Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK: 5

KELAS :XII IPS 2

KETUA :NADELA INTAN PERMATA (19)

ANGGOTA : ANISYA FARAH AULIA (04)

1. ELOK APRILIAI (10)


2. ERLINAWATI (11)
3. NOVIA NURJANAH (20)

PERAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM DALAM MENJAMIN KEADILAN DAN KEDAMAIAN

1.Peran Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )

Kepolisian Republik Indonesia atau yang sering disingkat Polri merupakan lembaga negara yang
berperan dalam memelihra
Pasal 16 Undang-Undang RI Nomer 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia
a.Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan.
b.Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyidikan.
c.Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan.
d.Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri.
e.Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
f.Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.
g.Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara.
h.Mengadakan penghentian penyidikan.
i.Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
j.Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab, yaitu tindakan penyelidikan dan
penyidikan yang di laksanakan dengan syarat sebagai berikut;

 Tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum.


 Selaras dengan kewajiban hukumyang mengharuskan tindakan tersebut dilakukan.
 Harus patut, masuk akal dan termasuk dalam lingkungan jabatannya.
 Pertimbangan yang layak berdasarkan keadaan yang memaksa; dan
 Menghormati hak asasi manusia.

2.Peran Kejaksaan Republik Indonesia


a.Di Bidang Pidana
1.Melakukan penuntutan
2.Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memeperoleh kekuatan hukum
tetap.
3.Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana
pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat.
4.Melakukan penyidikan terhadap tindakpidana tertentu berdasarkan undang undang.
5.Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum
dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya di koordinasikan dengan penyidik.
b.Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Kejaksaan, dengan kuasa khusus, dapat bertindak, baik didalam maupun diluar pengadilan,
untuk dan atas nama negara atau pemerintah
c..Dalam Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum
1.Peningkatan hukum kesadaran masyarakat.
2.Pengamanan kebijakan penegakan hukum.
3.Pengawasan peredaran barang cetakan.
4.Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
5.Pencegahan dan pencegahan penyalahgunaan dan/ penodaan agama.
6.Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal. kukan penuntutan

3.Peran Hakim Sebagai Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman


Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang merupakan
penyempurnaan dari Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman.
Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang undang untuk
mengadili.Mengadili merupakan serangkaian tindakan hakim untuk menerima,mmeriksa,dan memutuskan
perkara hukum.
Menurut ketentuan Undang_Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,Hukum
berdsarkan jenis lembaga peradilannya dapatt diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu:
a.Hakim pada Mahkamah Agung yang disebut dengan Hakim Agung
b.Hakim pada Badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung,yaitu dalam lingkungan
peradilan umum,agama,militer,tata usaha negara.
c.Hakim pada Mahkamah Konstitusi yang disebut dengan Hakim konstitusi

4.Peran Advokat dalam Penegakan Hukum


Adapun poersayaratan menjadi anggota Advokad di Indonesia diatur dalam pasal 3 undang-undang RI nomor
18 tahun 2003 tentang Advokad yaitu ;
a. Warga NRI
b. Bertempat tinggal di Indonesia
c. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara
d. Berusia sekurang-kurangnya 25 tahun
e. Berijazah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum
f. Lulus ujian yang di adakan oleh oraganisasi advokad
g. Magang sekurang-kurangnya 2 tahun tereus-menerus pada kantor advokad
h. Tidak pernah dipidana
i. Berperilaku,baik,jujur,bertanggung jawab, adil dan mempunyai integritas yang tinngi

Adapun tugas advokad secara khusus adalah membuat dan memajukan gugatan,jawaban,tangkisan,sangkalan ,
memberi pembuktian,mendesak segera disidangkan atau diputuskan perkaranya dan sebagainya.

Adapun yang menjadi hak advokad adalah sebagai berikut ;


a) .advokad bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam membela perkara yang menjadi
tanggung jawabnya didalam sidang peradilan dengan tetap berpegang pada kode etik profesi dan
peraturan perundang-undangan.
b) Advokad bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk membela perkara yang menjadi
tanggung jawabnya dengan tetap perpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-
undangan.
c) Advokad tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas
profesinya.
d) Advokad berhak memperoleh informasi , data dan dokumen lainnya baik dari intansi pemerintah
maupun pihak lainnya.
e) Advokad berhak atas kerahasiian hubungannya dengan kliennya.
f) Advokad tidak dapat diidentikkan dengan kliennya dan membela perkara klien oleh pihak yang
berwenang dan atau masyarakat.
Kewajiban yang harus dipatuhi oleh seseorang advokad diantaranya adalah sebagai berikut
a) Advokad dapat menjalankan tugas profesinya dilarang membedakan poerlakuan terhadap kliennya.
b) Advokad wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari kliennya kecuali di
tentukan lan oleh undang-undang
c) Advokad dilarang memegang jabatan lain yang bertentangan dengan kepentingan tugas dan
martabat profesinya.
d) Advokad dilarangf memegang jabatan lainyang meminta pengabdian sedemikian rupa sehingga
merugikan profesi advokad atau mengurangi kebebasan dan kemerdekaan dalam menjalankan tugas
profsinya.
e) Advokad yang menjadi pejabat dengan tidak melaksanakan tugas profesi advokad selama
memangku jabatan.
5.Peran Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)
Komisi pemberantasan korupsi disingkat KPK adalah sebuah komisi yang dibentuk pada tahun
2003 berdasarkan undang-undang RI nomor 30 tahun 2002 tentang komisi pemberantasan tindak
pidana korupsi. Untuk mecapai tujuan tersebut,KPK mempunyai tugas sebagai.
a) Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
b) Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
c) Melakukan penyelidikan,penyidikan ,dan penututan terhadap tindak pidana korupsi
d) Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi

Selain memiki tugas tersebut,komisi ini memiliki beberapa wewenang sebagai berikut.
1.Mengoordinasi penyelikan,penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi
2.Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi
3.Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidan korupsi kepada instansi terkait
Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya itu,KPK berpedoman pada asas sebagai berikut ;
1. Kepastian hukum
2. Keterbukaan
3. Akuntabilitis
4. Kepentingan umum
5. Proporsionalitas

Anda mungkin juga menyukai