Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PERPETAAN

PEMBUATAN PETA TOPOGRAFI

Oleh :

Fadhil Muhammad Nizam

NPM : 2115051038

Program studi : S1 Teknik Geofisika

LABORATORIUM TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERPETAAN

Judul Praktikum : Pembuatan Peta Topografi

Tanggal Percobaan : 26 Oktober 2021

Tempat Percobaan : Rumah masing-masing

Nama : Fadhil Muhammad Nizam

NPM : 2115051038

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

Kelompok : 1 (Satu)

BandarLampung, 26 Oktober 2021


Mengetahui,
Asisten

Ikram Maulia
NPM. 1855051002

i
ABSTRAK

Laporan ini berisi tentang praktikum Perpetaan tentang Pembuatan Peta Topografi
yang dilakukan pada selasa, 26 Oktober 2021 di rumah masing-masing yang
dilakukan secara via daring. Praktikum ini dilaksanakan dengan tujuan agar
praktikan mampu membuat peta kontur dan mampu mengidentifikasipermnukaan
asli menggunakan peta kontur dengan baik dan benar sesuai dengan teori-teori
yang telah dipelajari pada saat praktikum berlangsung. Peta topografi adalah peta
khusus yang mendeskripsikan tentang gejala ragam kenampakan bentuk muka
bumi dilihat dari segi kontur, ketinggian, perairan, dan persebaran. Dari arti ini
menggambarkan bahwa peta topografi merupakan peta yang mempunyai ciri
khusus memiliki skala yang besar serta lengkap di dalam pemberian informasinya.
Peta topografi digunakan pada tahap awal dari kegiatan lapangan untuk
membahas tentang kemungkinan proses geologi muda yang mungkin saja terjadi,
seperti proses erosi, gerak tanah atau bahaya longsor, distribusi batuan, elevasi
tanah dan aktifitas pergerakan tanah lainnya. Pada praktikum kali ini praktikan
ingin membuktikan/mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajiri tentang
pembuatan peta topografi dengan cara mengerjakan tugas yang telah diberikan
oleh assisten dosen yaitu membuat peta topografi/peta kontur dari data yang
terdapat pada modul praktikum perpetaan.

ii
DAFRTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... I


ABSTRAK ...................................................................................................... II
DAFTAR ISI................................................................................................. III
DAFTAR GAMBAR......................................................................................IV
DATAR TABEL ............................................................................................. V

I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktikum ............................................................................. 1

II. TEORI DASAR

III. METODELOGI PENELITAN


3.1 Alat Dan Bahan ................................................................................ 3
3.2 Diagram Alir .................................................................................... 3

IV. DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Pembahasan...................................................................................... 4

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR

L.1 Gambar peta topografi (kontur) gunung pesawaran/gunung ratai ................... 4


L.2 Gambar tugas pembuatan peta topografi/kontur ............................................ 5

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Lampung terutama pada Fakultas Teknik, Program Studi Sarjana 1


Teknik Geofisika, pada semester I terdapat mata kuliah Praktikum Perpetaan.
Pada mata kuliah Praktikum Perpetaan penulis mempelajari tentang Pembuatan
Peta Topografi. Agar penulis merasa lebih mengerti dan paham maka perlu
adanya praktikum. Karena penulis merasa belum riil jika hanya teori tanpa
praktik. Dengan begitu teori yang dipelajari dapat dibuktikan kebenarannya.
Setelah praktikum perlu dibuatnya laporan sebagai bentuk pertanggung jawaban
laporan hasil praktikum di lapangan. Sehingga pembimbing mengetahui apakah
penulis sudah mengerti dan paham mengenai Pembuatan Peta Topgrafi. Peta
topografi adalah peta khusus yang mendeskripsikan tentang gejala ragam
kenampakan bentuk muka bumi dilihat dari segi kontur, ketinggian, perairan, dan
persebaran. Dari arti ini menggambarkan bahwa peta topografi merupakan peta
yang mempunyai ciri khusus memiliki skala yang besar serta lengkap di dalam
pemberian informasinya. Peta topografi digunakan pada tahap awal dari kegiatan
lapangan untuk membahas tentang kemungkinan proses geologi muda yang
mungkin saja terjadi, seperti proses erosi, gerak tanah atau bahaya longsor,
distribusi batuan, elevasi tanah dan aktifitas pergerakan tanah lainnya. Pada
praktikum kali ini praktikan ingin membuktikan/mengaplikasikan teori-teori yang
telah dipelajiri tentang pembuatan peta topografi dengan cara mengerjakan tugas
yang telah diberikan oleh assisten dosen yaitu membuat peta topografi/peta kontur
dari data yang terdapat pada modul praktikum perpetaan.

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu menbuat peta kontur


2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permukaan asli menggunakan peta
kontur

1
BAB II
TEORI DASAR

Peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk permukaan bumi melalui
garis-garis ketinggian. Menurut Suparno dan Endy (2005).

Peta topografi adalah Peta yang menyajikan unsur ketinggian yang mewakili dari
bentuk lahan disebut dengan peta topografi (Noor dalam Djuhadi, 2009)

Peta topografi adalah peta khusus yang mendeskripsikan tentang gejala ragam
kenampakan bentuk muka bumi dilihat dari segi kontur, ketinggian, perairan, dan
persebaran. Dari arti ini menggambarkan bahwa peta topografi merupakan peta
yang mempunyai ciri khusus memiliki skala yang besar serta lengkap di dalam
pemberian informasinya.

Peta topografi yang paling banyak ditemui adalah menggunakan garis kontur dan
pemetaan masa kini. Peta topografi mempunyai ciri khas berasal dari berbagai
jenis peta yang dirangkum jadi satu lalu membentuk keseluruhan peta.

Garis kontur adalah suatu komponen pada peta jenis apa saja yang berkaitan erat
dengan peta topografi. Garis kontur adalah 2 segmen garis yang saling
berkesinambungan satu sama lain tetapi tidak mempunyai sifat saling memotong
dan fungsinya pada peta topografi menjadi sebuah titik elevasi.

keadaan topografi adalah keadaan yang menggambarkan kemiringan lahan atau


kontur lahan, semakin besar kontur lahan berarti lahan tersebut memiliki
kemiringan lereng yang semakin besar. Peta topografi mutlak digunakan,
khususnya di dalam perencanaan pengembangan wilayah, sehubungan dengan
pemulihan lokasi atau di dalam pekerjaan konstruksi. Peta topografi digunakan
pada tahap awal dari kegiatan lapangan untuk membahas tentang kemungkinan
proses geologi muda yang mungkin saja terjadi, seperti proses erosi, gerak tanah
atau bahaya longsor dan aktifitas pergerakan tanah lainnya. Selain itu, dengan
memiliki peta topografi dapat dilihat keadaan bentang alam pada suatu daerah dan
sedikit banyak menjadi cerminan dari keadaan geologinya, terutama distribusi
batuan. Pada bidang ketekniksipilan, selain berfungsi untuk mengetahui keadaan
tanah pada suatu daerah juga berfungsi untuk melihat elevasi tanah. Elevasi
berfungsi untuk menentukan ketinggian suatu dataran dari mulai di atas
permukaan laut. Pada proyek, elevasi berfungsi sebagai acuan dalam perencanaan
suatu bangunan.

2
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini ialah sebagai
berikut :
1. Alat tulis
2. Modul
3. Kertas kalkir
4. OHP Marker

4.2 Diagram Alir

Mulai

Melakukan pretest

Mempelajari tentang apa itu Peta topografi

Mempelajari cara pembuatan peta topografi

Mempelajari cara mengidentifikasi permukaan asli menggunakan peta kontur

Membuat laporan

Selesai

3
BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2021, yang membahas


tentang Pembuatan peta topografi. Praktikum kali ini dilakukan secara daring
dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan praktikum
secara langsung. Pada praktikum yang telah praktikan lakukan, praktikan tidak
menemui masalah sehingga praktikan mampu membuat peta kontur dan mampu
mengidentifikasipermnukaan asli menggunakan peta kontur dengan baik dan
benar sesuai dengan teori-teori yang telah dipelajari pada saat praktikum
berlangsung.

Kegunaan peta topografi dalam bidang Geofisika eksplorasi adalah sebagai peta
dasar untuk mengetahui wilayah yang dapat dieksplorasi, peta topografi memiliki
informasi untuk mengetahui posisi singkapan sumber-sumber energi bumi, posisi
titk bor dan lainya karena peta topografi memiliki informasi mengenai ketinggian
dan kemiringan lerenng. Dalam bidang geofisika terapan peta topografi befungsi
sebagai penyedia informasi mengenai bentuk struktur permukaan bumi untuk
mitigasi bencana dan pemanfaatan lainya.

4.1 Gambar peta topografi (kontur) gunung peswaran/gunung ratai


4
Gunung Peswaran/Gunung Ratai adalah gunung yang masih hijau dan asri yang
memiliki Horizontal Control Point (Titik Kontrol Horizontal) sebesar 1681 m,
dengan Major Interval Conture sebesar 500 m, dan Minor Interval Conture
sebesar 100 m Yang dikelilingi oleh dua buah bukit, yaitu Bukit Miwang dengan
Horizontal Control Point sebesar 617 m dan Bukit Pematang Kantur dengan
Horizontal Control Point sebesar 483 m. Gunung Peswaran/Gunung Ratai juga
merupakan hulu dari 8 sungai utama di sekelilingnya di antaranya : Wai
Kedondong ketjil, Wai Harong, Wai Putih, Wai Tronggelom, Wai Sabu, Wai
Tjampang, Wai Piabung, dan Wai Tjurul yang mengairi perkebunan-perkebunan
serta pemukiman-pemukiman di sekitar Gunung Peswaran/Gunung Ratai

4.2 Gambar tugas pembuatan peta topografi/kontur

Pada tugas praktikum yang telah diberikan oleh assisten dosen yaitu membuat
peta topografi/kontur dari data yang terdapat pada modul praktikum perpetaan,
dapat diketahui ternyata peta kontur yang terbentuk dari data tersebut adalah
sebuah lembah, yang memiliki maksimum kontur sebesar 1630m dan minimum
kontur sebesar 1500m.

2
BAB V
KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah praktikan lakukan, pada hari selasa, 26 Oktober 2021
di rumah masing-masing praktikan, yang membahas tentang pembuatan peta
topografi, dapat disimpulkan bahwa akhirnya praktikan mampu membuat peta
kontur dan mampu mengidentifikasi permnukaan asli menggunakan peta kontur
dengan baik dan benar sesuai dengan teori-teori yang telah dipelajari pada saat
praktikum berlangsung.

2
DAFTAR PUSTAKA

Ira Mutiara Anjasmara. (2015). Peta digital. www.eprints.uny.ac.id. (diakses


tanggal 31 Oktober 2021).

Derire. 2020. Fungsu Peta Topografi Pada Eksplorasi batu bara.


www.brainly.co.id. (diakses tanggal 31 Oktober 2021).

Pak Dosen. 2021. Pengertian Peta Topgrafi, Ciri, dan Manfaatnya.


www.dosengeografi.com. (diakses tanggal 31 Oktober 2021).

vii

Anda mungkin juga menyukai