DISUSUN OLEH:
KELOMPOK: 1
Puji syukur alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Studi Agama
Islam Dan Problematikanya” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Pengantar Studi Islam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penyusun.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ustaz Syarifudin M. Pd.I selaku dosen pada
mata kuliah Pengantar Studi Islam yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi Sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………
Bab I (Pendahuluan)…………………………………………………………………………………….
Latar Belakang……………………………………………………………………………………………..
Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………….
Tujuan…………………………………………………………………………………………………………
Bab II ( Pembahasan)……………………………………………………………………………………
Apa pengertian studi islam………………………………………………………………………….
Arti etimologis dan terminologis studi islam……………………………………………….
Sejarah Awal Studi Islam……………………………………………………………………………..
Bagaimana Islam Sebagai Objek Kajian………………………………………………………..
Bagaimana Metode Pembelajaran Islam…………………………………………………….
Memahami beberapa problematika studi islam…………………………………………
Bab III ( Penutup)……………………………………………………………………………………….
Kesimpulan………………………………………………………………………………………………..
Saran…………………………………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sejarah perkembangan studi islam dikalangan ilmuan muslim dari masa
keemasan ada banyak sekali kisah atau hal yang dapat dipelajari, bahkan
pendekatan-pendekatan dan metode-metodenya bisa juga diterapkan dalam era
modern seperti di zaman sekarang ini. Sekarang perkembangan studi islam ini
merupakkan bidang studi yang banyak menarik perhatian para peneliti, baik dari
kalangan sarjana muslim maupun nonmuslim. Karena dari penelitian itu banyak
manfaat yang dapat dapat diperoleh dari penelitian perkembangan studi tersebut.
Seperti halnya perkembangan, pendekatan, cara, ataupun hal-hal yang lain dalam
studi islam.
Disadari atau tidak, selama ini informasi mengenai sejarah perkembangan studi
islam banyak berasal dari penelitian sarjana barat. Hal ini terjadi karena selain
masyarakat barat memiliki etos keilmuwan yang tinggi, juga didukung oleh dana dan
kemauan politik yang kuat dari para pemimpinnya. Sedangkan para peniliti muslim
tampak disamping etos keilmuwannya rendah, juga belum didukung oleh keahlian di
bidang penelitian yang memadai, serta dana dan dukungan politik dari pemerintah
yang kondusif.
Proses Pendidikan sebenarnya telah berlangsung sepanjang sejarah dan
berkembang sejarah dengan perkembangan sosial budaya manusia dibumi. Proses
pewarisan dan pengembangan budaya manusia yang bersumber dan berpedoman
pada ajaran islam sebagaimana temaktub dalam AL-qur’an dan terjabar dalam
sunnah rasul bermula sejak nabi Muhammad SAW menyapaikan ajaran tersebut
pada umatnya.
2. Rumus Masalah
1. Definisi Islam Dan Studi Islam?
2. Keterkaitan Manusia Dengan Studi Islam?
3. Sejarah Awal Studi Islam?
4. Bagaimana Islam Sebagai Objek Kajian?
5. Bagaimana Metode Pembelajaran Islam?
6. Memahami Beberapa Problematika Studi Islam?
3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Definisi Islam Dan Studi Islam?
2. Untuk Mengetahui Arti Etimologis Dan Terminologis Studi Islam?
3. Untuk Mengetahui Sejarah Awal Studi Islam?
4. Untuk Mengetahui Bagaiman Islam Sebagai Objek Kajian?
5. Untuk Mengetahui Metode Pembelajaran Islam?
6. Untuk Memahami Beberapa Problematika Studi Islam?
BAB II
PEMBAHASAN
Studi Agama
A. Dari segi kebahasaan studi agama berasal dari Bahasa arab dirasah
Islamiyah. Dalam Kajian Islam di Barat disebut Islamic Studies Secara
harfiyah adalah kajian tentang hal-hal yang berkaitan dengan
keislaman.
B. Dari segi istilah, studi agama adalah kajian secara sistematis dan
terpadu untuk mengetahui, memakai dan menganalisis secara
mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama islam, pokok-pokok
ajaran islam, sejarah islam maupun realitas pelaksanaannya dalam
kehidupan.
Islam pada hakikatnya membawa ajaran yang bukan hanya
mengenai berbagai segi kehidupan manusia. Sumber ajaran yang
mengambil berbagai aspek ialah Al-Qur’an dan hadist. Kedua
sumber ini sebagai pijakan dan pegangan dalam mengakses wacana
pemikiran dan membumikan praktik penghambatan kepada tuhan.
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan salah satu aspek penting dalam proses
belajar mengajar untuk mentrasfer pengetahuan atau kebudayaan dari
seorang guru kepada anak didiknya. Melalui metode pengajaran terjadi
proses internalisasi dan pemilihan ilmu oleh murid, sehingga murid dapat
menyerap apa yang disampaikan gurunya.
Metode pembelajaran yang dipakai pada masa dinasti Abasyyiah dapat
dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Metode Lisan
Metode ini dapat berupa dikte, ceramah, qira’ah, dan dapat berupa
diskusi. Dikte (imla’) adalah metode untuk menyampaikan pengetahuan
yang dianggap baik dan aman sehingga pelajar mempunyai catatan yang
dapat membantunya terutama bagi yang daya ingatnya tidak kuat.
Metode ceramah (al-asma’), yaitu guru membacakan bukunya atau
menjelaskan isi buku dengan hafalan, sedangkan murid
mendengarkannya. Pada saat tertentu guru memberi kesempatan
kepada murid untuk menulis dan bertanya. Metode qira’ah (membaca)
biasanya digunakan untuk membaca. Sedangkan diskusi merupakan
metode pengajaran dalam Pendidikan islam dengan cara perdebatan.
2. Metode Hafalan
Metode ini dilakukan oleh murid dengan cara membaca berulang-ulang
sehingga pelajaran melekat di benak mereka. Dalam proses selanjutnya,
murid mengeluarkan Kembali pelajaran yang dihafalnya sehingga dalam
suatu diskusi dia dapat merespon, mematahkan lawan, atau
memunculkan ide baru.
3. Metode Tulisan
Penguasaan pengetahuan juga sangat besar artinya bagi pengandaan
jumlah buku karena pada masa itu belum ada mesin cetak.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam
memahami ajaran islam ( wahyu) terjadi perbedaan di kalangan
umat islam. Oleh karena itu diperlukan sikap bijak agar tidak terlalu
mudah menyalahkan pihak lainnya, di tengah berbagai perbedaan.
Di antara yang harus di lakukan saat ini adalah menggali
pemahaman secara komprehensif terhadap ajaran islam yang
terkandung di dalam wahyu dengan menggunakan berbagai macam
metode, pendekatan dan ilmu bantu.
Studi islam merupakan gabungan dua kata yaitu kata study dan
kata islam, study adalah kegiatan yang secara sengaja di usahakan
dengan maksud memperoleh keterangan mencapai pemahaman
yang besar atau meningkatkan suatu keterampilan. Study islam
sesungguhnya mempunyai cangkupan makna dan memahami serta
membahas ajaran-ajaran mereka melaksanakannya dengan benar.
Secara sederhana dapat di lakukan sebagai usaha untuk
mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama islam. Dari
kata “Salimun” yang berarti demi dengan ALLAH SWT serta dari kata
“Salim” yang berarti selamat dunia akhirat, dan dari kata “Aslama”
yang merupakan turunan dari Assalamualaikum yang artinya
selamat dari kecacatan lahir dan batin.
DAFTAR PUSTAKA