Anda di halaman 1dari 6

BERBAGI BERSAMA DALAM SEBUAH WARUNG KOPI

Oleh:

Kelompok 8

Alifia R (161710101005)

Adinda Dwi (161710101029)

Sayyidatul M (161710101062)

Rendra L (161710101102)

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2016
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di jaman yang semakin maju berkat berbagai teknologi yang terus menerus
dikembangkan membuat manusia sangat bergantung pada teknologi tersebut, mulai dari
cara komunikasi, alat transportasi sampai dengan makanan pun ikut berkembang seiring
dengan penemuan teknologi teknologi baru. Dengan perkembangan teknologi yang sangat
pesat tersebut tidak serta merta membuat teknologi yang lama terlupakan namun dibalik itu
juga ada sisi positif dan negative dalam perkembangan teknologi tersebut. Contohnya
adalah cara komunikasi yang disebut handphone dimana hamper setiap orang sekarang
memiliki handphone dan seakan tidak bisa terpisah dari handphonenya, dan dengan
handphone tersebutbisa membuat manusia yang jauh menjadi dekat dan juga membuat
yang dekat menjadi jauh. Begitupula dengan keberadaan warung kopi di jaman sekarang,
banyak sekali warungkopi yang dapat ditemui diberbagai kota besar, dengan menawarkan
temat yang menarik ataupun menu menu yang unik untuk menjaga eksistensi warung kopi
tersebut. Pada jaman dahulu warung kopi umumya didatang oleh bapak bapak yang
membicarakan panasnya politik nasional maupun hanya sekedar membei rokok dan noton
bola bersama. Pada saat ini warung kopi telah berubah sasaran pelanggan dari yang
dulunya hanya bapak bapak menjadi semua kalangan yangdidominasi oleh remaja baik
remaja laki laki maupun perempuan.
Sepeti perkataan presiden pertama Indonesia ”Beri aku 10 pemuda, Akan kuguncang
dunia” dimana peran pemuda sangatlah penting dalam kemajuan jaman sehingga nasib
masa depan bangsa ini ada di tangan para pemudanya. Disini kami akan membahas tentang
peran pemuda dalam berwira usaha di era kemajuan teknolog.
.

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Mahasiswa dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dalam arus kemajuan jaman
1.2.2 Mahasiswa dapat berpikir kreatif untuk membuka lapangan pekerjaan
1.2.3 Mahasisa dapat belajar untuk menjadi mahasiswa luar biasa
1.2.4 Menambah wawasan bagi mahasiswa calon orang sukses
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Topik Wawancara


Mempertahankan Eksistensi Warung Kopi

2.2 Waktu dan Tempat Wawancara

Wawancara dilaksanakan pada :


hari/tanggal : Kamis, 23 Februari 2017.
pukul : 20.00 – 21.00 WIB
tempat : Kafe Kolong, Jember

2.3 Laporan Hasil Wawancara


Narasumber : Johanes Kris Astono
Pewawancara : Rendra Lebdoyono

Alifia Rachmawati

Adinda Dwi Lestari

Sayyidatul Muayyinah

2.4 Hasil Wawancara

Disini yang kami lakukan adalah membuat list target narasumber yang menurut kami
potensi sebagai narasumber yang have fun dan bisa berbagi. Dan saat itu pikiran kami
tertuju pada seseorang yang sangat kreatif, berani dan nekad. Dan akhirnya kami
menemukan sosok tersebut dalam sebuah nama besar yang mungkin sudah tenar di
kalangan pengusaha jember. Beliau merupakan mantan pegawai perusahaan ekspedisi di
sidoarjo yang akhirnya memutuskan terjun ke dunia usaha di tahun 2010, kisah awalterjun
ke dalam dunia usaha menjumpai kegagalan dengan warung makan miliknya disidoarjo, dan
akhirnya dengan modal nekat dan berani beliau kembali ke kota saat menjadi mahasiswa
dan mendirikan kafe di tempat yang saat itu menurut orang orang diprediksikan tidak akan
berkembang karena lokasinya yang memang waktu itu sangat tabuh. Alumni D3 Fakultas
Ekonomi Unej tahun lama ini akhirnya menemukan jalan untuk membuka warung kopi
dengan modal keyakinan dan keberanian. Mas Johanes Kris Astono namanya, pemuda asal
banyuwangi yang mendirikan kafe kolong dijember dan menjadi salahsatu kreatifpreneurship
di kota ini.
Kisah awal mula berdirinya kafe kolong yaitu pada tahun 2013 saat beliau menemui kolong
jembatan yang sangat kumuh dan tidak terpakai, dari situ ide kreatif kreatif beiau
bermunculan walaupun awalnya mendapat hinaan dari sana sini dan keraguan dari
orangtuanya akhirnya beliau berhasil menyulap kolong jembatan yang kumuh menjadi kafe
yang bergaya Europe yang mungkin menjadi satu satunya kafe dibawah jembatan yang ada
di jawa timur. Di tahun 2017 ini mungki sangat banyak sekali kafe yang dapat kita temui
dikota ini namun kafe kolong tetap eksis dengan ciri khasnya dan tempat yang unik tersebut.
Dalam menjalankan usaha tentu bukan hal mudah bagi mas johanes, dari mulai persaingan
menu, harga, dan juga cara mengelola kayawannya bisa membuat kafe kolong sampai
terkenal seperti saat ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi beliau.

Beliau bukan dari keluarga orang kaya, beliau waktu mahasiswa juga belum memulai usaha.
namun beliau selalu menikmati fase fase dalam kehidupan seperti yang diceritakan kepada
kami saat beliau masih mahasiswa beliau bukan mejadi mahasiswa biasa melainkan menjadi
mahasiswa yang suka kelayapan, pesan beliau kepada kami yaitu jangan sia sia kan masa
muda kalian selagi kalian masih bisa bernafas disitu selalu ada kesempatan. Saran beliau
untuk kami yaitu semua itu pasti ada massanya dimaka kalian masih muda nikmatilah masa
muda kalian dengan tanggung jawab, jika kalian nanti menjadi karyawan jadilah karyawan
yang berbeda dan bertanggung jawab, jika kalin jadi pengusaha jadilah pengusaha yang
tangguh dan bertanggung jawab. Kunci untuk mencapai kesuksesan menurut beliau adalah
niat, yakin, berani,tangguh, jujur, tanggungjawab dan selalu berdoa pada tuhan.dan jangan
berharap terlalu tinggi jika tidak diirigi usaha yang ikhlas dan lebih dari orang lain. “Lakukan
apa yang kamu piker tidak dapat kamu lakukan”. Pemuda Indonesia ukanlah pemuda yang
hanyut terbawa oleh arus perubahan jaman namun bisa membaca peluang dan menjadi
tokoh dalam perubahan jaman.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah berbagi cerita dengan mas Johannes kami sebagai pemuda tonggak masa
depan bangsa merasa perlu untuk lebih bekerja keras dlam melakukan apapun disertai
dengan tanggung jawab sehinga bisa meraih apa yang kita cita citakan. Dan generasi muda
tidak boleh hanyut dalam kemajuan jaman saja kalo bisa kita harus merubah dunia walaupun
hanya satu mili.

3.2 Saran

3.2.1 Mahasiswa Lebih berani dalam bertindak

3.2.2 Berfikir sebelum bertindak, berfikir sebelum bicara

3.2.3 Kesuksesan adalah kewajiban

3.2.4 Jangan takut memulai hal baru


DAFTAR GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai