0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan24 halaman
Dokumen ini membahas asuhan keperawatan untuk pasien luka bakar, meliputi definisi dan jenis luka bakar, penilaian tingkat keparahan, manifestasi klinis, masalah penyerta, pemeriksaan, penatalaksanaan, manajemen cairan, pengkajian, diagnosis, dan intervensi keperawatan.
Dokumen ini membahas asuhan keperawatan untuk pasien luka bakar, meliputi definisi dan jenis luka bakar, penilaian tingkat keparahan, manifestasi klinis, masalah penyerta, pemeriksaan, penatalaksanaan, manajemen cairan, pengkajian, diagnosis, dan intervensi keperawatan.
Dokumen ini membahas asuhan keperawatan untuk pasien luka bakar, meliputi definisi dan jenis luka bakar, penilaian tingkat keparahan, manifestasi klinis, masalah penyerta, pemeriksaan, penatalaksanaan, manajemen cairan, pengkajian, diagnosis, dan intervensi keperawatan.
OLEH: HANA ARIYANI PENGERTIAN Luka bakar merupakan luka yang timbul akibat transfer energy dari sumber yg panas ke tubuh manusia. Sumber panasnya dpt berupa: Termal Kimia Elektrik Radiasi JENIS DAN PENYEBAB Luka Bakar Disebabkan oleh kebakaran rumah Termal atau kecelakaan memasak Terjadi setelah paparan zat asam atau Luka Bakar basa termasuk asam hidroflurik, asan Kimia formic, ammonia anhidrous Luka Bakar Terjadi apabila ada kontak dgn aliran Elektrik listrik Luka Bakar Disebabkan oleh radiasi Radiasi MANIFESTASI KLINIS TINGKAT KEPARAHAN BERDASARKAN PADA: Persentase permukaan tubuh yg terkena luka bakar Kedalaman luka bakar Lokasi anatomi luka bakar Usia pasien Riwayat kesehatan pasien masa lalu Adanya injuri penyerta Adanya injuri inhalasi Rule of 9 PATOFISIOLOGI MASALAH/INJURI PENYERTA Injuri pulmonal bs disebabkan toksik CO, trauma inhalasi Infeksi Trauma PEMERIKSAAN PENATALAKSANAAN MANAJEMEN CAIRAN PADA LUKA BAKAR PENGKAJIAN FASE RESUSITASI/PRIMARY SURVEY AIRWAY BREATHING: CIRCULATION DISABILITY EXPOSURE SECONDARY SURVEY Anamnesis dan Pemeriksaan fisik head to toe PEMERIKSAAN PENUNJANG Hitung darah lengkap BUN Creatinin Urinalisis AGD EKG Radiograf Dada DIAGNOSA Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. gangguan batuk, pembengkakan orofaring dan trakea, dan adanya jalan nafas buatan Gangguan pertukaran gas b.d. trauma inhalasi, atelectasis, ARDS dan keracunan CO Pola nafas tidak efektif b.d. obstruksi jalan nafas bagian atas, ARDS Gangguan perfusi jaringan perifer b.d. edema Kekurangan volume cairan b.d. gangguan permebilitas kapiler Kelebihan volume cairan b.d. resusitasi cairan Gangguan integritas kulit b.d. luka bakar atau intervensi pembedahan Hipotermi b.d. gangguan kulit Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. respon hipermetabolik sbg respon thd injuri, ileus paralitik Gangguan eliminasi urin b.d. kateterisasi urin menetap Resiko infeksi b.d. kehilangan kulit, prosedur invasive dan imunokompromise Nyeri akut b.d. paparan ujung saraf INTERVENSI Support hemodinamik Resusitasi cairan Support nutrisi Perawatan luka bakar Manajemen nyeri ROM Rehabilitasi fisik EVALUASI