Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH : DOSEN PENGAMPU :

KEWIRAUSAHAAN NANY LIBRIANTY, MM

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh.

Kelompok 8

EFRI HARDIAN NINGSIH ( 1984202005 )

IMAM NASRULLOH ( 1984202012 )

RISKI YUSRI FARMANSYAH ( 1984202026 )

SRI PUTRI WULANDARI ( 1984202033 )

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

BANGKINANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “IDE DAN
PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN”.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah

KEWIRAUSAHAAN. Walaupun demikian, dalam menyelesaikan makalah ini,

kami menghadapi beberapa kendala. Tetapi atas bantuan dari berbagai pihak,

akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, bak kata pepatah tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu,

kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar

tugas ini menjadi lebih sempurna. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Bangkinang, September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar 2

Daftar isi 3

BAB I PENDAHULUAN

a. latar belakang 4
b. rumusan masalah 5
c. tujuan 5

BAB II PEMBAHASAN

a. pengertian 6
b. Perbedaan ide dan peluang kewirausahaan 7
c. kriteria apa yang dibutuhkan untuk mengubah ide menjadi peluang usaha
8
d. Sumber-sumber Potensial Peluang 9
e. Hakekat Kewirasuhaan 9
f. Jenis-jenis Kewirausahaan 10
g. Contoh perusahaan yang berhasil merealisasikan ide menjadi peluang
usaha 11

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan 14
b. Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepreneurship).


Wirausaha berarti “Wira” = Pelopor dan Usaha = berusaha, atau Wiraswasta
berarti “Wira” = Pelopor dan Swasta = berusaha di sector non Pemerintah. Arti ini
terjemahan dari kata Entrepreneur. Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis,
entreprendre, yang berarti berusaha. Dalam konteks bisnis, maksudnya adalah
memulai sebuah bisnis.

Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat dimana hal ini bisa
dilakukan melalui penerapan konsep kewirausahaan sosial. Berbagai kalangan
mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif
dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Mereka yang menjadi wirausaha
adalah orang-orang yang mengenal potensi dan belajar mengembangkannya untuk
menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kewirausahaan, ide dan peluang
kewirausahaan?
2. Apa saja Perbedaan ide dan peluang kewirausahaan?
3. kriteria apa yang dibutuhkan untuk mengubah ide menjadi peluang usaha?
4. Apa saja Sumber-sumber Potensial Peluang?
5. Pengertian Hakekat Kewirasuhaan?
6. Apa saja Jenis-jenis Kewirausahaan?
7. Contoh perusahaan yang berhasil merealisasikan ide menjadi peluang
usaha?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa maksud dari kewirausahaan, ide dan peluang kewirausahaan

4
2. Mengetahui Perbedaan ide dan peluang kewirausahaan
3. Mengetahui dan memahami kriteria apa yang dibutuhkan untuk mengubah ide
menjadi peluang usaha
4. Mengetahui dan memahami Sumber-sumber Potensial Peluang
5. Memahami Hakekat Kewirasuhaan
6. Mengetahui dan mengenal lebih dalam Jenis-jenis Kewirausahaan
7. Mengetahui Contoh perusahaan yang berhasil merealisasikan ide menjadi
peluang usaha

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi.
Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses,
dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Oleh sebab itu,
inovasi merupakan instrumen penting untuk memberdayakan sumber-sumber agar
menghasilkan sesuatu yang baru dan menciptakan nilai. Ketangguhan
kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk
menciptakan nilai secara terus-menerus.

Wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara merubah semua tantangan


menjadi peluang melalui ide-idenya dan akhirnya ia menjadi pengendali usaha.
Semua tantangan bisa menjadi peluang apabila ada inovasi, misalnya menciptakan
permintaan melalui penemuan baru. Dengan penemuan baru para pengusaha
perusahaan mengendalikan pasar dan akhirnya membuat ketergantungan
konsumen kepada produsen. Dengan demikian, produsen tidak lagi tergantung
pada konsumen.

Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif banyak
orang yang berhasil dan sukses karena memiliki kemampuan berpikir kreatif dan
inovatif. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan
cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new
thing). Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka
pemecahan masalah dan menentukan peluang (doing new thing).

Jadi, kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru


dan berbeda sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu
yang berbeda.(Adhitama, 2014)

6
B. Perbedaan ide dan peluang

Sebagai salah satu dari sekian banyak alasan mengapa bisnis baru gagal
adalah mereka seringkali menghadapi kebingungan tentang dua istilah yang
sangat penting bagi mereka: ide dan peluang usaha. Apa perbedaan antara kedua
istilah ini?.

