bensin dan katup udara hingga bunyi mesin terdengar normal dan
stabil.
·         Angkat (gendong) machine fog, arahkan mesin fog ketempat-tempat yang akan
di fog, dan moncong mesin dilantai diusahakan memebentuk sudut lancip.
Kemudian kran larutan dibuka, asap akan menyembur keluar dari moncong
mesin.
·         Jika target sudah slesai, kran larutan ditutup kembali, hingga asap tidak
menyembur keluar dari moncong mesin. Matikan mesin dengan cara menutup
kran bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai