Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rahadeva Khuznul Khotimah

Nim : 010001900500
LATIHAN SOAL ANALISIS FILSAFAT HUKUM

1. Majelis hakim PN Lampung mengadili perkara pencurian dengan terdakwa nenek


Minah. Kasus tersebut diawali adanya laporan pencurian biji coklat yang sudah jatuh ke
tanah di kebun milik perusahaan perkebunan coklat. Dalam pembelaannya, nenek
Minah berdalih perbuatan itu dilakukan karena dia lapar dan pemilik kebun tidak pernah
mengambil biji- biji coklat yang jatuh ke tanah. Dalil tersebut dikuatkan oleh saksi-saksi
yang dihadirkan di persidangan yang menceritakan kondisi nenek Minah yang tua renta,
miskin dan hidup sebatang kara. Supaya tetap bisa hidup, nenek Minah terpaksa
mengumpulkan biji-biji coklat yang jatuh ke tanah untuk dibersihkan dan dijual ke pasar
yang hasilnya digunakan untuk membeli makanan dan membeli kebutuhan hidup
lainnya.
Buatlah pendapat atas kasus di atas berdasarkan pendapat para filsuf (minimal 4
pendapat) !
2. Aksi YouTuber Ferdian Paleka yang membuat konten prank sembako berisi sampah tuai
kontroveri dan menjadi sorotan media asing. Wajah pemuda asal Bandung, Jawa Barat
itu terpampang dalam situs berita media asing, Mirror yang diterbitkan pada Senin 11
Mei 2020 dengan judul 'YouTuber Arrested After Handing out Boxes of Rubbish
Disguised as Food'. Media asal Inggris, Mirror menyoroti aksi Ferdian Paleka saat
memasukan makanan basi dari sampah ke kardus yang disebutnya sambako. Atas
perbuatannya, Ferdian Paleka cs ditangkap dan diproses secara pidana. Namun, pada 4
Juni 2020 ia dibebaskan karena laporan atas kasus tersebut telah dicabut.Padahal dari
kacamata hukum, perbuatan Ferdian Paleka cs bukan merupakan delik aduan tapi murni
pelanggaran UU ITE.
Berikan pendapat saudara atas kasus pembebasan Ferdian Paleka dari kajian filsafat
hukum. Untuk memperkuat argumentasi saudara pergunakan pendapat- pendapat
dari para filsuf !
3. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan serangkaian aturan bagi warga yang ingin
keluar-masuk Jakarta selama pandemi Covid-19. Aturan tersebut tertera dalam
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan
Berpergian Keluar dan Masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dalam Upaya
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ada sejumlah aturan
yang harus dicermati baik warga ber-KTP DKI Jakarta, pendatang, ataupun warga asing
yang tinggal di Ibu Kota, antara lain :
A. Warga dilarang keluar atau masuk Jakarta
Selama pandemi Covid-19 ini, warga dilarang untuk masuk ataupun meninggalkan
kawasan Ibu Kota. Setiap orang yang melanggar ketentuan tersebut, jika ia berasal
dari Jakarta, akan diarahkan kembali ke tempat asalnya. Sementara itu, jika berasal
dari luar Provinsi DKI Jakarta, ia diarahkan untuk kembali ke tempat asal atau
dikarantina selama 14 hari di tempat yang ditunjuk oleh Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19.
B. Mereka yang dikecualikan
a. 1)  Mereka yang memiliki KTP Jabodetabek dan orang asing yang memiliki
KTP, izin tinggal tetap, atau izin tinggal terbatas Jabodetabek;
b. 2)  Pimpinan lembaga tinggi negara;
c. 3)  Korps Perwakilan Negara Asing dan/atau organisasi internasional sesuai
ketentuan hukum internasional;
d. 4)  Anggota TNI dan kepolisian

Setujukah saudara terhadap pemberlakuan Pergub tersebut ?


Buatlah pendapat dalam bentuk essay dengan dilandasi pendapat
yang disampaikan para filsuf !

