Anda di halaman 1dari 46

PEMBELAJARAN

BERBANTUAN KOMPUTER

Syaad Patmanthara
Definisi

• PBK adalah segala sesuatu aktivitas


pembelajaran yang dilakukan melalui
komputer sebagai alat bantu pembelajaran,
yang mencakup komputer sebagai alat
bantu (tools) dan komputer sebagai tutor.

2
Ciri Khas PBK

 Duduk di depan komputer, siswa tersebut


menggunakan keyboard untuk memberikan
pendapat dan informasinya ke dalam komputer.
Kemudian siswa dapat menyimak dan
berkomunikasi selayaknya proses belajar
mengajar di dalam kelas konvensional melalui
monitor komputer.

3
Ciri Khas PBK (2)
 Informasi atau materi pelajaran disajikan untuk
para siswa dan siswa bebas menyerap materi
seluas mungkin. Dan siswa juga bebas
melakukan reaksi terhadap materi yang diberikan
pada PBK setelah siswa selesai membaca seluruh
materi.

4
Ciri Khas PBK (3)
 Setelah materi selesai dibaca oleh siswa di layar
monitor akan ditampilkan pertanyaan berbentuk
pilihan ganda. Jika siswa menjawab dengan
benar, maka akan muncul pertanyaan yang baru.
Namun jika siswa menjawab salah, maka
program akan meminta siswa untuk mengulang
kembali materi pelajaran.

5
Point-Point Penting dalam PBK
 Media
 Hardware

 Seperangkat komputer, proyektor, LCD viewer

 Software (Aplikasi)

 Aplikasi multimedia, mis : Flash, camtasia dll

 Content
 Merupakan materi / informasi yang akan
disampaikan kepada siswa
 Exam
 Bagaimana konsep ujian diberikan

6
Karakteristik PBK
Ada dua karakteristik pada software
pembelajaran berbantuan komputer sebagai
patokan dalam membuat software pembelajaran
tersebut, yaitu :

1. Karakteristik umum
2. Karakteristik khusus.

7
1. Karakteristik umum
Karakteristik umum adalah sifat umum yang
ada di setiap model pembelajaran, sehingga
masing-masing model pun selalu ada dan
melekat pada karakteristik umum ini.

8
Point – point pada karakteristik
Umum PBK
 Mengajarkan (ajaran) / pola pengetahuan. Unit-unit
kecil dari sajian informasi pada layar seringkali
latihan diperlukan, diikuti umpan balik langsung.
 Desain (rancangan) untuk menetapkan keandalan
program media pengajaran.
 Untuk tiap pelajar. Program menyediakan
(memperbolehkan) perseorangan (pelajar)
melangkah dan melalui beberapa cabang.
 Melalui penerapan dari prinsip-prinsip ilmu
pengetahuan tentang belajar manusia.

9
2. Karakteristik khusus
 Adalah karakteristik pengajaran berbantuan
komputer yang mengacu pada masing-masing
model.
 Sehingga akan didapatkan karakteristik yang
berbeda-beda pada masing-masing model
pembelajaran

10
Penelitian Tentang Keefektifan PBK

1)Bila PBK dibandingkan dengan pengajaran


tradisional maka akan banyak perbedaan
penting yang terlihat (Clark, 1984 ;Dence,
1980; Leiblum, 1982)
2) Ada 42 penelitian studi di tingkat SLTP
dan SLTA dalam proses belajar mengajar
pada beberapa topik tertentu dengan
belajar berbantuan komputer lebih
efektif.(Bangert-Drowns, Kulik, and Kulik, 11
Penelitian Tentang Keefektifan PBK

3. Ada analisis baru bahwa PBK lebih efektif


(Atkinson, 1984)
4. Pada faktanya, PBK bila dikembangkan misalnya
terlihat pada studi komparatif maka PBK lebih
memiliki kesiapan dibandingkan dengan
pengajaran tradisional.(Bright, 1983; Clark, 1984)
5. Pengembang dalam membuat program PBK
dengan pelajaran tradisional maka akan terdapat
perbedaan yang jelas (Kulik, Kulik,and Cohen,
1980) Syaad P 2011
Kelebihan PBK
1. Meningkatkan Interaksi
2. Individualisasi
3. Efektifitas biaya
4. Motivasi
5. Umpan balik
6. Kemudahan penyimpanan data
7. Keutuhan pelajaran
8. Kendali peserta belajar
13
Meningkatkan Interaksi

Dengan PBK maka interaksi antara siswa dengan


materi lebih banyak karena siswa langsung menyimak
materi tanpa ada rasa takut, terlalu cepat dan
sebagainya.

14
Individualisasi
 Individualisasi diawali dengan pretest, dimana pretest
ini digunakan untuk mengetahui bahwa siswa telah
memiliki kemampuan prasyarat yang dibutuhkan untuk
kesuksesan belajar siswa selanjutnya.
 Individualisasi digunakan untuk membuat pelajaran
lebih menarik, lebih relevan dan lebih efisien.
 Dengan kata lain PBK lebih sesuai dengan karakteristik
siswa.

15
Efektifitas biaya.

 Salah satu alasan kuat digunakannya PBK adalah


masalah administrasi.
 Waktunya bisa kapan saja.
 Dengan pertimbangan biaya untuk menghadirkan
seorang guru dalam sejumlah kelompok kecil siswa.

16
Motivasi
 Banyak siswa yang menganggap bahwa PBK sangat menarik
perhatian mereka, walaupun alasan ketertarikan mereka terhadap
PBK sangat beragam (Clemen, 1981).
 Beberapa siswa menyebutkan atau mengatakan bahwa belajar
dengan mesin sangat bertentangan/berbeda dengan belajar
dengan guru. (Brophy, 1981).
 Siswa lain mengatakan mereka menyukai PBK karena mereka
tertarik pada komputer sehingga pembelajaran menjadi efisien
(Bright, 1983), atau
 dengan PBK maka proses pembelajaran dapat dikendalikan oleh
tingkat kemampuan siswa (Hanafin, 1981).

17
Umpan balik

• Umpan balik lebih cepat diterima dalam penggunaan


PBK dibandingkan media lain yang sulit atau tidak bisa
menerima umpan balik, jawaban siswa bisa dievaluasi
dengan cepat.
• Kemampuan komputer untuk mengevaluasi dan
merespon lebih cepat dibandingkan kemampuan
instruktur. Kemampuan ini membuat PBK efektif dan
efesien.

18
Kemudahan Penyimpanan Data

 Pelajaran-pelajaran dalam PBK diprogram secara


otomatis terhadap segala aspek penyimpanan
(Splittgetber, 1979).
 Hasil-hasil belajar dapat dicetak.
 Nilai-nilai dapat disimpan.

19
Keutuhan Pelajaran

• Dengan PBK beberapa bentuk aktifitas seperti


membaca, melihat video tape dapat ditampilkan dalam
satu layar.
• Melalui PBK dapat meyakinkan bahwa topik-topik akan
disajikan secara utuh.
• Hal ini berbeda sekali dengan kegiatan pembelajaran
yang konvensional apabila guru menjelaskan suatu
bagian topik terlalu lama maka topik yang lain mungkin
tidak disampaikan karena waktunya sudah habis.

20
Kendali Peserta Belajar

Salah satu hal yang menarik dari siswa dan PBK adalah
terjaminnya kewenangan penuh (otoritas) siswa dalam
mengambil keputusan-keputusan penting selama proses
instruksional untuk memperbesar hasil belajar individu (Caldwel,
1980, Reigeluth, 1979).

Jadi siswa dapat menentukkan topik-topik apa saja yang ia sukai


dan siswa bebas untuk memilih untuk memulai pelajaran.

21
Tergantung Pada Kemampuan Membaca dan
Visual.

 Mayoritas isi pelajaran berupa teks ada dilayar,


kemampuan membaca siswa menjadi faktor utama yang
mempengaruhi efektifitas dalam pelajaran PBK.
 Penggunaan grafik secara luas untuk mengirim
informasi dapat digunakan untuk mengurangi
ketergantungan pada kemampuan visual dan membaca
pada siswa.

22
Grafik Tidak Realistik

 Dalam banyak kasus, komputer menampilkan grafik


atau gambar yang terkadang tidak mewakili objek yang
sebenarnya.
 Terbatas pada warna, kontras, dan membutuhkan
waktu untuk menghasilkan suatu gambar yang
berkualitas baik (Untuk meningkatkan resolusi
cenderung membutuhkan komputer dengan memori
dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar).

23
Butuh Keterampilan Pengembangan
Tambahan
 Seorang perancang PBK harus memiliki keahlian dan pengetahuan diluar
kemampuan yang dibutuhkan dalam memproduksi media pembelajaran
lainnya.
 Seorang perancang PBK harus memahami kelebihan dan kelemahan PBK
dan juga harus dapat melibatkan siswa dalam proses belajar tersebut.
 Perancang PBK juga harus belajar untuk dapat berfikir interaktif (Show,
1985).
 Perancang PBK harus dapat menyeleksi bacaan yang mendukung dalam
memahami cara kerja, kelebihan dan kelemahan sistem komputer, dan
harus mempunyai atau memiliki kemampuan bahasa pemograman.
 Sebagai tambahan seorang perancang PBK harus memahami bagaimana
membuat program test PBK, bagaimana mengatur dan mengevaluasi
respon siswa. Dan juga kemampuan mengevaluasi keberhasilan dari
pelajaran PBK tersebut.
24
Butuh Waktu Pengembangan yang Lama

 Proses pengembangan PBK sangat kompleks atau


rumit, kita juga menggunakan suara-suara sebagai efek
tambahan, dan efek suara tersebut harus sesuai dengan
isi materi dan karakteristik siswa serta harus diuji coba
apakah semua elemen pendukung PBK telah berfungsi
dengan baik.
 Tahap evaluasi PBK itu harus diuji coba secara
menyeluruh, untuk memastikan sejauh mana tujuan-
tujuan pembelajaran telah terlaksana.

25
Kemampuan Belajar Insindental
Terbatas

• Pada PBK akan sangat sulit belajar insidental


karena PBK berlangsung berdasarkan program
yang sudah dibuat sebelumnya.
• Sulit sekali untuk menambahkan materi-materi
baru yang sesuai dengan perkembangan jaman.

26
Karakteristik PBK yang Efektif

 PBK yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran


 PBK yang efektif menyesuaikan dengan karakteristik siswa
 PBK yang efektif memaksimalkan interaksi
 PBK yang efektif diindividualisasikan
 PBK yang efektif menarik minat siswa
 PBK yang efektif melakukan pendekatan yang positif kepada siswa
 PBK yang efektif menyediakan feedback yang beragam
 PBK yang efektif sesuai dengan lingkungan pembelajaran
 PBK yang efektif mengevaluasi prestasi sesering mungkin
 PBK yang efektif menggunakan sumber daya komputer yang baik
 PBK yang efektif mengacu pada prinsip desain pembelajaran
 PBK yang efektif sudah dievaluasi terus-menerus
27
Beberapa Contoh Model Pembelajaran Berbantuan
Komputer dan Karakteristiknya

1. Model latihan dan praktek


 Model ini komputer memberi bantuan melalui rangkaian
pertanyaan berupa soal materi, seperti dalam buku catatan.
 Siswa bertugas menjawab soal setelah selesai menjawab
seluruh soal komputer memberikan feedback, atau juga
memberi feedback setelah menjawab satu soal sebelum
beralih ke soal berikutnya.
 Program yang komplek dapat dimulai memberikan pretes
guna mengetahui kemampuan awal dan atau juga
mengelompokkan siswa dalam kelas-kelas tertentu.

28
Contoh Model Latihan dan Praktek

 Contoh aplikasi PBK menggunakan Model


latihan dan praktek

- Praktek Pengenalan perangkat keras


komputer

29
Model Latihan dan Praktek

 Uraian : Isi sudah diajarkan, tinjauan utama fakta dan istilah,


variasi dari pertanyaan dalam banyak macam pola,
pertanyaan/jawaban berulang-ulang selama diperlukan
 Peran pengajar : mengatur terhadap pembelajaran lebih dulu,
seleksi bahan, mencocokan latihan kepada pelajar/user,
memeriksa kemajuan.
 Peran komputer : meminta pertanyaan "mengevaluasi"
tanggapan pelajar, menyediakan feedback langsung, dan
mencatat kemajuan
 Peran siswa : isi praktek sudah diajarkan, respon terhadap
pertanyaan, menerima penegasan atau pembetulan, memilih
isi dan tingkatan sulit.
30
Beberapa Contoh Model Pembelajaran
Berbantuan Komputer dan Karakteristiknya

2. Model tutorial
Tutorial diperlukan membantu siswa dalam
mengatasi masalah belajarnya. Biasanya
dengan bantuan navigasi materi yang
diajarkan, ini akan memudahkan mempelajari
bagian-bagian materi tertentu.

31
Contoh Model Tutorial

 Misalnya, Siswa tidak mengerti terhadap materi yang


disampaikan atau siswa ketinggalan memahami
pelajaran, maka instruksi diberikan melalui teks atau
grafik di layar beberapa saat kemudian siswa diberi
soal-soal. Bila siswa menjawab dengan benar,
komputer segera memperlihatkan blok instruksi
berikutnya. Tetapi bila jawaban salah mengulangi
kembali instruksi tersebut atau memberikan instruksi
perbaikan, sesuai dengan kadar kesalahan.

32
Model Tutorial

 Uraian : menyajikan informasi baru, konsep-konsep dan


prisip-prisip pembelajaran, menyediakan pembelajaran
remidial.
 Peran pengajar : seleksi bahan, menyesuaikan
pembelajaran, dan rnemantau.
 Peran komputer : penyajian informasi, meminta
pertanyaan, memonitor respon-respon, menyediakan
feedback , meringkas kunci pokok, dan keep records
(menyimpan catatan).
 Peran pelajar : saling pengaruh-mempengaruhi dengan
komputer, melihat hasil-hasil, menjawab pertanyaan, dan
meminta pertanyaan.
33
Beberapa Contoh Model Pembelajaran
Berbantuan Komputer dan Karakteristiknya

3. Mode permainan (Game)


Program ini dapat memotivasi semangat
belajar siswa, banyak kita jumpai program
permainan ini dipasaran Namun, tidak semua
program permainan dipasaran bersifat
mendidik bahkan tidak jarang kita jumpai
permainan yang menampilkan kekerasan,
alkohol, dan sebagainya
34
Contoh Model Game
 Dari sekian banyak bentuk permainan, yang
dinilai berhasil adalah permainan memadukan
gambar video dengan latihan-latihan yang
diketik untuk meningkatkan kemampuan
mengetik. Atuaran mainnya siswa yang
menggunakan komputer harus mengetik
dengan cepat dan benar semua kata yang
muncul pada sudut layar supaya tidak
terhapus oleh munculnya instruksi berikutnya.

35
Model Game

 Uraian : kompetatif, latihan dan praktek dalam pola


motivasional, individu atau kelompok kecil
 Peran pengajar : menaruh batasan, proses langsung,
memonitor hasil-hasil.
 Peran komputer : bertindak seperti saingan, hakim,
dan pengawas score.
 Peran siswa : mempelajari fakta, menilai pilihan-
pilihan, bertanding dengan komputer maupun multi-
user (bila terkait dalam jaringan)

36
Beberapa Contoh Model Pembelajaran
Berbantuan Komputer dan Karakteristiknya

4. Mode simulasi
Simulasi komputer untuk menyamai proses-
proses dinamis/tiruan dan bahkan dapat
menciptakan latar (lingkungan tiruan).
Kadang-kadang mode simulasi ini bercampur
dengan mode permainan.

