Nama : Rey Netha Ivony Deshans

Kelas : 3 SA4
NPM : 2010165568

AKUNTANSI KEUANGAN DAN KONSEPTUAL AKUNTANSI

1. Apa yang saudara ketahui tentang akuntansi?

Berdasarkan Informasi yang saya dapat , Akuntansi dapat Didefinikan sebagai suatu sisten informasi
yang berfungsi menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan tentang aktivitas ekonomi
dan kondisi suatu bisnis

2. Mengapa akuntansi dikenal dengan "BAHASA BISNIS"?

Karena Akuntansi merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-
pihak yang memerlukannya.

3. Fungsi akuntansi sebagai sistem informasi?

Fungsi Akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan, mengumpulkan, dan melaporkan informasi
terkait keuangan, kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dalam sebuah bisnis. Memberikan
informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva perusahaan.

4. Apa beda antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen?

Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja dan berpedoman pada Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku. Sedangkan Akuntansi Manajemen mengukur keuangan dan
operasional serta pengukuran fisik proses, supplier, teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan

5. Jelaskan rerangka konseptual Akuntansi?

Rerangka konseptual adalah suatu sistem yang menunjukkan keterkaitan tujuan dan fundemental
yang diharapkan dapat digunakan dalam pembentukan standart yang konsisten yang mampu
menjelaskan arti , tujuan serta keterbatasan akuntansi dan pelaporan
AKUNTANSI KEUANGAN DAN KONSEPTUAL AKUNTANSI
Kieso et al. (2010) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu sistem dengan input berupa data/informasi
dan output berupa informasi laporan keuangan yang bermanfaat bagi pengguna (eksternal dan internal)
entitas.

Akuntansi keuangan berorientasi pada pelaporan pihak eksternal. Untuk itu diperlukan standar akuntansi
yang menjadi pedoman bagi penyusun maupun pembaca laporan keuangan.Laporan yang dihasilkan dari
akuntansi keuangan berupa laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement),
untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan.

Akuntansi dan Alokasi Sumber Daya

Menurut PSAK 1 (revisi 2009), tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan
dalam pembuatan keputusan ekonomi.
Manajemen entitas berusaha mengalokasikan sumber daya yang dimiliki agar dapat menghasilkan
keuntungan yang optimal bagi entitas tersebut.
Investor dan kreditur berusaha mengoptimalkan hasil pengembalian investasi atas sumber daya yang
dimilikinya.
Laporan keuangan yang relevan dan andal dapat dihasilkan apabila ada:
1. Standar akuntansi
2. Auditor yang berkualitas, serta
3. praktik tata kelola perusahaan yang baik di dalam entitas tersebut.

Menurut kerangka konseptual IFRS, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang terkait
dengan posisi keuangan, kinerja keuangan, serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi
sebagian besar pemakai dalam pengambilan kepurusan ekonomi.

Unsur-unsur Laporan Keuangan

Unsur laporan keuangan:

1. Posisi Keuangan

- Aset

- Liabilitas

- Ekuitas

2. Kinerja Keuangan

- Penghasilan

- Beban

Perkembangan IFRS dan IASB

 IFRS merupakan standar yang diterbitkan oleh IASB.

 IASB didirikan tahun 2001 (sebelumnya IASC). IASB terdiri dari 14 anggota.
 Tujuan dari IASB sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan satu set standar akuntansi yang berkualitas tinggi, yang dapat
dipahami dan diterapkan secara internasional yang diperlukan sebagai prasyarat
dihasilkannya laporan keuangan yang berkualitas, transparan dan dapat dibandingkan.

2. Untuk mempromosikan penggunaan standar kepada para pengguna.

3. Untuk bekerja sama dnegan dewan standar nasional dari berbagai negara untuk melakukan
konvergensi dan menjadikan IFRS sebagai standar akuntansi yang berkualitas.

 Mengapa di indonesia harus melakukan konveregensi IFRS?

1. Kepentingan global yaitu agar dapat meningkatkan daya informasi dari laporan keuangan
perusahaan-perusahaan di indonesia
2. Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah indonesia sebagai anggota G20
forum, hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November
2008 secara prinsip-prinsip G20 yang dicanangkan sebagai berikut:

A. Strengthening Transparency and Accountability

B. Endhancing Sound Regulation
C. Promoting integrity in financial markets
D. Reinforcing international cooperation
E. Reforming international inancial institutions