Anda di halaman 1dari 1

Bagi pemohon yang mengalami kehilangan/kerusakan paspor dikarenakan keadaan kahar

(Banjir, gempa bumi, kebakaran, huru-hara,dan bencana alam lainnya yang ditetapkan oleh
instansi yang berwenang) maka dapat mengajukan permohonan paspor dengan tarif Rp.0,00 (nol
rupiah) dengan melampirkan:
1. Surat permohonan paspor ( yang memuat informasi sedikitnya Nama, tempat tanggal
lahir, alamat domisili, pekerjaan, dan alasan permohonan) yang ditujukan kepada Kepala
Kantor Imigrasi atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk bagi yang berada di wilayah
Republik Indonesia
2. surat keterangan dari kelurahan/ otoritas yang berwenang sesuai domisili yang
bersangkutan, sehingga dapat diperoleh keyakinan bahwa wajib bayar tersebut
mengalami keadaan kahar (force majeure)

Catatan
1. Pengambilan paspor bisa dilakukan pada 3 (tiga) hari kerja setelah pembayaran
2. Paspor yang tidak dibayar setelah 7 (tujuh) hari kerja akan dibatalkan oleh sistem
3. Paspor yang sudah dicetak namun tidak diambil setelah terhitung 30 (tiga puluh) hari
kerja maka akan dibatalkan keabsahannya
4. Dalam hal Pejabat Imigrasi yang ditunjuk menemukan kecurigaan terhadap persyaratan
permohonan, keterangan Pemohon, dan/ atau keabsahan dokumen asli persyaratan,
permohonan dapat ditangguhkan untuk dilakukan penelitian atau pemeriksaan lebih
lanjut serta berhak meminta dokumen lain yang dibutuhkan
5. Waktu penyelesaian penerbitan Paspor biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikecualikan bagi penerbitan Paspor biasa untuk alasan penggantian paspor rusak,
penggantian paspor hilang, atau penggantian paspor duplikasi

Anda mungkin juga menyukai