Jika reaksi antara logam Barium dengan Asam Klorida encer di campurkan ke
dalam tabung reaksi yang tersumbat dengan rapat, gas Hidrogen di dalam sistem
tidak dapat meninggalkan sistem. Akan tetapi perambatan kalor meninggalkan
sistem tetap terjadi melalui dinding pada tabung reaksi. Pada percobaan ini
termasuk ke dalam…
a. Sistem terbuka
b. Perubahan entalpi
c. Sistem tertutup
d. Perubahan energy dalam
e. Sistem terisolasi
Jawaban: C
Jawaban: B
Jawaban: B
Pembahasan: Pertunjukkan kembang api merupakan salah satu contoh dari reaksi
eksoterm, karena sistem melepaskan kalor. Pada kasus ini suhu campuran reaksi
akan naik dan energy potensial dari zat-zat kimia yang bersangkutan akan turun
sehingga sistem melepaskan kalor ke lingkungan.
4. Sebanyak 25 ml (25 gram) larutan NH 4OH 1 M suhunya 20oC di campurkan
dengan 25 ml (25 gram) larutan HNO 2 1 M suhunya 20oC dalam calorimeter gelas
plastic, ternyata suhu campuran naik menjadi 27,5oC jika kalor jenis larutan di
anggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,18 Jg-1c-1. Di bawah ini perubahan
entalpi reaksi yang terjadi……
a. 59,8 KJ/mol
b. 62,7 KJ/mol
c. -71,8 KJ/mol
d. -62,7 KJ/mol
e. -59,8 KJ/mol
Jawaban: d
Pembahasan:
Dik:
25 ml NH4OH 1 M =0,025 L
25 ml HNO2 1 M = 0,025 L
c = 4,18 Jg-1c-1
∆T = T2-T1 = 27,5-20= 7,50C
Dit: ∆ H
Jawaban:
NH4OH+HNO2 → NH4 NO2+H2O
n NH4OH = M.V
= 1× 0.025
=0.025L
n HNO2 = M.V
= 1× 0.025
=0.025L
Q=m.c. ∆ T
=50 g ×4,18 Jg-1c-1×7,50C
= 1567,5 J
= -1567,5 J
= -1,5675 KJ
5. Jika sepotong logam Barium direaksikan dengan Asam klorida encer pada
sistem terbuka dengan reaksi:
Ba+2HCl→ BaCl2 + H2
Pada reaksi tersebut sistem melepas kalor sebesar 150 kj dan menghasilkan gas
yang akan menyebabkan terjadinya perubahan volume, sistem ini juga melakukan
kerja sebesar 45 kj. Perubahan energy dalam dalam proses tersebut adalah….
a. -195 kj
b. +185 kj
c. -162,8 kj
d. +195 kj
e. +162,7 kj
Jawaban: A
Pembahasan:
Dik:
q = -150 kj (menjadi negatif karena melepas kalor)
w = 45 kj (menjadi negative karena sistem melakukan kerja)
Dit: ∆ U
Jawab:
∆ U = q+w
= -150 kj +(-45 kj)
= -195 kj
6. Jika pada suatu persamaan reaksi semua zat di ketahui harga Hf 0 nya masing-
masing, maka H reaksi tersebut dapat di hitung dengan rumus……
a. ∆ H = Hakhir - Hawal
b. ∆ Hfhasil reaksi– ∆Hfpereaksi
c. ∆ H = qp
d. H=U+PV
e. ∆Hfpereaksi - ∆Hfhasil reaksi
Jawaban: B
Pembahasan: Untuk suatu persamaan reaksi dengan semua zat di ketahui harga
∆Hf nya masing-masing, maka ∆H reaksi dapat di hitung dengan rumus ∆H=
∆Hfhasil reaksi – ∆Hfpereaksi/ sering juga di gunakan ∆Hfkanan - ∆Hfkiri
7. Diketahui:
∆Hf0 CO2 = -393,509 KJ/mol
∆Hf0 O2 = 0
∆Hf0 C = 716,682 KJ/mol
Hitunglah perubahan entalpi pembakaran C !
