605 3058 1 PB Dikonversi
605 3058 1 PB Dikonversi
untuk menentukan BPP agar lebih akurat. kuantitatif, penelitian ini menggunakan
Metode ini cocok digunakan untuk usaha yang pendekatan kualitatif untuk mengukur kinerja
memiliki beberapa aktivitas [7]. Penerapan dan meningkatkan profitabilitas. Objek
ABC di berbagai jenis perusahaan yang penelitianpun berbeda.
memiliki beberapa aktivitas, tentu akan Berdasarkan latar belakang tersebut,
berdampak terhadap kinerja perusahaan [8]. penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana
Kinerja perusahaan, khususnya keuangan, penerapan ABC yang lebih akurat mampu
tercermin dalam laporan laba rugi [9], dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Hasil
menjadi penentu atas keberhasilan dan penelitian ini memberikan rekomendasi
kegagalan perusahaan dalam menjalankan praktis kepada PT Setia Bersama, yaitu
operasionalnya [10]. sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan
Penelitian terapan ini dilakukan di PT perbaikan terkait sistem perhitungan beban
Setia Bersama, yaitu perusahaan yang pokok produksi. Hasil penelitian ini juga
bergerak di bidang industri perlengkapan dan diharapkan mampu memberikan kontribusi
komponen die-cast part. Proses produksi yang teoretis, khususnya sebagai tambahan kajian
dilakukan di PT Setia Bersama menggunakan literatur dan diharapkan dapat memperluas
sistem Job Order Costing, di mana proses khasanah keilmuan mengenai sistem
produksi dilakukan berdasarkan pesanan perhitungan biaya Activity Based Costing
pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara, (ABC).
observasi, dan dokumentasi yang dilakukan
penulis di PT Setia Bersama, didapatkan hasil 2. Metode
bahwa selama tahun 2015-2018, Penelitian ini merupakan jenis
perusahaan mengalami kerugian penelitian kualitatif, di mana hasil penelitian
yang cukup signifikan. Kerugian ini bukan berupa perbandingan antara variabel,
kemungkinan besar disebabkan oleh melainkan hasil pengkajian atau studi
perhitungan BPP yang kurang akurat dalam mengenai dasar masalah yang diteliti. Studi
sistem tradisional. Pada sistem tradisional, kasus digunakan untuk menelaah penerapan
BPP terlalu tinggi dibandingkan ABC pada PT Setia Bersama. Metode ini
metode ABC sehingga menyebabkan merupakan metode penelitian kuat dengan
kerugian pada PT Setia Bersama. Pada mengombinasikan analisis data kuantitatif dan
tahun 2018,dengan catatan observasi [14].
dilakukannya penelitian ini, PT Setia Bersama Objek penelitian ini adalah BPP
menggunakan sistem ABC, yang mengarah untuk produk carrier camshaft di PT Setia
pada profitabilitas perusahaan yang Bersama dengan menganalisis sistem
meningkat. perhitungan tradisional yang digunakan
Sebelumnya telah dilakukan penelitian perusahaan sejak tahun 2003 dan menerapkan
sejenis yang dilakukan bahwa sistem ABC sistem ABC di bulan Desember 2018 untuk
menghasilkan angka BPP yang lebih akurat menentukan BPP produk carrier camshaft
untuk perusahaan property sehingga bulan Desember 2018. Nama PT Setia
manajemen akan tepat dalam pengambilan Bersama adalah nama yang disamarkan, atas
keputusan [11]. Penelitian serupa tentang permintaan perusahaan. Peneliti
aplikasi ABC pada perguruan tinggi di menggunakan nama ini untuk menjaga etika
Pekanbaru menunjukkan bahwa ABC publikasi.
berpengaruh secara langsung pada keunggulan Penulis menentukan sendiri informan
bersaing dan meningkatkan kinerja. Penelitian untuk diwawancarai sesuai relevansi topic
di perusahaan manufaktur spare-parts tentang penelitian. Koleksi data dilaksanakan dengan
sistem ABC disinyalir dapat memberikan merekam proses wawancara sekaligus
informasi yang tepat kepada manajer membuat catatan penting untuk menetapkan
perusahaan [12][13]. informasi apa yang akan dibutuhkan
Berbeda dengan penelitian-penelitian selanjutnya. Informan yang digunakan oleh
sebelumnya yang menggunakan pendekatan
penulis adalah manajer PT Setia Bersama. data di bulan Desember 2018 karena pesanan
Pemilihan informan tersebut didasarkan pada terbanyak ada di bulan Desember 2018.
alasan bahwa manajer merupakan orang yang Alasan tambahan adalah tidak adanya faktor
tepat karena mengetahui segala hal dalam pendukung lain yang menyebabkan
produksi perusahaan. profitabilitas meningkat di bulan Desember
Data merupakan informasi atau fakta 2018. Peneliti membandingkan perhitungan
yang diberikan subjek penelitian mengenai BPP di bulan Desember 2018 apabila
objek penelitian kepada peneliti. Seusai menggunakan sistem tradisional dan ABC.
koleksi data, peneliti mengklasifikasikan Selain wawancara dan dokumentasi,
temuan menjadi beberapa kelompok Penulis melakukan observasi perilaku berupa
berdasarkan abstraksi, kepastian, perilaku nonverbal, perilaku linguistik,
keeksklusifan, dan kedekatan informasi atau perilaku ekstralinguistik, dan hubungan
fakta dengan fenomena yang terjadi. [14]. spasial. Penulis juga melakukan observasi
Data sekunder yang digunakan berupa non perilaku berupa analisis catatan, analisis
statement of cost of goods manufactured kondisi fisik, analisis proses fisik mengenai
produk carrier camshaft dan laporan kegiatan di perusahaan untuk memastikan
keuangan PT Setia Bersama bulan Desember bahwa semua data yang telah dikumpulkan
2018. melalui proses wawancara dan dokumentasi
Penelitian kualitatif menempatkan telah sesuai dan meyakinkan penulis. Penulis
kunci keberhasilan dalam pengumpulan data menggunakan teknik non participant
(wawancara, pengamatan situasi sosial, hasil unconcealed observer, dalam melaksanakan
foto, rekaman dialog, simbol dan tanda yang observasi.
terjadi), Hal ini banyak ditentukan oleh Pengujian validitas data dalam
kemampuan peneliti menghayati situasi penelitian kualitatif berbeda dari penelitian
sosial yang dijadikan fokus penelitian [15]. kuantitatif [17]. Peneliti melakukan uji
Wawancara yang dilakukan oleh reliabilitas data dengan mengambil beberapa
penulis adalah wawancara tatap muka langkah, yaitu: verifikasi data, interpretasi
langsung dan terstruktur (face to face data, menandai setiap informasi yang
structured interview), karena metode ini berhubungan dengan topik penelitian dan
dianggap lebih cocok dan menghasilkan data merangkum agar semua data telah teruji
yang lebih akurat dan valid. Peneliti percaya dengan melakukan triangulasi. Peneliti
bahwa wawancara dapat secara langsung menggunakan triangulasi dengan
mengamati bagaimana respon verbal dan menggunakan metode Cross Checking, di
nonverbal yang mungkin dapat memberikan mana penulis mengecek kembali jawaban
pandangan lain yang diutarakan oleh dari responden dan meyakinkan arti dari data
interviewee [16]. Wawancara dilakukan di yang diberikan responden; dan menggunakan
bulan Maret 2019 di PT Setia Bersama saat use two or more methods of data collection.
jam kerja. Pada tahap ini peneliti menggunakan
Penulis menggunakan rekaman dialog lebih dari satu metode untuk mengambil data,
untuk memastikan hasil wawancara telah kemudian interpretasi atas hasil dari setiap
terekam seluruhnya agar tidak terjadi metode dibandingkan. Penulis menggunakan
kesalahan penafsiran. Selain itu juga model Miles dan Huberman, yaitu
melakukan kajian beberapa penelitian menganalisis data secara deskriptif melalui
terdahulu dan literasi yang berhubungan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda,
dengan topik yang diangkat dalam penelitian seperti: sari dari dokumen, dan laporan
dan melakukan analisis Statement of Cost of keuangan. Metode ini terdiri dari tiga tahap,
Goods Manufactured produk carrier yaitu reduksi data, data display dan laporan
camshaft PT Setia Bersama bulan Desember [15]. Reduksi data dilakukan dengan
2018 untuk memastikan data telah sesuai dan mengambil data wawancara yang
meyakinkan penulis. Penulis menggunakan berhubungan dengan proses produksi dan
perhitungan BPP PT Setia Bersama. Tabel 1. Wawancara Terkait Aktivitas
Kemudian di data display dilakukan
perhitungan BPP menggunakan sistem Item Pertanyaan Esensi Jawaban
tradisional dan sistem ABC, terakhir adalah Bagaimana proses Proses produksi semua
produksi yang dilakukan? menggunakan mesin.
penarikan kesimpulan dengan menganalisis Kegiatan produksi dimulai
dampak perhitungan BPP menggunakan rasio dari peleburan, pencetakan,
profitabilitas. trimming, debburing,
pengecekan dimensi, visual
check, pengepakan dan
3. Hasil dan Pembahasan administrasi
PT Setia Bersama adalah perusahaan Bagaimana sistem Sesuai dengan pesanan yang
yang bergerak dibidang industri produksi di PT Setia masuk
perlengkapan dan komponen die-cast part. Bersama?
PT Setia Bersama berlokasi di kawasan Bagaimana sistem Pembebanan semua biaya
industri Jakarta Timur (EJIP) Cikarang, perhitungan beban pokok tidak langsung berdasarkan
produksi di PT Setia jam tenaga kerja langsung
Bekasi, dengan kantor pusat di Jakarta Pusat Bersama?
pada Desember 2018. PT Setia Bersama
Bagaimana kinerja Mengalami kerugian dan
menggunakan perusahaan saat ini? profitabilitas menurun
struktur organisasi lini, yaitu struktur
organisasi yang pelimpahan wewenangnya
langsung ke bawahannya. Berdasarkan hasil wawancara dan
PT Setia Bersama melakukan proses observasi yang dilakukan, peneliti
produksi dengan menggunakan sistem job mengelompokkan aktivitas yang terjadi di PT
order costing, sehingga proses produksi akan Setia Bersama. Aktivitas yang terjadi adalah
dilakukan apabila ada order pembelian dari peleburan, pencetakan, trimming, deburring,
pelanggan. Produk dibuat sesuai dengan pengecekan dimensi, visual check,
keinginan dan spesifikasi pesanan pelanggan. pengepakan, dan administrasi. Berikutnya,
Proses produksi biasanya akan melalui peneliti merincikan aktivitas dan biaya
beberapa aktivitas, yaitu: peleburan, aktivitas yang terjadi dalam proses produksi
pencetakan, trimming, deburring, Carrier Camshaft.
pengecekan dimensi, visual check, Aktivitas peleburan adalah aktivitas
pengepakan, dan administrasi. Tidak semua pertama dalam proses produksi produk
produk melewati semua tahapan tersebut, Carrier Camshaft. Pada aktivitas ini, direct
karena produk dibuat sesuai dengan material dan supporting material dilebur
keinginan dan spesifikasi dari pelanggan. menjadi cair agar dapat dicetak. Pada
Penulis mengambil satu produk yaitu carrier aktivitas peleburan, biaya yang terjadi selama
camshaft sebagai sampel penelitian ini bulan Desember 2018 adalah sebesar
karena sampel tersebut telah mewakili semua Rp1.719.917.449. Tabel 2 menyajikan biaya
aktivitas di PT Setia Bersama. yang timbul pada aktivitas peleburan.
Sistem perhitungan BPP yang lebih Aktivitas pencetakan adalah aktivitas
akurat dan tidak bias dapat dilakukan kedua dalam proses produksi produk Carrier
menggunakan sistem ABC. Penulis mencoba Camshaft. Pada aktivitas ini, direct material
menghitung BPP pada bulan Desember 2018 dan supporting material yang sudah dilebur
khusus untuk produk Carrier Camshaft. menjadi cair, dibentuk menggunakan mesin
Sebelum memulai perhitungan BPP, peneliti dicetak.
perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja Pada aktivitas pencetakan, biaya yang
aktivitas yang terjadi selama proses produksi terjadi selama bulan Desember 2018 adalah
Carrier Camshaft melalui wawancara. Secara sebesar Rp1.023.926.949 sebagaimana yang
ringkas, hasil wawancara ditampilkan pada ditampilkan pada Tabel 3.
Tabel 1.
Tabel 2. Biaya Aktivitas Peleburan
Peleburan Biaya material dan supporting material yang sudah
dibentuk menggunakan mesin dicetak,
BTKL 10.000.000
dihaluskan untuk menghilangkan sisa logam
Biaya Penolong 695.990.500
pada permukaan. Tabel 5 menampilkan biaya
Air 6.100.265 yang terjadi selama bulan Desember 2018
Listrik 154.169.994 pada aktivitas deburring sebesar
Gas & Fuel 243.562.385 Rp1.023.926.949.
Repair & Maint. Part. Exp 100.570.571
Tabel 4. Biaya Aktivitas Trimming
Repair & Maint. (serv) Exp 51.785.076 Trimming Biaya
Factory Supplies Expense 18.957.156 BTKL 10.000.000
Factory Supplies Tools 28.334.674 Air 6.100.265
Factory Supplies for Oil 62.82.243 Listrik 154.169.994
Rental Factory Equipment 493.714 Gas & Fuel 243.562.385
Depreciation Expense 347.370.872 Repair & Maint. Part. Exp 100.570.571
Total 1.719.917.450 Repair & Maint. (serv) Exp 51.785.076
Factory Supplies Expense 18.957.156
Tabel 3. Biaya Aktivitas Pencetakan Factory Supplies Tools 28.334.674
Pencetakan Biaya
Factory Supplies for Oil 62.82.243
BTKL 10.000.000
Rental Factory Equipment 493.714
Air 6.100.265
Depreciation Expense 347.370.872
Listrik 154.169.994
Total 1.023.926.950
Gas & Fuel 243.562.385
Repair & Maint. Part. Exp 100.570.571
Tabel 5. Biaya Aktivitas Deburring
Repair & Maint. (serv) Exp 51.785.076 Deburring Biaya
Factory Supplies Expense 18.957.156 BTKL 10.000.000
Factory Supplies Tools 28.334.674 Air 6.100.265
Factory Supplies for Oil 62.82.243 Listrik 154.169.994
Rental Factory Equipment 493.714 Gas & Fuel 243.562.385
Depreciation Expense 347.370.872 Repair & Maint. Part. Exp 100.570.571
Total 1.023.926.950 Repair & Maint. (serv) Exp 51.785.076
Factory Supplies Expense 18.957.156
Aktivitas trimming adalah aktivitas Factory Supplies Tools 28.334.674
ketiga dalam proses produksi produk Carrier Factory Supplies for Oil 62.82.243
Camshaft. Pada aktivitas ini, direct material
Rental Factory Equipment 493.714
dan supporting material yang sudah dibentuk
Depreciation Expense 347.370.872
menggunakan mesin dicetak, dilakukan
proses pemotongan atau penghilangan bagian Total 1.023.926.950
yang tidak dikehendaki. Pada aktivitas
trimming, biaya yang terjadi selama bulan Aktivitas pengecekan dimensi adalah
Desember 2018 adalah sebesar aktivitas kelima dalam proses produksi
Rp1.023.926.949 sebagaimana tampak pada produk Carrier Camshaft. Pada aktivitas ini,
Tabel 4. dilakukan pengecekan dimensi terhadap
Aktivitas deburring adalah aktivitas Carrier Camshaft. Pada aktivitas ini, biaya
keempat dalam proses produksi produk yang terjadi selama bulan Desember 2018
Carrier Camshaft. Pada aktivitas ini, direct
adalah sebesar Rp 218.055.803, sebagaimana Tabel 8. Biaya Pada Aktivitas
ditampilkan pada Tabel 6. Pengepakan Biaya
Aktivitas Visual Check adalah BTKL 10.000.000
aktivitas keenam dalam proses produksi Air 6.100.265
produk Carrier Camshaft. Pada aktivitas ini,
Listrik 154.169.994
dilakukan cek secara visual kelayakan
produk terhadap Carrier Camshaft. Factory Supplies Expense 18.957.156
Pada aktivitas ini, biaya yang terjadi Factory Supplies Tools 28.334.674
selama bulan Desember 2018 adalah sebesar Factory Supplies for Packing 168.659.050
Rp 218.055.803. Tabel 7 menampilkan Rental Factory Equipment 493.714
rincian biaya di aktivitas visual check.
