Indikator capaian
Menunjukkan
semangat dalam
berdakwah
TEMA AL QALAM AYAT 1 - 7
1. Keteguhan menghadapi
2. Profil penentang dakwah
tantangan dakwah
6/29/2023
SAW bersabda, „Bertakwalah kamu dimanapaun kamu berada. Dan
iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya ia akan
menghapuskannya. Dan bergaulah terhadap manusia dengan akhlak
yang baik. (HR. Turmudzi)
2. Akhlaqul Karimah adalah Realisasi Rukun Islam dalam
ucapan, sikap dan prilaku
3. Tujuan Utama Diutusnya Rasulullah saw. Dari Abu Hurairah ra,
Rasulullah SAW bersabda: “Bahwasanya aku diutus adalah untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlak. (HR. Ahmad dan al-Bazar)
11
4. Mengikuti Sunnah Rasul. Sebagaimana jawaban ibunda
„Aisyah saat ditanya tentang akhlak Nabi; beliau menjawab:
bahwa akhlak Nabi saw adalah al Quran
Orang Yang Berakhlak Karimah Termasuk Orang Yang
6/29/2023
5.
Paling Baik. Dari Abdullah bin Amru bin Ash ra bahwa
Rasulullah SAW bersabda, „Sesungguhnya orang yang baik
diantara kalian adalah yang terbaik akhlaknya. (HR. Bukhari)
6. Paling Dicintai Rasulullah saw Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
َّْ سا ِه ِنّي َوأ َ ْق َز ِب ُك َّْن ِإلَيَّ أ َ َح ِبّ ُك َّْن ِه
َّي ِإى ً أ َ ْخ ََلقًا أ َ َحا ِسنَ ُك َّْن ال ِقيَا َه َِّت يَ ْو ََّم َه ْج ِل
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat
tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang
paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi no. 1941.
Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no. 2201.)
12
Peringatan agar menghindari prilaku buruk. Dari Abu Sa‟id Al-Khudri ra,
6/29/2023
7.
Rasulullah SAW bersabda, „Dua hal tidak akan melekat (pada diri seorang mu‟min; bakhil
dan akhlak yang buruk. (HR. Turmudzi
8. Mendatangkan Keberkahan (QS. 7: 96)
9. Memiliki Timbangan Yang Berat Di Sisi Allah SWT. Dari Abu Darda‟ ra, dari
rasulullah SAW beliau bersabda, „Tidaklah ada sesuatu yang lebih berat pada timbangan
(kebaikan) dibandingkan dengan akhlak yangbaik. Dari Abu Ad-Darda‟ radhiyallahu
‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ش ْالبَذِى ََّء ِ ََض ْالف
ََّ اح َُّ َللاَ لَيَ ْبغ َّ َّسيَّ َو ِإى َ ي ُخلُقَّ َحَّْ ي يَ ْو ََّم ْال ِقيَا َه َِّت ِهَِّ اى ْال ُوؤْ ِهَِّ َل فِي ِهيز َُّ َش ْيءَّ أَثْق
َ َها
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin selain akhlak yang
baik. Sungguh, Allah membenci orang yang berkata keji dan kotor.” (HR. Tirmidzi, no. 2002. Al-
Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Juga dari Abu Ad-Darda‟ radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ب الص ْو َِّم َوالصَلََِّة َِّ اح
ِ ص َِّ ُي ْال ُخل
َ َق لَ َي ْبلُ َُّغ ِب َِّه دَ َر َج َّت َِّ ب ُح ْسََّ اح
ِ ص
َ َّق َو ِإى َِّ ُي ْال ُخل َِّ ي ُح ْس َّْ ل ِه َِّ َض َُّع فِي ْال ِويز
َُّ َاى أَثْق َ ش ْيءَّ يُو َّْ َها ِه
َ ي 13
“Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlak yang
mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin
10. Mendapatkan Surga. Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW
ditanya tentang yang paling banyak masuk surga, beliau menjawab,
6/29/2023
„Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.‟ Kemudian beliau ditanya
tentang yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka,
beliau menjawab, „Lisan dan kemaluan.‟ (HR. Turmudzi)
11. Menyamai kedudukan orang yang berpuasa dan rajin shalat. Sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ََّ ك ْال ُوؤْ ِه
َّي ِإى َِّ ْالقَائِ َِّن الصائِ َِّن دَ َر َج َّتَ ُخلُ ِق َِّه ِب ُح ْس
َُّ ي لَيُ ْذ ِر
“Sesungguhnya seorang mukmin bisa meraih derajat orang yang rajin berpuasa
dan shalat dengan sebab akhlaknya yang luhur.” (HR. Ahmad no. 25013
dan Abu Dawud no. 4165. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih
At-Targhib wa At-Tarhiib no. 2643.)
14
12. Akhlak Buruk Menggugurkan Kebaikan
Abu Yahya maula Ja‟dah bin Habirah berkata: saya mendengar Abu
Hurairah ra berkata: ditanyakan kepada Nabi saw; “Ya Rasulullah,
6/29/2023
sungguh ada seorang wanita yang shalat malam, berpuasa, melakukan
amal-amal shaleh lainnya, bersedekah; tapi ia sering menyakiti
tetangganya dengan lisannya”, maka Rasulullah saw menjawab: “tidak ada
kebaikan sedikitpun padanya, dia termasuk ahli neraka.” Mereka berkata
lagi: ada wanita yang sekedar shalat wajibnya, bersedekah dengan
sepotong keju yang mengeras, tapi ia tidak menyakiti tetangganya. Maka
Rasulullah saw menjawab: dia termasuk ahlu surga.
15
PELAJARAN BAGI SEORANG DA’I
1. Pentingnya akhlak sebagai bekal dakwah dan menghadapi tantangannya
(inspirasi dari kisah jawaban khadijah saat awal nabi menerima wahyu saat
ragu – ragu apakah dari allah atau dari jin. Khadijah meyakinkan bahwa allah
tidak akan menghinakanmu karena engkau menyambung silaturrahim,
memuliakan tamu, jujur)
2. Akhlak mulia seorang dai harus menjadi karakter yang melekat pada dirinya
sebagai keharusan meneladani kemuliaan akhlak Rasulllah saw sehingga
menjadi identitas dimana ia bisa dikenal di tengah masyarakat
3. Akhlak mulia seorang anggota harus terlihat dengan hadirnya dalam agenda -
agenda masyarakat, peduli kondisi masyarakat, berkontribusi di tengah
masyarakat (seperti membantu yang kesulitan),
4. Anggota sangat diharapkan memiliki sifat hudhur wa dhuhur (hadir dan eksis)
sebagai wujud akhlak mulia
PELAJARAN BAGI SEORANG DA’I
1. Dengan selalu tampil di masyarakat buahnya bukan hanya eksis di tengah
makhluk tapi akan eksis di hadapan Allah SWT. Dan masyarakat akan menilai
siapakah yang benar dan yang peduli.
2. Diantara urgensi akhlak mulia bagi anggota bukan hanya dikenal baik oleh
masyarakat tapi pengakuan dari Allah dan ini merupakan ta‟yid (pengakuan)
dari Allah yang akan menjadi bekal dalam memenangkan perjuangan (ayat 7).
3. Masing – masing kita hanya akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang
menjadi pilihan kita karena petunjuk atau tersesat adalah kewenangan Allah.
2. PROFIL PENENTANG DAKWAH
) َه ًَّ ٍاز َيشَّاءٍ ِبَُ ًِ ٍيى10( ٍي ٍ ف َي ِه َ ُُ) َودُّوا نَ ْى ت ُ ْذ ِه ٍُ فَيُ ْذ ِه8( ٍي
ٍ ) َو ََل ت ُ ِط ْع ُك َّم َح ََّل9( ٌى َ فَ ََل ت ُ ِط ِع ا ْن ًُ َك ِزّ ِب
َ ) ِإرَا تُتْهَى14( ٍي
عهَ ْي ِه َ ََُِاٌ رَا َيا ٍل َوب َ ) أ َ ٌْ ك13( عت ُ ٍ ّم بَ ْع َذ رَ ِن َك َزَِ ٍيى
ُ )12( اع ِن ْه َخ ْي ِر ُي ْعت َ ٍذ أَثِ ٍيى
ٍ َُّ) َي11(
)16( ىو ِ ط ُ عهَى ا ْن ُخ ْر َ ُس ًُه ِ َ ُس
َ )15( ٍي َ ير ْاْل َ َّو ِنُ اط
ِ س َ َ آيَاتَُُا قَا َل أ
Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang (mendustakan ayat-ayat
Allah). (8) Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak
lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu). (9) Dan janganlah kamu
ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina (10) yang banyak
mencela, yang kian kemari menghambur fitnah (11) yang sangat
enggan berbuat baik, yak melampaui batas lagi banyak dosa (12),
yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya (13),
karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak (14). Apabila
dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “Dongeng-
dongengan orang dahulu kala.” (15) Kelak akan Kami beri tanda di
MUNASABAH AYAT