a. +393,5 kj/mol
b. -1087 kj/mol
c. -980,1 kj/mol
d. -646,346 kj/mol
e. +341,6 kj/mol
Jawaban: D
Jawaban: E
Pembahasan:
Strukturnya:
CH2=CH2 +H-H → CH3-CH
Perubahan entalpinya dapat di hitung sebagai berikut:
Ikatan yang putus:
4 ikatan C-H=4×435=1740
1 ikatan C=C =1×612=612
1 ikatan H-H=1×435,9=435,9
Ikatan yang terbentuk:
6 ikatan C-H=6×435=2610
1 ikatan C=C =1×612=612
Jadi:
∆H= (pemutusan ikatan) - (penggabungan)
= (1740+612+435,9) - (2610+612)
= 2787,9 -3222
= -434,1 KJ
Jawaban: B
10. Suatu campuran antara air panas dan gula yang di masukkan ke dalam gelas,
menyebabkan gelas menjadi panas. Pada peristiwa ini reaksi apakah yang
terjadi…
a. Reaksi eksoterm
b. Reaksi endoterm
c. Reaksi eksoterm & endoterm
d. Reaksi perubahan entalpi
e. Reaksi perubahan entalpi standar
Jawaban: A
Pembahasan: Pada reaksi antara air panas dengan gula yang menyebabkan gelas
menjadi panas merupakan contoh dari reaksi eksoterm, karena reaksi eksoterm di
tandai dengan kenaikan suhu (keadaan gelas yang menjadi tempat terjadinya
reaksi menjadi panas).
11. Pernyataan yang benar di bawah ini mengenai hukum Hess adalah……
a. Entalpi hanya tergantung pada keadaan awal reaksi
b. Entalpi hanya bergantung pada keadaan akhir reaksi
c. Entalpi hanya bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, maka perubahan
entalpi tidak tergantung pada jalannya reaksi (proses)
d. Entalpi bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, dan juga bergantung
pada jalannya reaksi (proses)
e. Entalpi tidak bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, tetapi hanya
bergantung pada jalannya reaksi (proses)
Jawaban: C
Pembahasan: Menurut hukum Germain Henry Hess pada tahun 1840, yang di
dasarkan pada fakta bahwa entalpi adalah fungsi keadaan. Artinya, perubahan
panas kalor dari suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal & keadaan
akhir dari reaksi tersebut dan tidak bergantung pada jalannya reaksi (proses).
12. Pernyataan di bawah ini berturut-turut tentang akibat terjadinya penyerapan
kalor oleh sistem dan akibat sistem melepaskan kalor ke lingkungan adalah……
a. Adanya kenaikan suhu pada reaksi eksoterm dan adanya penurunan suhu pada
reaksi endoterm.
b. Adanya penurunan suhu pada reaksi endoterm dan adanya kenaikan suhu pada
reaksi eksoterm
c. Adanya kenaikan suhu pada reaksi endoterm dan adanya penurunan suhu pada
reaksi eksoterm
d. Adanya penurunan suhu pada reaksi eksoterm dan adanya kenaikan suhu pada
reaksi endoterm
e. Semua jawaban a,b,c & d salah
Jawaban: B
13. Jika gas Carbon di reaksikan dan gas Oksigen akan di hasilkan gas
Karbondioksida. Bila reaksi tersebut melepaskan kalor sebanyak 150 kj, maka
diagram energi yang benar di bawah ini adalah……
C + O2 → CO2 H= -150 KJ
Jawaban: A
Pembahasan: Untuk membuat diagram energi, yang perlu kita perhatikan adalah
tanda panahnya, bila reaksi tersebut menyerap energi maka tanda panahnya ke
atas, bila reaksi tersebut melepaskan energi maka tanda panahnya ke bawah. Dan
untuk reaksi yang melepaskan kalor, maka tanda ∆H nya negatif (-)
Jawaban: B
Jawaban: A