Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hendrianus Ziliwu

NIM : 032018040

Kelas : Ners 4 A

Dosen Pembimbing 1 : Vina YS Sigalingging.,S.Kep.,NS.,M.Kep.

No
Judul Jurnal Pendukung
.
1. Gambaran Respons Psikososial Gambaran Respons Psikososial Mahasiswa
Mahasiswa Progam Studi Ilmu Progam Studi Ilmu Keperawatan Stikes
Keperawatan Stikes Santa Elisabeth Kendal Tingkat Akhir Dalam Penyusunan
Skripsi
Medan Tingkat Akhir Dalam
Respon psikososial reaksi atau tanggapan yang
Penyusunan Skripsi berhubungan dengan segala sesuatu mengenai
masyarakat. Seiring dengan hal tersebut
mahasiswa sering kali menganggap skripsi adalah
sesuatu hal yang menakutkan dan menegangkan.
Kesulitan dan masalah yang timbul kadang
membuat mahasiswa yang tidak bisa beradaptasi,
dapat menimbulkan suatu respon baik adaptif
maupun maladaptif.

Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa Dalam


Menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Di
Akademi Keperawatan Ngudi Waluyo
Ungaran.
Stres adalah reaksi/respon tubuh terhadap stresor
psikososial (tekanan mental /beban kehidupan).
adanya tekanan fisik dan psikis akibat adanya
tuntutan dalam diri dan lingkungan. Pernyataan
tersebut berarti bahwa seseorang dapat dikatakan
mengalami stress, ketika seseorang tersebut
mengalami suatu kondisi adanya tekanan dalam
diri akibat tuntutantuntutan yang berasal dari
dalam diri dan lingkungan.

Gambaran Stres Psikososial Dan Faktor-


Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Remaja
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak
menjadi dewasa yang banyak mengalami
perubahan, sehingga mengakibatkan remaja
mengalami stres psikososial. Faktor yang
mempengaruhi stres psikososial adalah keadaan
tempat tinggal, keadaan lingkungan sekolah, status
ekonomi keluarga, hubungan dengan orang lain,
kejadian tidak direncanakan dan kebiasaan.

Gambaran Stres Dan Body Image Pada


Mahasiswa Semester Vi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Selama Masa Pandemi Covid-19
Stres merupakan salah satu respon dari tubuh
yang tidak spesifik terhadap kebutuhan tubuh
yang terganggu, sedangkan Body image
didefinisikan sebagai suatu konsep pribadi
seseorang terhadap penampilan fisiknya. adanya
wabah Covid-19 menyebabkan ditetapkannya
kebijakan kekarantinaan. Kebijakan ini memberi
dampak bagi mahasiswa seperti stres. Selain itu,
kebijakan karantina meyebabkan kurangnya
aktivitas fisik dan aktivitas makanlah yang akan
sering dilakukan sehingga memicu kenaikan berat
badan serta body image pada seseorang.
2. Hubungan Motivasi Menjadi Hubungan motivasi menjadi perawat dengan
Perawat Dengan Prestasi Belajar prestasi Belajar mahasiswa angkatan 2013
Mahasiswa Keperawatan Tk. 1 program studi ilmu Keperawatan fakultas
kedokteran unsrat manado
Stikes Santa Elisabeth Medan
Keberhasilan dalam pendidikan atau yang biasa
disebut prestasi merupakan salah satu
tujuan utama dalam proses pembelajaran. Prestasi
akademik (belajar) merupakan suatu bukti
keberhasilan belajar atau kemampuan seorang
siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya
sesuai dengan bobot yang dicapainya. Seseorang
yang tidak memiliki motivasi dalam dirinya akan
muncul rasa malas untuk belajar dan mengikuti
pelajaran sehingga dapat mempengaruhi hasil
belajar. Hal ini akan berdampak pada kemampuan
individu dalam mengaplikasikan ilmu yang sudah
diterimanya dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya, dalam arti individu tersebut
tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik
atau bisa terjadi kesalahan akan tindakan yang
dilakukan.

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI


PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN UNIVERSITAS
TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
Dalam pendidikan keperawatan, motivasi dan
prestasi belajar mahasiswa sangat penting untuk
menilai tingkat keberhasilan dalam pencapaian
tujuan belajar yang telah ditetapkan dalam
kurikulum pendidikan keperawatan. Faktor
motivasi yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar mahasiswa adalah faktor yang bersumber
dari lingkungan keluarga terutama orang tua,
yang merupakan salah satu unsur pendidikan,
lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat
ia belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk
sosial.

MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN


BELAJAR PADA MAHASISWA BARU
Hasil penelitian ini telah membuktikan
pentingnya motivasi belajar dalam membantu
mewujudkan kemandirian belajar pada
mahasiswa baru. Mahasiswa yang memiliki
motivasi belajarnya tinggi, baik motivasi
bersifat instrinsik maupun motivasi ekstrinsik,
maka kemandirian belajarnya juga baik,
demikian sebaliknya. Analisis tambahan yang
dapat ditampilkan dari hasil penelitian ini
bahwa terdapat perbedaan kemandirian belajar
mahasiswa baru ditinjau dari faktor
demografinya, artinya mahasiswa baru
berjenis kelamin perempuan, berusia 17 tahun,
lulusan dari pesantren, tinggal bersama orang
tua atau saudara, serta urutan keluarga sebagai
anak pertama, dianggap memiliki tingkat
kemandirian belajar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai