A. Simpulan Berdasarkan analisis data dan temuan yang diperoleh pada siklus I dan siklus II dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan alat peraga model garis bilangan pada pelajaran mateatika
materi penjumlahan bilangan bulat, mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Alat peraga model garis bilangan terbukti meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada tiap-tiap siklus terjadi peningkatan prestasi belajar. Pada siklus I rata-rata kelas 73, siswa yang tuntas belajar sebanyak 65%. Angka-angka yang menunjukan penilainan tersebut jauh lebih baik dari pada nilai pada saat awal pembelajaran. Kemudian karena penelitian menganggap siklus I belum maksimal, maka peneli melanjutkan di siklus II. Pada siklus II hasil yang diraih siswa cukup signifikan dengan perolehan rata-rata kelas 83, dengan tuntas belajar 94%. 2. Penggunaan alat peraga model garis bilangan juga menambah minat siswa dalam pembelajaran Matematika dimana dengan alat peraga ini siswa mencoba untuk menghitung sehingga akan membentuk konsep yang berkesan dan akan diingatnya terus menerus. Peningkatan minat tersebut terjadi di tiap siklus. Pada awal pembelajaran siswa yang terindikasi tuntas belajar pada pembelajaran matematika mencapai 59% dan siswa yang tuntas belajar hanya 7 siswa (41%). Setelah dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas siklus I terjadi perubahan hasil belajar yaitu siswa yang belum tuntas belajar 6 anak (35%), siswa yang sudah tun tas 11 anak (65%), Kemudian pada siklus II siswa yang belum tuntas belajar 1 siswa (6%) dan siswa yang sudah tuntas 16 siswa (94%). B. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut: 1. Memperhatikan hasil penelitian yang menggunakan alat peraga model garis bilangan berdampak positif, maka metode ini dapat diterapkan dalam meningkatkan pembelajaran Matematika. 2. Dalam menggunakan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar, hendaknya guru mampu menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa selaku peserta didik. Sehingga dengan memberikan materi sesuai dengan kemampuan siswa akan dapat diperoleh hasil belajar yang optimal. 3. Penelitian ini bersifat lokal, apabila dikembangkan di lembaga lain perlu adanya penyempurnaan dan revisi.