Kedua istilah tersebut banyak digunakan dalam proses pengembangan


bisnis oleh seorang pengusaha. Namun, yang perlu diperhatikan adalah seringkali
bisnis dimulai hanya dengan ide, dan mereka tidak mengubahnya menjadi peluang
usaha yang nyata. Karena itu, banyak bisnis yang gagal saat mereka baru dalam
tahap memulai Penderitaan ini dimanifestasikan melalui kurangnya pelanggan
atau karena kekurangan uang untuk mendanai operasi bisnis normal.

Pengusaha adalah orang yang dapat melihat peluang, saat semua orang
melihat masalah mereka menghasilkan ide dari hal tersebut. Itulah keuntungan
paling signifikan dari seorang wirausahawan.

Banyak perusahaan sukses terlahir dari mereka yang mampu


mengidentifikasi masalah atau kebutuhan yang ada di pasar secara baik. Namun di
sisi lain, banyak juga perusahaan berhasil yang merupakan hasil dari masalah
pribadi seorang wirausahawan yang membawanya dalam situasi frustasi sehingga
memunculkan satu atau lebih ide bisnis. Tapi, situasi frustasi pada saat itu hanya
diketahui olehnya. Hanya dia yang merasakan frustrasi dari masalahnya.

Adakah ada orang lain selain pengusaha tersebut yang menemukan dirinya
dalam situasi frustasi yang sama?

Jika jawabannya tidak, meskipun ide bisnis ini adalah ide brilian, namun
itu bukanlah peluang bisnis yang siap untuk bisnis yang sukses. Jadi poinnya
adalah, ide bisnis dan peluang bisnis adalah dua hal yang berbeda.

Di sisi lain, jika jawabannya ya, maka perlu dicek apakah ide bisnis
tersebut merupakan peluang bisnis yang sangat baik. Ingatlah, Anda perlu
memvalidasi setiap ide bisnis Anda sebelum bisa menjadi peluang bisnis.

Peluang bisnis = Validasi Ide Bisnis = Ide Bisnis + Kebutuhan Pasar

7
Jadi ide bisnis adalah:

1. Dirasakan secara pribadi hanya oleh pengusaha


2. Berdasarkan rasa frustrasi pengusaha mereka sendiri
3. sebuah inovasi oleh pengusaha

Namun, apakah sebuah ide bagus hanya karena itu bagus untuk Anda?
Mungkin tidak. Dalam dunia bisnis ada satu prinsip fundamental, yaitu:

jika seorang wirausahawan secara pribadi mengetahui setidaknya 10 orang lain


yang cukup bersemangat untuk membeli produk atau layanan sebagai hasil dari
ide bisnis, dengan harga yang pantas dan kondisi lainnya, mungkin di pasar ada
ratusan, ribuan atau jutaan pelanggan potensial yang akan membeli produk dan
layanan yang sama jika mereka mengetahuinya

Jadi, jika Anda ingin mengubah ide usaha Anda menjadi peluang usaha,
Anda perlu melibatkan orang lain dalam prosesnya. Orang itu adalah pelanggan.
Tidak cukup hanya memiliki ide bisnis. Anda perlu melakukan banyak hal
tambahan.

C. kriteria apa yang dibutuhkan untuk mengubah ide menjadi peluang


usaha

Sebuah ide bisa menjadi peluang bisnis hanya jika memenuhi semua
kriteria berikut:

1. Ide bisnis menarik bagi pelanggan.

Pelanggan dapat membeli produk dan layanan yang dihasilkan dari ide
bisnis tertentu.

2. Seorang wirausahawan dapat mengubah ide bisnis tertentu menjadi produk


atau layanan pada bisnis

Jika idenya tidak menarik bagi calon pelanggan, itu bukan ide bisnis yang
bagus. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa apakah di pasaran ada kebutuhan
nyata tentang produk atau jasa yang Anda hasilkan pada ide awal Anda.

8
Di sisi lain, jika ide bisnis menciptakan produk atau jasa yang mahal,
calon konsumen tidak mampu membelinya. Hal ini juga merupakan ide yang
kurang bagus, terutama sekarang, dimana daya beli sedang menurun.

Dan terakhir, Anda sebagai wirausahawan perlu menerapkan ide bisnis,


dan Anda harus memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
mewujudkannya dalam praktik usaha yang baik.

D. Sumber-sumber Potensial Peluang

Upaya merubah ide yang masih potensial menjadi peluang bisnis yang riil,
dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi suatu peluang secara terus menerus
atau melakukan penyaringan ide (screening). Adapaun langkah2 dalam melakukan
screening mencakup :

1) Menciptakan produk baru dan berbeda.

