Anda di halaman 1dari 2

CODEBLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

046/ProKer/GEN/05/2015 -0- 1 dari 2

RSKB Cinta Kasih Tzu Chi

Ditetapkan Direktur,
Tanggal Terbit

PROSEDUR TETAP
21/05/2015
Dr. Tonny Christianto Ms. SpB., MM.

Suatu kode atau paging yang mengindikasikan adanya kegawatdaruratan


Pengertian khususnya henti jantung dan henti napas yang memerlukan tindakan
resusitasi segera, kecuali pasien/keluarga sudah menyatakan DNR (Do Not
Ressusitation), tidak perlu dilakukan prosedur ini.
1. Untuk menyelamatkan nyawa pasien
Tujuan 2. Untuk mengumpulkan tenaga petugas sesegera mungkin, sehingga
kebutuhan akan hal tersebut tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan
prosedur ini

SK Direktur RSKB Cinta Kasih Tzu Chi Nomor 094/SK/DIR/04/2015 Tentang


Kebijakan
Panduan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan
A. Persiapan Alat
1. Trolley emergency
2. Tabung oksigen portable
3. Defibrilator
4. Alat Suction
5. Strechter / Kursi roda

B. Cara Kerja
1. Petugas yang pertama mendapati pasien dalam keadaan henti
napas dan henti jantung, segera meneriakkan kata-kata ”CODE
BLUE” sebanyak 3 (tiga) kali, dan menekan tombol CODE BLUE
yang ada di dekatnya, kemudian segera memberikan bantuan hidup
dasar, jika tombol CODE BLUE terletak jauh dari penolong, lakukan
bantuan hidup dasar dahulu selama 1 menit / 2 siklus yang terdiri
dari 30 kompresi dan 2 bantuan nafas, lalu tekan tombol CODE
BLUE terdekat dan lanjutkan pertolongan ; kompresi terus menerus
hingga bantuan atau orang kedua datang
2. Informasi CODE BLUE dapat diaktifkan bila tim CODE BLUE yang
sudah terbentuk mendengar langsung atau melalui operator telpon
Prosedur
menyebarkan informasi CODE BLUE melalui ’paging’ sebanyak tiga
kali. Informasi berisi :
a. Keadaan CODE BLUE
b. Lokasi kejadian (Nama ruangan, Nomor Kamar, Lantai).

3. Petugas yang terkait mendatangi lokasi sambil membawa trolly


emergency yang berada di setiap lantai, trolly emergency lantai 3
terdapat di ruang perawatan lantai 3, trolly emergency lantai 2
terdapat di ruang ICU / HCU, trolly emergency lantai 1 terdapat di
IGD
a. Dokter Ruangan atau dokter lainnya yang berada terdekat
dengan kejadian
b. Perawat yang bertugas sebagai tim CODE BLUE ( disetiap
bagian dan setiap shift ada perawat sebagai petugas
penanggung jawab CODE BLUE yaitu KaRu / KaShift / KaTim
seluruh lantai, yang bertujuan untuk memberi bantuan jika tim
yang ada di lantai tempat kejadian kurang )
c. Bila memungkinkan dokter penanggung jawab datang ke lokasi
CODEBLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

046/ProKer/GEN/05/2015 -0- 2 dari 2

RSKB Cinta Kasih Tzu Chi

4. Pemimpin CODE BLUE adalah: dokter spesialis Anaestesi dokter


ICU (intensivist)/dokter Ruangan yang menguasai Bantuan Hidup
Dasar atau telah mendapatkan pelatihan ACLS (bersertifikat)
5. Yang berhak menetapkan CODE BLUE berakhir, adalah pimpinan
CODE BLUE saat itu.
6. Jobs Description
a. Leader ( dokter ruangan atau dokter terdekat )
Menguasai seluruh algoritma.
Memberikan intruksi dengan jelas dan sistemik.
Mengambil alih tugas bila diperlukan.
Mengecek tugas Ventilator (orang yang melakukan pembebasan
jalan nafas / Airway & Breathing)
Mengecek tugas Kompresor (orang yang melakukan pijat
jantung).
Mengecek tugas Sirkulator (orang yang melakukan pemasangan
IV line dan persiapan alat).
b. Ventilatory ( dokter atau perawat )
Melakukan tindakan Airway/Breathing/Circulation
Memasang oropharingeal airway.
Memasang sungkup muka dengan benar.
Melakukan Bagging .
Melakukan intubasi.
Memastikan letak ETT tepat
Melakukan fiksasi
Memperhatikan pengembangan dada.
c. Kompressor
Melakukan pijatan jantung luar.
d. Circulatory
Melakukan pengecekan tekanan darah, nadi & irama,
mengambil sample darah dan pencatatan.
Memasang IV Line, jika diperlukan.
Memberi obat-obatan yang diinstruksikan oleh leader

1. Seluruh unit keperawatan


Unit Terkait 2. Unit Perawatan Intensif
3. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai