KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 6, Kota Gorontalo
Telepon (0435) 821125, Faksimile (0435) 821752
Laman wwwung.ac.id

SURAT EDARAN
Nomor 1967 Tahun 2021

TENTANG

PANDUAN PENYELENGGAILqAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM}

TERBATAS TAHUN AKADEMIK zAN I 2O2Z
UMVERSITAS NEGERI GORONTALO

Kepada Yth.
1. Ketua Senat
2. Wakil Rektor
3. Dekan dan Direktur PPs
4. Ketualembaga
5. KepalaBiro
6. KepalaUPT
7. Ketua JurusarlProgram Studi

Mempefitatikan:

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/IdENKES|328|2020

tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease 2019 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi
pandemi,
2. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, danMenteriDalam Negeri RepublikIndonesiaNomorA3KBl202l, Nomor 384
Tahun 2A21, Nomor HK.01.08/MENKES|4242/2O21, dan Nomor 440-717 Tahuur. 2O21
tentang Panduan PenyelenggaftL&n Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease
201e (coYrD-1e);
3. Surat Edaran Dirjen Diktiristek nomor 4 tahun 202t tentangPenyelenggaraan Pembelajaran
Tatap Muka tahun akademik 2A2l 12A22;
4. Rapat pimpinan Universitas Negeri Gorontalo tarygal 8 dan l1 Oktober 2021 tentang
Persiapan Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Bertahap. {,1
dengan ini disampaikan panduan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas
dan bertahap tahun akademik202ll2}22 di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (tING).

A. PERSIAPAII
sebelum menyelenggarakan PTM terbatas dan bertahap, Fakultas/PPs:
1. membentuk satgas covid-19 pada unit masing-masing;
Z. menyediakan fasilitas dan bahan yang diperlukan untuk pencegahan penyebaran
covid-l9 seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, disinfektan dan termogun;
3. memastikan tersedianya media pembelajaran daring dan jaringan internet berfungsi
dengan baik di setiap ruang kuliah;
4. memastikan mahasiswa sudah membuat pernyataan secara tertulis bahwa yang
bersangkutan sudah mendapatkan izin orangtualwali mengikuti PTM;
5. memastikan dosen, tendik dan mahasiswa sudah divaksinasi saat pemberlakuan PTM;
6. tidak memperkenankan dosen, tendik dan mahasiswa masuk kampus/kelas jika sedang
menderita sakit flu, batuk, dan demam;
7. memastikan gedung, ruang kuliah dan lingkungan unit masing-masing dalam keadaan
bersih setiap hari kerja;
8. memastikan toilet dan kamar mandi dalam keadaan bersih dan dilengkapi dengan
ketersediaan sabun cuci dan air;
g. menyediakan ruang transit bagi mahasiswa yang menunggu perpindahan sesi/jam
kuliah;
1 0. menyiapkan banner/spanduk protocol covid- 1 9.

B. PELAKSANAAN
Selama pelaksanaan PTM terbatas dan bertahap, Fakultas/PPs:
. 1. memastikan dosen, tendik dan mahasiswa dalam keadaan sehat ketika masuk
kampus/ruang kelas;
2. melakukan pengecekan penggunaan masker, cuci tangan, suhu badan, surat
pernyataan izin orangtualwali, pengecekan sertifikat/surat keterangan vaksin bagi
dosen, tendik dan mahasiswa;
3. tidak memperkenankan dosen, tendik dan mahasiswa masuk kampus/ruang kelas jika
suhu badan di atas 37,30C;
4. memastikan mahasiswa menempati kursi di ruang kelas dengan berjarak minimal
1,5m;
5. menetapkan jumlah rombel/kelas dan jadwal perkuliahan dengan ketentuan jumlah
tersebut dapat dikendalikan sesuai kemampuan fakultasiPPs. Kemampuan dimaksud
adalah kemampuan untuk mengendalikan kerumunan, sirkulasi mahasiswa keluar-
masuk kelas/kampus, pergantian sesi/jam kuliah dan penerapan protokol kesehatan.
Untuk itu pembukaan PTM tahun akademik 202112022 tetap mengacu pada prinsip
terbatas dan bertahaP;
6, menerapkan model hybrid/blended learning yakni 50% tatap muka dan 50o/o daring
dari kapasitas setiap ruang kelas. Jika jumlah mahasiswa peserta kuliah < 20 orang
dan luas ruang kelas memenuhi syarat, maka PTMnya 100Yo;
7. memaksimalkan penggunaan aplikasi e-learning pada SIAT LrNG, aplikasi LMS
UNG kuliah daring atau aplikasilflatform lainnya pada saat melaksanakan
pembelaj aran secara daring;
 8. mengatur rotasi mahasiswa yang mengikuti pembel{aran daring dan tatap muka
terbatas;
9. memastikan aktivitas pembelajaran daring dan tatap muka terbatas telah tercarfium
dalam RPS mata kuliah;
10. mengizinkan mahasiswa tidak mengikuti PTM dan yang bersangkutan dapat memilih
pembelajaran daring secara penuh;
ll.memberlakukan isolasi mandiri selama 10 hari jika dosen, tendik dan mahasiswa
terkonfirmasi covid- 1 9 ;
12. mengatur perpindahan sesi mata kuliah dalam PTM menggunakan rentang waktu
minimal 50 menit;
13. mengatur mahasiswa yang datang lebih awal untuk menempati kelas transit selama
menunggu sesi kuliah berikutnya sesuai jadwal dan mematuhi protokol kesehatan;
14. menyelenggaftum praktikum di laboratorium, bengkel, studio, kebun percobaan,
kandang hewan, walib mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumurq
15. memastikan tidak terjadi kerumunan mahasiswa di luar kelas setelah pmbelajaran
selesai;
16. menyelenggarakan ketrampilan klinik/magang, dan kerja praktek di luar kampus
mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti aturan instansi mitra;
17. melaksanakan seminar proposal penelitian, ujian hasil penelitian, ujian komprehensi{
ujian tertutup dan ujian terbuka secara tatap muka terbatas dan dalam jumlah terbatas
serta mematuhi protokol covid-19. Jika Fakultas/PPs mengundang penguji dari luar
Gorontalo, maka penguji yang bersangkutan disyaratkan sudah divaksinasi;
18. memastikan mahasiswa dan dosen dapat melaksanakan Penelitian dan pengabdian pada
masyarakat di dalam kampus, seperti di laboratorium, bengkel, studio, kebun
percobaan, kandang hewan, wajib mematuhi protokol kesehatan. Penelitian dan
pengabdian di luar kampus tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti aturan
instansi setempat;
19. memastikan pelaksanaan evaluasi semester dan yudisium memahrhi protokol kesehatan
dan tidak berkerumun;
20. menghentikan PTM dan mengalihkan pembelajaran ke model daring secara penuh
dalam kondisi darurat atau atas instruksi rektor dan Satgas Covid-19 daerah.

C. PEMANTAUAN
Untuk menjamin persiapan dan pelaksanaan PTM memenuhi protokol kesehatan, Fakultas/
PPs:
1. melakukan pemantauan bersama satgas covid-19 tentang penegakkan SOP protokol
kesehatan dalam PTM;
2. melakukan evaluasi secara berkala bersama satgas covid-l9 tentang penegakkan SOP
protokol kesehatan dalam PTM;
3. memberikan teguran kepada dosen, tendik dan mahasiswa secara lisan, fulis sampai
dengan pemberhenfian PTM, jika hasil pemantauan dan evaluasi ditemukan
pelaksanaanPTM melanggar protokol kesehatan; L
4. menyampaikan laporan secara periodik kepada rektor tentang pelaksanaan PTM.
f+
..%Fr r4E;Fi.

Semua civihs UNG wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat edaran ini.
Edaran ini mulai berlaku tanggal 24 Oldober }AZt, dan akan dievaluasi sesuai perkembangan
kasus Covid-l9.

13 Oktober202t

Bidanprf,ademik"

S. Malik, M.Hum
Tembusan: NIP 1966 1004 199303 1010

Yth. Rektor IING (sebagai laporan)