Anda di halaman 1dari 9

Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta

KONFLIK ANTARA PEKERJAAN DAN KELUARGA, STRES


KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT WANITA PADA
RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Endang Ruswanti, Ostevi Adolfin Jacobus


Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul Jakarta
Jln. Arjuna Utara Tol Tomang-Kebon Jeruk
endang.ruswanti@esaunggul.ac.id

Abstrak
Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dikenal sebagai pusat layanan kesehatan yang
terbaik di kota jogja dan dikenal memiliki standar kesehatan yang tinggi, yang
tercermin pada kualitas para tenaga medisnya. Untuk itu banyak sekali
masyarakat yang datang ke Rumah Sakit Betseda karena mereka mengetahui
bahwa tenaga medisnya memiliki kualitas yang baik dan dapat dipercaya.
Pekerjaa perawat tidaklah mudah karena mereka berinteraksi langsung dengan
pasien, sehingga sering memicu terjadinya konflik dan stress kerja, perawat yang
tidak dapat menyeimbangkan waktunya baik pekerjaan dan keluarga maka sering
timbul konflik yang biasa disebut konflik antara pekerjaan dan keluarga, dengan
adanya konflik antara pekerjaan dan keluarga sering memicu terjadinya stress di
tempat kerja, hal ini jika tidak ditangani akan berdampak pada penurunan kinerja
perwata tersebut. Penelitian ini mengenakan pendekatan kuantitatif, dimana
sampel yang diambil adalah 150 perawat perempuan Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta yang memiliki masa kerja 5-20 tahun, data yang terkumpul diolah
dengan menggunakan analisis SEM (Structural Equetion Modeling). Hasil
penelitian dimana Konflik antara pekerjaan dan keluarga memiliki pengaruh
terhadap kinerja kerja perawat perempuan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
Hal ini mengingat nilai probability yang menunjukan nilai 0.000 (≤0.05) dan
C.R=4.149 (≥1.96). Stress kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat
perempuan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta karena mengingat nilai
probability yang menunjukan nilai 0.001(≤0.05) dan C.R 3.824 (≥1.96). Konflik
anatra pekerjaan dan keluarga dan stress kerja secara bersama berpengaruh
terhadap kinerja kerja perawat. Hal ini mengingat nilai probability yang
menunjukan nilai ≤0.005 dan C.R ≥1.96. Konflik antara pekerjaan dan keluarga
lebih berpengaruh terhadap kinerja perawat perempuan di Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta, hal ini ditunjukan dengan nilai probability 0.000 (≤0.005), C.R 4.149
(≥1.96). Sehingga dapat disimpulkan konflik antara pekerjaan dan keluarga, stress
kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat perempuan di Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta

Kata kunci: konflik, pekerjaan, keluarga

Abstract
Bethesda Hospital Yogyakarta is known as the best health care center in the city
of Jogja and is known to have high health standards, as reflected in the quality of
its medical staff. For that many people who come to the Hospital Betseda because
they know that medical personnel are of good quality and reliable. Nurse job is
not easy because they interact directly with patients, so that often lead to conflict
Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 81
Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

and stress of work, nurses are not able to balance both work and family time is
often a conflict which is called the work-family conflik, with the work-family
conflik often lead to stress in the workplace, if left untreated it will impact on the
performance nurses. The research was put on a quantitative approach, where
samples taken were 150 female nurses Bethesda Hospital Yogyakarta which has a
service life of 5-20 years, data collected were processed using SEM analysis The
results where work- family conflic has an influence on the performance of female
nurses working at Bethesda Hospital Yogyakarta. This is because the probability
value that indicates the value of 0000 (≤ 0.05) and CR = 4149 (≥ 1.96). Work
stress has an influence on the performance of a female nurse at Bethesda Hospital
Yogyakarta because given the probability value indicating the value of 0001 (≤
0.05) and CR 3824 (≥ 1.96). Work-Family conflick and work stress are
collectively affect the performance of nursing work. This is because the
probability value that indicates the value of ≤ 0005 and CR ≥ 1.96. Work- Family
Conflick is more influential on the performance of a female nurse at Bethesda
Hospital Yogyakarta, this is indicated with a probability value of 0000 (≤ 0005),
CR 4149 (≥ 1.96). Therefore we can conclude the work-family conflict, work
stress affects the performance of a female nurse at Bethesda Hospital Yogyakarta.

Keywords: conflict,work, family

Pendahuluan conflict pada pengusaha wanita di


Di era industrialisasi sekarang ini, Singapura.
rumah sakit merupakan salah satu bentuk Dilaporkan bahwa pengusaha wa-
organisasi yang bergerak dibidang pelaya- nita Singapura harus mengerjakan beberapa
nan kesehatan dimana salah satu upaya tugas rumah tangga, menanggung tanggung
yang dilakukan adalah mendukung rujukan jawab mayoritas untuk pekerjaan rumah
dari pelayanan tingkat dasar, seperti pus- tangga dan merawat anak (Longsteth et al,
kesmas. Untuk itu, sebagai pusat rujukan 1987; Lee dan grise, 1990, Loscoco dan
dari pelayanan kesehatan tingkat dasar, ma- Leich 1993) tanggung jawab rumah tangga
ka pelayanan Rumah Sakit perlu menjaga membuat proses mengatur jalanya bisnis
kualitas pelayanannya terhadap masyarakat lebih sulit untuk pengusaha-pengusaha wa-
yang membutuhkan. Perawat merupakan nita (Gaffee dan Sease 1983; Colleratte
tenaga profesional yang perannya tidak dan Aubry 1990, Siu and Chu,1994) Mere-
dapat dikesampingkan dari semua bentuk ka harus memikul tanggung jawab utama
pelayanan rumah sakit. Peran ini disebab- untuk pekerjaan rumah tangga dan penga-
kan karena tugas perawat mengharuskan suhan anak. Tanggung jawab untuk bekerja
kontak paling lama dengan pasien menimbulkan konflik keluarga, yang men-
(Murtianingrum 2009). Di Singapura riset jadi kendala dalam kinerja mereka.
pada pengusaha wanita merupakan eksplo- Namun menjalani dua peran seka-
rasi, (explaratori stage) penelitian telah ligus, sebagai seorang pekerja sekaligus
difokuskan pada sebuah pemahaman pada sebagai ibu rumah tangga, tidaklah mudah.
perempuan ini (Lee dan Tan, 1993). Be- Perawat wanita yang telah menikah dan
berapa menghadirkan profil pengusaha wa- punya anak memiliki peran dan tanggung
nita singapura (Tan, 1996), yang lain jawab yang lebih berat daripada wanita
memfokuskan pada kebutuhan-kebutuhan single. Peran ganda pun dialami oleh wanita
perempuan ini dan perubahan pola dalam tersebut karena selain berperan di dalam
bisnis mereka (Lee, 1996). Penelitian ini keluarga, wanita tersebut juga berperan di
bertujuan untuk menguji work-family dalam karirnya. Konflik antara pekerjaan
Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 82
Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

dan keluarga menjelaskan terjadinya haruskan kontak paling lama dengan pasien
benturan antara tanggung jawab pekerjaan dan keluarga pasien. akibat stress yang ber-
dirumah atau kehidupan rumah tangga. kepanjangan dan terus-menerus menimbul-
Hasil penelitian (Park.Lai-I Tsuei,2000) kan adanya gejala fisiologis, psikologis, pe-
Pekerja perempuan yang terbukti mempu- rilaku.
nyai konflik antara pekerjaan dan keluarga Adapun rumusan masalah dari pe-
akan mengalami stress yang kemudian me- nelitian ini adalah:
nyebabkan adanya penurunan kinerja, dan a. Apakah konflik antara pekerjaan dan
hal ini tentu saja merugikan pihak peru- keluarga berpengaruh terhadap kinerja
sahaan sehingga terbukti bahwa konflik perawat di Rumah Sakit Bethesda
antara pekerjaan dan keluarga berpengaruh Yogyakarta.
positif terhadap penurunan kinerja. Karya- b. Apakah stres kerja berpengaruh ter-
wan yang tidak dapat membagi atau menye- hadap kinerja perawat di Rumah Sakit
imbangkan waktu untuk urusan keluarga Umum Bethesda Yogyakarta.
dan bekerja dapat menimbulkan konflik c. Apakah konflik antara pekerjaan dan
yaitu konflik keluarga dan konflik peker- keluarga, stress kerja secara bersama-
jaan, atau sering disebut sebagai konflik pe- sama dapat berpengaruh terhadap ki-
kerjaan dan keluarga. Dengan adanya kon- nerja perawat di Rumah Sakit Bethesda
flik antara pekerjaan dan keluarga maka Yogyakarta.
akan menimbulkan sters kerja bagi perawat d. Variabel manakah yang lebih dominan
tersebut, dimana ada perasaan tertekan yang berpengaruh terhadap kinerja.
dialami perawat dalam menghadapi
pekerjaanya. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh positif
Rumusan Masalah antara konflik pekerjaan dan keluarga
Sepanjang masyarakat terus me- terhadap kinerja perawat di Rumah
nempatkan peran pokok wanita adalah ibu Sakit Bethesda Yogyakarta.
rumah tangga, wanita pekerja akan meng- 2. Untuk menganalisis pengaruh positif
hadapi peran ganda. Sebagai wanita pekerja stress kerja terhadap kinerja perawat
yang berumah tangga harus bearani ber- perempuan di Rumah Sakit Bethesda
peran ganda di keluarga dan pekerjaanya. Yogyakarta.
Hal ini memberi kontribusi pada konflik 3. Untuk menganalisis pengaruh positif
antara pekerjaan dan keluarga yang menjadi konflik antara pekerjaan dan keluarga,
penghambat untuk pekerjaan mereka. Kon- stress kerja terhadap kinerja perawat di
flik antara pekerjaan dan keluarga dibagi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
menjadi tiga bagian yaitu, konflik pasangan 4. Untuk menganalisis faktor mana yang
pekerjaan (job spouse conflik), konflik pe- lebih dominana berpengaruh terhadap
kerjaan orang tua (job paren conflict), kinerja perawat di Rumah Sakit
konflik pekerjaan ibu rumah tangga (job Bethesda Yogyakarta.
homewaker conflict), (Jean Lee Siew Kim
dan Chow Seow Ling, 2001). Penelitian ter- Hipotesis
dahulu tentang konflik antara pekerjaan Pengaruh antara konflik antara pe-
dan keluarga terhadap stress dilakukan oleh kerjaan dan keluarga terhadap ki-
Judge et al (1994), Profesi perawat diambil nerja
sebagai sampel karena tugas perawat mem- Konflik kerja dapat mempengaruhi
punyai aspek-aspek tugas yang potensial kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.
menimbulkan stress misalnya meng-
Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 83
Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

Konflik adalah persaingan yang kurang & kinerjanya, melainkan stress juga dapat
sehat berdasarkan ambisi dan sikap emo- memberikan motivasi bagi karyawan untuk
sional dalam memperoleh kemenangan memupuk rasa semangat dalam menja-
yang dapat menimbulkan ketegangan, kon- lankan setiap pekerjaannya untuk mencapai
frontasi, pertengkaran, stress dan frustasi suatu prestasi kerja yang baik buat karier
apabila masalah mereka tidak dapat disele- karyawan dan untuk kemajuan dan keber-
saikan. Schieman et al (2003) dari hasil hasilan perusahaan.
penelitianya mendapatkan bahwa rumah
dan pekerjaan yang masih tumpang tindih H2:Stress kerja, berpengaruh terhadap
dapat menurunkan kinerja. Misalnya ke- kinerja kerja perawat perempuan di Rumah
sulitan dirumah dapat menyebabkan pekerja Sakit Bethesda Yogyakarta.
menghabiskan waktu pekerjaan, kurang
konsentrasi, terburu-buru mengerjakan tu- Pengaruh antara konflik pekerjaan dan
gas, dan menjadwal kembali pekerjaan keluarga, stress terhadap kinerja
untuk pekerjaan yang lain (barrnet 1994). Pada penelitian sebelumnya yang
Oleh karena itu dengan semakin banyaknya dilkukan oleh jean Lee Siew Kim (work
tekanan dan tuntutan dalam kehidupan Family conflict of women entrepreneur in
pekerjaan dan keluarga maka kinerja Singapore), 2001 dalam penelitianya bahwa
seseorang di lingkungan pekerjaan semakin Selama masyarakat terus menekankan peran
rendah. Hal ini terjadi karena tekanan dan dasar wanita seperti ibu, perempuan yang
tuntutan yang berasal dari peran ganda bekerja akan menghadapi perjuangan peran.
seseorang, contohnya bagi perawat wanita Sebagai perempuan yang memiliki karir dan
yang sudah memiliki keluarga, hal ini dapat sudah menikah, banyak perempuan karir
menyebabkan tidak maksimalnya sesorang harus menganggap peran ganda dalam
dalam menyelesaikan pekerjaanya. keluarga sebagai suatu aktivitas yang harus
H1: Konflik antara pekerjaan dan keluarga, mereka jalani setiap hari. Mereka harus
berpengaruh terhadap kinerja kerja memikul tanggung jawab utama untuk pe-
perawat perempuan di Rumah Sakit kerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak.
Bethesda Yogyakarta Tanggung jawab untuk bekerja menim-
bulkan konflik keluarga, yang menjadi ken-
Stress pengaruhnya terhadap Kinerja dala dalam kinerja mereka. Namun menja-
Perawat wanita Rumah sakit lani dua peran sekaligus, sebagai seorang
Robbins (2003) menyatakan tingkat pekerja sekaligus sebagai ibu rumah tangga,
stress yang mampu dikendalikan mampu tidaklah mudah. Perawat wanita yang telah
membuat karyawan melakukan pekerjaanya menikah dan punya anak memiliki peran
dengan lebih baik, karena membuat mereka dan tanggung jawab yang lebih berat dari-
mampu meningkatkan intensitas kerja, ke- pada wanita single. Peran ganda pun di-
waspadaan, dan kemampuan berkreasi, alami oleh wanita tersebut karena selain
tetapi tingkat stress yang berlebihan mem- berperan di dalam keluarga, wanita tersebut
buat kinerja mereka akan mengalami juga berperan di dalam karirnya. Konflik
penurunan. Williams, et al, (2001) berpen- pekerjaan dan keluarga menjelaskan terja-
dapat bahwa stress yang tinggi baik fisik dinya benturan antara tanggung jawab
maupun perilaku adalah hasil jangka pekerjaan dirumah atau kehidupan rumah
pendek dari job stress yang dapat berpe- tangga.
ngaruh pada kinerja karyawan yang rendah. Karyawan yang tidak dapat mem-
Stress pada karyawan bukanlah suatu hal bagi atau menyeimbangkan waktu untuk
yang selalu berakibat buruk pada karyawan urusan keluarga dan bekerja dapat menim-
Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 84
Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

bulkan konflik yaitu konflik keluarga dan sama berpengaruh terhadap kinerja
konflik pekerjaan, atau sering disebut seba- (Y) perawat di Rumah Sakit Bethesda
gai konflik antara pekerjaan dan keluarga. Yogyakarta
Dengan adanya konflik pekerjaan-keluarga 4. Konflik antara pekerjaan dan keluarga
maka akan menimbulkan stres kerja bagi (X1) lebih dominan berpengaruh terha-
perawat tersebut, dimana ada perasaan dap kinerja (X2)
tertekan yang dialami perawat dalam Metode Penelitian
menghadapi pekerjaanya. Penyebab dari Untuk keperluan analisis data
stres kerja biasanya juga berasal dari kon- dengan menggunakan alat analisis SEM
flik di dalam keluraganya, dan hal ini bisa (Structural Equation Modeling), Ferdinand
berdampak pada kinerja perwat tersebut. (2002) menyarankan pedoman ukuran sam-
pel sebesar 5-10 kali jumlah parameter yang
H3:Konflik antara pekerjaan dan Keluarga, diestimasi. Dalam penelitian ini terdapat 30
stress berpengaruh terhadap kinerja pera- parameter yang diestimasi, sehingga diper-
wat perempuan di Rumah Sakit Bethesda lukan sample sebesar 100-200 orang. Maka
Yogyakarta. Dari Latar belakang di atas jumlah sampel dalam penelitian ini dite-
maka peneliti menyimpulkan Hipotesis tapkan sebasar 150 orang perawat wanita
penelitian : .Dimana berdasarkan usia yaitu 27-50
1. Konflik antara pekerjaan dan keluarga tahun, kemudian pendidikan terakhir D3-
(X1), berpengaruh terhadap kinerja (Y) S1, dan terakir lama masa kerja 5-20 tahun,
perawat di Rumah Sakit Bethesda dikarenakan peneliti mendapatkan masukan
Yogyakarta dari pihak Rumah Sakit untuk meneliti
2. Stress (X2), berpengaruh terhadap ki- perawat yang masa kerjanya sudah 5-20
nerja (Y) perawat di Rumah Sakit tahun untuk mendukung penelitian ini.
Bethesda Yogyakarta
3. Konflik antara pekerjaan dan keluarga
(X1) dan stress (X2), secara bersama-

Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 85


Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

Hasil Uji Structural Equation Model sebesar 0,798 yaitu lebih kecil dari 0,90
Berdasarkan hasil pengamatan pada (marjinal). Nilai TLI sebesar 0,99.9 yang
gambar pada grafik analisis full model mana masih di atas 0,95. Nilai CFI sebesar
dapat ditunjukkan bahwa model memenuhi 0,972 yang mana nilainya masih di atas
kriteria fit, hal ini ditandai dengan nilai dari 0,95 dan nilai RMSEA sebesar 0,028 yang
hasil perhitungan memenuhi kriteria layak mana nilai tersebut masih di bawah 0,08.
full model. Hasil perhitungan uji chi – Hasil tersebut menunjukkan bahwa model
square pada full model memperoleh nilai keseluruhan memenuhi kriteria model fit.
chi square sebesar 437.677. Disamping kriteria diatas observed
Nilai probabilitas sebesar 0,078 (indikator) dari konstruk adalah valid
yang mana nilai tersebut di atas 0,05. Nilai karena mempunyai nilai di atas 0,5
CMIN/DF sebesar 1,102 sehingga masih sehingga tidak satupun observed (indikator)
dibawah 2,00. Nilai GFI sebesar 0,828 yang didrop (dibuang).
yaitu lebih kecil dari 0,90, nilai AGFI
Tabel 1
Hasil Regression Weights Analisis Struktural Equation Modeling
Variable Estimate S.E C.R Probability Ket
Konflik peran kinerja 0.886 0.106 4.141 0.000 Berpengaruh
Stress kinerja 0.709 0.118 3.824 0.001 Berpengaruh

Sumber data diolah 2012


Berdasarkan pada Gambar 1.2 dan yang dikembangkan dilakukan dengan
Tabel 1.6 bahwa setiap indikator kriteria goodness of fit yang terdiri dari Chi
pembentuk variabel laten menunjukkan Square, probability, RMSEA, CMIN/DF,
hasil yang memenuhi kriteria yaitu nilai CR AGFI, GFI, PGFI. Adapun hasil dari
diatas 1,96 dengan P lebih kecil dari pada goodness of fit model berdasarkan output
0,05 sehingga dapat disimpulkan konflik model fit. Hasil Model Fit ditunjukkan
antara pekerjaan dan keluarga berpengaruh dalam tabel 1.5 dan Hasil goodness of fit di
terhadap kinerja, stress berpengaruh atas menunjukkan bahwa sebagian besar fit
terhadap kinerja perawat. nilai lambda atau measure menunjukkan hasil yang baik
loading faktor yang lebih besar dari 0,4. sehingga dapat disimpulkan bahwa model
Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa baik.
indikator indikator pembentuk variabel
laten tersebut secara signifikan merupakan Normalitas Data
indikator dari faktor-faktor laten yang Berdasarkan data yang ada, dapat di
dibentuk. Dengan demikian, model yang lihat bahwa data tersebut tidak ada nilai CR
dipakai dalam penelitian ini dapat diterima. yang berada diluar ≤+ 2,58. jadi dapat
disimpulkan secara univariate sudah baik,
Evaluasi Goodness Of Fit dengan demikian data tersebut terbukti
Yaitu untuk menentukan apakah terdistribusi secara normal. Studi Hair,
sebuah model diterima atau ditolak secara et.al., (1995) menyatakan bahwa data yang
statistik. Pada analisis SEM, tidak terdapat normal secara multivariate pasti normal
alat uji statistik tunggal untuk menguji pula secara univariate. Namun sebaliknya,
mengenai model. Pengujian terhadap model jika secara keseluruhan data normal secara

Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 86


Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

univariate, tidak menjamin akan normal konflik antara pekerjaan dan keluarga
pula secara multivariate. Untuk itu dibagi menjadi tiga yaitu, konflik pasangan
dilakukan Evaluasi atas Multikolinearitas pekerjaan, konflik pekerjaan orang tua,
dan Singularitas dimana: Determinant of konflik pekerjaan ibu rumah tangga.
sample covariance matrix = 3.5038e + Semakin tinggi konflk antara pekerjaan dan
0.01, Hasil tersebut menunjukkan bahwa keluarga maka akan mengurangi kinerja
nilai determinan matriks kovarians sampel perawat perempuan di Rumah Sakit
adalah jauh dari nol. Dengan demikian Bethesda Yogyakarta. Dengan adanya
dapat dikatakan bahwa data penelitian yang konflik antara pekerjaan dan keluarga tidak
digunakan tidak terdapat multikolineritas menutup kemungkinan akan terjadinya
dan singularitas, sehingga data layak untuk stress kerja terhadap perawat tersebut. stress
digunakan. memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja
perawat perempuan di Rumah sakit
Kesimpulan Bethesda Yogyakarta hal ini bisa dilihat
Konflik antara pekerjaan dan besarnya nilai yaitu sebesar 3.824.
keluarga memiliki pengaruh negatif penyebab dari stress kerja biasanya juga
terhadap kinerja kerja perawat perempuan berasal dari konflik antara pekerjaan dan
di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Hal keluarga, perawat yang tidak dapat
ini mengingat nilai probability yang menyeimbangkan waktunya antara
menunjukkan nilai 0.000 (atau lebih kecil pekerjaan dan keluarga dapat
dari 0.05) dan C.R = 4.149 (lebih besar dari mengakibatkan konflik yaitu konflik antara
1.96). Stress kerja memiliki pengaruh pekerjaan dan keluarga sehingga
negatif terhadap kinerja kerja perawat menyebabkan perawat tersebut mengalami
perempuan di Rumah Sakit Bethesda kelelahan atau overload sehingga memicu
Yogyakarta. Hal ini mengingat nilai terjadi stress kerja. Dari hasil analisis dan
probability yang menunjukkan nilai 0.001 kesimpulan penulis berusaha mengajukan
(atau lebih kecil dari 0.05) dan C.R = 3.824 beberapa masukan atau saran bagi Rumah
(lebih besar dari 1.96). Konflik antara Sakit Bethesda Yogyakarta antara lain:
pekerjaan dan keluarga, Stres berpengaruh Mengadakan kegiatan rekreasi karyawan
negatif terhadap kinerja kerja perawat. Hal bersama keluarganya.pihak manajemen
ini mengingat nilai probability yang harus sering mengevaluasi kinerja dari
menunjukkan nilai ≤0.05 C.R = ≥ 1.96. perawat tersebut dan harus mengetahui
Konflik antara pekerjaan dan keluarga lebih konflik-konflik yang sedang terjadi, karena
berpengaruh terhadap kinerja kerja perawat tidak bisa dipungkiri perawat yang
perempuan di Rumah Sakit Bethesda melakukan peran ganda, beresiko
Yogyakarta, Hal ini ditunjukan dengan nilai mengalami konflik antara pekerjaan dan
probability yang menunjukkan nilai 0.000 keluarganya. Manajemen harus lebih
atau ≤0.05 dan C.R = 4.149 atau ≥ 1.96. memperhatikan kondisi dari perawat
Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui tersebut, bisa dengan memberikan waktu
konflik antara pekerjaan dan keluarga kepada perawat untuk melakukan meditasi
mempunyai pengaruh negatif terhadap kurang lebih 15 menit, bagi yang nasrani
kinerja perawat perempuan di Rumah Sakit meluangkan waktu sejenak menghadap
Bethesda Yogyakarta, karena konflik antara Tuhan untuk menenangkan hati dan pikiran.
pekerjaan dan keluarga mempunyai
pengaruh sebesar 4.149 terhadap kinerja Daftar Pustaka
perawat perempuan di Rumah Sakit Arora,R, Hartman, R.I and stoner C.R
Bethesda Yogyakarta. Pada dasarnya “Work Home Role Conflict In
Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 87
Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