Pada saat ide dimunculkan secara riil, baik dalam bentuk barang ataupun
jasa baru, maka produk tsb harus berbeda dengan produk yang sudah ada di pasar
dan sekaligus harus mampu menciptakan nilai bagi konsumen. Dengan demikian
sorang wirausahawan harus pula mampu melakukan analisis sekaligus memahami
perilaku konsumen ataupun perilaku pasar.

2) Mengamati pintu peluang

Wirausahawan harus secara cermat mengamati dan menganalisis potensi


yang dimiliki pesaing antara lain berkaitan dengan berbagai hal mengenai R & D,
sumber keuangan berikut kekuatanya, jenis,jumlah dan stok produk di gudang,
pola pemasaran produknya, sumber dan dukungan raw material dll. Termasuk
melakukan SWOT analysis secara komprehensif terhadap pesaing.

E. Hakekat Kewirasuhaan

Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak serta jiwa
seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif. Dari pandangan para ahli dapat disimpulkan bahwa

9
kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku
inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat
dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. Kreativitas adalah berpikir
sesuatu yang baru, inovatif adalah bertindak melakukan sesuatu yang baru.

Ciri-ciri dan watak kewirausahaan, menurut Meredith, et.a., dalam


Suryana, 2001 : 8, antara lain :

1. Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individualistis,dan


optimism.
2. Berorientasi pada tugas dan hasil. Kebutuhan untuk berprestasi,
berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai
dorongan kuat, energetik dan inisiatif
3. Pengambilan resiko Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar dan
suka tantangan
4. Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain,
menanggapi saran-saran dan kritik
5. Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel 6. Berorientasi ke masa
depan Pandanga ke depan, perspektif

F. Jenis-jenis Kewirausahaan

Menurut Williamson, 1961 adalah sebagai berikut :

1. Innovating Entrepreneurship Bereksperimentasi secara agresif, trampil


mempraktekkan transformasi-transformasi atraktif.
2. Imitative Entrepreneurship Meniru inovasi yang berhasil dari para
Innovating Entrepreneur.
3. Fabian Entrepreneurship Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap
skeptikal tetapi yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi
jelas sekali, apabila mereka tidak melakukan hal tersebut, mereka akan
kehilangan posisi relatif pada industri yang bersangkutan.

10
4. Drone Entrepreneurship Drone = malas. Penolakan untuk memanfaatkan
peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus
produksi sekalipun hal tersebut akan mengakibatkan mereka merugi
diandingkan dengan produsen lain. Di banyak negara berkembang masih
terdapat jenis entrepreneurship yang lain yang disebut sebagai Parasitic
Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi disebut sebagai Rent-
seekers (pemburu rente). (Winardi, 1977).

Fungsi wirausaha adalah memperkenalkan barang baru, melaksanakan


metode produksi baru, membuka bahan dan sumber-sumber baru serta
pelaksanaan organisasi baru.Sedangkan Keuntungan kewirausahaan, antara lain :

 Otonomi, pengelolaan yang ‘merdeka’ membuatwirausaha menjadi


seorang ‘boss’ yang penuhkepuasan
 Tantangan Awal & Motif Berprestasi,merupakan pendorong yang baik dan
berpeluanguntuk mengembangkan konsep usaha yangmenghasilkan
keuntungan
 Kontrol Finansial, bebas dalam mengelolakeuangan dan merasa sebagai
kekayaan milik sendiriyang dapat diaturnya. (Irawan, n.d.)

G. Contoh perusahaan yang berhasil merealisasikan ide menjadi peluang


usaha
a. AirBnb

Airbnb adalah marketplace yang memungkinkan orang untuk mendaftar,


menemukan, dan menyewa akomodasi seperti kamar tunggal, apartemen, rumah
dengan biaya murah. AirBnb berangkat dari ide bahwa wisatawan memerlukan
kamar murah untuk mereka menginap, dan banyak warga lokal yang memiliki
kamar yang tidak digunakan dan berpotensi menjadi penghasilan. AirBnb telah
menjadi aakomodasi terbesar di dunia tidak memiliki satu kamar pun. Airbnb
tidak menyewakan akomodasi dari tuan rumah tetapi hanya menyampaikan antara

11
penawaran dan permintaan. Model bisnis mereka dibangun atas keyakinan kuat
bahwa pemilik rumah bersedia menyewakan ruang kosong kepada orang asing.

b. Gojek

Kemacetan di Jakarta adalah hal yang sangat melelahkan bagi sebagaian


besar orang. Salah satu alternatif jasa transportasi unggulan yang biasa dipakai
adalah ojek. Namun dahulu, ojek masih salah salah satu jenis transportasi yang
masih dipandang sebelah mata. Mulai dari mematok harga yang mahal, alasan
keamanan, atau lainnya. Namun dengan kehadiran Gojek, ojek online menjadi
salah satu jenis transportasi yang sangat diiminati. Nadiem Makarim selaku
pendiri Gojek, mengaku sebagai pengguna setia ojek. Jasa transportasi roda dua
tersebut menjadi andalannya dalam menembus macet lalu lintas Jakarta.

Hal ini dilandasi pula oleh pengamatannya bahwa dalam bisnis ojek
terdapat semacam “inefisiensi pasar”. “Sering kali saat tidak dibutuhkan ada
banyak (ojek) yang nongkrong, ketika butuh malah tidak ada,” katanya. Saat ini
sendiri Gojek menyandang perusahaan decacorn dan telah menjadi superApp yang
menghadirkan solusi menyeluruh untuk berbagai kemudahan seperti GoFood,
GoClean, Gotix dan masih masih banyak lagi.

c. Tesla

Kebutuhan bahan bakar fosil terus meningkat dan memberikan dampak


yang tidak baik untuk bumi menjadikan ide bagi Tesla untuk mengembankan
kendaraan listrik yang lebih ramah. Tesla Motors, Inc. adalah perusahaan otomotif
dan energi Amerika yang merancang, memproduksi, dan menjual mobil listrik,
komponen powertrain kendaraan listrik, dan produk baterai.

Tujuan mereka adalah untuk mempercepat munculnya transportasi


berkelanjutan dengan membawa mobil listrik pasar massal yang menarik ke pasar
dan membawa dampak yang lebih baik pada dunia.

Dengan menawarkan berbagai layanan berkualitas tinggi, Tesla membuat


penggunaan mobil listrik menjadi mudah dan tidak rumit.

12
Pengalaman positif ini mengarah pada fakta bahwa 9 dari 10 pelanggan
akan merekomendasikan mobil Tesla yang telah mereka gunakan. Untuk
meningkatkan pertumbuhan lebih lanjut, Tesla telah berinvestasi besar-besaran
dalam infrastruktur mereka, dan yang terbaru tersirat kabar bahwa mereka akan
membangun pabrik di Indonesia.

d. Wikipedia

Wikipedia adalah ensiklopedia berbasis online gratis yang membantu


meningkatkan pengetahuan umum. Ini memungkinkan penggunanya untuk
mengedit hampir semua artikel yang dapat diakses.

Ini adalah karya referensi umum terbesar dan terpopuler di Internet dan
termasuk di antara sepuluh situs web paling populer.

Idenya adalah perusahaan mampu memotivasi komunitas besar untuk


berpartisipasi dalam proyek tanpa menawarkan keuntungan finansial. Dengan
kontribusi komunitas online, Wikipedia menjamin kualitas artikel.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ide dan peluang usaha adalah hal penting dan berjalan beriringan. Pastikan
ide usaha yang Anda rancang memiliki audiens yang tertarik dengan ide tersebut,
sehingga menjadi peluang usaha yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Jika bisnis sudah berjalan, pastikan juga Anda memiliki sistem akuntansi
yang akan memudahkan Anda dalam melakukan pemantauan keuangan bisnis,
pengelolaan stok, pembuatan laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Hindari proses pembukuan manual. Selain memakan waktu, melakukan


pembukuan manual juga sangat rentan pada kesalahan pencatatan yang akan
membuat bisnis Anda merugi. Sebagai solusinya, Anda bisa mencoba
menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang
sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda seperti Accurate Online

B. Saran

Demikian makalah ini kami buat tentang ide dan peluang kewirausahaan. Semoga
kita mampu menjadi seorang wirausaha sukses dan mampu bersaing di era modern ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Adhitama. (2014). 193-BA-FT-2007.pdf.

Irawan, R. (n.d.). Diktat-kewirausahaan.

http://064labib.blogspot.com/2019/07/ide-dan-peluang-kewirausahaan-
makalah.html

Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses.jakarta: salemba


empat.2003 hlm 3

[2] Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses. jakarta:


salemba empat.2003 hlm 57-58

[3]Justin g. Longenecker.dkk, kewirausahaan:manajemen usaha kecil, jakarta:salemba


empat, 2001, hlm 93-95

[4]Irham fahmi, kewirausahaan teori, kasus dan solusi, bandung:cv alfabeta, 2013 hlm 3-
4

[5]Suryana,kewirausahaan:pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses. jakarta:


salemba empat.2003 hlm 58-61

15

Anda mungkin juga menyukai