Anda di halaman 1dari 13

W E B I NA R G TK, 30 Juli 2020

Strategi Pengawas Sekolah


dalam MemotivasiGuru di EraDigital
P engawas SD Dinas P endidikan Kota Jayapura Papua
t

TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

Nama : Ismijarti Juni Susanti,S.H.,S.Pd.,M.Pd


Ttl : Madiun, 24 Juni 1965
Tugas Pokok: Pengawas SD
Alamat : BTN Walikota Nomor A 53 Tanha Hitam
Abepura Kota Jayapura Papua
No WA : 085254008889
FB : Juni Susanti
IG : Cussanti2406
Blog : http:penacantikrip.wordpress.com
Pendidikan, dan Pembelajaran
di era digital Outline
Guru Era Digital dan
tantangannya

Peran dan Strategi


Pengawas Latar Belakang

Hambatan dan
Solusi

Simpulan
Pendidikan dan Pembelajaran
di Era Digital
Banyak

Penddkn tak Masa Pandemi


terbatas ruang & C19/ PJJ & BDR
waktu
Guru Era Digital dan tantangannya

•Media, Bahan ajar dg berbagai aplikasi


•BDR
•Merancang Program dan menyusun perangkat
Guru •Menyimpan dokumen di dumay

•Mencari ilpeng, menjawab soal/tugas, akademik kualitas dunia


•Berbagai keperluan, game, membuka situs tanpa filter
•Menggunakan aplikasi yang kurang pas dengan alasan sedang trend
Siswa

•Karakter
•Kesiapan guru menghadapi siwa digital
•Perbedaan golongan/klasifikasi generasi (milenial, immigrants,
Tantangan aliens)->upaya kerja keras u/menyesuaikan.
Peran Pengawas
• Membantu KEPALA SEKOLAH,
GURU, SISWA menghadapi
ketidakpastian yang disebabkan
oleh pandemi
• Melibatkan KEPALA SEKOLAH,
GURU, SISWA untuk terus belajar
meskipun kegiatan sekolah
normal terganggu
• Memastikan proses
pembelajaran berlangsung
Strategi Pengawas
Pelaksanaan Bimlat
Bersama KS melakukan melalui KKG/MGMP
Menyusun Perencanaan
pemetaan kemampuan dengan pendekatan
Bimlat
Guru Kontekstual
(daring/luring)

Melakukan tindak lanjut


Latihan di sekolah
dlm PBM BDR
bersama tutor sebaya
Pemantauan dan
(daring/luring)
pendampingan (supervisi)
Contoh
Strategi menggunakan model pembelajaran kontekstual
Terdapat 3 kelas bimlat
1. Kelas K3S ( Z, MO 365)
2. KKG kelas pemula
3. KKG kelas menengah KKG 2 (WA & Zoom) 1. Latihan dalam
1. Belajar menjadi Host ZM Pemantauan BDR/ IHT dengan Tutor
Pembinaan G /KKG1 kelas Belum
2. Belajar mengoreksi Hasil kerja siswa dg HP supervise/Jurnal PBM sebaya
via Zoom berhasil
3. Memanfaatkan youtube, video,VC, Voicenot Via WA & gofor 2. Laporan jurnal
Siklus I BDR/PJJ u/ BDR BDR

Yg berhasil
Membuat pemetaan
kemampuan guru dlm
penggunaan IT
Pengenalan jenis aplikasi u/
Pembj

Siklus II
1.Belajar membuat tes
KKG via Zoom Pemantauan BDR/ dengan Gofor (Via WA)
Hasil Bimlat
Sharing pengalaman supervise/Jurnal PBM 2. Belajar Membuat blog
1. Jadi Host MZ 80 %
2. Mengoreksi Via HP 98 %
menyampaikan hasil dan Via WA & gofor pembelajaran (via WA)
3. Menggunakan gofor 95% mengevaluasi
4. Blog Pembelajaran 50 % Blog Dilakukan selama
2 minggu 2x pert

Yg belum berhasil

Bimlat Lanjutan bagi yang sudah berhasil


pada Bimlat 1 dan 2
Sementara akan dimulai bulan Agustus nanti
1. Blog lanjutan Latihan terus secara
intensif bersama PS
2. Quiziz
3. Google Classroom
Hambatan dan Solusi
Listrik?

Solusi
1. Bergabung dengan yg ada
jaringan/listrik
2. Tugas disertai materi penjelasan
3. Tugas jangan banyak & jgn
Guru siap dan niat untuk berubah memberatkan
Bimlat melalui KKG/MGMP 4. Pilih aplikasi yang bisa diakses kapan
saja dan tidak berbatas waktu
Belajar dari Rumah Melalui Pembelajaran Jarak Jauh
Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020

1. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani


tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun
kelulusan.
2. Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai
pandemi Covid-19.
3. Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah
antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar dari rumah.
4. Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas belajar dari
rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru, tanpa diharuskan
memberi skor/nilai kualitatif.
Kesimpulan
Era digital menuntut perubahan di segala bidang termasuk
pendidikan. Inovasi pendidikan telah dilaksanakan. Pembelajaran
pun harus menyesuaikan dengan memanfaatkan digital, sehingga
menuntut guru mampu menggunakan media dan bahan ajar digital.
Pemanfaatan digital dilakukan pula dalam pembelajaran masa
pendemi C19 melalui BDR & PJJ

Strategi model kontekstual menjadi pilihan dengan metode


bimlat dan memberdayakan guru sebagai tutor sebaya untuk
memotivasi guru dalam era digital. Model kontekstual
digunakan dalam bimlat karena beragamnya kondisi Dalam pelaksanaan bimlat model kontekstual
kemampuan guru dalam menggunakan media dan bahan memperhatikan tiga hal yaitu individu ( guru), kondisi sosial
ajar digital. dan lingkungan atau kearifan local tempat sekolah berada.
Oleh karena itu dianggap pendekatan model kontekstual
dalam bimlat sangat cocok untuk memberikan pembinaan
dan pendampingan sebagai motivasi Pengawas terhadap
guru di era digital.
Sekian

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai