Relasi & Fungsi Bagian 1
Relasi & Fungsi Bagian 1
➢ Menyajikan Relasi
Risa . . Novel
Novel . . Risa
7
1. .2 6 Contoh:
5 1 nilainya setengah dari 2
2 . .4 4
3 2 nilainya setengah dari 4
3 . .6 2 3 nilainya setengah dari 6
1
4 nilainya setengah dari 8
4 . .8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Himpunan P
Contoh :
1. Diketahui P = { 1, 2, 3, 4 } dan Q = { 2, 4, 6, 8 } .
Gambarlah diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram kartesius
yang menyatakan relasi dari P dan Q dengan hubungan :
a. Setengah dari
b. Faktor dari
Jawab : ➢ Koordinat Kartesius
Himpunan Q
{ (1, 2), (1, 4), (1, 6), (1, 8), (2, 2), (2, 4), 7
1 . .2 (2, 6), (2, 8), (3, 6), (4, 4), (4, 8)} 6
5
2 . .4 4
3
3 . .6 2
1
4 . .8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Himpunan P
2. Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}.
Gambarlah diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram kartesius
yang menyatakan relasi A ke B dengan hubungan :
a. Satu lebihnya dari
b. Akar kuadrat dari ➢ Himpunan pasangan berurutan
Jawab : Relasi himpunan A ke himpunan B :
Satu lebihnya dari
➢ Diagram .1 { (2, 1), (3, 2), (4, 3), (5, 4) }
Panah A B
.2
➢ Diagram Kartesius
a.
1 . .3
10
.4 9
2 .
8
Himpunan B
.5 7
3 .
6
.6 5
4.
4
5. .7 3
2
.8 1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
.9
Himpunan A
2. Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}.
Gambarlah diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram kartesius
yang menyatakan relasi A ke B dengan hubungan :
a. Satu lebihnya dari
b. Akar kuadrat dari ➢ Himpunan pasangan berurutan
Jawab : Relasi himpunan A ke himpunan B :
akar kuafrat dari
➢ Diagram .1 { (1, 1), (2, 4), (3, 9) }
Panah A B
.2
➢ Diagram Kartesius
b.
1 . .3
10
9
2 . .4
8
Himpunan B
.5 7
3 . 6
.6 5
4.
4
.7 3
5.
2
.8 1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
.9 Himpunan A
Kemungkinan nama relasi :
1. Kuadrat dari
2. Akar dari
3. Kurang dari
4. Lebih dari
5. Faktor dari
6. Kelipatan dari
7. Setengah dari
8. Dua kali dari
9. Satu kurangnya dari
10. Dua lebihnya dari
dst..
2 FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
Fungsi/pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang memasangkan tiap
anggota himpunan A (daerah asal / domain), dengan tepat satu anggota dari himpunan B (daerah
kawan / kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh disebut daerah hasil / range fungsi tersebut .
Setiap anggota A mempunyai pasangan di B. Ada anggota A yang tidak mempunyai pasangan di B
Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu dan ada anggota A yang mempunyai lebih dari satu
anggota B. pasangan di B.
Contoh :
Perhatikan diagram panah dibawah ini :
B
A
. 1
2.
. 2
Daerah hasil/
4. Range
. 3
6.
. 4 Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa :
8.
. 5 1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap
. 6 anggota A dengan tepat satu anggota B.
Daerah asal/
Domain Daerah kawan/ 2. Himpunan A = { 2, 4, 6, 8 } disebut daerah asal ( Domain ),
kodomain
Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } disebut daerah kawan ( Kodomain ),
dan { 2, 3, 4, 5 } disebut daerah hasil ( Range ).
Syarat Fungsi:
Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B:
1. Setiap anggota A mempunyai pasangan di B atau A tidak boleh kosong.
Artinya :
➢ Unsur/angka pertama di himpunan A tidak boleh berulang
2. Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B atau A tidak boleh
bercabang lebih dari 1
Artinya :
➢ Anggota himpunan A hanya boleh
memiliki satu pasangan di himpunan B
➢ Anggota himpunan B boleh memiliki
lebih dari satu pasangan di himpunan A
dan boleh juga tidak memiliki pasangan
Fungsi Korespondensi Satu-satu
Suatu fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B dikatakan fungsi korespondensi satu-satu
jika memenuhi syarat berikut.
a. Setiap anggota A mempunyai tepat satu pasangan di B.
b. Setiap anggota B mempunyai tepat satu pasangan di A.
Dengan adanya dua syarat tersebut, mengakibatkan banyak anggota himpunan A harus sama dengan
banyak anggota himpunan B.
Korespondensi Satu-satu
Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu
anggota B.
anggota A.
Notasi Fungsi
Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a → 1 , i → 2 , u → 1 , e → 4 , o → 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram kartesius Jawab :
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan a . Diagram panah
A
pasangan berurutan . B
a.
.1
i .
.2
u.
.3
e.
.4
o.
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram
kartesius , dan himpunan pasangan berurutan .
Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a → 1 , i → 2 , u → 1 , e → 4 , o → 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram kartesius
10
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan 9
pasangan berurutan . 8
7
6
b. Diagram kartesius 5
4
3
2
1
0 a i u e o
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram
kartesius , dan himpunan pasangan berurutan .
Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 }
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a → 1 , i → 2 , u → 1 , e → 4 , o → 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram kartesius
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan c. Himpunan pasangan berurutan
pasangan berurutan . { (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }
Banyaknya pemetaan dari dua himpunan
Jika n(A) = a , dan n(B) = b , maka banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari
himpunan A ke B adalah ba dan himpunan B ke A adalah ab
Contoh :
Berapa banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi untuk pemetaan berikut :
a. Dari himpunan A = {a, i, u, e, o} dan B = {1, 2, 3}
b. Dari himpunan C = {2, 4, 6} dan D = { 1, 2, 3, 4 }
Jawab :
a. n(A) = 5 , n(B) = 3
Banyak pemetaan 35 = 243
b. n(C) = 3 , n(D) = 4
Banyak pemetaan 43 = 64
Menentukan Nilai Fungsi
Contoh :
b. Daerah asal = { 2, 3, 4, 5 }
untuk x = 2 → f(x) = 2 + 2 = 4
x = 3 → f(x) = 3 + 2 = 5
x = 4 → f(x) = 4 + 2 = 6
x = 5 → f(x) = 5 + 2 = 7
d. f(x) = 15 x + 2 = 15
x = 15 – 2
x = 13 Jadi nilai x = 13
Contoh Soal
&
Pembahasan
1. Diketahui A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = { 0, 1, 2, 3, }
Relasi A ke B adalah “ dua lebihnya dari “ , tentukan :
a. Himpunan pasangan berurutan dari relasi A ke B
b. Diagram Panah dari relasi A ke B
c. Diagram kartesius dari relasi A ke B
Jawab :
2 . .3
3 . .4
4 . .5
.6
Jawab :
16 .
Jadi nama relasi yang tepat adalah
kuadrat dari
4. Berdasarkan diagram kartesius berikut, nama relasi yang tepat dari himpunan A ke B
adalah ….
Jawab :
Berdasarkan diagram kartesius dapat diketahui bahwa :
Jawab :
a. { (1,2), (1,3), (2,4), (3,5) } b. { (3,4), (5,6), (7,8) }
bukan fungsi karena ada anggota A Fungsi karena setiap anggota P tepat
yang berpasangan lebih dari satu berpasangan dengan satu anggota Q
dengan anggota B .
A B P Q
Bukan fungsi 3. .4
1. .2
2. .3 Fungsi
5. .6
3. .4
.5
7. .8
6 . Fungsi f : x → x + 3 mempunyai domain { -2, -1, 0, 1, 2 } .
a. Tunjukkan fungsi f dalam diagram panah .
b. Nyatakan dalam himpunan pasangan
berurutan .
c. Tulis range dari f .
Jawab :
x x+3
-2 . .1
-1 . .2
0. .3
1 . .4
2. .5
7. Suatu persamaan fungsi f(x) = ½ x + 1 dengan daerah asal { 2, 4, 6, 8, 10 } .
Tentukan :
a. Daerah hasil / bayangan .
b. Himpunan pasangan berurutan .
Jawab :
a. f(x) = ½ x + 1
f(2) = ½ . 2 + 1 = 1 + 1 = 2
f(4) = ½ . 4 + 1 = 2 + 1 = 3
f(6) = ½ . 6 + 1 = 3 + 1 = 4
f(8) = ½ . 8 + 1 = 4 + 1 = 5
f(10) = ½ . 10 + 1 = 5 + 1 = 6
Jadi Range / daerah hasil / daerah
bayangan = { 2, 3, 4, 5, 6 }
b. Himpunan pasangan berurutan
{ (2,2), (4,3), (6,4), (8,5), (10,6) }
8. Dengan tanpa membuat diagram panahnya terlebih dahulu , tentukan banyaknya pemetaan
yang mungkin dari :
a. A = {a, b, c} B = {1, 2}
b. A = {1, 2} B = {a, b, c}
c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3}
Jawab :