Anda di halaman 1dari 6

Dengan menggunakan Model PjBL dapat menigkatkan motivasi belajar siswa dalam

Pembelajar High Speed Mengguanakan Mode Manual Dikamera, siswa menjadi lebih
bersemangat dan mampu menganalisis prosedur berkarya foto High Speed dengan metode
Praktikum
Disussun Guna Memenuhi Tugas PPG Dalam Jabtan ke 2 Tahun 2022

Disusun Oleh :
Raksa Griya Ramadhan

Prodi :
Teknik Informasi Dan Komunikasi

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI II PROGRAM STUDI


TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA LEMBAGA PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN DAN PROFESI UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK N 14 BANDUNG


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Tujuan yang ingin dicapai Dengan menggunakan Model PjBL dapat menigkatkan
motivasi belajar siswa dalam Pembelajar High Speed
Mengguanakan Mode Manual Dikamera, siswa menjadi
lebih bersemangat dan mampu menganalisis prosedur
berkarya foto High Speed
Penulis Raksa Griya Ramadhan,S.Pd
Tanggal 8 Desember 2022
Situasi: • Dari LK ke 2 guru mengunakan pembelajaran
Kondisi yang menjadi latar PBL tetapi siswa kurang memahami yang
belakang masalah, mengapa disampaikan oleh guru
praktik ini penting untuk • Kurang tepatnya pemilihan model
dibagikan, apa yang menjadi pembelajaran Problem based learning yang
peran dan tanggung jawab digunakan oleh guru
anda dalam praktik ini. • Untuk model PBL ini sangat bagus untuk
materi yang tidak ada perakteknya
• dengan menggunakan model pembelajaran
PjBL siswa lebih memahami materi highs
speed dengan mode manual di gawaynya
apalagi dibarengi dengan praktik bisa dilihat
di LK ke 3
• Praktik ini penting untuk dilakukan karena
dengan praktik ini referensi atau inspirasi baik
bagi rekan guru yang mengalami permasalaha
yang sama dengan saya alami. Sehingga
berdampak pada perbaikan pembelajaran
dikelas. Selain itu, siswa akan mengalami
peningkatan dalam kemampuan pemahaman
materi High Speed dan keterampilan
menggunakan kamera dengan menggunakan
mode manual melalui model pembelajaran
PjBL dan dikombinasikan dengan Metode
Praktikum.
• Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
ini adalah membuat modul ajar sebagai acuan
bagi guru untuk melaksanakan kegiatan
belajar mengajar agar lebih terarah dan
berjalan secara efektif dan efisien, serta saya
sebagai fasilitator bagi peserta didik dalam
membimbing siswa untuk dapat
meningkatkan pemahaman siswa dalam
menggunakan kamera dengan mode manual.
Kemudian, melakukan proses pembelajaran
ini secara efektif dengan menggunakan
metode, media dan model pembelajaran yang
tepat sehingga dapat meningkatkan
pemahaman belajar peserta didik dan tujuan
pembelajaran bisa tercapai sesuai yang
diharapkan

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan


Tantangan : refleksi diri, wawancara dengan rekan guru, kepala
Apa saja yang menjadi
sekolah, dan pengawas pendidikan makan beberapa
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja tantangan yang terjadi yaitu :
yang terlibat,
1. Guru belum dapat kesempatan mendapatkan
pelatihan untuk membuat pembelajaran yang
inovatif
2. Guru harus memilih dan memilah metode
pembelajaran yang tepat untuk setiap
materinya, dikarenakan ada beberapa materi
yang tidak bisa di terapkan begitu saja.
3. Siswa belum tidak ada rasa kemauan untuk
bertanya kepada guru
4. Mencari materi yang tepat untuk di terapkan di
model PBL
5. Kepercayaan Kepala Bengkel kepada siswa,
guru kurang untuk meminjam/melepas
kamera DSLR ke siswa

Dalam praktik ini yang terlibat antara lain :


