Jumriana
jumrianaa.arief@yahoo.co.id
Universitas Negeri Makassar
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui langkah-langkah secara sistematis
pengembangan model pembelajaran tutorial berbasis komputer, (2) untuk mengetahui
tingkat validitas, efektifitas, dan kepraktisan model pembelajaran tutoral berbasis
komputer, dan (3) untuk mengetahui respon guru dan peserta didik dalam hal minat
belajar dengan menggunakan model pembelajaran tutorial berbasis komputer. Penelitian
ini menggunakan jenis R & D dengan pendekatan model Dick & Carey pada sistem
pembelajaran dan Borg & Gall pada sistem pengembangan dengan teknik pengumpulan
data melalui lembar instrumen pengamatan, angket, dan tes hasil belajar. Penelitian
dilakukan dengan tiga tahapan diantaranya tahap pendahuluan penelitian, tahap
pengembangan, dan tahap ujicoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) langkah-
langkah secara sistematis dalam pengembangan model pembelajaran tutorial berbasis
komputer dilakukan tiga tahapan yaitu tahap penelitian awal dilakukan analisis kebutuhan
pengembangan sesuai dengan studi lapangan dan kajian pustaka, tahap kedua meliputi
desain perencanaan dan desain pemrograman MP-TBK, dan tahap ketiga pengujian
produk meliputi validitas, kepraktisan, dan efektifitas oleh ahli materi dan ahli media, (2)
Tingkat validitas produk MP-TBK dinyatakan sangat valid dan layak untuk digunakan
setelah dilakukan validasi, kepraktisan dan efektifitas diketahui melalui ujicoba one to
one, ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba lapangan dan produk MP-TBK dinyatakan
sangat praktis dan efektif, dan (3) berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap
siswa dan guru dalam melakukan proses pembelajaran dengan MP-TBK sangat efektif,
hal ini ditunjukkan dengan persentase tanggapan positif yang diberikan oleh siswa dan
guru, serta hasil tes belajar siswa.
19
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
20
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
21
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
kelas. Dengan tujuan agar siswa mampu mandiri yang bersumber dari modul-
mengembangkan dan memanfaatkan modul dalam bidang studi tertentu. Itu
teknologi informasi dan komunikasi, sebabnya kegiatan ini sering dikaitkan
memiliki sikap kritis, kreatif, apresiasif dengan program pembelajaran modular.
dan mandiri dalam penggunaan teknologi Sistem pembelajaran ini direalisasikan
informasi dan komunikasi, serta memiliki dalam berbagai bentuk, yakni pusat belajar
etika dan moral untuk dapat menghargai modular, program pembinaan jarak jauh,
karya cipta dalam bidang teknologi dan sistem belajar jarak jauh [1]. Tutorial
informasi dan komunikasi. Ruang lingkup dalam program pembelajaran dengan
mata pelajaran TIK meliputi aspek-aspek bantuan komputer ditujukan sebagai
sebagai berikut: (1) perangkat keras yang pengganti manusia yang proses
digunakan untuk mengumpulkan, pembelajarannya diberikan lewat teks atau
menyimpan, memanipulasi, dan grafik pada layar komputer. pembelajaran
menyajikan informasi; (2) perangkat lunak tutorial bertujuan untuk memberikan
yang digunakan untuk mengolah, pemahaman secara tuntas (mastery
memproses, memanipulasi data untuk learning) kepada siswa mengenai
menghasilkan suatu informasi; dan (3) materi/bahan pelajaran yang sedang
penggunaan alat bantu untuk memproses dipelajari. Terdapat beberapa hal yang
dan memindah data dari satu perangkat ke dapat menjadi identitas tutorial, yaitu:
perangkat lainnya [3] pengenalan, penyajian informasi,
Model pembelajaran untuk SMA pertanyaan dan respon jawaban, penilaian
ditujukan untuk memunculkan sebuah respon, pemberian umpan balik tentang
kecepatan dan kreativitas belajar yang respon, pembetulan, segmen pengaturan
lebih mandiri terutama dengan pembelajaran, dan penutup. pembelajaran
mengandalkan kekuatan memori dan berbasis komputer model tutorial
imajinasi, baik itu imajinasi yang berasal terlaksana secara sistematis sesuai dengan
dari kecerdasan visual dalam bentuk tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
sajian visual animasi, imajinasi Penyampaian informasi tentang materi
berdasarkan kecerdasan audio dalam pembelajaran sangat penting agar siswa
bentuk sajian background suara dan jenis lebih terarah.
musik yang dikemas [4].
a. Konsep model pembelajaran tutorial
2.3 Model Pembelajaran Tutorial Program tutorial adalah program
Pembelajaran model tutorial dapat komputer yang menyajikan terlebih dahulu
meningkatkan motivasi dan kreativitas, materi pelajaran sebelum siswa menjawab
serta kecepatan memahami materi yang soal yang disajikan. Program ini sebelum
tentunya tidak akan terlepas dari daya tarik siswa menjawab soal, terlebih dahulu
visual, audio dan animasi serta disajikan uraian materi untuk dipelajari
kemampuan hand tools ketika siswa siswa sesuai topik dari suatu pokok
mengorganisasikan pencarian bahasan materi pelajaran. Oleh sebab itu,
pengetahuannya dalam komputer. untuk memperdalam penguasaan materi
Program turorial pada dasarnya sama pelajaran oleh siswa, kadang-kadang
dengan program bimbingan yang bertujuan disajikan tugas yang harus dikerjakan.
memberikan bantuan kepada siswa agar Pengecekan pemahaman siswa tentang
dapat mencapai hasil belajar secara materi pelajaran yang telah diberikan,
optimal. maka siswa diharuskan untuk menjawab
Kegiatan tutorial ini memang soal yang telah disediakan [5]
sangat dibutuhkan sebab siswa yang Pembelajaran tutorial menyajikan
dibimbing melaksanakan kegiatan belajar informasi baru kepada pembelajar.
22
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
Pembelajaran ini memuat rumus, prinsip, umpan balik tentang kemajuan mereka.
bagan, tabel, definisi istilah, penjelasan, Siswa dapat bekerja sesuai tingkat
latihan, dan branching yang sesuai. kemampuan mereka dengan mengulang
Tutorial yang lemah hampir mirip dengan informasi jika mereka harus menelaahnya
buku teks, program ini sangat mirip sebelum lanjut ke materiberikutnya.
dengan apa yang disebut narasi Tutorial yang berbasis komputer dapat
pembelajaran. Sedangkan tutorial yang merespon masukan para siswa dan
kuat ialah program yang mengarahkan proses belajar mereka
membagimembagi konsep baru ke dalam menuju topik baru untuk meneruskan
unit-unit dan kerap kali mencek proses belajar mereka atau melakukan
pemahaman pembelajar. Pembelajaran perbaikan untuk penelaahan [9].
tutorial adalah komputer menyajikan Selanjutnya keunggulan program
pembelajaran. Pembelajaran model tutorial tutorial adalah kemampuannya untuk
ini adalah bentuk penyajian informasi atau menyajikan informasi dalam bentuk
pesan yang disajikan melalui layar bercabang (branches), sehingga
komputer, baik berupa penjelasan, definisi memungkinkan memberikan kebebasan
istilah, rumus, gambar, grafik, tabel, bagi siswa untuk mempelajari bahan ajar
latihan soal-soal dan branching yang yang lebih disukai terlebih dahulu [5].
sesuai. Model ini meniru sistem tutor yang Berdasarkan beberapa pendapat
sering dilakukan oleh seorang guru atau tersebut di atas, dijelaskan bahwa
instruktur [6]. pemberian materi dilakukan secara tutorial,
Program CBI model tutorial adalah sebagaimana layaknya tutorial yang
program pembelajaran yang digunakan dilakukan oleh guru atau instruktur, siswa
dalam proses pembelajaran menggunakan dapat memilih materi pelajaran yang lebih
perangkat lunak berupa program komputer disukai terlebih dahulu. Informasi
yang berisikan materi pembelajaran. disajikan dalam bentuk teks, gambar, baik
Selanjutnya dikatakan bahwa komputer diam maupun bergerak. Selesai penyajian
sebagai tutor berorientasi pada upaya tayangan diberikan pertanyaan untuk
dalam membangun perilaku siswa melalui dievaluasi tingkat keberhasilann [3].
penggunaan komputer. Pola Program tutorial merupakan program
pengoperasiannya, yaitu: (1) komputer pembelajaran yang digunakan dalam
menyajikan materi; (2) siswa memberikan proses pembelajaran dengan menggunakan
respon; (3) respon siswa dievaluasi oleh software berupa program komputer yang
komputer dengan orientasi siswa pada arah berisi materi pelajaran dan soal-soal
siswa dalam menempuh presentasi latihan.
