Anda di halaman 1dari 2

PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEDESAAN

Dosen pengampu :

Reflis, Dr., SP.M.Si

Disusun oleh :

Anastasya Nurjanah (E1D020086)

Agribisnis B

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2021/2022
Pertanian Presisi
Pertanian presisi merupakan informasi dan teknologi pada sistem pengelolaan
pertanian untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan mengelola informasi keragaman spasial
dan temporal di dalam lahan untuk mendapatkan keuntungan optimum, berkelanjutan, dan
menjaga lingkungan. Tujuan dari pertanian presisi adalah mencocokkan aplikasi sumber daya
dan kegiatan budidaya pertanian dengan kondisi tanah dan keperluan tanaman berdasarkan
karakteristik spesifik lokasi di dalam lahan. Pertanian presisi merupakan revolusi dalam
pengelolaan sumber daya alam berbasis teknologi informasi.
Precision Agriculture (pertanian presisi) lebih kepada penggunaan input berupa
pestisida dan pupuk sesuai kebutuhan berdasarkan informasi olahan data pada tablet sehingga
tidak ada kelebihan dalam dosis pengaplikasiannya karena dipenuhi berdasarkan
kekurangannya. Dampak baik yang ditimbulkan pada pengaplikasian pupuk atau pestisida
sesuai kebutuhan akan menjaga kesehatan dan kelestarian tanah, optimalisasi penggunaan
input dan saving cost.
Pertanian presisi yaitu seni dan juga ilmu untuk memanfaatkan teknologi maju seperti
GPS (Geographical Position System), penginderaan jarak jauh, statistika spasial, GIS
(Geographical Information System), sistem informasi, dan sebagainya. Teknologi yang
digunakan tersebut tentunya berguna untuk menganalisis dan juga mengambil data.
Penggunaan teknologi untuk mengumpulkan dan menganalisis data akan digunakan untuk
pengambilan keputusan dalam kegiatan produksi pertanian.
Pertanian presisi adalah konsep pertanian dengan pendekatan sistem untuk menuju
pertanian dengan rendah pemasukan (low-input), efisiensi tinggi, dan pertanian berkelanjutan
(Shibusawa, 1998). Definisi lain menyebutkan bahwa, Pertanian presisi adalah sistem
pertanian yang mengoptimalkan penggunaan sumberdaya untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dan juga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Konsep yang diperhatikan
diantaranya dengan pendekatan sistem yang memperhatikan Input, Proses, Output.
 Manfaat Pertanian Presisi
1. Pertanian presisi, seperti namanya, berarti pengaplikasian jumlah input yang tepat dan
benar seperti air, pupuk, pestisida dll. pada waktu yang tepat bagi tanaman untuk
meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan hasil. Praktik manajemen pertanian
presisi dapat secara signifikan mengurangi jumlah nutrisi dan input tanaman lain yang
digunakan sambil meningkatkan hasil panen.
2. Kedua, manfaat input penargetan skala besar menyangkut dampak lingkungan.
Menerapkan jumlah bahan kimia yang tepat di tempat yang tepat dan pada waktu yang
tepat menguntungkan tanaman, tanah dan air tanah, dan dengan demikian juga bagi
seluruh siklus tanaman.

 Contoh Pertanian Presisi


Penggunaan teknologi berupa drone, drone ini mampu menangkap beberapa titik metrik tanah
yang nantinya dapat digunakan untuk menyalurkan air yang layak dan pemupukan ke
tanaman.

Anda mungkin juga menyukai