Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI PERTEMUAN 11

NAMA MAHASISWA : YUNA ELFANY

NIM : 4211131012

DOSEN PENGAMPU : Dr. Mhd. Yusuf Nasution, S.Si., M.Si.

MATA KULIAH : Biologi Umum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2021
LEMBAR KERJA

1. Uraikan sistem reproduksi pada laki-laki!


Jawab : Struktur organ reproduksi eksternal pada pria meliputi :
1. Penis  Penis adalah organ vital pria yang digunakan untuk
berhubungan seksual. Saat mencapai klimaks, sperma akan
keluar melalui saluran di dalam penis.
2. Skrotum  Skrotum adalah kantong kulit yang menggantung pada
pangkal penis. Kantung kecil dan berotot ini melindungi
testis, beserta saraf dan pembuluh darah.
3. Testis  Testis adalah organ paling penting dari sistem reproduksi laki-
laki yang yang terletak di dalam skrotum. Testis merupakan
kelenjar tempat sperma dan testosteron diproduksi.

Selain itu, struktur organ reproduksi pria juga didukung oleh organ internal
yang dikenal sebagai organ aksesoris. Organ-organ ini meliputi uretra, vas
deferens, epididimis, vesikula seminalis, duktus ejakulatorius, kelenjar
prostat, dan kelenjar bulbourethral. Berbagai jenis organ aksesoris tersebut
berfungsi untuk memproduksi, menyimpan, dan mengatur keluarnya
sperma.

2. Uraikan sistem reproduksi pada wanita!


Jawab : Organ yang termasuk ke dalam sistem reproduksi wanita meliputi:
1. Tuba Falopi  Organ ini berbentuk menyerupai tabung kecil yang
menempel di bagian atas rahim. Tuba falopi berfungsi
sebagai jalur sel telur untuk bergerak dari ovarium ke
rahim.
2. Ovarium  Ovarium adalah kelenjar berbentuk oval dan berukuran
kecil yang terletak di kedua sisi rahim. Ovarium
menghasilkan sel telur dan hormon estrogen serta
progesteron.
3. Vagina dan serviks  Vagina adalah jalur yang menghubungkan
serviks (mulut rahim) ke bagian luar tubuh.
Vagina dikenal juga sebagai jalan lahir. Saat
berhubungan seksual, sperma akan
disalurkan ke dalam organ ini melalui penis.
4. Uterus (rahim)  Rahim adalah organ berongga berbentuk menyerupai
buah pir yang merupakan tempat bagi janin untuk
berkembang semasa kehamilan.

Organ repoduksi wanita turut dilengkapi dengan organ reproduksi


eksternal, yaitu labium mayor, labium minor, kelenjar Bartholin, dan
klitoris. Organ-organ eksternal ini berfungsi untuk memicu hasrat seksual
wanita, melindungi organ reproduksi internal wanita dari berbagai
penyebab infeksi, dan membantu proses pembuahan sel telur oleh sel
sperma.

3. Diskusikan cara kerja alat-alat KB seperti pil KB, IUD dan susuk sehingga dapat
mencegah terjadinya kehamilan!
Jawab : 1. Di dalam pil KB, terkandung hormon estrogen dan progesteron buatan
manusia. Kedua jenis hormon ini bekerja untuk menghambat hormon
siklus alami tubuh untuk mencegah terjadinya kehamilan. Dengan kata
lain, pil KB menghentikan tubuh untuk berovulasi.
2. Membuat lendir serviks lebih tebal sehingga menyulitkan sperma masuk
melalui serviks untuk bertemu sel telur.
3. Memodifikasi lapisan rahim, sehingga sel telur yang berhasil dibuahi
sperma tidak dapat masuk ke rahim.

4. Diskusikan beberapa penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi


manusia!
Jawab : 1. vaginitis
2. condiloma accuminata
3. kanker ovarium
4. kanker serviks
5. kanker payudara
6. Prostatitis
7. epididimitis
8. sifilis
9. gonorhea
10. hipogonadisme

5. Diskusikan mekanisme terjadinya bayi kembar!


Jawab : 1. Pada masa pembuahan, sel telur matang dibuahi oleh sperma yang
membentuk zigot, kemudian zigot akan membelah.
2. Jika pembelahan zigot terjadi saat awal pembuahan yaitu 1-3 hari
setelah pembuahan, maka embrio (bakal anak dalam kandungan)
biasanya berada di satu plasenta, tetapi memiliki kantong ketuban yang
berbeda.
3. Jika pembelahan terjadi 14 hari setelah pembuahan, maka embrio
kemungkinan akan menempel satu sama lain (kembar siam).

6. Diskusikan mekanisme terjadinya buah berukuran besar tanpa biji!


Jawab : 1. Partenokarpi dapat terjadi secara alami (genetik) pada beberapa jenis
tanaman saja (terbatas). Partenokarpi dapat dibedakan menjadi dua tipe,
yaitu obligator dan fakultatif. Partenokarpi disebut obligator apabila
terjadi secara alami (genetik) tanpa adanya pengaruh dari luar. Hal ini
dapat terjadi karena tanaman tersebut secara genetik memiliki gen
penyebab partenokarpi, misalnya pada tanaman pisang yang
kebanyakan triploid. Tanaman triploid ini memiliki mekanisme
penghambatan perkembangan biji atau embrio sejak awal, sehingga
buah yang terbentuk tanpa biji. Sedangkan partenokarpi fakultatif
terjadinya karena ada faktor/pengaruh dari luar, misalnya pada tanaman
tomat dapat terjadi pembentukan buah partenokarpi pada suhu dingin
atau suhu panas (Sutini, 2008).
2. Partenokarpi buatan. Partenokarpi buatan bisa diperoleh melalui aplikasi
zat pengatur tumbuh pada kuncup bunga, penyerbukan dengan polen
inkompatibel atau penyerbukan dengan polen yang telah diradiasi sinar
X. Cara ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan tenaga kerja
yang banyak (Purnamaningsih, 2008).
7. Uraikan beberapa inovasi teknologi reproduksi yang sedang berkembang saat ini!
Jawab : 1. Hidroponik, yaitu cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan
larutan nutrisi dan mineral yang terlarut di dalam air tanpa
menggunakan tanah.
2. Vertikultur adalah teknik budidaya tumbuhan dengan cara membuat
instalasi secara bertingkat (vertikal). Sehingga, jumlah tumbuhan yang
ditanam menjadi lebih banyak.
3. Perkawinan silang dilakukan dengan mengawinkan suatu jenis
tumbuhan dengan tumbuhan jenis lainnya yang bersifat unggul.

Anda mungkin juga menyukai