Jika reaksi antara logam Barium dengan Asam Klorida encer di campurkan ked alam tabung
reaksi yang tersumbat dengan rapat, gas Hidrogen di dalam sistem tidak dapat meninggalkan
sistem. Akan tetapi perambatan kalor meninggalkan sistem tetap terjadi melalui dinding pada tabung
reaksi. Pada percobaan ini termasuk ke dalam…
a. Sistem terbuka
b. Perubahan entalpi
c. Sistem tertutup
e. Sistem terisolasi
Jawaban: C
Pembahasan: Pada percobaan tersebut termasuk ke dalam sistem tertutup, karena pada percobaan
tersebut dapat terjadi perpindahan kalor yang di tandai dengan keluarnya kalor pada dinding tabung
reaksi. Sedangkan gas Hidrogen yang bertindak sebagai materi tidak dapat meninggalkan sistem.
2. Pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam reaksi Endoterm adalah…..
a. Besi berkarat
c. Air mengalir
d. Ledakan bom
e. Pembakaran kayu
Jawaban: B
Pembahasan: Jika suatu reaksi kimia dengan sistem menyerap kalor lingkungannya maka di sebut
dengan reaksi endoterm. Pada pembuatan es batu dan air terjadi kenaikan energy potensial zat-zat
yang bereaksi/terjadi penurunan energy kinetic sehingga suhu sistem turun.
3. Proses reaksi di alam yang berlangsung spontan seperti pertunjukan kembang api merupakan
salah satu contoh dari reaksi……
a. Reaksi kimia
b. Reaksi eksoterm
c. Reaksi endoterm
Jawaban: B
Pembahasan: Pertunjukkan kembang api merupakan salah satu contoh dari reaksi eksoterm, karena
sistem melepaskan kalor. Pada kasus ini suhu campuran reaksi akan naik dan energy potensial dari
zat-zat kimia yang bersangkutan akan turun sehingga sistem melepaskan kalor ke lingkungan.
4. Sebanyak 25 ml (25 gram) larutan NH4OH 1 M suhunya 20oC di campurkan dengan 25 ml (25
gram) larutan HNO2 1 M suhunya 20oC dalam calorimeter gelas plastic, ternyata suhu campuran naik
menjadi 27,5 o jika kalor jenis larutan di anggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,18 Jg-1c-1 . Di
bawah ini perubahan entalpi reaksi yang terjadi……
a. 59,8 KJ/mol
b. 62,7 KJ/mol
c. -71,8 KJ/mol
d. -62,7 KJ/mol
e. -59,8 KJ/mol
Jawaban: d
Pembahasan:
Dik:
25 ml NH4OH 1 M =0,025 L
25 ml HNO2 1 M = 0,025 L
c = 4,18 Jg-1c-1
∆T = T2-T1 = 27,5-20= 7,50C
Dit: ∆ H
Jawaban:
NH4OH+HNO2 → NH4 NO2+H2O
n NH4OH = M.V
= 1× 0.025
=0.025L
n HNO2 = M.V
= 1× 0.025
=0.025L
Q=m.c. ∆ T
= -1567,5 J
= -1,5675 KJ
5. Jika sepotong logam Barium direaksikan dengan Asam klorida encer pada sistem terbuka dengan
reaksi:
Ba+2HCl→ BaCl2 + H2
Pada reaksi tersebut sistem melepas kalor sebesar 150 kj dan menghasilkan gas yang akan
menyebabkan terjadinya perubahan volume, sistem ini juga melakukan kerja sebesar 45 kj.
Perubahan energy dalam dalam proses tersebut adalah….
a. -195 kj
b. +185 kj
c. -162,8 kj
d. +195 kj
e. +162,7 kj
Jawaban: A
Pembahasan:
Dik:
Jawab:
∆ U = q+w
= -195 kj
6. Jika pada suatu persamaan reaksi semua zat di ketahui harga Hf0 nya masing-masing, maka H
reaksi tersebut dapat di hitung dengan rumus……
a. ∆ H = Hakhir-Hawal
b. ∆ Hfhasil reaksi- ∆Hfpereaksi
c. ∆ H = qp
d. H=U+PV
e. ∆Hfpereaksi-∆Hfhasil reaksi
Jawaban: B
Pembahasan: Untuk suatu persamaan reaksi dengan semua zat di ketahui harga ∆Hf nya masing-
masing, maka ∆H reaksi dapat di hitung dengan rumus ∆H=
∆Hfhasil reaksi- Hfpereaksi/ sering juga di gunakan∆ Hfkanan-∆Hfkiri
7. Diketahui:
a. +393,5 kj/mol
b. -1087 kj/mol
c. -980,1 kj/mol
d. -646,346 kj/mol
e. +341,6 kj/mol
Jawaban: D
Pembahasan: Untuk menentukan perubahan entalpi pembakaran, maka reaksi pembakaran harus di
tuliskan:
2C(g)+2O2(g) 2CO2(g)
Nilai perubahan entalpi dari reaksi di atas dan dapat di cari dengan hukum Hess, dengan rumus:
∆H= ∆Hf0sesudah-∆Hf0sebelum
= (2 ∆Hf CO2) - (2∆Hf C +
2∆Hf O2)
= (2(-393,509))-(2×716,682
+2×0
= 787,018-1433,364
= -646,346 KJ/mol
8. Dengan menggunakan data energi ikatan rata-rata, hitunglah perubahan entalpi reaksi berikut:
C2H4+H2 → C2H6
a. 98,3 kj
b. 264,8 kj
c. -324,23 kj
d. 523,1 kj
e. -434,1 kj
Jawaban: E
Pembahasan:
Strukturnya:
CH2=CH2 +H-H → CH3-CH3
Perubahan entalpinya dapat di hitung sebagai berikut:
1 ikatan H-H=1×435,9=435,9
Jadi:
∆H= (pemutusan ikatan)-(penggabungan)
=(1740+612+435,9)- (2610+612)
= 2787,9 -3222
= -434,1 KJ
c. 102,9 kj
d. 392,6 kj
e. 495,5 kj
Jawaban: B
Pembahasan: Pada diagram di atas menurut hukum Hess, ∆H yang memiliki tanda searah di beri
tanda (+), sedangkan yang berlawanan di beri tanda (-). Seingga di peroleh:
∆H3 + ∆H2 - ∆H1
∆ H3 = ∆ H2- ∆ H1
=(-196,6)-(-790,4)
= 593,8 KJ
Baca juga :
30-40 Latihan Soal Termokimia dan Pembahasan
16-30 Latihan Soal Dan Pembahasan Termokimia
Latihan Soal Termokimia 40 Soal Dan Pembahasan
Cara Menentukan Rumus pH Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat
Ayo Kita Belajar GayaAntar Molekul Ikatan Hidrogen
Ayo Kita Pelajari Pengelompokan Unsur – Unsur dan Konfigurasi Elektron
Pengertian Bilangan Kuantum Utama , Azimuth, Spin ,Magnetik
Penentuan Harga Perubahan Entalpi Lengkap Dengan Rumus
Persamaan Reaksi Termokimia Lengkap Serta Eksoterm dan Endoterm
geometri molekul serta contohnya
Gaya AntarMolekul : Dipol-dipol, Gaya London Dan Kekuatan Gaya Vander Waals
Titrasi : Pengertian , Rumus , Prinsip Titrasi Dan Titik Ekuivalen Titrasi
Kesetimbangan Kimia – Pengertian , Faktor Dan Contoh Soal
Laju Reaksi :Persamaan Laju Reaksi Dan Orde Reaksi Kimia
10. Suatu campuran antara air panas dan gula yang di masukkan ke dalam gelas, menyebabkan
gelas menjadi panas. Pada peristiwa ini reaksi apakah yang terjadi...
a. Reaksi eksoterm
b. Reaksi endoterm
Jawaban: A
Pembahasan: Pada reaksi antara air panas dengan gula yang menyebabkan gelas menjadi panas
merupakan contoh dari reaksi eksoterm, karena reaksi eksoterm di tandai dengan kenaikan suhu
(keadaan gelas yang menjadi tempat terjadinya reaksi menjadi panas).
11. Pernyataan yang benar di bawah ini mengenai hukum Hess adalah......
a. Entalpi hanya tergantung pada keadaan awal reaksi
c. Entalpi hanya bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, maka perubahan entalpi tidak
tergantung pada jalannya reaksi (proses)
d. Entalpi bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, dan juga bergantung pada jalannya reaksi
(proses)
e. Entalpi tidak bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, tetapi hanya bergantung pada
jalannya reaksi (proses)
Jawaban: C
Pembahasan: Menurut hukum Germain Henry Hess pada tahun 1840, yang di dasarkan pada fakta
bahwa entalpi adalah fungsi keadaan. Artinya, perubahan panas kalor dari suatu reaksi hanya
bergantung pada keadaan awal & keadaan akhir dari reaksi tersebut dan tidak bergantung pada
jalannya reaksi (proses).
12. Pernyataan di bawah ini berturut-turut tentang akibat terjadinya penyerapan kalor oleh sistem
dan akibat sistem melepaskan kalor ke lingkungan adalah......
a. Adanya kenaikan suhu pada reaksi eksoterm dan adanya penurunan suhu pada reaksi endoterm.
b. Adanya penurunan suhu pada reaksi endoterm dan adanya kenaikan suhu pada reaksi eksoterm
c. Adanya kenaikan suhu pada reaksi endoterm dan adanya penurunan suhu pada reaksi eksoterm
d. Adanya penurunan suhu pada reaksi eksoterm dan adanya kenaikan suhu pada reaksi endoterm
Jawaban: B
Pembahasan:Pada reaksi endoterm, adanya penurunan suhu sistem yang mengakibatkan terjadinya
penyerapan kalor oleh sistem. Sedangkan pada reaksi eksoterm, adanya kenaikan suhu yang
mengakibatkan sistem melepaskan kalor ke lingkungannya.
13. Jika gas Carbon di reaksikan dan gas Oksigen akan di hasilkan gas Karbondioksida. Bila reaksi
tersebut melepaskan kalor sebanyak 150 kj, maka diagram energi yang benar di bawah ini
adalah......
C + O2 → CO2 H= -150 KJ
Pembahasan: Untuk membuat diagram energi, yang perlu kita perhatikan adalah tanda panahnya,
bila reaksi tersebut menyerap energi maka tanda panahnya ke atas, bila reaksi tersebut melepaskan
energi maka tanda panahnya ke bawah. Dan untuk reaksi yang melepaskan kalor, maka tanda ∆H
nya negatif (-)
1. Sebanyak 8 gram etanol (C2H5OH) di larutkan ke dalam kalorimeter yang berisi 220 ml air, setelah
etanol di larutkan ternyata suhu larutan turun dari 270C menjadi 210C , massa air didalam kalorimeter
adalah 1000 gram. Bila kalor jenis air sebesar 4,18 J/gr. Maka ∆H pelarutan adalah......
2. 163,34 kj
3. 529,4 kj
4. 582,3 kj
5. 200 kj
6. 532,6 kj
Jawaban: B
Pembahasan: Langkah pertama adalah mencari jumlah kalor dengan rumus:
q=m.c. ∆ T
=1000 gr ×4,18J/gr0C×60C
=25.080 J
15. Sistem dapat mengalami perubahan karena berbagai hal, diantaranya akibat......
e. Penambaan katalis
Jawaban: A