Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan teori dan hasil pengkajian (tinjauan

kasus) dan tinjauan teori, maka pada BAB IV ini akan dibahas

mengenai kesenjangan antara teori dengan pelaksanaan asuhan

keperawatan pada Ny.“ ” dengan persalinan normal dengan

Ketuban Pecah Dini (KPD). Pembahasan akan dijabarkan sesuai

dengan langkah asuhan keperawatan mulai dari pengkajian,

diagnosa keperawtan, intervensi keperawatan, implementasi

dan evaluasi.

A. Pengkajian

Pengkajian pada proses pelaksanaan asuhan

keperawatan pada Ny “ ” dilakukan berdasarkan format

pengkajian yang telah disusun oleh pihak akademik. Format

ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam tinjauan pustaka

yang dipetik dari buku Dangoes yang berjudul Rencana

Perawatan Material/Bayi. Akan tetapi ada beberapa

tambahan pengkajian yang dilakukan sesuai dengan intruksi

pembimbing lahan, yaitu riwayat persalinan yang sekarang

khusunya tentang hasil pemeriksaan dalam selama fase

laten dan fase laten (Kala I). Pengkajian pada Ny “ ”

dilakukan pada fase laten karena pada hasil pemeriksaan

dalam yang dilakukan bidan menunjukkan pembukaan 3 cm.


B. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny “ ”dibuat

dalam setiap kala persalinan, yaitu: 1) Kala I; Gangguan

rasa nyaman nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus,

Resti Infeksi berhubungan dengan KPD. 2) Kala II; Nyeri

akut berhubungan dengan tekanan mekanis dan bagian

persentasi dilatasi/ peregangan, dan Keletihan

berhubungan dengan pelepasan energy. 3) Kala III; Nyeri

akut berhubungan dengan Kontraksi rahim untuk involusi

uteri, dan Resiko defisit volume cairan & elektrolit

berhubungan dengan intake yang kurang. 4) Kala IV;

Perubahan ikatan proses keluarga berhubungan dengan

hadirnya anggota keluarga baru.

Dalam kasus Ny “ ” pengangkatan diagnosa telah

dilakukan atau dipisahkan sesuai kala persalinan. Hal

ini tidak sesuai dengan tinjauan pustaka yang memisahkan

diagnosa sesuai dengan kala persalinan. Akan tetapi,

diagnosa pada kasus sudah mewakili tiap kala persalinan

yang ada.

C. Intervensi Keperawatan

Intervensi pada tinjauan pustaka disusun secara

sederhana, sedangkan pada tinjauan kasus dijelaskan

secara rinci karena dipetik dari Dangoes, Rencana

Perawatan Material dan bayi. Perencanaan pada kasus Ny

“ ” sebelumnya sudah disusun dalam laporan pendahuluan


sehingga pelaksanaannya nanti diterapkan langsung saat

menolong paersalinan ibu.

D. Implementasi

Implementasi asuhan keperawatan pada kasus Ny “ ”

dilaksanakan sesuai dengan intervensi yang telah disusun.

Akan tetapi tidak semua intervensi tersebut dilaksanakan

karena melihat kondisi Ny “ ” yang sedang inpartu. Dalam

tinjauan pustaka dijelaskan bahwa ada prinsi-prinsip

dalam pelaksanaan tindakan keperawatan, dimana prinsip

itu diterapkan oleh penulis dalam proses implementasi

pada Ny “ ”. Implementasi pada kasus Ny “ ”

dilaksanakan mulai dari Ny “ ” datang dengan tanda-tanda

inpartu sampai dengan perawatan 2 jam pos partum.

E. Evaluasi.

Evaluasi asuhan keperawatan pada Ny “ ” diakukan

setelah 2 jam pospartum. Pada Kala I, II, dan III,

diagnosa muncul memiliki assesment masalah teratasi

sebagian sehingga planning yang diajarkan pada ibu

dipertahankan seperti melakukan teknik nafas dalam selama

ada kontraksi rahim setelah persalinan. Sedangkan pada

Kala IV hasil evaluasi menunjukkan masalah sudah teratasi

yaitu tampak Ny.”S” sudah mulai menyusui bayinya.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan tinjauan kasus pada asuhan keperawatan

intranatal pada NY “ ” dengan persalinan normal (G1P0A0)

dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan pada

persalinan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam

menentukan diagnosa dan perencanaan tindakan keperawatan,

karena tiap tindakan keperawatan tersebut dilakukan

selama proses persalinan ibu tidak selalu pasti atau

sesuai dengan perhitungan/ perkiraan waktu. Perawatan 2

jam postpartum (kala IV) juga perlu diperhatikan karena

masa ini merupakan masa yang rentan untuk terjadinya

komplikasi ibu nifas.

B. Saran

1. Bagi mahasiswa perlu meningkatkan pengetahuan tentang

proses persalinan

2. Bagi ibu hamil yang akan menjalani proses persalinan,

hendaknya membekali diri dengan sedikit informasi

tentang persalinan agar tidak cemas pada saat

menjalani proses persalianan.

Anda mungkin juga menyukai