Anda di halaman 1dari 1

TUGAS RESUME COMPUTATIONAL THINKING

Nama : Fashihatul Insi Abdussalam


NIM : 1212020078
Kelas : PAI 1 B
Mata Kuliah : Computational Thinking
Tanggal : 2 November 2021
Resume Mengenai
Pembuatan Soal Computational Thinking

Dalam berlatih computational thinking menggunakan latihan soal, diperlukan soal yang baik.
Meskipun sudah banyak latihan soal yang tersedia, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara
membuat soal computational thinking yang baik karena :
1. Mencari task yang baik adalah hal yang sulit dan merupakan proses yang tiada akhir
2. Mendaur ulang (atau menyesuaikan tujuan kembali) bisa berguna dalam pencarian task
yang baik
3. Mengubah beberapa aspek pada task bisa mengubah kesulitan task secara signifikan.
Ide kunci mengenai contoh-contoh tersebut,
4. Generalisasi (atau parameterisasi), yaitu kedua soal secara general merupakan soal yang
sama hanya saja terdapat perbedaan parameter atau variabel yang digunakan.
5. Pada Buku Pembahasan Soal Bebras (bisa diakses di bebras.or.id), bagian “It’s Informatics”
bisa digunakan untuk petunjuk bagaimana mengembangkan permasalahan agar lebih
computational. Bagian tersebut menjelaskan abstraksi dari sebuah soal dengan menggunakan
konsep informatika. Konsep informatika tersebut bisa digunakan sebagai dasar untuk membuat
soal sejenis.
6. Tidak semua soal Bebras digeneralisasi dengan cara yang sama.. Hal ini bergantung kepada
aspek computational yang digunakan pada soal. Aspek computational pada sebuah soal bisa
saja menjadi sangat sulit sehingga sulit untuk menggeneralisasi soal. Dibutuhkan analisis yang
seksama mengenai kesulitan dari permasalahan yang lebih umum.

Dalam menganalisis kesulitan sebuah soal, dalam bidang informatika terdapat teori
kompleksitas komputasi. Kompleksitas komputasi terdiri dari permasalahan P
(Polynomialtime algorithm) dan NP (Non Polynomial algorithm). Secara umum permasalahan
P lebih mudah dikerjakan karena dapat diselesaikan dalam waktu polinom, sedangkan NP
lebih rumit. Biasanya permasalahan permasalahan keputusan merupakan permasalahan NO.
NP sendiri terbagi lagi menjadi NP-Hard dan NP-Complete. NP-Complete merupakan
permasalah NP yang menambahkan peringatan apakah sebuah masalah NP bisa direduksi
waktunya dan bisa disimulasikan untuk permasalahan yang lain. Anda tidak perlu benarbenar
memahami konsep ini. Hal yang perlu diperhatikan yaitu bahwa soal pada Bebras menanyakan
sebuah permasalahan yang spesifik sehingga tidak tidak perlu memikirkan apakah algoritma
dari sebuah soal bisa digunakan oleh soal yang lain karena soal pada Bebras menanyakan hal-
hal yang spesifik yang bisa dipecahkan dengan percobaan.

Anda mungkin juga menyukai