Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Judul
Sabungi (sabun kemangi)sabun kecantikan dari bahan alami

1.2 Latar Belakang


Penyakit kulit sering dijumpai pada anak, terutama anak usia sekolah (Amin et al., 2011)
bahkan dikatakan merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Insidensi
penyakit kulit pada anak sebesar 6–24% dari kasus yang dikonsultasikan kepada dokter anak
(Del PozzoMagaña et al., 2012), dan bervariasi pada setiap negara. Namun, kasus penyakit kulit
ini, yang masih lebih sering terjadi di negara berkembang, sampai saat ini belum dianggap
sebagai masalah kesehatan yang penting dalam perencanaan strategi kesehatan masyarakat;
meskipun pola penyakit kulit merupakan salah satu di antara parameter lain sebagai tolok ukur
perkembangan kesehatan masyarakat dan kualitas pelayanan kesehatan (Ij et al., 2010).

Studi epidemiologi mengenai penyakit kulit di Indonesia masih terbatas. Data yang
didapatkan dari beberapa studi dengan tema prevalensi penyakit kulit berbasis komunitas di
negara berkembang mengindikasikan bahwa penyakit kulit di negara berkembang sering
ditemukan, yaitu sekitar 20-80%, dan yang paling sering adalah infeksi, misalnya mikosis
superfisial, pioderma, dan infestasi skabies (Al-Hoqail, 2013). Demikian pula halnya pada
penyakit kulit anak, sayangnya hanya terdapat sedikit studi epidemiologi berbasis populasi yang
mengukur prevalensi penyakit kulit pada anak sekolah (Amin et al., 2011). Sekolah dapat
menjadi arena untuk penelitian dan intervensi kesehatan masyarakat yang sangat baik (Rao and
Rao, 2012). Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa di negara berkembang, terdapat angka
prevalensi penyakit kulit yang tinggi pada anak sekolah (Rao and Rao, 2012).

Sabun alami, yakni dari daun kemangi dapat memberikan solusi terkait dengan bahaya yang
diberikan sabun kimia yang menggunakan alkohol karena daun kemangi mengandung minyak
atsiri. Sehingga dalam penelitian kali ini memiliki tujuan untuk memberikan solusi alami dan
praktis dalam melindungi tubuh dari kuman. Selain itu juga memberikan optimalisasi manfaat
daun kemangi dalam pembuatan sabun sebagai anti bakteri. Berkaitan dengan hal tersebut
maka daun kemangi (Ocinum cannum) merupakan salah satu solusi sebagai sabun alami, yang
aman untuk tubuh. Dari kelebihan tersebut dibuatlah program kreatifitas mahasiswa bidang
kewirausahaan berupa produksi sabun daun kemangi (Ocinum cannum) yang dapat menjadi
peluang usaha yang cukup tinggi dan menjanjikan.

Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengolahan daun kemangi ini sehingga


masyarakat hanya memanfaatkan daun kemangi sebagai bahan makanan karena bau dan
rasanya yang khas. Sebagai seorang tenaga kesehatan sudah tugas kita untuk memberikan
edukasi pada masyarakat awam bahwa daun kemangi juga bisa digunakan sebagai obat
penghilang bau mulut dan bau badan, penghangat tubuh, meringankan gejala influenza, serta
sebagai penghilang nyeri perut. Daun kemangi ini mengandung flavonoid bersifat antimikroba
yang mampu mencegah masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Selain
itu, flavonoid berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari
mikroorganisme. Dan kemangi memiliki potensi sebagai ekspetoran, analgesik, antikanker,
antiasma, antimetik dan antidiabetik. Minyak atsiri daun kemangi mengandung ocimen,
alfapinene, geraniol dan eugenol yang merupakan kandungan terbanyaknya yaitu berkisar
antara 40%-71% (Rizani, 2000).

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, sebagai
berikut :

a. Apa manfaat daun Kemangi pada produk SABUNGI ?


b. Bagaimana cara pengolahan dan cara pemanfaatan SABUNGI ?
c. Bagaimana mendapatkan keuntungan dari pemasaran SABUNGI?

1.4 Tujuan Program


Tujuan dari latar belakang di atas adalah :

a. Mengetahui manfaat daun Kemangi pada produk SABUNGI.


b. Mengetahui cara pengolahan dan cara pemanfaatan SABUNGI.
c. Mengetahui keuntungan dari pemasaran SABUNGI.

1.5 Target Luaran


Melalui pengembangan usaha “Sabungi (sabun kemangi)sabun kecantikan dari bahan alami ”
diharapkan dapat menghasilkan :

a. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sektor industri yang mengacu pada
bidang kesehatan.
b. Meningkatkan karya kreativitas inovatif mahasiswa dalam rangka bereksperimen dan
menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.

1.6 Manfaat
Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari kegiatan Kewirausahaan ini adalah :

a. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan
sebagai peluang usaha.
b. Untuk meningkatkan kreativitas dan penalaran dalam memanfaatkan daun kemangi
(Ocinum cannum) yang banyak ditemui di Indonesia.
c. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan daun kemangi (Ocinum
cannum) untuk dijadikan produk sabun herbal daun kemangi.
d. Memperkenalkan kepada masyarakat produk sabun daun kemangi (SABUNGI)
(Ocinum cannum) yang dapat dijadikan alternatif pencegahan pada permasalahan kulit.

Anda mungkin juga menyukai