Anda di halaman 1dari 34

1 RELASI

➢ Memahami Konsep Relasi Dua Himpunan

➢ Menyajikan Relasi

➢ Menentukan Nama Relasi


Relasi
✓ Dalam Matematika Relasi berarti hubungan atau kaitan antara
anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan yang lainnya.
✓ Relasi (hubungan) dari himpunan A ke B adalah pemasangan
anggota-anggota A dengan anggota-anggota B.
✓ Setiap anggota himpunan daerah asal (domain) boleh punya
pasangan lebih dari satu di himpunan daerah kawan (kodomain)
atau boleh juga tidak memiliki pasangan
✓ Relasi dalam matematika misalnya : lebih dari , kurang dari ,
setengah dari , faktor dari , dan sebagainya .
Memahami Konsep Relasi
Dua Himpunan

Risa, Santi, Adip, dan Bara sedang membeli buku di


toko buku. Risa dan Santi membeli novel. Adip
membeli buku komputer dan buku kesehatan. Bara
membeli buku pertanian.
Misalkan:
A = {nama siswa}
B = {jenis buku yang dibeli}
Relasi (hubungan) antara himpunan A dan himpunan
B dapat disajikan seperti tabel di samping.
Dari himpunan A ke himpunan B terdapat hubungan berikut.
Buku yang dibeli Risa & Santi adalah novel.
Buku yang dibeli Adip adalah buku komputer dan buku kesehatan.
Buku yang dibeli Bara adalah buku pertanian.
Anggota Anggota
himpunan A himpunan B
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah buku yang dibeli.

Dari himpunan B ke himpunan A terdapat hubungan berikut.


Siswa yang membeli novel adalah Risa dan Santi.
Siswa yang membeli buku komputer dan buku kesehatan adalah Adip.
Siswa yang membeli buku pertanian adalah Bara.
Anggota Anggota
himpunan A himpunan B

Relasi dari himpunan B ke himpunan A adalah siswa yang membeli.


Menyajikan Relasi

Relasi antara dua himpunan dapat disajikan dengan 3 cara :


1. Diagram Panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Diagram Kartesius
1. Sajian Relasi Berbentuk Diagram Panah
Buku yang dibeli Siswa yang membeli
A B A B

Risa . . Novel
Novel . . Risa

Santi . . Buku Komputer


Buku Komputer . . Santi

Adip . . Buku Kesehatan


Buku Kesehatan . . Adip

Bara . . Buku Pertanian


Buku Pertanian . . Bara

2. Sajian Relasi Berbentuk Himpunan Pasangan Berurutan

Relasi buku yang dibeli dari himpunan A ke himpunan B:


R = {(Risa, novel), (Santi, novel), (Adip, buku komputer), (Adip, buku kesehatan), (Bara, buku pertanian)}.
Relasi siswa yang membeli buku dari himpunan B ke himpunan A:
R = {(novel, Risa), (novel, Santi), (buku komputer, Adip), (buku kesehatan, Adip), (buku pertanian, Bara)}.
3. Sajian Relasi Berbentuk Diagram Kartesius

Sajian relasi buku yang dibeli


Sajian relasi buku yang dibeli
dari himpunan B ke himpunan A:
dari himpunan A ke himpunan B:
Contoh :
1. Diketahui P = { 1, 2, 3, 4 } dan Q = { 2, 4, 6, 8 } .
Gambarlah diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram kartesius
yang menyatakan relasi dari P ke Q dengan hubungan :
a. Setengah dari ➢ Himpunan Pasangan Berurutan
b. Faktor dari
Relasi himpunan P ke himpunan Q :
Jawab : { (1, 2), (2, 4), (3, 6), (4, 8) }
➢ Koordinat Kartesius Relasi himpunan P ke himpunan Q
➢ Diagram Panah menyatakan hubungan setengah dari artinya :
10
a. Setengah dari 9 Ada anggota himpunan P yang nilainya
P Q 8 setengah dari anggota himpunan Q
Himpunan Q

7
1. .2 6 Contoh:
5 1 nilainya setengah dari 2
2 . .4 4
3 2 nilainya setengah dari 4
3 . .6 2 3 nilainya setengah dari 6
1
4 nilainya setengah dari 8
4 . .8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Himpunan P
Contoh :
1. Diketahui P = { 1, 2, 3, 4 } dan Q = { 2, 4, 6, 8 } .
Gambarlah diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram kartesius
yang menyatakan relasi dari P dan Q dengan hubungan :
a. Setengah dari
b. Faktor dari
Jawab : ➢ Koordinat Kartesius