Total 386.714.853
Tabel 6. Biaya Aktivitas Pengecekan Dimensi
Pengecekan Dimensi Biaya Pada aktivitas ini, biaya yang terjadi
BTKL 10.000.000 selama bulan Desember 2018 adalah sebesar
Air 6.100.265 Rp462.366.865. Peneliti menyajikan data
Listrik 154.169.994 tersebut pada Tabel 9.
Factory Supplies Expense 18.957.156 Tabel 9 Biaya Aktivitas Administrasi
Factory Supplies Tools 28.334.674 Administrasi Biaya
Selama bulan Desember 2018, PT Setia Langkah ketiga yaitu memilih dasar
Bersama menerima order dari pelanggan pengalokasian biaya yang akan digunakan
sebanyak 35.335 unit carrier camshaft. Tabel untuk mengalokasikan biaya tidak langsung
ke produk. Sebagian biaya tidak langsung
74Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen, Vol.,5 No. 1, Maret 2021, hlm. 67-82
72
terdiri dari gaji para manajer, para teknisi, Langkah keenam yaitu menghitung
karyawan pendukung produksi, dan staf yang biaya tidak langsung yang dialokasikan ke
mendukung pekerjaan tenaga kerja langsung. produk. Perusahaan menggunakan 65.856
tenaga kerja langsung untuk memproduksi
Tabel 14. Biaya Langsung
Keterangan Total Per/Unit carrier camshaft sejumlah 35.335,
sebagaimana disajikan pada Tabel 16.
DM 7.442.898.254 210.638
DL 1.543,500,000 43.682 Tabel 15. Biaya Tidak Langsung
Total Biaya Langsung 8.968.398.254 254.320 Keterangan Total (Rp) Per/Unit
OH 6.076.891.618 92.275
PT Setia Bersama memutuskan untuk Total Biaya Tidak 6.076.891.618 92.275
menggunakan satu dasar alokasi yaitu jam Langsung
tenaga kerja langsung sebagai dasar alokasi
biaya. Pada bulan Desember 2018 terdapat Langkah ketujuh yaitu menghitung
65.856 jam tenaga kerja langsung. Aktivitas total biaya produk dengan menjumlahkan
yang terjadi adalah peleburan, pencetakan, semua biaya langsung dan tidak langsung
trimming, deburring, pengecekan dimensi, Setelah mengetahui DM, DL, dan OH untuk
visual check, pengepakan, dan administrasi. produk carrier camshaft, selanjutnya adalah
Pada sistem ABC dasar aplikasinya menjadi menjumlahkan ketiga kelompok biaya
beragam, tidak hanya jam tenaga kerja tersebut untuk mengetahui BPP.
langsung namun ada jam peleburan, jam
pencetakan, jam trimming, jam deburring, Tabel 16. Total Biaya Produk
Keterangan Total (Rp) Per/Unit
jam tenaga kerja pengecekan dimensi, jam
tenaga kerja visual check, jam pengepakan, DM 7.442.898.254 210.638
dan jam tenaga kerja bagian administrasi. DL 1.543.500.000 43.682
Langkah keempat yaitu OH 6.076.891.618 92.275
mengidentifikasi biaya tidak langsung yang BPP 15.063.289.872 346.595
berkaitan dengan setiap dasar alokasi biaya
PT Setia Bersama hanya menggunakan satu
dasar alokasi, maka dari itu semua biaya Berdasarkan hasil perhitungan
tidak langsung sebesar Rp6.076.891.618 tersebut, diketahui BPP carrier camshaft
dikelompokkan dalam satu biaya tidak dengan metode tradisional di PT Setia
langsung. Sedangkan dalam ABC, biaya Bersama bulan Desember 2018 ditampilkan
tidak langsung dikelompokkan berdasarkan pada Tabel 17.
aktivitas dan menggunakan dasar alokasi
yang sesuai dengan setiap aktivitas. Tabel 17. Penentuan BPP dengan Metode
Langkah kelima yaitu menghitung Tradisional
Keterangan Tradisional (Rp)
tarif per unit dasar alokasi biaya untuk
DM 7.442.898.254
mengalokasikan biaya tidak langsung ke
produk. Tarif biaya tidak langsung actual DL 1.543.500.000
dapat dihitung melalui: OH 6.076.891.618
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 BPP 15.063.289.872
= 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑎𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
BPP/Unit 346.595
𝑅𝑝6.076.891.618
=65.856 𝑗𝑎𝑚 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔
= Rp92.275 per jam tenaga kerja langsung. Tabel 17 menyajikan penentuan BPP carrier
camshaft berdasarkan sistem tradisional. BPP
Pada sistem ABC, perhitungan tarif per unit carrier camshaft sebesar Rp15.063.289.873.
bisa dilihat di Tabel 15.
Audina dan Lestari, Penerapan Activity Based Costing... 75
71
Setelah memahami perhitungan BPP hanya terletak pada perhitungan OH, untuk
yang selama ini diterapkan di PT Setia DM dan DL tidak ada perbedaan. Maka dari
Bersama, langkah selanjutnya adalah itu, perhitungan berikut hanya dilakukan
mengubah sistem tradisional ke sistem ABC. untuk OH. Tabel 18 meringkas penerapan
Perbedaan antara sistem ABC dan tradisional sistem ABC untuk menentukan OH.
Tingkat
4.800 Jam
Peleburan Kelompok Rp1.719.917.449
Peleburan
Produksi
Tingkat
4.800 Jam
Percetakan Unit Rp1.023.926.949
Percetakan
Produksi
Tingkat
4.800 Jam
Trimming Unit Rp1,023,926,949
Trimming
Produksi
Tingkat
4.800 Jam
Deburring Unit Rp1.023.926.949
Deburring
Produksi
Tingkat
7.680 Jam Tenaga
Administrasi Pendukung Rp462.366.865
Kerja Langsung
Fasilitas
Total Rp6.076.891.618
76 Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen, Vol.5, No. 1, Maret 2021, hlm. 69-82
Biaya Langsung
Biaya Bahan Baku Langsung 7.442.898.254 210.638
Biaya Tenaga Kerja Langsung 1.543.500.000 43.682
Total Biaya Langsung 8.986.398.254 254.320
Biaya Tidak Langsung
Biaya Aktivitas Peleburan 687.966.980 19.470
1.920 Jam x Rp 358.316
Biaya Aktivitas Pencetakan 511.963.474 14.489
2.400 Jam x Rp 213.318
Biaya Aktivitas Trimming 639.954.343 18.111
3.000 Jam x Rp 213.318
Biaya Aktivitas Deburring 819.141.559 23.182
3.840 Jam x Rp 213.318
Biaya Aktivitas Pengecekan Dimensi 99.752.958 2.823
4.216 Jam x Rp 23.661
Biaya Aktivitas Visual Check 21.805.580 617
14.400 Jam x Rp 15.143
Biaya Aktivitas Pengepakan 94.298.366 2.669
5.150 Jam x Rp 18.310
Biaya Aktivitas Administrasi 281.754.808 7.974
4.680 Jam x Rp 60.204
Total Biaya Tidak Langsung 3.156.638.069 89.335
Total BPP 12.143.036.324 343.655
Penerapan sistem ABC pada PT Maka dari itu sistem tradisional dinilai
Setia Bersama untuk produk carrier tidak akurat.
camshaft bulan Desember 2018 Berdasarkan perhitungan yang telah
menghasilkan angka BPP yang lebih kecil dilakukan, apabila menggunakan sistem
atau lebih rendah dibandingkan sistem ABC, maka BPP carrier camshaft bulan
tradisional. Perhitungan OH dengan sistem Desember 2018 memunculkan angka
ABC dilakukan berdasarkan pemicu biaya sebesar Rp12.143.036.324 yang diperoleh
di setiap aktivitas proses produksi. Hal ini dari penjumlahan DM sebesar
menghasilkan angka OH yang lebih akurat Rp7.442.898.254, DL sebesar
karena pembebanan OH tidak dialokasikan Rp1.543.500.000, dan OH sebesar
berdasarkan unit yang diproduksi. Rp3.156.638.069.
