AKN - 11
PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA
Nama
NPM
: Rialdy Fahmi
: 140310180034
FISIKA
Hari/Tanggal : Selasa, 7 Mei 2019
Waktu/Sesi : 7.00-12.00/1
Asisten :
LABORATORIUM KOMPUTASI
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN
AKN - 11
PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA
( )
I. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan mampu memecahkan masalah persamaan diferensial
biasa menggunakan metode Euler dan Runge – Kutta.
II. TEORI DASAR
II.1 Persamaan Diferensial Biasa
Persamaan diferensial biasa adalah persamaan diferensial di
mana fungsi yang tidak diketahui (variabel terikat) adalah fungsi dari
variabel bebas tunggal. Dalam bentuk paling sederhana fungsi yang
tidak diketahui ini adalah fungsi riil atau fungsi kompleks, namun
secara umum bisa juga berupa fungsi vektor maupun matriks. Lebih
jauh lagi, persamaan diferensial biasa digolongkan berdasarkan orde
tertinggi dari turunan terhadap variabel terikat yang muncul dalam
persamaan tersebut. Secara sederhana, persamaan diferensial biasa
dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika langkah dimulai dari x0 = a dan berakhir di xn= b maka total galat
yang terkumpul pada solusi akhir (yn) adalah
b) Metode Runge-Kutta
𝑑𝑦/𝑑𝑡 = 4𝑡3+𝑡2+10𝑡+7
Selesaikan persamaan diferensial biasa di atas secara analitik!
dy/dt = 12t2+2t+10
IV. ALGORITMA PROGRAM
IV.1 Metode Euler
Mulai
ai
Masukkan N,
t0,y0 dan f(x)
h=(b-t0)/N
N=1,2,3,..
y(N+1)=yN+hf(yN,tN)
Tampilkan Hasil
Selesai
IV.2 Metode Runge-Kuta
Mulai
Masukkan N,
t0,y0 dan f(x)
h=(b-t0)/N
N=1,2,3,..
y(r+1)=yr+a1k1+a2k2+..+aNkN
Tampilkan Hasil
Selesai
Daftar Pustaka
Maulana. 2014. Persamaan Diferensial Biasa. Malang : UB.
Munir, Rinaldy. 2006. Metode Numerik. Bandung : ITB.
Setiowati, Yuliana. 2007. Diferensiasi Numerik. Surabaya : ITS.