Jawab :
1. A. Jerome Frank, hukum tidak dapat disamakan dengan suatu aturan yang tetap atau
disamakan. Seperti didalam bukunya Jerome Frank yaitu, Law ans The Modern Mind.
Dan hakim seharusnya bertindak dewasa dan kreatif dalam mengambil suatu keputusan.
Hakim yang bijaksana adalah yang memiliki daya cipta dan tidak terikat pada ketentuan
UU & preseden-preseden melainkan memutus secara adil dengan cara mengamati serta
menilai masalah-masalah masyrakat yang terjadi. Oleh karena itu, hakim harus lebih
teliti lagi dalam mengambil suatu keputusan terhadap nenek minah apalagi menyangkut
dengan keadilan nenek minah yang mengambil biji coklat yang sudah jatuh ditanah dan
dijual kembali dipasar agar nenek minah bisa makan dan membiayai kebutuhan hidup
nenek minah dan justru nenek minah berniat baik untuk membersihkan perkebunan
coklat itu agar tidak terlihat kotor dan karna nenek minah melihat biji cokkat tersebut
masih layak walaupun sudah jatuh ke tanah, tetapi masih bisa untuk dijual kembali
dipasar.
B. Herman Isay, penemuan hukum adalah suatu proses yang didasarkan pada naluri,
perasaan dan prasangka. Argumentasi akal baru dilakukan setelah proses tersebut. Oleh
karena itu, hukum harus melihat bagaimana perasaan seorang nenek minah apabila dia
harus di penjara hanya karna menggambil biji coklat yang jatuh ke tanah dan tidak layak
untuk dijual ke kota. Tetapi karna nenek minah ingin membiayai hidup dia akhirnya
memutuskan untuk mengelolah biji coklat itu dan dijual kembali di pasar.
C. Eugen Ehrlich, hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan living law (hukum
yang hidup dengan masyarakat). Hukum bukan dari penetapan negara, hukum
didasarkan kepada kekuatan social berupa pengakuan social terhadap hukum. Dan
seharusnya kasus nenek minah ini harus mempunyai kekuatan hukum social yang
didukung oleh masyarakat sekitar bahwa nenek minah melakukan itu bukan untuk
berniat mencuri tetapi melainkan untuk merapihkan perkebunan dan tadinya nenek
minah tidak ada niat sedikit pun untuk mencuri.
D. Wilhelm Lunstedt, hukum yang berlaku pada waktu tertentu dan masyarakat tertentu
hanya berlaku tingkat kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan hukum tidak boleh
dibatasi oleh alat-alat hukum, pelaksanaan hukum harus dilandasi oleh perasaan
mengenai apa yang benar dan perasaaan keadilan (common of sense). Oleh karena itu,
nenek minah sebenarnya masyarakat sekitar sudah mengetahui bahwa nenek minah
tidak berniat untuk mencuri biji coklat tersebut dan seharusnya pemilik perkebunan biji
coklat harus menanyakan tentang kebenaran kepada nenek minah dan masyarakat
sekitar dan harus lebih memerhatikan perasaan nenek minah kalau dia ternyata
dianggap sebagai orang pencuri, ya walaupun sikap nenek minah sebenarnya salah
karna tidak izin untuk membersihkan biji coklat itu yang sudah berjatuhan.
2.

Roscou Pound, hubungan timbal balik antara hukum dan masyarakat. Seperti didalam
bukunya Roscou Pound yang berjudul, Law as tool as social enginering yaitu hukum yang
dipergunakan sebagai alat memperbaharui / memperbaiki masyarakat dengan cara
melindungi kepentingan-kepentingan yang ada dimasyarakat. Kepentingan yang harus
dilindungi yaitu, Privat Interest (kepentingan pribadi), Public Interest (kepentingan
umum), Social Interest (kepentingan social). Dan menurut saya seharusnya si ferdian
paleka mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya yang gila itu bahkan
dia dengan enaknya meng upload vid itu social media yaitu youtube yang bisa dilihat
oleh seluruh dunia dengan perlakuan dia yang bodoh dan jahat itu, dan dia tidak ada
rasa malu dengan perbuatannya itu. seperti penjelasan di atas yang dijelaskan oleh
roscou pound didalam bukunya yaitu harus melindungi kepentingan-kepentingan
masyarakat seperti kepentingan umum yang contohnya apa yang dia lakukan itu tidak
pantas untuk seseorang yang dijalanan untuk mendapatkan sembako yang tidak layak
itu bahkan isinya sampah, yang tadinya orang-orang yang dijalanan sudah senang
mendapatkan sembako gratis yang jarang ia dapatkan karna satu hal yang lain yaitu
ekonominya yang tidak cukup untuk membeli sembakonya yang lumayan mahal bagi
dia, bahkan beli makan untuk sehari-hari saja dia sudah susah.
3. Roscou Pound, hubungan timbal balik antara hukum dan masyarakat. Seperti yang
didalam bukunya Roscou Pound yang berjudul, Law as tool as social enginering yaitu
hukum yang dipergunakan sebagai alat memperbaharui/memperbaiki masyarakat
dengan cara melingdungi kepentingan-kepentingan masyarakat. Kepentingan yang
harus dilundungi yaitu, Privat Interesr ( kepentingan pribadi) apabila kita sudah kembali
new normal sudah mempersiapkan lat disinfektan, kamar mandi yang bersih, dll. Public
Interest ( kepentingan umum) kepentingan rakyat yang sudah kembali bekerja. Social
Interest ( kepentingan sosial) dampak ekonomi yang menurun, contohnya seperti kuliah
daring yang menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli internet. Menurut Saya
setuju dengan pemberlakuan Pemerintah Provisi tersebut, karna demi kebaikan
bersama demi memutuskan rantai covid19 ini dan apabila kita sudah memulai masuk
kuliah yang orang berada diluar jkt dia datang ke jkt dengan membawa bukti hasil
negative covid19 tapi kita tidak bisa percaya secepat itu karna kita tidak tau dia
diperjalanan membawa virus atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai