Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Cendikia Muda

Volume 1, Nomor 1, Maret 2021


ISSN : 2807-3469

PENERAPAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI


PADA PASIEN GASTRITIS

IMPLEMENTATION OF WARM COMPRESS TO PAIN


IN GASTRITICAL PATIENTS

Isti Khomariyah1, Sapti Ayubbana2, Nury Luthfiyatil Fitri3


1,2,3
Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
Email: istifc797@gmail.com

ABSTRAK

Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat
bersifat akut, kronis, difus, atau lokal. Peradangan mukosa lambung pada gastritis dapat
menyebabkan nyeri. Nyeri dapat di tangani dengan pengobatan non farmakologis yaitu dengan
kompres hangat. Tujuan penerapan ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian kompres
hangat pada pasien gastritis. Desain metode penelitian ini adalah menggunakan metode studi
kasus. Subyek yang digunakan sebanyak 1(satu) orang dengan diagnosa medis gastritis. Instrumen
penerapan dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner dan NRS. Pengumpulan data
menggunakan pengkajian dan intervensi. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan
pemberian kompres hangat selama 1 hari mengalami penurunan yaitu sebelum dilakukan kompres
hangat skala nyeri 6 dan setelah dilakukan kompres hangat skala nyeri menjadi 3. Peneliti
mengambil kesimpulan bahwa terapi kompres hangat terbukti dapat menurunkan nyeri pada
pasien gastritis.

Kata Kunci : Gastritis, Kompres hangat, Nyeri

ABSTRACK

Gastritis is a condition of inflammation or bleeding of the gastric mucosa which can be acute,
chronic, diffuse, or local. Inflammation of the gastric mucosa in gastritis can cause pain. The
purpose of this application is to determine the effectiveness of giving warm compresses to gastritis
patients. The design of this research method is to use the case study method. The subjects used
were 1 (one) person with a medical diagnosis of gastritis. The application instrument in data
collection using a questionnaire and NRS. Data collection uses assessment and intervention. The
results of the application showed that after giving warm compresses for 1 day, the pain scale
decreased, namely before doing warm compresses the pain scale was 6 and after warm compresses
the pain scale became 3. Researchers concluded that warm compress therapy is proven to reduce
pain in gastritis patients.

Keywords : Gastritis, warm compress, pain

Khomariyah, Penerapan Kompres Hangat 67


Cendikia Muda, Volume 1, Nomor 1, Maret 2021

Stimulus terhadap timbulnya nyeri


merupakan sesuatu yang bersifat fisik
PENDAHULUAN atau mental yang terjadi secara
Gastritis adalah suatu inflamasi alami6. Keluhan nyeri menimbulkan
dinding lambung, yang disebabkan gangguan rasa nyaman dan
oleh iritasi pada mukosa lambung1. menggangu aktifitas sehari-hari
Gastritis banyak di temukan timbul pasien7.
secara tiba – tiba dan gastritis dapat
berlangsung secara kronik yang dapat Tindakan mandiri perawat untuk
menimbulkan masalah kesehatan membantu pasien dalam managemen
lebih kompleks serta berdampak pada nyeri adalah dengan pemberian
berbagai sistem tubuh2. Gastritis kompres hangat8. Tujuan penerapan
disebabkan oleh Infeksi bakteri kompres hangat untuk meningkatkan
seperti Helicobacteri pylory dan relaksasi otot-otot dan mengurangi
makanan dan minuman yang bersifat nyeri akibat spasme atau kekakuan
iritan3. serta memberikan rasa hangat local.
Kompres hangat dapat menyebabkan
Menurut Departemen Kesehatan RI pelepasan endorfin tubuh sehingga
tahun 2013 angka kejadian gastritis di menghambat transmisi stimulus
beberapa kota di Indonesia ada yang nyeri6.
tinggi, kota Medan 91,6%,
Surabaya31,2%, Denpasar 46%, METODE
Jakarta 50%, Bandung 32,5%, Desain penelitian karya tulis ilmiah
Palembang 35,3%, Aceh 31,7%, dan ini menggunakan desain studi kasus.
Pontianak 31,2%4. Berdasarkan data Subjek yang digunakan dalam studi
Dinas Kesehatan Provisi Lampung, kasus yang diambil yaitu dengan
gastritis merupakan salah satu dari pasien Penyakit Gastritis yang terdiri
sepuluh penyakit terbanyak dari 1 pasien yang mengalami
menempati urutan ke-2 pada tahun masalah keperawatan nyeri.
2015 dengan jumlah kasus gastritis Instrumen yang digunakan dalam
163.318 kasus5. pengumpulan data menggunakan
lembar kuesioner dan NRS (Numeric
Sedangkan data medical record Rating Scale) mengenai karateristik
RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro responden yang berisikan usia,
pada tahun 2019 dari bulan Januari diagnosa medis, terapi obat, dan jenis
sampai Desember didapatkan data kelamin.
bahwa penyakit gastritis menempati
urutan ke-10 dari 10 besar penyakit HASIL
yang ada di ruang penyakit dalam Gambaran karakteristik pasien dan
RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro data-data yang ditetapkan pada saat
yaitu dengan presentase (4,7%) atau pengkajian sesuai dengan tahapan
63 kasus. rencana penerapan sebagai berikut
subjek Nn. O berusia 20 tahun,
Salah satu manifetasi klinis gastritis berjenis kelamin perempuan,
adalah nyeri. Nyeri adalah suatu hal mahasiswa semester 5, beragama
yang bersifat subjektif dan personal. islam. Diagnosa medis gatritis dengan

Khomariyah, Penerapan Kompres Hangat 68


Cendikia Muda, Volume 1, Nomor 1, Maret 2021

keluhan utama nyeri ulu hati, nyeri mencetuskan terbentuknya sinyal-


tekan, nyeri hilang timbul, nyeri yang sinyal nyeri. Sinyal nyeri ini
dirasakan tidak menyeluruh dan skala kemudian dihantarkan ke sepanjang
nyeri 6 (nyeri sedang). Berdasarkan saraf melalui saraf tulang belakang
hasil pengkajian didapatkan hasil menuju otak. Secara alami, otak
tanda-tanda vital 110/80 mmHg, nadi melepaskan neurotransmitter untuk
78x/menit, pernapasan 22x/menit dan meredakan nyeri6.
suhu 36,7˚C. Penerapan terapi
kompres hangat pada subjek (Nn. O) Pelepasan neurotransmitter
selama 1 hari dituangkan oleh penulis mempengaruhi respon terhadap
dalam tabel diagram batang berikut stimulus nyeri. Zat kimia seperti
ini: prostaglandin, brandikinin, histamin
dan ion kalium merangsang
Grafik 1 nosiseptor secara langsung dan
Skala Nyeri Sebelum dan Setelah
Penerapan Kompres Hangat.
menghasilkan nyeri,. Subtansi yang
peka terhadap nyeri yang terdapat di
10 sekitar serabut nyeri di cairan
ekstraselular, menyebarkan “pesan”
Skala Nyeri

adanya nyeri dan menyebabkan


5
inflamasi (peradangan). Neuron
sensori memasuki medula spinalis
0
melalui tulang belakang dan melewati
Sebelum Sesudah beberapa rute hingga berakhir di gray
Perubahan Skala Nyeri matter(lapisan abu-abu) dari medula
spinalis. Neuron sensori dilepaskan di
Sebelum Sesudah tulang belakang yang menyebabkan
terjadinya transmisi sinapsi dari saraf
Berdasarkan grafik 1 menunjukkan perifer aferen (panca indera) ke
bahwa sebelum dilakukan penerapan sistem saraf spinotalamik, yang
kompres hangat skala nyeri 6 (nyeri melewati sisi yang berlawanan.
sedang), dan sesudah dilakukan Impuls-impuls saraf dihasilkan dari
penerapan kompres hangat skala nyeri stimulus nyeri yang berjalan
menjadi 3 (nyeri ringan). disepanjang serabut saraf perifer yang
mengontrol stimulus nyeri. Serabut
PEMBAHASAN A-delta yang diselubungi oleh myelin
Inflamasi mukosa lambung pada disebut nyeri cepat yang mengirimkan
gastritis dapat menyebabkan nyeri9. sensasi yang tajam dan mudah
Nyeri adalah suatu sensori subjektif dirasakan.Serabut C yang tidak
dan pengalaman emosional yang tidak diselubungi oleh myelin disebut nyeri
menyenangkan, nyeri berkaitan lambat yang menghantarkan impuls-
dengan kerusakan jaringan baik impuls yang tidak terlokalisasi secara
aktual maupun potensial9. jelas, terbakar/sangat panas, dan
menetap.Neuron spinal
Nyeri terjadinya karena jaringan yang mentransmisikan impuls melalui
rusak melepaskan zat-zat kimiawi sistem spinotalamik, impuls-impuls
yang mengaktifkan reseptor nyeri dan nyeri berjalan melintasi medula

Khomariyah, Penerapan Kompres Hangat 69


Cendikia Muda, Volume 1, Nomor 1, Maret 2021

spinalis. Setelah impuls nyeri naik ke Mahua11 kompres hangat adalah


medula spinalis serta otak tengah metode yang sangat efektif dalam
menuju talamus mentransmisikan menurunkan nyeri, sehingga
informasi ke pusat yang lebih tinggi responden merasa nyaman dengan
di otak, termasuk pembentukan kompres hangat yang diberikan. Hasil
jaringan, sistem limbik, korteks penelitian yang dilakukan pada 16
somatosensori dan gabungan korteks6. remaja putri yang ada di SMK
Penerbangan Angkasa Singosari,
Berdasarkan penelitian sebelumnya setelah diberikan kompres air hangat
menyatakan bahwa salah satu terjadi penurunan skala nyeri sedang
penanganan nyeri yaitu pemberian dari 75% menjadi 18,8% dan juga
kompres hangat. Pemberian kompres terdapat responden yang tidak
hangat dapat menyebabkan pelepasan mengalami nyeri setelah diberikan
endorfin tubuh sehingga menghambat kompres air hangat yaitu 12,5%.
transmisi stimulasi nyeri8.
Berdasarkan penelitian12,
Menurut Teori gate contol menunjukkan bahwa dari 15
mengungkapkan bahwa nyeri responden, skala nyeri sesudah
memiliki komponen emosional dan dilakukan terapi kompres hangat
kognitif serta sensasi secara fisik. dengan WWZ (Warm Water Zack)
Mekanisme gerbang yang berlokasi mengalami perubahan, nyeri
disepanjang sistem saraf pusat dapat terbanyak adalah nyeri dengan skala
mengatur bahkan menghambat 1-3 (nyeri ringan) sebanyak 9
6
impuls-impuls nyeri . responden (60%) dan skala nyeri
dengan skala 4-6 (nyeri sedang)
Transmisi nyeri oleh serat adalah sebanyak 6 responden (40%).
berdiameter kecil dihambat ketika Data ini menunjukkan bahwa adanya
serat berdiameter besar membawa penurunan skala nyeri sebelum dan
impuls sentuhan yang sesudah dilakukan terapi kompres
mendominasikan untuk menutup hangat dengan WWZ (Warm Water
gerbang dalam kornu dorsalis pada Zack).
medula spinalis10. Penutupan gerbang
merupakan dasar terhadap intervensi Berdasarkan teori ada beberapa faktor
nonfarmakologisdalam penanganan yang dapat mempengaruhi nyeri yaitu
nyeri6. usia, pengalaman sebelumnya,
emosional, kecemasan dan
6, 13, 9
Berdasarkan hasil penelitian kelemahan . Berikut uraian
sebelumnya bahwa kompres hangat faktor-faktor yang mempengaruhi
efektifitas untuk menurunkan nyeri, nyeri:
tindakan kompres hangat yang 1. Usia
menunjukkan penurunan nyeri secara Usia dapat mempengaruhi nyeri
signifikan yaitu kategori tidak nyeri yaitu semakin bertambahnya usia
sebanyak 18 anak (60 %); nyeri maka semakin mentoleransi rasa
ringan 12 anak (40 %); serta nyeri nyeri yang timbul13. Nyeri
sedang, nyeri berat, dan nyeri berat bukanlah suatu hal yang tidak
tak tertahankan tidak ada. dapat dielakkan dari proses

Khomariyah, Penerapan Kompres Hangat 70


Cendikia Muda, Volume 1, Nomor 1, Maret 2021

penuaan. Orang dewasa memiliki Tingkat ansietas yang dialami


kemungkinan yang lebih besar klien mempengaruhi respon
untuk mengalami berkembangnya terhadap nyeri9. Ansietas
patologis yang disertai oleh nyeri6. mempunyai efek yang besar, baik
Orang dewasa mungkin tidak pada kualitas maupun intensitas
melaporkan adanya nyeri karena pengalaman nyeri. Klien yang
takut bahwa hal tersebut gelisah lebih sensitif terhadap
mengindikasikan diagnosis yang nyeri dan mengeluh nyeri lebih
buruk. Nyeri juga dapat berarti sering dibandingkan dengan klien
kelemahan, kegagalan, atau lainnya. Ketakutan nyeri terhadap
kehilangan kontrol bagi orang tingkat nyeri yang tinggi akan
dewasa9. meningkatkan ansietas, yang
2. Pengalaman sebelumnya sebaliknya akan menyebabkan
Pengalaman sebelumnya yang lingkaran yang terus berputar.
cukup sering tanpa adanya Dengan meningkatnya ansietas
penanganan dapat menyebabkan akan mengakibatkan peningkatan
kecemasan atau bahkan ketakutan sensitivitas nyeri13.
yang timbul secara berulang. 5. Kelemahan
Sebaliknya, apabila seseorang Kelemahan meningkatkan persepsi
telah memiliki pengalaman nyeri terhadap nyeri dan menurunkan
maka dapat ditangani dengan baik. kemampuan untuk mengatasi
Sebagai hasilnya, klien menjadi masalah. Apabila kelemahan
lebih baik dalam persiapan untuk terjadi di sepanjang waktu
mengambil tindakan yang perlu istirahat, persepsi terhadap nyeri
dilakukan dalam menangani nyeri6. akan lebih besar. Nyeri terkadang
3. Status emosi jarang dialami setelah
Status emosional sangat tidur/istirahat cukup dari pada
memegang peranan penting dalam diakhiri hari yang panjang6.
persepsi rasa nyeri karena akan
meningkatkan persepsi dan KESIMPULAN
membuat impuls rasa nyeri lebih
cepat tersampaikan13. Ketika Penerapan pemberian kompres hangat
stimulus nyeri sampai ke korteks dapat menurunkan nyeri pada pasien
serebral, maka otak akan gastritis.
menginterprestasikan kualitas
nyeri dan memproses informasi DAFTAR PUSTAKA
dari pengalaman yang telah lalu,
pengetahuan serta faktor budaya 1. LeMone,P.,Burke,K.M., &
yang berhubungan dengan persepsi Bauldoff,G. (2019). Buku Ajar
nyeri6. Status emosi yang Keperawatan Medikal Bedah
mempengaruhi persepsi rasa nyeri Gangguan Gastrointestinal,edisi
pada individu antara lain 5. Jakarta : Buku Kedokteran
kecemasan, ketakutan dan EGC
kekhawatiran . 13 2. Selviana, B.Y. (2015). Effect Of
4. Kecemasan Coffe And Stress With The
Incidence Of Gastritis. J
Majority, Vol 4 No 2
Khomariyah, Penerapan Kompres Hangat 71
Cendikia Muda, Volume 1, Nomor 1, Maret 2021