➢ Diagram Panah ➢ Himpunan Pasangan Berurutan


10
b. Faktor dari 9
P Q Relasi himpunan P ke himpunan Q :
8

Himpunan Q
{ (1, 2), (1, 4), (1, 6), (1, 8), (2, 2), (2, 4), 7
1 . .2 (2, 6), (2, 8), (3, 6), (4, 4), (4, 8)} 6
5
2 . .4 4
3
3 . .6 2
1
4 . .8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Himpunan P
2. Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}.
Gambarlah diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram kartesius
yang menyatakan relasi A ke B dengan hubungan :
a. Satu lebihnya dari
b. Akar kuadrat dari ➢ Himpunan pasangan berurutan
Jawab : Relasi himpunan A ke himpunan B :
Satu lebihnya dari
➢ Diagram .1 { (2, 1), (3, 2), (4, 3), (5, 4) }
Panah A B
.2
➢ Diagram Kartesius
a.
1 . .3
10
.4 9
2 .
8

Himpunan B
.5 7
3 .
6
.6 5
4.
4
5. .7 3
2
.8 1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
.9
Himpunan A
2. Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}.
Gambarlah diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram kartesius
yang menyatakan relasi A ke B dengan hubungan :
a. Satu lebihnya dari
b. Akar kuadrat dari ➢ Himpunan pasangan berurutan
Jawab : Relasi himpunan A ke himpunan B :
akar kuafrat dari
➢ Diagram .1 { (1, 1), (2, 4), (3, 9) }
Panah A B
.2
➢ Diagram Kartesius
b.
1 . .3
10
9
2 . .4
8

Himpunan B
.5 7
3 . 6
.6 5
4.
4
.7 3
5.
2
.8 1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
.9 Himpunan A
Kemungkinan nama relasi :
1. Kuadrat dari
2. Akar dari
3. Kurang dari
4. Lebih dari
5. Faktor dari
6. Kelipatan dari
7. Setengah dari
8. Dua kali dari
9. Satu kurangnya dari
10. Dua lebihnya dari
dst..
2 FUNGSI

➢ Memahami konsep fungsi

➢ Memahami fungsi korespondensi satu-satu

➢ Menentukan notasi fungsi

➢ Menentukan banyak pemetaan dari dua himpunan

➢ Menentukan nilai fungsi


Memahami Konsep Fungsi

1. Pengertian Fungsi

Fungsi/pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang memasangkan tiap
anggota himpunan A (daerah asal / domain), dengan tepat satu anggota dari himpunan B (daerah
kawan / kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh disebut daerah hasil / range fungsi tersebut .

Fungsi Bukan Fungsi

Setiap anggota A mempunyai pasangan di B. Ada anggota A yang tidak mempunyai pasangan di B
Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu dan ada anggota A yang mempunyai lebih dari satu
anggota B. pasangan di B.
Contoh :
Perhatikan diagram panah dibawah ini :
B
A
. 1
2.
. 2
Daerah hasil/
4. Range
. 3
6.
. 4 Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa :
8.
. 5 1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap
. 6 anggota A dengan tepat satu anggota B.
Daerah asal/
Domain Daerah kawan/ 2. Himpunan A = { 2, 4, 6, 8 } disebut daerah asal ( Domain ),
kodomain
Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } disebut daerah kawan ( Kodomain ),
dan { 2, 3, 4, 5 } disebut daerah hasil ( Range ).
Syarat Fungsi:
Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B:
1. Setiap anggota A mempunyai pasangan di B atau A tidak boleh kosong.
Artinya :
➢ Unsur/angka pertama di himpunan A tidak boleh berulang
2. Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B atau A tidak boleh
bercabang lebih dari 1
Artinya :
➢ Anggota himpunan A hanya boleh
memiliki satu pasangan di himpunan B
➢ Anggota himpunan B boleh memiliki
lebih dari satu pasangan di himpunan A
dan boleh juga tidak memiliki pasangan
Fungsi Korespondensi Satu-satu
Suatu fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B dikatakan fungsi korespondensi satu-satu
jika memenuhi syarat berikut.
a. Setiap anggota A mempunyai tepat satu pasangan di B.
b. Setiap anggota B mempunyai tepat satu pasangan di A.
Dengan adanya dua syarat tersebut, mengakibatkan banyak anggota himpunan A harus sama dengan
banyak anggota himpunan B.
Korespondensi Satu-satu
Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu

anggota B.

Setiap anggota B dipasangkan dengan tepat satu

anggota A.
Notasi Fungsi

Fungsi dinotasikan dengan huruf kecil, seperti f, g, atau h.


Fungsi f yang memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan dengan f : A → B.
Fungsi f yang memetakan x anggota himpunan A ke anggota himpunan B dinotasikan
sebagai f: x → y atau f: x → f(x) atau f: x → y = f(x).
f: x → y dibaca f memetakan x ke y.
f: x → f(x) dibaca f memetakan x ke f(x).
f: x → y = f(x) dibaca f memetakan x ke y = f(x).
y merupakan peta atau bayangan x atau nilai fungsi dari x, ditulis y = f(x).
x merupakan prapeta dari f(x) atau x merupakan prapeta dari y.
Prapeta dari y oleh fungsi f dinotasikan dengan f ˉ¹(y).
Jika x merupakan prapeta dari y oleh fungsi f maka f ˉ¹(y) = x.
Himpunan dari nilai y = f(x) disebut daerah hasil atau range f.
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram
kartesius , dan himpunan pasangan berurutan .

Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a → 1 , i → 2 , u → 1 , e → 4 , o → 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram kartesius Jawab :
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan a . Diagram panah
A
pasangan berurutan . B
a.
.1
i .
.2
u.
.3
e.
.4
o.
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram
kartesius , dan himpunan pasangan berurutan .

Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a → 1 , i → 2 , u → 1 , e → 4 , o → 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram kartesius
10
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan 9

pasangan berurutan . 8
7
6
b. Diagram kartesius 5
4
3
2
1

0 a i u e o
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram
kartesius , dan himpunan pasangan berurutan .

Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a → 1 , i → 2 , u → 1 , e → 4 , o → 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram kartesius
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan c. Himpunan pasangan berurutan
pasangan berurutan . { (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }
Banyaknya pemetaan dari dua himpunan

Jika n(A) = a , dan n(B) = b , maka banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari
himpunan A ke B adalah ba dan himpunan B ke A adalah ab

Contoh :
Berapa banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi untuk pemetaan berikut :
a. Dari himpunan A = {a, i, u, e, o} dan B = {1, 2, 3}
b. Dari himpunan C = {2, 4, 6} dan D = { 1, 2, 3, 4 }

Jawab :
a. n(A) = 5 , n(B) = 3
Banyak pemetaan 35 = 243
b. n(C) = 3 , n(D) = 4
Banyak pemetaan 43 = 64
Menentukan Nilai Fungsi

f : x → y dibaca f memetakkan x ke y dan dapat dinyatakan dengan f(x) .

Maka rumus fungsi dapat ditulis f(x) = y .

Contoh :

Diketahui suatu fungsi f : x → x + 2 dengan daerah asal fungsi { x/ 1 < x < 6, x  A}

a. Tentukan rumus fungsi !

b. Tentukan daerah asal fungsi !

c . Tentukan daerah hasil fungsi !

d. Jika f(x) = 15 , maka tentukan nilai x !


Jawab :
a. Rumus fungsi f(x) = x +2

b. Daerah asal = { 2, 3, 4, 5 }

c. Daerah hasil : f(x) = x + 2

untuk x = 2 → f(x) = 2 + 2 = 4

x = 3 → f(x) = 3 + 2 = 5

x = 4 → f(x) = 4 + 2 = 6

x = 5 → f(x) = 5 + 2 = 7

Jadi daerah hasil fungsi : { 4, 5, 6, 7 }

d. f(x) = 15 x + 2 = 15

x = 15 – 2

x = 13 Jadi nilai x = 13
Contoh Soal
&
Pembahasan
1. Diketahui A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = { 0, 1, 2, 3, }
Relasi A ke B adalah “ dua lebihnya dari “ , tentukan :
a. Himpunan pasangan berurutan dari relasi A ke B
b. Diagram Panah dari relasi A ke B
c. Diagram kartesius dari relasi A ke B
Jawab :

a. Himpunan pasangan berurutan :


{ ( 2,0), (3,1), (4,2), (5,3) }
b. Diagram Panah
c. Diagram kartesius
Dua lebihnya dari
A B 3
2
2. .0 1
3. .1 0 2 3 4 5
4. .2
5. .3
2. Berdasarkan diagram panah berikut, nama relasi yang tepat dari himpunan P ke Q
adalah ….
P Q
1. .2

2 . .3

3 . .4

4 . .5

.6

Jawab :

Berdasarkan diagram panah dapat diketahui bahwa :


1 adalah satu kurangnya dari 2
Jadi nama relasi yang tepat adalah
2 adalah satu kurangnya dari 3 satu kurangnya dari
3 adalah satu kurangnya dari 4
4 adalah satu kurangnya dari 5
3. Berdasarkan diagram panah berikut, nama relasi yang tepat dari himpunan C ke D
adalah ….
C D
Jawab :
2. .2

4 . .3 Berdasarkan diagram panah dapat diketahui bahwa :


4 adalah kuadrat dari 2
6 . .4
9 adalah kuadrat dari 3
9 . 16 adalah kuadrat dari 4

16 .
Jadi nama relasi yang tepat adalah
kuadrat dari
4. Berdasarkan diagram kartesius berikut, nama relasi yang tepat dari himpunan A ke B
adalah ….

Jawab :
Berdasarkan diagram kartesius dapat diketahui bahwa :

16 1 adalah faktor dari 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16


14 2 adalah faktor dari 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16
12
10 3 adalah faktor dari 6 dan 12
8 4 adalah faktor dari 4, 8, 12, 16
6
4
2 Jadi nama relasi yang tepat adalah
Faktor dari
0 1 2 3 4
5. Gambarlah relasi-relasi berikut dengan diagram panah. Kemudian tentukan
termasuk fungsi atau bukan fungsi !
a. { (1,2), (1,3), (2,4), (3,5) }
b. { (3,4), (5,6), (7,8) }

Jawab :
a. { (1,2), (1,3), (2,4), (3,5) } b. { (3,4), (5,6), (7,8) }
bukan fungsi karena ada anggota A Fungsi karena setiap anggota P tepat
yang berpasangan lebih dari satu berpasangan dengan satu anggota Q
dengan anggota B .
A B P Q

Bukan fungsi 3. .4
1. .2
2. .3 Fungsi
5. .6
3. .4
.5
7. .8
6 . Fungsi f : x → x + 3 mempunyai domain { -2, -1, 0, 1, 2 } .
a. Tunjukkan fungsi f dalam diagram panah .
b. Nyatakan dalam himpunan pasangan
berurutan .
c. Tulis range dari f .
Jawab :

a. Fungsi f : x → x + 3 , jadi f(x) = x + 3 b. Himpunan pasangan berurutan


Untuk x = -2 maka f(-2) = -2 + 3 = 1 { (-2,1), (-1,2), (0,3), (1,4), (2,5) }
x = -1 maka f(-1) = -1 + 3 = 2
x = 0 maka f(0) = 0 + 3 = 3 c. Range (daerah hasil ) = ( 1, 2, 3, 4, 5 )
x = 1 maka f(1) = 1 + 3 = 4
x = 2 maka f(2) = 2 + 3 = 5

x x+3
-2 . .1
-1 . .2
0. .3
1 . .4
2. .5
7. Suatu persamaan fungsi f(x) = ½ x + 1 dengan daerah asal { 2, 4, 6, 8, 10 } .
Tentukan :
a. Daerah hasil / bayangan .
b. Himpunan pasangan berurutan .

Jawab :
a. f(x) = ½ x + 1
f(2) = ½ . 2 + 1 = 1 + 1 = 2
f(4) = ½ . 4 + 1 = 2 + 1 = 3
f(6) = ½ . 6 + 1 = 3 + 1 = 4
f(8) = ½ . 8 + 1 = 4 + 1 = 5
f(10) = ½ . 10 + 1 = 5 + 1 = 6
Jadi Range / daerah hasil / daerah
bayangan = { 2, 3, 4, 5, 6 }
b. Himpunan pasangan berurutan
{ (2,2), (4,3), (6,4), (8,5), (10,6) }
8. Dengan tanpa membuat diagram panahnya terlebih dahulu , tentukan banyaknya pemetaan
yang mungkin dari :
a. A = {a, b, c} B = {1, 2}
b. A = {1, 2} B = {a, b, c}
c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3}
Jawab :

a. n(A) = 3 n(B) = 2 ------ 23 = 8


b. n(A) = 2 n(B) = 3 ----- 32 = 9
c. n(A) = 3 n(B) = 3 ------- 33 = 27

Anda mungkin juga menyukai