Sedangkan pada sistem tradisional Dalam sistem ABC, OH didapat
perlakuan biaya diseragamkan, bukan dari penjumlahan tiap konsumsi aktivitas
didasarkan atas konsumsi biaya dari tiap yang terjadi selama proses produksi untuk
aktivitas dan pemicu biaya yang tepat. menghasilkan carrier camshaft yang
Audina dan Lestari, Penerapan Activity Based Costing... 77
Tabel 21. Analisis Dampak Penerapan ABC Terhadap Profit Margin on Sales
No. Rasio Tradisional ABC Analisis
Kondisi Gross Profit Margin menongkat sebesar
18,36551% apabila perusahaan menggunakan metode
7.49049 ABC. Hal ini berarti, efisiensi penjualan meningkat
1 Gross Profit Margin -10.87502%
% sebesar 18,36551%. Sehingga kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba dengan penjualan yang dicapai
meningkat.
Kondisi Net Profit Margin meningkat sebesar
18,36551% apabila menggunakan metode ABC. Hal ini
11.2555 berarti, efisiensi secara keseluruhan meningkat sebesar
2 Net Profit Margin -7.10997%
4% 18,36551%. Sehingga kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dengan penjualan yang dicapai
meningkat.
Kondisi Profit Margin meningkat sebesar 18,36551%
apabila menggunakan metode ABC. Hal ini berarti,
9.33474
3 Pofit Margin -9.03077% efisiensi setelah pajak meningkat sebesar 18,36551%.
%
Sehingga kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba dengan penjualan yang dicapai meningkat.
Tabel 22. Analisis Dampak Penerapan ABC Terhadap Return on Asset dan Return on Equity
4. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, PT kembali BPP bulan Desember 2018
Setia Bersama sampai tahun 2018 masih menggunakan sistem ABC. Terbukti bahwa,
menggunakan metode tradisional untuk pertama, perhitungan BPP dengan
menghitung BPP Carrier Camshaft. menggunakan metode ABC menghasilkan
Penelitian terapan ini berhasil menghitung nilai yang lebih rendah yaitu sebesar
Rp12.143.036.324, atau lebih rendah sebesar
Rp2.920.253.549 (Rp2.941 per unit) Tahun 2016). Jurnal Administrasi
dibandingkan metode tradisional. Hal ini Bisnis 2018, Vol. 56 No. 1.
berarti bahwa dengan menggunakan metode [3] Hudzafidah, K. Perbandingan Metode
ABC, dengan menghasilkan produk dengan Full Costing dengan Metode Activity
kualitas yang sama, perusahaan dapat Based Costing untuk Menentukan
menjual dengan harga yang lebih rendah, Harga Pokok Produksi di UD. Tiga
sehingga diharapkan perusahaan dapat lebih Rasa Kraksaan Probolinggo. ASSETS:
bersaing di pasar. Kedua, dengan Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi,
menerapkan ABC, perusahaan dapat Keuangan dan Pajak 2018, Vol. 2,
mencapai kinerja keuangan yang lebih baik, No. 1.
yang ditunjukkan dengan hasil analisis rasio [4] Latief, A. Metode Cost Plus Pricing
terkait profitabilitas perusahaan yang Dengan Pendekatan Full Costing
semuanya menunjukkan peningkatan. Dalam Mampu Menentukan Harga Jual
kasus PT Setia Bersama, meskipun untuk (Studi Kasus Pada CV Karya
rasio Return on Equity tetap bernilai negatif, Dharma). Jurnal Bisnis dan
namun nilainya tetap lebih baik dibanding Kewirausahaan 2017, 193, Vol. 6, No.
jika menggunakan metode tradisional. 2.
Hasil penelitian ini memberikan [5] Widiyarti, A., & Nugroho, B. Harga
rekomendasi praktis kepada PT Setia Pokok Produksi dengan Metode Job
Bersama, untuk menerapkan ABC guna Order Costing pada PT Sari Jati
meningkatkan profitabilitas. Penelitian ini Adhitama. Jurnal Mahasiswa Bina
diharapkan dapat memperluas khasanah Insani 2018, 45-54, Vol. 3, No.1.
keilmuan mengenai sistem perhitungan biaya [6] Zulkarnain, M., & Widodo.
Activity Based Costing (ABC) khususnya di Perhitungan Harga Pokok Produksi
perusahaan manufaktur. Dengan Metode Job Order Costing
Keterbatasan penelitian ini adalah Pada PT ABC. Jurnal Akuntansi dan
sulitnya akses atas data keuangan untuk Bisnis 2016, Vol. 3, No. 1.
beberapa tahun (multiyears). Perhitungan doi: 10.35137/jabk.v3i01.55
dalam penelitian ini akan menjadi lebih akurat [7] Sari, A. R., Tantrika, C. F., Lukodono,
jika data beberapa tahun dapat diolah untuk R. P., & Widiyawati, S. Penentuan
lebih lanjut membuktikan keunggulan ABC Harga Produk Kerajinan Rotan
dibandingkan metode tradisional. Berbasis Aktivitas. Jurnal Teknik
Industri ITN Malang 2018.
doi: 10.36040/industri.v8i1.665
Daftar Rujukan [8] Krisnawati, H., & Sholikin, N.
Determinan Profitabilitas Perusahaan
[1] Litdia. Analisis Penetapan Harga Manufaktur Yang Go Public Di Bursa
Pokok Produksi sebagai dasar Efek Indonesia. Jurnal Bingkai
Penentuan Harga Jual Pada PT Ekonomi 2019, 48-58.
Veneer Products Indonesia. Journal of [9] Setiawati, L. W., & Lim, M. Analisis
Applied Business and Economics Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
2016, 61-68, Vol. 3, No. 2. Perusahaan, Leverage, Dan
doi: 10.30998/jabe.v3i2.1758 Pengungkapan Sosial Terhadap Nilai
[2] Haneda, N., & Azizah, D. Analisis Perusahaan Pada Perusahaan
Perhitungan Harga Pokok Sewa Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Kamar dalam Activity Based Costing Efek Indonesia Periode 2011-2015.
(ABC) System (Studi pada Guest Jurnal Akuntansi 2018, 12.
House Hasanah Buring Kota Malang doi: 10.25170%2Fjrak.V12I1%25y.
Audina dan Lestari, Penerapan Activity Based Costing... 81
[10] Musdholifah, M., & Triambodo, E. [13] Duran, O., Afonso, P. S., & Duran, P.
Analisis Profitabilitas pada A. Spare Parts Cost Management for
Perusahaan Manufaktur Go Publik Long-Term Economic Sustainability:
yang Menerapkan Kebijakan Modal Using Fuzzy Activity Based
Kerja Agresif, Moderat, dan LCC.MDPI 2019, 1-14.
Konservatif di Bursa Efek Indonesia. doi: 10.3390/su11071835
BISMA (Bisnis dan Manajemen) [14] Cooper, D. R., & Schindler, P. S.
2018, 84-93. Metode Penelitian Bisnis 2017.
doi: 10.26740/bisma.v1n2.p84-93 Jakarta: Salemba Empat.
[11] Sugawa, S. I., Ilat, V., & Kalalo, M. [15] Yusuf, A. M. Metode Penelitian:
Analisis Perbandingan Harga Pokok Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Produksi Dengan Metode Full Gabungan 2014. Jakarta:
Costing dan Metode Activity Based Prenadamedia Group.
Costing Dalam Menetapkan Harga [16] Cavana, R. Y., Delahaye, B. L., &
Jual Ruko Pada PT Megasurya Sekaran, U. Applied Business
Nusalestari. Jurnal Riset Akuntansi Research: Qualitative and
Going Concern 2018, 164-174. Quantitative Methods 2001. Australia:
doi: 10.32400/gc.13.04.20947.2018 Wiley.
[12] Marlina, E., Samsiah, S., & Ardi, H. [17] Sarmanu. Dasar Metodologi
A. Analisis Pengaruh Activity Based Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
Costing Terhadap Keunggulan Statistika 2017. Surabaya: Airlangga
Bersaing dan Kinerja Perguruan University Press.
Tinggi. Jurnal Akuntansi &
Ekonomika 2018, 65-74.
82 Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen, Vol.5,No. 1, Maret 2021, hlm. 69-82