3. Nurarif, Amin Huda., & Kesehatan, Patofisiologi dan


Kusuma, Hardhi. (2015). Pola Kesehatan, edisi 5 Vol 1.
Aplikasi Asuhan Keperawatan Jakarta : Buku Kedokteran
Berdasarkan Diagnosa Medis EGC
dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta 11. Mahua,H.,
:Mediaction Mudayatiningsih,S., &
4. Novitasary,A.,Sabilu, Y., & Perwiraningtiyas, P. (2018).
Ismail,C.S. (2017). Faktor Pengaruh Pemberian Kompres
Determinan Gastritis Klinis pada Hangat Terhadap Dismenore
Mahasiswa di Fakultas pada Remaja Putri di SMK
Kesehatan Masyarakat Penerbangan Angkasa
Universitas Halu Oleo Tahun Singosari Malang. Nursing
2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa News Volume 3, No 1
Kesehatan Masyarkat. 12. Abdurakhman, R.N.,
Vol.2,No.6, Mei 2017,ISSN 250- Indragiri. S., & Setiyowati, L.
731X N. (2020). Pengaruh Terapi
5. Dinas Kesehatan Lampung. Komres Hangat Dengan
(2015). Badan Pusat Statistik WWZ (WARM WATER
Provinsi Lampung 2016. Di ZACK) Terhadap Nyeri Pada
unduh pada tanggal 9 april 2020 Pasien dyspepsia. Program
pukul 11.59 WIB, dari Studi S1Keperawatan STIKes
https://lampung.bps.go.id Cirebon
6. Potter & Perry. (2010). 13. Nida,R.M., & Sari, D.S.
Keperawatan Fundamental. (2016). Pengaruh Pemberian
Buku 3. Edisi 7. Singapura : Kompres Hangat Terhadap
Elsevier Inc Penurunan Nyeri Dismenore
7. Mubarak, Wahit Iqbal dkk. Pada Siswi Kelas XI SMK
(2015). Buku Ajar Ilmu Muhamadiyah Watukelir
Keperawatan Dasar. Jakarta : Sukoharjo. Kebidanan Dan
Salemba Medika Kesehatan Tradisional,
8. Utami, A.D., & Kartika,I.R. Volume 1, No 2, September
(2018). Terapi Komplementer 2016, hlm 100-144
Guna Menurunkan Nyeri
Pasien Gastritis : Literatur 14. Solehati,T., & Kosasi, C. E.
Review. Nursing Journal, Vol (2015). Konsep & Aplikasi
1 No 3 Relaksasi Dalam
9. M. Black, Joyce., & Hawks, Keperawatan Maternitas.
Jane Hokanson. (2014). Bandung : PT. Refika
Keperawatan Medikal Bedah, Aditama
Buku 2, Edisi 8. Indonesia
:Salemba Medika
10. LeMone,P.,Burke,K.M., &
Bauldoff,G. (2014). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah
dimensi keperawatan medikal
bedah, Gangguan Pola
Khomariyah, Penerapan Kompres Hangat 72
Cendikia Muda, Volume 1, Nomor 1, Maret 2021

Khomariyah, Penerapan Kompres Hangat 73

Anda mungkin juga menyukai