Soal!

1. Di dalam keputusan itu sangat merugikan orang tua murid.

2. Bagi semua mahasiswa harap membayar SPP tepat pada waktunya.
3. Pada hari Kamis yang lalu, ibu pergi mengantarkan adik sekolah, kemudian ibu pergi
ke pasar.
4. Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok,
memasang penerangan, pengujian system pembagian air, dan pengaturan tataruang.
5. Bukan hanya seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah
disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
6. Hadirin segera berdiri setelah mereka mendengar seruan untuk menyanyikan lagu
Indonesia Raya.
7. Warna merah dan warna ungu adalah warna kesayangan almarhum ibu mereka.
8. Sejak dari pagi dia belum makan sesuap nasi pun.
9. Mayat wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di tepi sungai
itu.
10. Kota itu dilanda banjir di mana dia pernah tinggal.
11. Pasukan Israel dan Palestina saling tembak-menembak di Jalur Gaza.
12. Dalam laporan penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
13. Anggota DPRD dari Surabaya sedang mengadakan perjalanan ke luar negeri.
14. Kantor di mana dia bekerja tidak jauh dari rumahnya.
15. Para bapak-bapak dan para ibu-ibu dosen sedang mengikuti acara berbuka puasa
bersama di kampus.

Jawaban!
1 1. Keputusan itu sangat merugikan orang tua murid.
》Kata "di dalam" lebih baik dihapus karena kata "keputusan" pasti sudah menyangkut yang
di dalam dalamnya, sehingga kata keterangan "di dalam" tidak dibutuhkan. Semoga paham
XD
2. Semua mahasiswa harap membayar SPP tepat waktu.
》Kata "bagi" tidak cocok jika digunakan pada kalimat tersebut. Bila ingin menggunakan
"bagi", maka kalimat harus diganti. "Tepat pada waktunya" sama artinya dengan "tepat
waktu".
3. Hari Kamis lalu, ibu mengantar adik sekolah, kemudian ke pasar.
》"Pada" tidak diperlukan karena "hari Kamis" sudah menunjukkan waktu. Kata "mengantar"
dan "ke pasar" sudah bermakna "pergi ke".
4. Tahap penyelesaian gedung itu adalah mengecat tembok, memasang penerangan, menguji
sistem pembagian air, dan mengatur tata ruang.
》Tahap akhir sama saja dengan tahap penyelesaian. Imbuhan "me-" sudah menunjukkan
kegiatan.
5. Berjuta-juta rupiah telah disumbangkan kepada anak terlantar.
》"Berjuta juta" sudah tentu "bukan sejuta, seratus, atau seribu".
6. Hadirin segera berdiri setelah mendengar seruan untuk menyanyikan Indonesia Raya.
》Karena di awal kalimat sudah disebut "hadirin", maka tidak perlu kata ganti orang.
Indonesia Raya tentu saja sebuah lagu.
7. Merah dan ungu adalah warna kesayangan almarhum ibu mereka.
》Semua orang tahu bahwa merah dan ungu adalah warna.
8. Sejak pagi dia belum makan.
》"Sejak" sama artinya dengan "dari". "Belum makan" sudah tentu tidak memakan sesuap
nasi pun.
9. Wanita yang mayatnya ditemukan itu sering mondar mandir di tepi sungai.
》Kalimat ini menceritakan tentang "wanita" itu, bukan "mayat wanita" itu, sehingga kalimat
sebaiknya diawali dengan kata "wanita yang mayatnya ditemukan".
10. Kota yang banjir itu pernah ditinggalinya. / Ia pernah tinggal di kota yang banjir itu.
》Susunan kata harus diubah agar menjadi kalimat yang cocok dan mudah dipahami. Kata
"banjir" sudah bermakna "dilanda" di dalamnya.
11. Pasukan israel dan palestina saling menyerang di jalur gaza
》kata tembak menembak bisa diganti dengan kata menyerang karena bisa mencangkup
keseluruhan
12. Dalam laporan penelitian tersebut menggunakan metode kuantitatif
》 kata “ini” diganti dengan “ tersebut “ lebih baku
13. Anggota DPRD Surabaya sedang mengadakan perjalanan ke luar negeri
》kalimat ini lebih efektif tanpa menggunakan kata “dari”
14. Kantor dimana dia bekerja tidak jauh dari rumahnya
》 kalimat ini sudah efektif karena tidak menggunakan kata -kata yang boros
15. Para bapak dan ibu dosen sedang mengikuti acara berbuka puasa bersama di kampus