Female Owners Of Small Business: Greenhaus, Beutell, 1985, What is the


An Exploratory Study”. Journal of meaning of work-family conflict in
small Business Managemen, vol 28 terms of interrole conflict in work-
no 1. 1990 family research

Aryee,S (1992), Antecedents and outcomes Gutek, B. A., S. Searle, and L. Klepa. 1991.
of work family conflict among Rational Versus Gender Role
married professional women: Explanations for Work-Family
evidence from Singapore, human Conflict”. Journal of Applied
relations, vol 45 Psychology, Vol. 76 No. 4, pp. 560-
568
Aryee,S (1993), Dual-eamer couple in
Singapore: an examination of work John Wiley & Sons, 1997, Occupational
and non-work sources of their stress, job satisfaction and mental
experienced burnout. Human health among employees of an
Relations, vol 46 acquired TV company in Hongkong

Boles, James S. Johnston, Mark W. Hair, Judge, Timothy A. Colquitt, Jason A. 2004,
Joseph F. Jr 1997, Role stress, Organizational Justice and Stress:
work-family conflict and emotional The Mediating Role of Work-
exhaustion: Inter-relationships and Family Conflict
effects on some work-related
consequences Jean Lee Siew Kim: Choo Seow Ling,
Work-family conflict of women
Barling, Julian Oxford, England: John enterpreneurs in singapore, women
Wiley & Sons. (1990), in management Review
Employment, stress and family
functioning Kadir Abdul , 2001, Pengaruh Karir,
Konflik Pekerjaan-Keluarga
Chan dan Schmitt (2002), Penilaian Kinerja terhadap kepuasan hidup wanita
Kerja Karyawan Jasa Publik Pada karier
Kantor Pemerintahan
Linda Thomas dan Ganster (1995)
Caroline Wortel (2009), The relation of Pengaruh Antara Dukungan Sosial
work-family conflict and work- Terhadap Timbulnya Konflik
family facilitation with marital Pekerjaan-Keluarga
satisfaction, through negative and
positive behaviors Mangkunegara Anwar, 2008, Manajemen
Sumber Daya Manusia, cetakan 8
Frone, M R; Russell, M; Cooper, M L.1992.
Antecedents and Outcomes of Murtiningrum, 2005, Analisis Pengaruh
Work- Family Conflict : Testing a Konflik-Pekerjaan Keluarga
Model of The Work-Family Terhadap Sters Kerja Dengan
Interface. Journal of Applied Dukungan Sosial Sebagai Variable
Psychology, Vol.77, No.1, p:65-78 Moderasi

Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 88


Konflik Antara Pekerjaan Dan Keluarga, Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta

Park.Lai-I Tsuei, 2000, Hubungan Antara Supartiningsih, 2003. Peran Ganda


Konflik Pekerjaan-Keluarga, Stress Permpuan, Sebuah Analisa Filosofi
Kerja dan Keinginan Berpindah Kritis, Jurnal Filsafat, April 2003,
Jilid 33, Nomor 1
Tsuei, Lai-I. 2002. The Relationship among
Work-Family Conflict, Job Soeratno dan Lincolin Arsyad. 2003.
Burnout, and Turnover Intention of Metodologi Penelitian untuk
Female Professionals in High-Tech. Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta:
Theses of Human Resources UPP AMP YKPN
Management
Van Scotter, J. R., & Motowidlo, S. J.
Roemani, 2009. Pengaruh Konflik Peran (1996). Evidence For Two Factors
Ganda dan Stress Kerja Terhadap Of Contextual Performance: Job
Kinerja Perawat Wanita Rumah Dedication And Interpersonal
Sakit Facilitation. Journal of Applied
Psychology, 81, 525–531
Russell; Daniel W; Altmaier. 1987. Job-
related Stress, Social Support, and  
Burnout Among Classroom
Teachers. Journal of Applied
Psychology, Vol.72, No.2, p:269-
274

Forum Ilmiah Volume 10 Nomor 1, Januari 2013 89

Anda mungkin juga menyukai