Perisapan Dalil Akhlaq Kel 2 Buruk
Perisapan Dalil Akhlaq Kel 2 Buruk
akhlak yang
buruk. Akhlak yang buruk itu umum. Segala perkara yang merupakan perangai
buruk, hendaknya seorang muslim menjauhkan diri darinya terutama yang
berkaitan dengan muamalah terhadap orang lain. Allah ﷻberfirman kepada
Rasulullah ﷺ,
Padahal orang-orang di sini adalah para sahabat Beliau, Andai Rasulullah ﷺ
bersikap keras dan bermulut kasar niscaya para sahabat akan lari dari
Rasulullah ﷺ. Ini menunjukkan bahwasanya di zaman sekarang ini kita sangat
perlu untuk bersikap lemah lembut. Apalagi, orang-orang yang kita hadapi
bukanlah orang-orang yang setara dengan para sahabat. Terutama para dai
serta para ikhwan dan akhwat yang menyeru kepada sunah, hendaknya mereka
beberharapias dengan akhlak yang mulia.
“Tak ada yang lebih berat pada timbangan (Mizan, di hari Pembalasan) dari
pada akhlak yang baik. Sungguh, orang yang berakhlak baik akan mencapai
derajat orang yang berpuasa dan sholat.” (Hadits riwayat al-Tirmidzi)
Akhlak yang buruk bisa ditinggalkan dan akhlak yang baik bisa diusahakan.
Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda,
Dua hadis ini menunjukkan bahwa akhlak yang indah bisa diusahakan. Jika
seseorang tahu bahwa dirinya pemarah maka dia lawan akhlak buruk tersebut.
Jika seseorang tahu mulutnya suka ceplas-ceplos dan suka menyakiti orang lain
maka dia lawan akhlak tersebut. Jika seseorang tahu dia pelit, maka dia lawan
akhlak tersebut. Dan hendaknya senantiasa berdoa agar Allah menghiasi dirinya
dengan akhlak yang mulia.