ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan kosakata siswa kelas X
SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman terhadap keterampilan
menulis jenis-jenis karangan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode
korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X1-X9 SMA Negeri 1 2x11 Enam
Lingkung Kabupaten Padang Pariaman yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 yang
berjumlah 281 orang. Teknik penarikan sampel penelitian ini adalah Proportional
Random Sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 27 orang. Berdasarkan hasil
perbandingan besarnya koefisien hubungan tersebut, dapat disimpulkan, bahwa
hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis terhadap kelima jenis
karangan, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi, hubungan yang
paling signifikan adalah hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis
karangan argumentasi karena memperoleh hasil r sebesar 0,588.
182 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
183 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
ajakan, atau rayuan. Seseorang yang Dengan demikian, salah satu hal yang
idenya ingin diikuti orang lain maka dia menyebabkan rendahnya keterampilan
akan berusaha memersuasi orang itu siswa dalam menulis karangan ialah
dengan kata-kata dan kalimat yang rendahnya penguasaan kosakata.
meyakinkan. Jika kalimat-kalimat itu Penguasaan kosakata sangat
disusun menjadi sebuah teks atau berpengaruh terhadap keterampilan
paragraf maka disebut teks atau paragraf menulis siswa, semakin tinggi tingkat
persuasif. Indikator penilaian karangan penguasaan kosakata siswa maka
persuasif mengacu pada pendapat keterampilan menulisnya akan semakin
Atmazaki (2007: 95-96). Indikator baik, begitu sebaliknya. Hal tersebut
pembelajaran keterampilan menulis sesuai dengan pendapat Tarigan
karangan persuasif yang diharapkan (2011:2), yang menyatakan bahwa
dapat dicapai sebagai berikut. (1) berisi kosakata merupakan salah satu bagian
ajakan; (2) berisi data dan fakta; (3) dari bahasa yang memiliki peranan
kalimatnya logis; (4) dapat dipercaya. penting dalam kegiatan menulis,
Menurut Chaer (2007:7), kata kosakata termasuk menulis karangan persuasif.
dalam bahasa Indonesia terbentuk dari Kualitas keterampilan berbahasa
gabungan “kosa” dan “kata”. Kosa seseorang bergantung kepada kuantitas
berasal dari bahasa Sansekerta yaitu dan kualitas kosakata yang dimilikinya.
koca yang berarti perbendaharaan, Semakin banyak kosakata yang dimiliki
kekayaan, atau khazanah. Kata berasal seseorang maka semakin bagus pula
dari bahasa sansekerta khata yang berarti terampil berbahasa dan menulisnya.
bahasa, konversasi, cerita atau dongeng Kosakata merupakan perbendaharaan
yang masuk ke dalam bahasa Indonesia kata atau himpunan kata-kata yang
melalui proses penyerapan. Dalam dimiliki oleh seseorang atau sekelompok
menilai pengusaan kosakata siswa, maka orang dari lingkungan yang sama, yang
perlu ditetapkan indikator penilaian apabila didengar atau dibaca akan
terhadap hasil tulisanya. Indikator menimbulkan reaksi bagi yang
penilaian penguasaan kosakata mengacu mendengar atau membacanya.
pada pendapat Tarigan (1993:67) Berdasarkan permasalahan tersebut,
tentang sinonim, antonim, dan homonim. penting dilakukan penelitian ini guna
Kosakata dan menulis karangan mengetahui apakah terdapat hubungan
deskripsi mempunyai hubungan yang penguasaan kosakata dengan
erat. Semakin tinggi penguasaan keterampilan menulis karangan narasi,
kosakata seseorang maka hasil karangan deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan
yang ditulisnya akan semakin baik. persuasi siswa kelas X SMA Negeri 1
Sebaliknya, jika penguasaan kosakata 2x11 Enam Lingkung Kabupaten
seseorang rendah maka karangan yang Padang Pariaman.
dihasilkannya akan buruk. Sesuai
dengan pendapat Tarigan (1993:2), yang METODE
menyatakan bahwa kosakata merupakan Jenis penelitian ini adalah penelitian
salah satu bagian dari bahasa yang kuantitatif menggunakan metode
memiliki peranan penting dalam korelasional. Populasi penelitian ini
kegiatan menulis, termasuk menulis adalah siswa kelas X1-X9 SMA Negeri
karangan deskripsi. Semakin kaya 1 2x11 Enam Lingkung Kabupaten
kosakata yang dimiliki maka semakin Padang Pariaman yang terdaftar pada
besar pula kemungkinan untuk terampil tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah
berbahasa. 281 orang siswa yang tersebar di dalam
184 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
185 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
rata hitung (M) berada pada tingkat pada kualifikasi lebih dari cukup (LDC).
penguasaan 66-75%. Mengacu pada rata-rata hitung yang
diperoleh, disimpulkan bahwa
Tabel 2. Penguasaan Kosakata Siswa penguasaan kosakata siswa kelas X
pada Keterampilan Menulis Karangan SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung
Deskripsi Kabupaten Padang Pariaman secara
No X F FX keseluruhan tergolong pada kualifikasi
1 86 1 86 lebih dari cukup (LDC) berada pada
2 84 1 84 tingkat penguasaan bekisar 66-75%.
3 82 4 328
4 80 7 560 Tabel 4. Penguasaan Kosakata Siswa
5 76 4 304 pada Keterampilan Menulis Karangan
6 74 1 74 Persuasi
7 68 1 68 No X F FX
8 66 1 66 1 100 400
9 62 5 310
10 46 2 92 4
Jumlah 27 1972 2 98,04 1 98,04
3 97,92 1 97,92
Berdasarkan data tabel, diperoleh rata- 4 95,83 1 95,83
rata hitung (M) sebesar 73,04. Mengacu 5 94,12 1 94,12
pada rata-rata hitung yang diperoleh, 6 94,00 1 94,00
disimpulkan bahwa penguasaan 7 92,16 3 276,48
kosakata siswa kelas X SMA Negeri 1 8 91,79 1 91,79
2x11 Enam Lingkung Kabupaten 9 90,07 1 90,07
Padang Pariaman secara keseluruhan 10 89,95 1 89,95
tergolong lebih dari cukup (LDC) karena 11 88,24 1 88,24
rata-rata hitung (M) berada pada tingkat 12 86,15 1 86,15
penguasaan 66-75%. 13 86,03 1 86,03
14 84,31 1 84,31
Tabel 3. Penguasaan Kosakata Siswa 15 76,47 1 76,47
pada Keterampilan Menulis Karangan 16 70,10 1 70,10
Eksposisi 17 69,49 1 69,49
No. X F FX 18 65,69 1 65,69
1 84,44 4 337,76 19 58,58 1 58,58
2 82,22 1 82,22 20 50,61 1 50,61
3 77,78 3 233,34 21 45,96 1 45,96
4 75,56 4 302,24 22 25,73 1 25,73
5 73,33 7 513,31 Jumlah 27 2,235.56
6 71,11 2 142,22
7 68,89 4 275,56 Berdasarkan data tabel di atas, diperoleh
8 66,67 1 66,67 rata-rata hitung (M) sebesar 82,79.
9 22,22 1 22,22 Mengacu pada rata-rata hitung yang
Jumlah 27 1975,54 diperoleh, disimpulkan bahwa
penguasaan kosakata siswa kelas X
Berdasarkan data tabel, diperoleh rata- SMA Negeri 1 2x11 Enam Lingkung
rata hitung (M) sebesar 73,17. Tergolong Kabupaten Padang Pariaman secara
186 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
187 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
188 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
189 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS JENIS-JENIS KARANGAN
Trisna Helda, Rahayu Fitri, Titiek Fujita Yusandra
190 | J u r n a l L I T E R A S I
Volume 4 | Nomor 2 | Oktober 2020