Anda di halaman 1dari 3

SOAL SELEKSI CALON PEGAWAI

(APOTEKER)

Soal Pilihan Ganda (Beri tanda (X) untuk jawaban)


1. Penyimpanan obat di suatu Rumah Sakit diketahui terdapat Glimepirid 1 mg,
valsartan 80 mg, CTM 4 mg, Nifedipin 10 mg dan asam mefenamat 500 mg. Dari
daftar obat diatas yang penyimpanannya perlu diperhatikan dan merupkan high
alert medication yaitu :
a. Glimepirid 1 mg
b. CTM 4 mg
c. Nifedipin 10 mg
d. Asam mefenamat 500 mg
e. Valsartan 80 mg
2. Seorang wanita 35 tahun dengan riwayat asma sedang menjalani terapi jangka
panjang dengan budesonide inhaler.beberapa hai setelah pemakaian, pasien
mengeluhkan di dalam mulutnya terdapat bercak putih (kandidiasis) yang dapat
diobati dengan pemberian Nystatin liquid. Apakah tindakan pencegahan yang
disarankan kepada pasien agar tidak terjadi lagi kandidiasis?
a. Mengganti dengan LABA
b. Menghentikan pemakaian Budesonide
c. Berkumur setiap pemakaian Budesonide
d. Mengganti pemakaian menjadi kortikosteroid oral
e. Menurunkan dosis Budesonide
3. Metode pengadaan yang digunakan untuk pembelian obat yang jarang dipakai dan
harganya malah, pemilihan metode pengadaan yang tepat adalah ?
a. Spekulasi
b. b.Just in Time
c. c.Terencana
d. d.Terbatas
e. e.Konsinyasi
4. Terapi yang digunakan untuk pengatasan kecanduan narkotika adalah .......
a. Heroin
b. Kodein
c. Nalokson
d. Metadon
e. Phenobarbital
5. Seorang pasien laki-laki dengan TB 170cm, BB 60kg didiagnosa dokter
mengalami sirosis hepatik, asites dan hepatomegali. Diberikan terapi laktulosa,
furosemid, spironolakton, dan ceftriaxon. Apa indikasi pemberian terapi
furosemid dan spironolakton?
a. Asites
b. Hepatomegali
c. Sirosis hepatik
d. Sepsis
e. Syok hipovolemi
6. Seseorang laki-laki 59 tahun masuk IGD dengan keluhan mendadak kelemahan,
sulit bicara dan tidak sadar. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien didiagnosis
stroke perdarahan. Dokter meresepkan cairan manitol.
Bagaimanakah mekanisme kerja manitol dalam tata laksana terapi stroke?
a. Menghentikan perdarahan
b. Pengendalian kejang
c. Menurunkan tekanan intrakranial
d. Stabilisasi jalan nafas
e. Pengendalian kadar gula darah dalam darah
7. Seorang pasien perempuan usia 42 tahun dirawat di ruang perawatan penyakit
dalam, riwayat diabetes 20 tahun. Mengalami hipertensi dengan tekanan darah
150/94 mmHg, hasil analisis urin didapatkan proteinuria. Dokter meminta
rekomendasi apoteker untuk terapi antihipertensi yang tepat. Apakah antihipertensi
yang tepat untuk pasien dan berfungsi sebagai nefroprotector?
a. Enalapril
b. Propranolol
c. Hidroklortiazid
d. Bisoprolol
e. Amlodipin
8. Dalam proses seleksi obat, apabila jenis obat banyak maka drugs of choice dalam
pertimbangan pemilihan obat berdasarkan kepada
a. Penyakit dengan prevalensi yang tinggi di rs tersebut
b. Sediaan obat kombinasi
c. Obat yang itemnya paling banyak di pasaran
d. Obat yang sudah banyak dikenal (famous)
e. Obat paling mahal harganya
9. Apabila selama pemberian terapi obat, terdapat kejadian ESO (efek samping obat)
maka, laporan kejadian ESO dalam bentuk MESO dikirim ke :
a. Kemenkes
b. BPOM
c. Divisi MESO
d. Direktur RS
e. Dinkes
10. Sistem distribusi apa yang digunakan pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit
a. Individual Prescribing
b. Unit Dose Dispensing
c. Floor stok
d. Daily Dose Dispensing
e. Kombinasi
Soal Essai
1. Dalam memberikan pelayanan resep, perlu dilakukan dua kajian yaitu telaah resep
dan telaah obat, sebutkan dan jelaskan poin-poin pada telaah resep dan telaah obat.
2. Jelaskan tata cara pelaporan dan monitoring terkait efek samping obat.
3. Sebutkan langkah-langkah yang dilakukan apoteker apabila obat yang diminta
dokter tidak tersedia, terkait dengan kekosongan obat.
4. Jelaskan apa yang dilakukan oleh farmasi dalam menangani obat-obat High Alert
Medication (HAM) di Rumah Sakit.
5. Pasien X usia 60 tahun datang dengan keluhan sesak nafas, saturasi oksigen 90, rr
24x/menit,suhu 38 C ,leukosit 15.000 hasil rontgen thorax menunjukkan adanya
pnemonia hasil swab pcr menunjukkan positif Covid-19, pasien terdapat komorbid
DM glukosa darah puasa 253 mg/dl dan Hipertensi tekanan darah 150/100 mmHg.
Dokter memberikan terapi metformin 3x 500 mg, amlodipin 10 mg, Acetylsistein
infus 2400 mg/hari, faviravir 2x 1600 mg, selanjutnya 2x 800 mg, paracetamol 3 x
500 mg, vitamin c 3x 400 mg, fondaparinux dengan dosis 1x7,5 mg, pasien
mengeluhkan mual, muntah dan bab berwarna hitam, berikan tata laksana SOAP
pada kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai