Indikator
Melalui pembelajaran Biodiversitas dan Degradasi Lingkungan, maka mahasiswa diharapkan
mampu:
5. Memberikan kritik terhadap suatu kegiatan eksplorasi seperti pertambangan berdampak
terhadap degradasi kualitas lingkungan.
6. Menciptakan suatu model hubungan antara degradasi kualitas lingkungan dengan kekayaan
biodiversitas pada suatu ekosistem.
7. Memberi alasan-alasan mengapa degradasi kualitas lingkungan pada suatu ekosistem
sedini mungkin dihindari atau diminimalisasi.
8. Mengembangkan hipotesis dampak dari degradasi kualitas lingkungan terhadap
biodiversitas pada suatu ekosistem
Tabel 8. Posisi Keanekaragamn Hayati Indonesia Pada Tingkat Dunia dan Asia
Posisi keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia pada tingakt dunia dan asia,
berikut kekayaan jenis flora dan fauna pada tujuh pulau utam yang terdapat di Indonesia
dapat diamati pada tabel 9.
Tabel 9. Kekayaan Jenis Flora dan Fauna dari Tujuh Pulau Utama di Indonesia
Apa kepentingan dan peranan dari biodiversitas yang sedemikian bagi kelangsungan
hidup bangsa Indonesia khususnya pada saat kita memasuki era revolusi industri 4.0 pada
masa kini? Revousi industri 4.0 masa kini merupakan suatu revolusi yang mampu
mendisrupsi pasar yang kaya akan inovasi. Dalam hal ini revolusi industri yang kita masuki
ini dicirikan oleh inovasi berbasis bahan biologi/makhluk hidup (biomaterial). Olehkarena itu
sering disebut inovasi berbasis bioekonomi (bio based economy), yakni suatu inovasi dimana
proses dan produk dilakukan melalui pemanfaatan bahan biologi (flora dan fauna yaang kita
miliki). Produk dan proses itu berkaitan dengan produk pangan, papan, sandang, pakan,
energi, farmasi (bidang kesehatan seperti obat dan kosmetik), perlindungan lingkungan.
Dalam hal ini pada era ini kita akan semakin terbiasa dengan istilah biopangan, biopapan,
biosandang, biopakan, bioenergi, biofarmasi, biomaterial, bioproses, bio(eko)tourisme dan
bioteknologi ramah lingkungan dan bioperlindungan lingkungan. Untuk memenuhi itu semua
tentu saja kita harus memiliki bahan dasarnya atau bahan bakunya. Apakah yang menjadi
bahan bakunya itu? Tiada lain adalah biodiversitas yang kita miliki. Jadi keanekaragaman
yang berlimpah yang kita miliki itu akan menjadi kunci kelangsungan hidup manusia
Indonesia pada masa kini maupun dimasa yang akan datang. Olehkarena itu kita harus
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena bumi kita Indonesia dilimpahi dengan
biodiversitas flora dan fauna yang sangat kaya. Masalahnya sekarang apakah teknologi dan
sumberdaya manusia yang kita miliki telah cukup dan memadai untuk mengolah itu semua
sehingga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran, kesejahteraan bangsa ini. Tampaknya kita
masih harus berjuang untuk menguasai dan memiliki beranekaragam ilmu pengetahuan dan
teknologi agar pemanfaatan biodiversitas tersebut dapat berlangsung secara optimal
sebagaimana negara-negara maju yang telah lebih dahulu menguasai ilmu dan teknologinya
(Amerika, Jerman, Jepang, China, dsbnya).
Dalam hubungannya dengan peranan dan manfaat serta nilai biodiversitas bagi kehidupan
kita, tentu kita telah mengenal beranekaragam jenis tumbuhan dan hewan yang telah dan
yang akan dapat kita manfaatkan sebagai sumber nutrisi (pangan), bangunan (papan), obat-
obat-obatan (farmasi), bahkan untuk keindahan (estetika)/parawisata maupun untuk nilai
ekologisnya. Melalui aktivitas searching lewat jaringan internet coba kamu temukan jenis-
jenis tumbuhan dan hewan bahkan mikroorganisma yang dapat dimanfaatkan untuk bahan
pangan, papan, obat-obatan, parawisata dan perlindungan alam.
Rangkuman
Indonesia merupakan salah satu pusat biodiversitas dunia. Dalam hal ini bumi
Indonesia ditempati oleh anekaragam flora, fauna dan mikroorganisma. Biodiversitas yang
sedemikian kaya akan menjadi bahan baku dasar untuk kelangsungan hidup manusia, tidak
hanya saja bagi bangsa Indonesia akan tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain yang ada dimuka
bumi ini. Flora, fauna dan mikroorganisma yang dimiliki Indonesia dapat dimanfaatkan untuk
bahan biopangan, biopapan, biosandang, biofarmasi, bioekologi, biomaterial, bioenergi,
bioparawisata (ekoturisme), dan lain sebagainya. Penggunaan yang kurang bijaksana akan
biodiversitas tersebut dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia ataupun dalam menunjang
pembangunan akan dapat menyebabkan terjadinya krisis keanekaragaman hayati.
Sehubungan dengan itu biodiversitas tersebut sebaiknya tidak digunakan diluar kemampuan
reproduksinya. Penurunan ataupun degradasi biodiversitas pada berbagai habitat dapat
disebabkan oleh berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia, seperti pembukaan hutan
untuk keperluan industri, pertambangan, dan perumahan. Aktivitas budidaya ikan pada badan
perairan dapat juga menyebabkan degradasi kualitas badan perairan tersebut. Olehkarena itu
marilah menjadi orang yang peduli lingkungan (biodiversitas) sehingga degradasi kualitas
lingkungan dapat dikurangi/diminimalisasi.
Evaluasi dan Diskusi
Sumber:
Tim Dosen, 2019. Biologi Umum. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam