Karakter perlu didefinisikan terlebih dahulu untuk dapat diukur, dan sampai bisa memperoleh solusi atas permasalahan pendidikan. Jika kita dapat berfikir reflektif yang baik maka dapat lebih on action dalam mendidik. Buat suatu hal yang konkrit saat mengatasi masalah anak. Kita dapat memberi konsekuensi jika ada pelanggaran aturan/kesalahan yang dilakukan anak. Konsekuensi harus diberitahu dari awal. Jelaskan alasan mengapa harus jujur, bertanggung jawab. Cari tahu alasan pelanggaran yang dilakukan anak dan diskusi dengan mereka. Akhirnya akan muncul self control sebagai karakter yang dibangun, misalnya menahan nafsu.