1. Guru sebagai orang yang bertanggung jawab dalam
menghadapi dan menyelesaikan tantangan.
2. Siswa kelas 11 mm 3 sebagai objek dalam praktik.
3. Teman sejawat sebagai teman untuk mendiskusikan
hal hal yang diperlukan untuk menghadapi tantangan
4. dosen dan guru pamong yang sudah
membimbing dalam pembuatan rencana akasi
5. teknisi multimedia dalam mempersiapakan alat
6. kepala sekolah yang sudah mengijikan untuk
ppg
7. waka kulikurum yang sudah menginjinkan
dalam peraktik ppl
Aksi : Tantangan tersebut harus segera diselesaikan dengan baik
Langkah-langkah apa yang oleh guru, diantaranya yaitu:
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang 1. Siswa yang sudah paham materi High Speed dengan
digunakan/ bagaimana mode manual menjadikan tutor sebaya
prosesnya, siapa saja yang 2. Menggunakan model PBL akan bagus jika digunakan
terlibat / Apa saja sumber
dengan materi perkenalan dasar fotografi yang
daya atau materi yang
diperlukan untuk sifatnya peraktek tapi siswa hanya menelaah.
melaksanakan strategi ini Contohnya di aksi LK ke 1 dengan mamteri
perkenalan anatomi kamera.
3. Guru menggunakan metode Project Based
Learning pada PPL pada PPL Siklus 3 sebagai
upaya untuk memahami bagaiman prosesnya,
siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini meningkatkan
pemahaman siswa dalam pembelajaran
4. Guru menggunakan metode TPACK, diskusi,
praktikum, presentasi dan penugasan.
5. Guru menggunakan berbagai media
pembelajaran sederhana yaitu memanfaatkan
simulasi kamera menggunbakan berbasis WEB
6. Guru harus meyakinkan Kepala Bengkel bahwa
kameranya bakalan digunakan dengan baik
dan siswa di edukasi untuk menjaga kamera
dan menggunakanya sesuai SOP
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi :
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai
panduan melaksanakan langkah pembelajaran PjBL
2. Buku DGP kelas 11
3. Laptop
4. Proyektor
5. Kamera DSLR/Handphone

Refleksi Hasil dan dampak Dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan maka
Bagaimana dampak dari aksi dapat ditentukan hasil dan dampak yang terlihat antara lain:
dari Langkah-langkah yang 1. Dampak menggunakan model pembelajaran
dilakukan? Apakah hasilnya PBL di LK ke 1 hanya menelaah anatomi
efektif? Atau tidak efektif? kamera itu sangat tepat sekali.
Mengapa? Bagaimana respon Tetapi di LK ke 2 mengenal komposisi kamera
orang lain terkait dengan itu sangat kurang tepat karena siswa harus
strategi yang dilakukan, Apa peraktik makanya di LK ke 3 saya
yang menjadi faktor menggunakan model pembelajaran PJBL
keberhasilan atau 2. Dampak dari pembelajaran yang telah
ketidakberhasilan dari dilaksanakan, yaitu dengan
strategi yang dilakukan? Apa mengimplementasikan model Project Based
pembelajaran dari Learning (PjBL) adalah siswa lebih aktif dalam
keseluruhan proses tersebut pembelajaran, siswa lebih tertarik dalam
mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran
Desain Gerafis Percetakan terutama materi
Fotografi sehingga pemahaman siswapun
meningkat.
Peserta didik menjadi bersemangat dan tidak
cepat bosan dalam pembelajaran, karena
menggunakan diskusi kelompok, praktikum
dan menggunakan video pembelajaran. Hasil
yang didapatkan selama proses pembelajaran
sangat efektif karena pemilihan model dan
media pembelajaran sudah sesuai dengan
materi pembelajaran.
3. Respon dari kepala sekolah, Kepala Perogam
dan teman sejawat sangatlah positif, dan
menyarankan guru selalu menggunakan
metode, model dan media pembelajaran yang
inovatif.
Faktor yang menunjukan bahwa model
pembelajaran yang telah dilakukan berhasil
adalah nilai peserta didik sebanyak 90%
mendaptkan nilai yang diatas KKM .
Faktor yang mejadi penyebab keberhasilan
dalam praktik pembelajaran ini juga tidak
lepas dari semangat dan keinginan guru dalam
menyajikan perangkat pembelajaran yang
menarik dimulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai evaluasi, juga adanya
bimbingan dari dosen dan guru pamong serta
dukungan dari kepala sekolah dan teman
sejawat. Pembelajaran yang didapat dari
praktik ini untuk penulis adalah hendaknya
selalu merefleksi kekurangan saat
pembelajaran, mau berusaha dan terus belajar
menyajikan pembelajaran yang menarik untuk
mencapai tujuan pembelajaran, serta selalu
mencari literasi dari berbagai sumber untuk
menambah pengetahuan.
4. Dengan demikian, Dari keseluruhan proses
pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa
bahwa persiapan yang matang dan penerapan model
PjBL dengan metode peraktek ini dapat
meningkatkan keterampilan membuat foto high
speed dengan mode manual sangat teapt sekali
dilihat dari jumlah siswa yang dapat nilai KKM
sejumlah 90% sedangkan menggunakan model
pembelajaran PBL siswa kuranga paham dan hanya
medapatkan nilai KKM kurang dari 70%. Guru harus
bisa memilih dan memilah dengan tepat untuk
menggunakan model pembelajaran yang akan di
terapkan kepada materi yang hanaya menelaah atau
perkenalan dasar saja.

Anda mungkin juga menyukai