berikutnya; dan (4) melanjutkan atau
mengulangi tahapan sebelumnya. Mata 2.4 Model Pengembangan
pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil,
lalu disusul dengan pertanyaan. Respon Model Penelitian Pengembangan
siswa akan dianalisis oleh komputer, dan Model penelitian dan
umpan balik terhadap respon yang benar pengembangan adalah “a process used
diberikan secara langsung [7]. Program develop and validate educational
ini juga menuntut siswa untuk product”. Kadang-kadang penelitian ini
mengaplikasikan secara langsung ide dan juga disebut ‘research based
pengetahuan yang dimiliki dalam kegiatan development’, yang muncul sebagai
pembelajaran [8]. strategi dan bertujuan untuk meningkatkan
Keuntungan dalam tutorial dapat kualitas pendidikan. Selain untuk
bekerja mandiri, siswa bekerja mandiri mengembangkan dan memvalidasi hasil-
mengenai materi baru dan menerima hasil pendidikan, research and
23
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
24
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
i. Revisi Final Hasil Uji Kelayakan (Final yang melakukan pekerjaan (Job Analysis),
Product Revision) atau dari persyaratan lain untuk instruksi
Langkah ini akan lebih baru.
menyempurnakan produk yang sedang b. Melakukan Analisis Instruksional
dikembangkan. Penyempurnaan produk (Conduct Instructional Analysis)
akhir dipandang perlu untuk lebih Langkah ini, pertama
akuratnya produk yang dikembangkan. mengklasifikasi tujuan ke dalam ranah
Hasil penyempurnaan produk akhir belajar Gagne, menentukan langkah demi
memiliki nilai “generalisasi” yang dapat langkah apa yang dilakukan orang ketika
diandalkan. mereka melakukan tujuan tersebut
j. Desiminasi dan Implementasi Produk (mengenali keterampilan bawahan/
Akhir (Dissemination and subordinat). Langkah terakhir dalam
Implementation) proses analisis instruksional adalah untuk
Laporan hasil dari R & D melalui forum- menentukan keterampilan, pengetahuan,
forum ilmiah, ataupun melalui media dan sikap, yang dikenal sebagai perilaku
massa. Distribusi produk harus dilakukan masukan (entry behaviors), yang
setelah melalui quality control. Teknik diperlukan siswa untuk dapat memulai
analisis data, langkah-langkah dalam instruksional. Peta konsep akan
proses penelitian dan pengembangan menggambarkan hubungan di antara semua
dikenal dengan istilah lingkaran research keterampilan yang telah diidentifikasi.
dan development terdiri atas; (a) meneliti c. Analisis Siswa dan Lingkungan
hasil penelitian yang berkaitan dengan (Analyze Learners and Contexts)
produk yang akan dikembangkan, (b) Pada langkah ini, dilakukan
mengembangkan produk berdasarkan hasil analisis siswa, analisis konteks di mana
penelitian, (c) uji lapangan, (d) mereka akan belajar, dan analisis konteks
mengurangi devisiensi yang ditemukan di mana mereka akan menggunakannya.
dalam tahap uji coba lapangan [10]. Keterampilan siswa, pilihan, dan sikap
yang telah dimiliki akan digunakan untuk
2.5 Model Desain Instruksional merancang strategi instruksional.
Selanjutnya, langkah-langkah d. Merumuskan Tujuan Performansi
model desain instruksional [11] adalah (Write Performance Objectives)
sebagai berikut: Pernyataan-pernyataan tersebut
a. Identifikasi Tujuan (Identity berasal dari keterampilan yang
Instructional Goal(s)). diidentifikasi dalam analisis instruksional,
Langkah pertama yang perlu keterampilan yang harus dipelajari, kondisi
dilakukan dalam model desain sistem dimana keterampilan yang harus
pembelajaran ini adalah menentukan dilakukan, dan kriteria untuk kinerja yang
kemampuan atau kompetensi yang perlu sukses.
dimiliki oleh siswa setelah menempuh e. Pengembangan Tes Acuan Patokan
program pembelajaran adalah menentukan (Develop Assessment Instruments)
apa yang diinginkan agar siswa dapat Berdasarkan tujuan performansi
melakukannya ketika mereka telah yang telah ditulis, langkah ini adalah
menyelesaikan program instruksional. mengembangkan butir-butir penilaian yang
Tujuan instruksional mungkin dapat sejajar (tes acuan patokan) untuk
diturunkan dari daftar tujuan, dari analisis mengukur kemampuan siswa seperti yang
kinerja (performance analysis), dari diperkirakan dari tujuan. Penekanan utama
penilaian kebutuhan (needs assessment), berkaitan diletakkan pada jenis
dari pengalaman praktis dengan kesulitan keterampilan yang digambarkan dalam
belajar siswa, dari analisis orang-orang tujuan dan penilaian yang diminta.
25
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
26
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
27
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
tutorial selesai siswa menjawab soal pada pembelajaran dengan MP-TBK, agar
menu kuis. Terlihat siswa masih agak seluruh komponen kegiatan dapat
bingung dalam menjalankan kuis, guru terlaksana sesuai dengan tujuan yang
memberikan petunjuk cara menjalankan hendak dicapai. Proses pembelajaran pada
kuis sampai akhirnya siswa merasa senang pertemuan I dinyatakan masih kurang
mengikuti kuis yang disediakan. efektif, sehingga perhatian dan bimbingan
Selanjutnya siswa diminta menyetor khusus kepada siswa masih diperlukan.
instrumen penilaian yang telah diisi. Hambatan-hambatan yang sering
Hasil penelitian untuk menguji kepraktisan dialami oleh guru dan siswa pada saat
produk MP-TBK dengan melalui tiga proses pembelajaran dapat teratasi dengan
tahap, yakni ujicoba one to one, ujicoba adanya program MP-TBK. Pembelajaran
kelompok kecil, dan ujicoba lapangan tetap dapat terlaksana meskipun guru tidak
dapat diketahui bahwa penggunaan MP- dapat hadir di kelas dengan bantuan
TBK sangat layak digunakan pada program MP-TBK. Pembelajaran tutorial
pembelajaran TIK Kelas X. Siswa sangat dapat memberikan pengayaan,
berminat mengikuti pembelajaran TIK dan pemahaman, dan daya minat belajar, serta
memudahkan guru dalam menyajikan motivasi belajar meningkat bagi siswa.
materi secara menyeluruh kepada siswa Hasil penelitian dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang pengembangan yang telah diuraikan di atas
hendak dicapai. Tanpa bantuan guru dapat diketahui secara sistematika langkah-
secara langsung siswa dapat belajar secara langkah dalam pengembangan MP-TBK.
individu dan mandiri dalam memilih Penelitian ini menggunakan jenis R&D
materi yang diinginkan melalui program dan dihasilkan produk pembelajaran
MP-TBK. berupa program MP-TBK TIK Kelas X.
Pengembangan dan validasi produk pada
3.5 Efektifitas hasil penelitian dan pengembangan ini
Pengujian efektifitas produk MP- digunakan model Borg & Gall, kemudian
TBK dilakukan penilaian melalui pada pengembangan sistem pembelajaran
pengamatan aktivitas siswa dan guru pada MP-TBK digunakan model Dick & Carey.
saat proses pembelajaran berlangsung Kedua model ini diintegrasikan sehingga
selama enam kali pertemuan. Instrumen menghasilkan suatu produk pembelajaran
pengamatan aktifitas siswa dan guru yang dapat digunakan pada proses
diberikan kepada dua orang pengamat. pembelajaran TIK Kelas X SMA Negeri 2
Setiap kali pengamatan selesai pada proses Palopo. Proses pengembangan MP-TBK
pembelajaran MP-TBK instrumen dilakukan tiga tahap integrasi dari model
pengamatan dikumpulkan sampai Borg & Gall dan Dick & Carey yang
pertemuan ke enam. Akumulasi data hasil terdiri masing-masing sepuluh tahapan.
pengamatan dari dua orang pengamat pada Tetapi pada penelitian ini dibatasi sesuai
pertemuan I masih ada beberapa indikator dengan kebutuhan pengembangan MP-
pengamatan yang belum terpenuhi sesuai TBK.
dengan batas waktu yang ditentukan dalam
kegiatan proses pembelajaran. Sehingga
dari hasil pengamatan diperoleh kategori
cukup terlaksana, siswa masih memerlukan
bimbingan pada saat mengikuti proses
28
Jurnal Ilmiah Information Technology d’Computare Volume 12 Edisi Juli 2022
DAFTAR PUSTAKA
29