37
Contoh Model Simulasi
 Contoh model simulasi. Misalnya, siswa pilot
pesawat terbang dapat menggunakan simulasi
pesawat terbang persis untuk melatih
menerbangkan pesawat terbang serperti
keadaan yang sebenarnya, sehingga siswa
dapat merespon tekanan udara, ketinggian,
dan aerodinamis untuk mengendalikan
pesawat tersebut.

38
Model Simulasi

 Uraian : mengira-ngirakan situasi kenyataan hidup


didasarkan atas model senyatanya, individual atau
kelompok kecil.
 Peran pengajar : memperkenalkan persoalan, menyajikan
latar belakang, memandu tanya jawab (wawancara).
 Peran komputer : memainkan tugas, menyampaikan
hasil-hasil dari keputusan, memelihara model dan
databasenya.
 Peran pelajar : latihan membuat keputusan, membuat
pilihan-pilihan, menerima hasil dari keputusan, dan
menilai keputusan.
39
Beberapa Contoh Model Pembelajaran Berbantuan
Komputer dan Karakteristiknya

5.Model discovery dan inquiry


Mode discovery ini secara umum dapat dikatakan membuat
kegiatan pada pelajar dengan pendekatan induktif. Secara
cermat siswa memecahkan percobaan dan kesalahan (trial
and error). Komputer memperkenalkan siswa dengan sumber
informasi, menyimpan data, dan memperkenankan prosedur
penelitian. Sedangkan siswa membuat hipotesis,
mengembangkan prinsip-prinsip dan aturan, serta melakukan
pengujian terhadap dugaan-dugaan

40
Contoh Model Discovery dan Inquiry

 discovery dan inquiry pada ilmu pengetahuan


sosial.

41
Model Discovery dan Inquiry

 Uraian : penyelidikan ke dalam database, pendekatan


induktif, trial & error, dan tes hipotesis.
 Peran pengajar : memperkenalkan problem pokok,
dan memonitor kemajuan siswa.
 Peran komputer : memperkenalkan siswa dengan
sumber informasi, penyimpanan data, dan
mengizinkan prosedur penelitian.
 Peran siswa : membuat hipotesis, tes terhadap
dugaan-dugaan/terkaan, mengembangkan
prisip/aturan
42
Beberapa Contoh Model Pembelajaran Berbantuan
Komputer dan Karakteristiknya

6.Mode pemecahan masalah


 Program ini harus bekerja dengan data, informasi yang
sistematik dan kecepatan bertindak serta ketelitian
perhitungan. Komputer menyajikan masalah dan
menyediakan feedback kepada siswa.
 Selain itu, juga memanipulasi data dan memelihara database,
maka siswa menentukan permasalahannya terlebih dulu
kemudian mengadakan cara penyelesaian yang antara lain
dengan memanipulasi variabel dan coba-coba untuk
menyelesaikan masalah.

43
Contoh Model Pemecahan Masalah

 Contoh pemecahan masalah tentang


algoritma, pemrograman komputer,
kreativitas dan sebagainya.

44
Model Pemecahan Masalah

 Uraian : bekerja dengan data, informasi sistematik,


kecepatan melakukan/memainkan dan ketelitian
perhitungan.
 Peran pengajar : menentukan masalah, dan
memeriksa hasil-hasil.
 Peran komputer : menyajikan masalah.
memanipulasi data, memelihara database, dan
menyediakan feedback.
 Peran pelajar : menentukan problem, mengadakan
cara penyelesaian, manipulasi variabel. dan trial &
error.
45
TERIMA KASIH. . .. .

Anda mungkin juga menyukai