AKHLAQ MULIA
radiopendidikanbu.blogspot.co.id/2013/04/101-hadits-nabi-muhammad-saw-tentang.html
()
1/18
5. Baginda Rasulullah SAW menyebut sejumlah keistimewaan akhlak
mulia ini. Saat beliau ditanya tentang apa itu kebajikan (al-birr),
misalnya, beliau lansung menjawab, "Al-Birr husn al-khulq
(Kebajikan itu adalah akhlak mulia." (HR Muslim).
4/18
17. "Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan
hartamu tetapi dengan wajah yang menarik (simpati) dan dengan
akhlak yang baik." (HR. Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)
18. "Kebajikan itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu
yang merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui
orang lain."(HR. Muslim)
19. Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi
bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan:
'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus (jujur)'." (HR.
Muslim)
20. "Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang
paling beribadah. Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah
kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling kaya.
Berperilakulah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu
termasuk orang mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yang
kamu cintai bagi dirimu sendiri niscaya kamu tergolong muslim,
dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu
banyak tertawa itu mematikan hati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
21. "Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik,
bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia
menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati. (HR. Ad-
Dailami)
22. "Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak
ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan
akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa
angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari
musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan
(yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi
5/18
dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari
menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak
ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta
tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR.
Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
26. "Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi (tidak punya akhlaq),
lakukanlah apa yang kamu kehendaki." (HR. Bukhari)
27. "Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol
di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya
karena keridhoan Allah Ta'ala." (HR. Ahmad)
29. " Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat. (HR. Ahmad)
31. "Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak
sesuai kandungan hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati)
adalah dari Allah dan tergesa-gesa (terburu-buru) adalah dari
setan. (HR. Asysyihaab)
36. "Sifat malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga, sedangkan
perkataan busuk adalah kebengisan tabi'at dan kebengisan tabi'at
di neraka. (HR. Bukhari dan Tirmidzi)
38. "Kebajikan ialah akhlak yang baik dan dosa ialah sesuatu yang
mengganjal dalam dadamu dan kamu tidak suka bila diketahui
orang lain. (HR. Muslim)
42. وﻣﻦ وﻟﻲ ﻣﻦ أﻣﺮ أﻣﺘﻲ ﺷﯿﺌﺎ ﻓﺮﻓﻖ ﺑﻬﻢ،اﻟﻠﻬﻢ ﻣﻦ وﻟﻲ ﻣﻦ أﻣﺮ أﻣﺘﻲ ﺷﯿﺌﺎ ﻓﺸﻖ ﻋﻠﯿﻬﻢ ﻓﺎﺷﻘﻖ ﻋﻠﯿﻪ
ﻓﺎ ر ﻓ ﻖ ﺑ ﻪ
8/18
Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurus urusan umatku,
kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia. Dan
siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia bersikap
lemah lembut kepada mereka, maka lemah lembutlah Engkau
kepadanya." [HR. Muslim]
43. "Di antara tanda-tanda kesengsaraan adalah mata yang beku, hati
yang kejam, dan terlalu memburu kesenangan dunia serta orang
yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa. "(HR. Al Hakim)
48. Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba
yang lebih luas baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)
50. Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan
keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh
(yang kita keluarkan). (HR. Ath-Thabrani)
51. Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan
orang yang bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR.
Ahmad dan Abu Dawud)
53. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan
kawan bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri.
Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam dan
10/18
berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk.
(HR. Al Hakim)
55. Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu
(wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati (menghibur
hati) seorang muslim. (HR. Ath-Thabrani)
57. Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berzikir kepada
Allah dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan
(menasihati) satu sama lain, dan menyantuni saudara-saudaranya
(yang memerlukan). (HR. Ad-Dailami)
11/18
60. Rasulullah Saw melarang mendatangi undangan orang-orang
fasik. (HR. Ath-Thabrani)
64. Jangan menolak hadiah dan jangan memukul kaum muslimin. (HR.
Ahmad)
12/18
67. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah
menghormati tamunya. Kewajiban menjamu tamu hanya satu hari
satu malam. Masa bertamu adalah tiga hari dan sesudah itu
termasuk sedekah. Tidak halal bagi si tamu tinggal lebih lama
sehingga menyulitkan tuan rumah. (HR. Al-Baihaqi)
72. Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala
sesuatu bagi saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya.
(HR. Bukhari)
83. Tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka
mendengar-dengar berita rahasia orang lain). (HR. Bukhari)
84. Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta
kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh
(pusing) maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. (HR.
Muslim)
85. Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila
dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium
keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat
tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan
terkena asapnya. (HR. Bukhari)
86. Tiada beriman orang yang tidak memegang amanat dan tidak ada
agama bagi orang yang tidak menepati janji. (HR. Ad-Dailami)
15/18
88. Orang yang diajak bermusyawarah (dimintai pendapat) adalah
orang yang bisa memegang amanat (jujur, ikhlas dan dapat
menyimpan rahasia). (HR. Ath-Thabrani)
91. Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada
lurus hatinya sehingga lurus lidahnya. (HR. Ahmad)
93. Allah Azza wajalla mewajibkan tujuh hak kepada seorang mukmin
terhadap mukmin lainnya, yaitu: (1) melihat saudara seimannya
16/18
dengan rasa hormat dalam pandangan matanya; (2) mencintainya
di dalam hatinya; (3) menyantuninya dengan hartanya; (4) tidak
menggunjingnya atau mendengar penggunjingan terhadap
kawannya; (5) menjenguknya bila sakit; (6) melayat jenazahnya;
(7) dan tidak menyebut kecuali kebaikannya sesudah ia wafat.
(HR. Ibnu Baabawih)
96. Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah
daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan ..
(HR. Muslim)
98. Penghuni neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya
dan orang yang berjalan dengan sombong, sombong terhadap
orang lain, menumpuk harta kekayaan dan bersifat kikir. Adapun
penghuni surga ialah rakyat yang lemah, yang selalu dikalahkan.
(HR. Al Hakim dan Ahmad)
17/18
99. Rasulullah Saw melarang orang makan atau minum sambil berdiri.
(HR. Muslim)
18/18