Konsep Dasar Bahasa Indonesia
Konsep Dasar Bahasa Indonesia
Nama : Iwan
Kelas : 2C S1 PGSD
Nim :
Mata Kuliah : Konsep Dasar Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Lussy Diani Rachmanita, S.Pd., M.Pd.
1. D 6. B
2. D 7. A
3. B 8. B
4. D 9. A
5. D 10. A
14.Fakta:
-“Kami sering menyebutnya meja gosip.Orang-orang yang akan dinaikan jadi pemimpin
di aceh bermula dari meja itu.begitu juga orang-orang yang akan diturunkan dari
jabatannya.”Tutur Thamrin Ananda.
-Bung nanda menuturkan meja itu sebelumnya menjadi semacam pusat informasi bagi
orang-orang yang mencari keluarganya setelah bencana tsunami menimpa.
Opini:
-Terutama pagi hari, meja ini dipenuhi komunitas pengusaha,pejabat,hingga wartawan
pengisi meja ini tidak putus-putus ,dari pagi hingga sekitar pukul 10.00.
-Siapa pun bisa memberikan informasi mengenai apapun disini ,baik,buruk, semuanya bisa
di dengar dimeja itu.katanya setengah berbisik.
15.Prosesnya:
Untuk mendapatkan cita rasa yang pas di lidah butuh ketepatan waktu menggongseng
biji kopi tersebut.Menurut hasbunaallah,untuk menggongseng butuh waktu 40 kilogram biji
kopi dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.”kalau kelebihan gosong.Tidak enak rasa kopinya
nanti digiling pahit.
Biji kopi yang akan di sangrai pun diletakkan disebuah tong yang diputar diatas bara api
menggunakan dinamo.cara tradisional kata hasbunalllah tong tersebut diputar menggunakan
tangan .”karena waktunya lama,dinamo mulai digunakan .
Pada bagian akhir penyangrai untuk menambahkan cita rasa kopi. Hasbunallah
menambahkan adonan margarin dan gula pasir kedalam 40 kilogram biji kopi yang sedang
digongsong.adonan itu dicampurkan sesaat sesudah biji kopi tidak lagi disangrai di atas bara
api,lima menit sebelum dipindahkan kewadah.”adonan ini menambahkan lemak dan gurih
pada kopi.
Setelah diangin-angin dengan kipas angin,biji kopi yang berwarna hitam mengilat ini pun
kemudian dikirim ke warkop untuk digiling eebelum di sajikan kepada pecandu kopi.
Hasilnya:
Kopi ini sangat wangi ,lembut dan terasa dicium biji nya dan kopi lamno khas dan siap
disajikan.
16.Kesimpulan nya:
Meja dibagian depan warung kopi ayah,akrab disebut warung kopi solong,diwilayah
ulee kareng,kota banda aceh darussalam,selalu penuh. Kami sering menyebutnya meja
gosip.Orang-orang yang akan dinaikan jadi pemimpin di aceh bermula dari meja itu.begitu
juga orang-orang yang akan diturunkan dari jabatannya.”Tutur Thamrin Ananda.Bung nanda
menuturkan meja itu sebelumnya menjadi semacam pusat informasi bagi orang-orang yang
mencari keluarganya setelah bencana tsunami menimpa Negri serambi mekkah pada 26
Desember 2004.Hampir semua orang kumpul warung kopi ini.Cita rasa kopi tidak hanya
didapat dari jenis kopi yang digunakan, tetapi juga dapat diperoleh dari cara menggoreng.
Ketidaktepatan proses menggoreng akan berakibat buruk pada cita rasa kopi yang disajikan.
Sebaliknya, ketepatan penggunaan adonan dan waktu menggoreng membuat cita rasa kopi
akan melekat erat di lidah penikmat kopi.Untuk mendapatkan cita rasa yang baik butuh
adonan yang bisa membangkitkan selera para peminun kopi.Untuk mendapatkan cita rasa
yang pas di lidah butuh ketepatan waktu menggongseng biji kopi tersebut.Menurut
hasbunaallah,untuk menggongseng butuh waktu 40 kilogram biji kopi dibutuhkan waktu
sekitar 2,5 jam.”kalau kelebihan gosong.Tidak enak rasa kopinya nanti digiling pahit Biji
kopi yang akan di sangrai pun diletakkan disebuah tong yang diputar diatas bara api
menggunakan dinamo.cara tradisional kata hasbunalllah tong tersebut diputar menggunakan
tangan .”karena waktunya lama,dinamo mulai digunakan.Pada bagian akhir penyangrai untuk
menambahkan cita rasa kopi. Hasbunallah menambahkan adonan margarin dan gula pasir
kedalam 40 kilogram biji kopi yang sedang digongsong.adonan itu dicampurkan sesaat
sesudah biji kopi tidak lagi disangrai di atas bara api,lima menit sebelum dipindahkan
kewadah.”adonan ini menambahkan lemak dan gurih pada kopi.Setelah diangin-angin dengan
kipas angin,biji kopi yang berwarna hitam mengilat ini pun kemudian dikirim ke warkop
untuk digiling eebelum di sajikan kepada pecandu kopi.